Jenis – Jenis Tes Kemampuan Bahasa Inggris

Tes kemampuan bahasa Inggris untuk kuliah ke luar negeri
Home » Persiapan Kuliah » Jenis – Jenis Tes Kemampuan Bahasa Inggris

Perkembangan jaman diikuti juga dengan perkembangan kualitas manusia. Minat para pelajar untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri semakin marak, untuk sekolah di luar negeri memerlukan beberapa persyaratan yang harus dipenuhi salah satunya adalah kemampuan bahasa inggris. Ada berbagai jenis tes kemampuan bahasa inggris, yuk simak jenis-jenisnya yang sesuai dengan universitas tujuan kamu :

TOEFL

Kita mungkin sudah akrab dengan istilah TOEFL. Test of English as a Foreign Language disingkat TOEFL adalah ujian untuk mengetahui kapasitas seseorang dalam berbahasa inggris yang biasanya dilakukan untuk pra-syarat masuk kampus-kampus di Amerika Serikat atau negara lainnya di dunia ataupun juga sebagai prasyarat untuk masuk suatu perusahaan kelas dunia. Ujian ini sangat diperlukan bagi pendaftar atau pembicara yang bahasa ibu (mother tongue) bukan bahasa inggris. Ujian TOEFL ini diselenggarakan oleh kantor ETS (Educational Testing Service) di USA untuk semua peserta tes di seluruh dunia. ETS sendiri mulai melakukan pertama kali TOEFL sejak tahun 1963. Biasanya tes ini memakan waktu sekitar tiga jam dan diselenggarakan dalam 4 bagian, yaitu bagian:

  • Listening Comprehension,
  • Grammar Structure and Written Expression,
  • Reading Comprehension, dan bagian
  • Writing.

TOEFL dibagi menjadi tiga jenis metode tes yang dilakukan, yaitu :

  • PBT (Paper Based Test)
  • CBT (Computer Based Test)
  • IBT (Internet Based Test)
  • PBT TOEFL

PBT-TOEFL atau Paper Based Test TOEFL atau dalam bahasa kita adalah tes TOEFL berbasis kertas. Seperti namanya, tes ini dilakukan di atas kertas dengan tiga sesi ujian yaitu Listening, Structure, dan Reading. Jenis TOEFL ini memiliki rentang nilai atau skor dari 310 hingga 677 sebagai nilai paling maksimum. Tes ini berlangsung selama 2 hingga 2,5 jam. Saat ini, PBT-TOEFL sudah tidak diberlakukan lagi di lingkup internasional, kecuali beberapa negara saja. Namun, ada banyak instansi lokal di Indonesia yang masih mau menerima hasil score PBT-TOEFL. Di tempat-tempat yang belum bisa melaksanakan CBT atau iBT (karena belum ada fasilitas komputer dan jaringan internetnya), ujian TOEFL ini masih tetap diadakan secara manual menggunakan kertas dan potlot (paper-based test atau PBT). PBT TOEFL banyak dilakukan di berbagai Lembaga Bahasa Universitas di Indonesia yang bekerja sama dengan ETS atau lembaga bahasa yang ditunjuk oleh IIEF (biasanya disebut dengan ITP/Institutional Testing Programe TOEFL) seperti di Lembaga Bahasa Internasional UI (LBI UI) ataupun lembaga belajar bahasa inggris.

CBT TOEFL

CBT-TOEFL atau Computer Based Test TOEFL atau tes TOEFL berbasis komputer. Tes ini pertama kali dikenalkan pada tahun 1998. Tes ini menggunakan perangkat lunak resmi yang diterbitkan oleh ETS sebagai media pengujian. Dengan kata lain, peserta ujian mengerjakan soal-soal ujian TOEFL berbasis komputer. Pada tes jenis ini terdapat empat sesi ujian yaitu Listening, Structure, Reading, dan Writing. Selain itu, tes ini berlangsung selama 2 hingga 2,5 jam. CBT-TOEFL memiliki rentang nilai antara nol hingga 330 sebagai nilai paling tinggi. Biaya yang dikenakan untuk mengikuti test CBT TOEFL adalah US$ 110.

IBT TOEFL

IBT-TOEFL atau internet Based Test TOEFL atau bisa juga disebut tes TOEFL berbasis internet. Jenis tes TOEFL inilah yang sudah berlaku dan diakui secara global. TOEFL jenis ini diperkenalkan dan diberlakukan di dunia internasional pada 2005 silam. Jenis tes TOEFL ini masih dilakukan di komputer, hanya saja kali ini tidak ada dukungan perangkat lunak sebagai media pengujian, namun dilakukan secara online atau dengan kata lain, peserta ujian akan mengerjakan soal-soal tes yang langsung disediakan oleh ETS secara online. Tes terdiri dari empat sesi ujian yaitu Listening, Writing, Reading, dan Speaking dengan nilai maksimum 120, dan berlangsung selama 4 jam. Jenis ujian pun dibagi menjadi dua bagian yaitu Individual Test dan Integrated Test. Biaya yang dikenakan untuk mengikuti iBT TOEFL adalah sebesar US$ 160.

Secara umum kita mengenal tiga level penguasaan bahasa asing, yaitu Tingkat Dasar (Elementary), Tingkat Menengah (Intermediate), dan Tingkat Mahir (Advanced). untuk skor TOEFL, para ahli bahasa biasanya mengelompokkan skor ini kedalam empat level berikut (Carson, et al., 1990):

  • Tingkat Dasar (Elementary) : 310 s.d. 420
  • Tingkat Menengah Bawah (Low Intermediate) : 420 s.d. 480
  • Tingkat Menengah Atas (High Intermediate) : 480 s.d. 520
  • Tingkat Mahir (Advanced) : 525 s.d 677

IELTS

Selain TOEFL, mungkin kamu juga sudah pernah mendengar istilah IELTS. International English Language Testing System disingkat IELTS adalah uji coba kemampuan berbahasa Inggris yang berorientasi kepada British English sedangkan TOEFL lebih berorientasi kepada American English, IELTS sendiri digolongkan dalam dua macam modul ujian yaitu Modul Umum dan Modul Akademis. IELTS sendiri telah diakui di 125 negara, dimana tes IELTS lebih mengedepankan konsep isi seperti Listening, Reading,dan Structure serta berbagai macam standar bahasa yang digunakan oleh setiap Negara. IELTS memberikan skor 0-9 dengan rata-rata skor yang diminta adalah 6,5 atau 7. Bila ingin mengambil S2 di luar negeri, kamu disarankan untuk mengambil IELTS Preparation karena diajarkan mengenai writing untuk data dan writing untuk opini sehingga sangat berguna untuk mengerjakan paper-paper kuliah. Untuk mengikuti IELTS, kamu dikenakan biaya sebesar US$ 150.

TOEIC

Penggunaaan skor TOEFL untuk dunia kerja ternyata kurang efektif. Oleh karena itu, kemudian terjadi tren dari perusahaan-perusahaan yang bermaksud merekrut karyawan untuk beralih ke TOEIC (Test of English for International Communication). TOEIC sudah diselenggarakan ETS selama 25 tahun di seluruh dunia.” Di Indonesia tes TOEIC mulai diperkenalkan pada tahun 1999,” kata Julivan E. Rondonuwu dari PT International Test Center, perwakilan ETS di Indonesia. Biasanya materi tes TOEIC lebih mudah dibandingkan tes TOEFL karena hanya merupakan tes pilihan ganda selama 2 (dua) jam yang dibagi dalam sesi mendengarkan dan sesi membaca.

TOEIC dibagi menjadi dua bagian yaitu listening dan reading dengan durasi test sekitar 2 jam yang terdiri dari 200 soal terbagi menjadi listening, comprehension dan reading comprehension. Setiap peserta menerima skor dari listening dan reading dengan skala dari 5 sampai 495 sehingga total skor yang didapat adalah antara 10 sampai 990. Sertifikat TOEIC terdiri dari 5 warna yaitu:

  • Orange (10–215)
  • Cokelat (220–465)
  • Hijau (470–725)
  • Biru (730–850)
  • Emas (855–990)

Bagaimana, apa sekarang kamu sudah paham jenis – jenis tes bahasa Inggris?

Apabila kamu masih kebingungan ataupun berencana untuk mengikuti kursus bahasa Inggris, kamu dapat menghubungi ICAN English untuk mendapatkan informasi selanjutnya.

FORM REGISTRATION

Artikel Terbaru :

Profil Lengkap University of Waikato

Profil Lengkap University of Waikato

University of Waikato merupakan perguruan tinggi  berlokasi di Hamilton, Selandia Baru yang berdiri pada tahun 1964. Universitas ini menjadi institusi progresif dan inovatif dalam pendidikan. Selain

Read More »

Sebelum Anda Konsultasi
Isi Data Diri Anda Di Bawah Ini

Setelah mengisi formulir, kami akan menyambungkan anda ke konselor kami.

Dapatkan Promo Spesial Selama Event ini Berlangsung!

Daftar Semua Jurusan