Pendidikan kuliah pariwisata (Tourism) memang dapat dikatakan masih sangat baru di Indonesia. Kita tentu memaklumi hal ini, mengingat ilmu pariwisata (Tourism) baru diakui secara resmi sebagai ilmu mandiri pada tahun 2008. Jauh sangat baru dibandingkan dengan ilmu-ilmu lainnya. Bahkan lulusan pendidikan kuliah pariwisata (Tourism) di Indonesia masih terbilang sedikit.
Lalu, muncul pertanyaan, apakah dengan ilmu yang tergolong muda ini seorang lulusan pariwisata (Tourism) dapat berhasil di masa depan, mendapat kesejahteraan hidup seperti lulusan-lulusan jurusan lainnya. Simak jawabannya pada artikel di bawah ini :
Topik Pembahasan
Kuliah Jurusan Pariwisata (Tourism)
Jurusan ini menerapkan program pendidikan kuliah pariwisata (Tourism) yang berbasis keilmuan hingga pengambilan keputusan mengenai kebijakan pariwisata (Tourism).
Fokus keilmuan yang dipelajari pada jurusan kuliah perhotelan (Hospitality) adalah pendidikan ataupun pengetahuan dalam hal manajemen pariwisata (Tourism )dan keakomodasian pada umumnya. Dalam hal prospek kerja, lulusan dari jurusan kuliah perhotelan (Hospitality) dapat bekerja di bidang industri pariwisata (Tourism), pemerintahan, peneliti, konsultan pariwisata, dan dosen/guru yang professional dalam bidang pariwisata.
Berbeda halnya dengan jurusan kuliah perhotelan (Hospitality) yang berbasis keilmuan, jurusan Usaha Perjalanan Wisata memiliki basis vokasi dengan jenjang Ahli Madya. Pendidikan yang diberikan pada jurusan ini merupakan pendidikan ketrampilam dalam bidang pengelolaan Usaha Perjalanan Wisata (tour) khususnya dibidang produk jasa perjalanan wisata, chargo/kurir, ticketing, guiding serta Produk lainnya. Sehingga prospek kerja lulusannya juga pada bidang yang disebutkan di atas.
Jadi, bagi kalian yang memiliki rencana untuk melanjutkan kuliah jurusan perhotelan (Hospitality) dan pariwisata (Tourism), silahkan konsultasikan secara gratis bersama pakarnya di konsultan pendidikan luar negeri ICAN Education Consultant.
Baca juga:
Syarat Masuk Untuk Monash University Master Of Tourism
Universitas Luar Negeri untuk Kuliah Jurusan Pariwisata
Program pariwisata sering kali ditawarkan dalam kombinasi dengan mata pelajaran lain seperti manajemen acara, perhotelan, atau bisnis. Di beberapa negara, program pariwisata sering disebut dengan tourism management atau international tourism management.
Sebagai mahasiswa sarjana internasional, ada berbagai kualifikasi gelar yang dapat kamu pelajari di bidang pariwisata termasuk foundation, sertifikat, diploma, dan sarjana. Gelar BA di bidang pariwisata biasanya membutuhkan waktu tiga hingga empat tahun untuk diselesaikan, dan sering kali disertai dengan pilihan untuk menghabiskan satu tahun di luar negeri atau penempatan kerja.
Ada beberapa universitas luar negeri yang sering menjadi pilihan ketika siswa ingin kuliah jurusan pariwisata, berikut beberapa daftarnya!
Baca juga:
Kuliah Jurusan Tourism Di UK Bagi Pelajar Internasional
Bournemouth University, Inggris
Bournemouth University (BU) adalah universitas modern di Inggris dekat kota tepi laut Bournemouth: kota yang dinamis dan bersejarah yang terkenal dengan pantainya yang memenangkan penghargaan. Di kedua kampus BU, kamu dapat menemukan kedai kopi, lounge, ruang musik, serta fasilitas kesehatan dan kebugaran SportBU.
Universitas ini menawarkan program International Hospitality and Tourism Management (Top-up). BU menjadi universitas yang berada di top 20 teratas di dunia untuk manajemen perhotelan dan rekreasi (QS University Rankings 2023).
Baca juga :
Hal yang Dipelajari Dalam S2 Pariwisata Di Luar Negeri
Lincoln University, New Zealand
Lincoln University menawarkan program master untuk kamu yang berencana kuliah S2 dalam program pariwisata atau Tourism. Applied Science: Parks, Recreation and Tourism (Research) adalah gelar penelitian dengan 240 kredit, dan merupakan komitmen terbaru Lincoln terhadap bidang studi yang sangat relevan dengan tatanan ekonomi, sosial, dan budaya sebagian besar masyarakat abad ke-21.
EU Business School Geneva, Switzerland
Dalam program Tourism & Hospitality Management di universitas ini, siswa akan berfokus pada pengembangan keterampilan eksekutif dan bakat yang strategus. Program ini mengeksplorasi teori, praktik, dan kerangka kerja yang membentuk bidang pariwisata dan perhotelan, sekaligus mengembangkan pemahaman tentang kebutuhan manajemen internasional dan antar budaya.
Sebagian besar program pariwisata diajarkan melalui ceramah, seminar dan lokakarya kelompok, namun banyak juga yang mencakup kunjungan lapangan rutin ke tujuan wisata lokal.