Mengenal Apa Itu JLPT, Tes Kemampuan Bahasa Jepang Sebagai Syarat Masuk Kuliah!

Mengenal Apa Itu JLPT, Tes Kemampuan Bahasa Jepang Sebagai Syarat Masuk Kuliah!

Beranda / Perkuliahan / Persiapan Kuliah / Mengenal Apa Itu JLPT, Tes Kemampuan Bahasa Jepang Sebagai Syarat Masuk Kuliah!

Apa itu JLPT adalah pertanyaan penting bagi siapa pun yang ingin mengukur kemampuan bahasa Jepang secara resmi. JLPT atau Japanese Language Proficiency Test merupakan tes standar internasional yang dirancang untuk menilai dan mengakui kemampuan berbahasa Jepang penutur asing. 

Mengenal JLPT sangat penting, terutama bagi kamu yang berencana kuliah, bekerja, atau tinggal di Jepang. Tes ini tidak hanya menjadi syarat administratif, tetapi juga dapat meningkatkan peluangmu di dunia pendidikan dan karir. Dengan memahami struktur dan manfaat JLPT sejak awal, kamu bisa lebih siap dalam meraih sertifikasi yang diakui secara global.

Apa Itu JLPT?

Kalau kamu sedang mencari informasi tentang apa itu JLPT, ini saat yang tepat untuk mengenalnya lebih jauh. JLPT merupakan singkatan dari Japanese Language Proficiency Test, yaitu ujian resmi yang dirancang untuk mengukur kemampuan bahasa Jepang bagi kamu yang bukan penutur asli. Tes ini sangat populer dan diikuti oleh ratusan ribu orang setiap tahunnya dari berbagai belahan dunia. JLPT memiliki lima level, dimulai dari N5 sebagai tingkat paling dasar, hingga N1 sebagai level tertinggi. 

Jadi, kalau kamu baru mulai belajar bahasa Jepang atau sudah berada di tingkat mahir, kamu bisa memilih level yang sesuai. Ujian ini biasanya dilaksanakan dua kali dalam setahun, tepatnya di bulan Juli dan Desember, di lebih dari 60 negara termasuk Jepang. Jadi, buat kamu yang serius ingin menguasai bahasa Jepang, memahami sistem JLPT adalah langkah awal yang penting untuk menentukan target belajarmu.

Baca Juga: Seputar Perkuliahan di Jepang

Level JLPT dan Kemampuan yang Diuji

Sebelum kamu mengikuti tes kemampuan bahasa Jepang, penting untuk memahami tingkatan dalam JLPT dan jenis kemampuan yang akan diuji. JLPT memiliki lima level, mulai dari N5 sebagai level paling dasar hingga N1 sebagai level paling mahir. Setiap level dirancang untuk mengukur kemampuan membaca, mendengarkan, dan memahami kosakata serta tata bahasa dalam konteks kehidupan sehari-hari hingga lingkungan profesional.

Untuk lebih jelas lagi berikut ini informasi detail terkait level JLPT dan kemampuan yang akan diujikan:

Level JLPT N1

Dalam memahami apa itu JLPT Jepang, maka salah satu hal penting yang perlu kamu tahu adalah bahwa JLPT N1 adalah tingkatan paling tinggi dan paling sulit dalam Ujian Kemampuan Bahasa Jepang. Di level ini, kamu dituntut untuk menguasai sekitar 2.000 kanji dan memahami sekitar 10.000 kosakata. Dengan kemampuan tersebut, kamu akan bisa membaca berbagai jenis teks berbahasa Jepang, termasuk artikel berita dan karya tulis akademis yang punya struktur rumit dan isi yang mendalam.

Kalau kamu ingin kuliah di universitas negeri di Jepang atau mengikuti program pertukaran internasional, memiliki sertifikat JLPT N1 akan menjadi nilai tambah yang sangat besar. Ujian ini bahkan sering jadi pertimbangan penting dalam proses imigrasi Jepang. Dalam bagian membaca, kamu harus bisa memahami tulisan panjang yang bersifat argumentatif atau teoritis.

Sedangkan pada bagian mendengarkan, kamu harus mampu mengikuti percakapan yang berlangsung dengan kecepatan alami serta memahami maksud yang tersirat dalam pembicaraan. Dengan kata lain, lulus JLPT N1 membuktikan bahwa kamu sudah punya pemahaman penuh atas bahasa Jepang dalam konteks akademik maupun kehidupan sehari-hari.

Nah, apabila kamu tertarik mendaftar di jenjang Magister atau Doktoral, terutama di universitas negeri atau nasional Jepang, kamu biasanya perlu menguasai JLPT N1. Beberapa universitas bahkan secara spesifik mencantumkan bahwa syarat masuk program pascasarjana mereka setara dengan level JLPT N1. Hal ini dikarenakan kamu akan membaca jurnal akademik, menulis tesis, dan berdiskusi secara intensif dalam bahasa Jepang akademik.

Level JLPT N2

Kalau kamu sedang mempersiapkan diri untuk kuliah di Jepang, khususnya di program S1 berbahasa Jepang, maka JLPT N2 adalah salah satu level penting yang perlu kamu kuasai. Level ini tergolong tingkat lanjutan, dan biasanya menjadi syarat minimal untuk bisa diterima di banyak universitas Jepang. Supaya bisa lolos JLPT N2, kamu perlu memahami sekitar 1.000 karakter kanji dan memiliki penguasaan lebih dari 6.000 kosakata dalam bahasa Jepang.

Di bagian membaca, kamu dituntut untuk bisa memahami isi utama dari teks seperti artikel di majalah atau surat kabar. Sementara itu, dalam bagian mendengarkan, kamu harus mampu menangkap inti percakapan yang disampaikan dalam kecepatan alami, termasuk memahami sudut pandang atau opini orang lain. 

Level ini menunjukkan bahwa kamu sudah cukup siap untuk menghadapi materi kuliah, diskusi kelas, hingga mengerjakan tugas-tugas dengan baik dalam bahasa Jepang. Jadi, kalau kamu ingin lebih percaya diri dan kompetitif saat mendaftar ke kampus impian di Jepang, JLPT N2 bisa menjadi langkah awal yang penting untuk kamu capai.

Level JLPT N3

Kalau kamu sudah mulai menguasai dasar-dasar bahasa Jepang dan ingin melangkah lebih jauh, maka JLPT N3 bisa jadi target berikutnya. Level ini termasuk tingkat menengah dalam Tes Kemampuan Bahasa Jepang, dan biasanya dibutuhkan kalau kamu ingin melanjutkan ke program Diploma atau D3 di Jepang. Untuk bisa lulus di level ini, kamu perlu menguasai sekitar 650 kanji dan mengenal kurang lebih 3.750 kosakata.

Di bagian membaca, kamu diharapkan bisa memahami teks yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Sementara itu, di bagian mendengarkan, kamu harus bisa menangkap isi utama dari percakapan yang mendekati kecepatan bicara alami orang Jepang. Kemampuan ini sangat penting untuk memahami materi di kelas dan berinteraksi dalam lingkungan akademik. 

Jadi, kalau kamu berencana kuliah di Jepang pada jenjang D3, menguasai JLPT N3 adalah langkah penting untuk kamu capai agar tidak kesulitan mengikuti pelajaran nantinya.

Level JLPT N4

JLPT N4 adalah tingkat dasar lanjutan dalam Ujian Kemampuan Bahasa Jepang, dan biasanya menjadi target bagi kamu yang baru memulai perjalanan belajar bahasa Jepang secara lebih serius.

Untuk bisa lulus JLPT N4, kamu perlu menguasai sekitar 300 kanji dan mengenal kurang lebih 1.500 kosakata. Pada bagian membaca, kamu diharapkan mampu memahami teks sederhana yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari, seperti dialog ringan atau instruksi dasar. Sedangkan di bagian mendengarkan, kamu perlu bisa memahami percakapan sehari-hari yang diucapkan dengan kecepatan pelan.

Level ini biasanya digunakan sebagai syarat masuk program Diploma di beberapa universitas Jepang, terutama jika kamu ingin belajar dengan pengantar bahasa Jepang. Jadi, jika kamu baru mulai meniti langkah untuk kuliah di Jepang, JLPT N4 bisa jadi target awal yang realistis dan sangat membantu.

Level JLPT N5

Buat kamu yang ingin tahu apa itu JLPT Jepang, JLPT N5 adalah level paling dasar dari tes kemampuan bahasa Jepang. Tes ini cocok untuk kamu yang baru mulai belajar dan ingin menguji kemampuan dasar dalam memahami bahasa Jepang secara umum.

Agar bisa lulus JLPT N5, kamu perlu menguasai huruf hiragana, katakana, dan mengenal sekitar 100 kanji. Selain itu, kamu juga harus tahu sekitar 800 kosakata yang biasa digunakan dalam percakapan harian. Pada bagian membaca, kamu diharapkan mampu memahami frasa atau kalimat pendek yang ditulis dengan huruf dasar. Sementara dalam bagian mendengarkan, kamu perlu memahami informasi penting dari percakapan singkat yang disampaikan secara perlahan dan jelas.

JLPT N5 bisa jadi langkah awal buat kamu yang ingin meniti perjalanan belajar bahasa Jepang, baik untuk kebutuhan studi, pekerjaan, atau sekadar memahami budaya Jepang lebih dalam.

Baca Juga: Daftar Kota Terbaik untuk Kuliah di Jepang, Mana yang Paling Menarik?

Format Umum Tes JLPT

Sebelum kamu mengikuti ujian kemampuan bahasa Jepang, penting untuk memahami format umum tes JLPT. Tes ini dirancang untuk mengukur kemampuan bahasa Jepang penutur non-native dari berbagai tingkat, mulai dari pemula hingga mahir. Setiap level JLPT, dari N5 hingga N1, memiliki struktur tes yang mirip namun dengan tingkat kesulitan yang berbeda. 

Berikut ini format umum yang biasa digunakan dalam tes JLPT:

Pola Ujian Tes JLPT

Kamu pasti sering mendengar pertanyaan, Kenapa Universitas Jepang Minta JLPT? Jawabannya cukup sederhana. JLPT (Japanese Language Proficiency Test) digunakan oleh universitas di Jepang untuk menilai kemampuan bahasa Jepang calon mahasiswa. Tes ini memiliki tiga bagian utama: Pengetahuan Bahasa, Pemahaman Membaca, dan Pemahaman Mendengarkan.

Pada bagian pertama, Pengetahuan Bahasa, kamu akan diuji tentang kosakata dan tata bahasa Jepang. Bagian tersebut mencakup pemahaman terhadap kanji, hiragana, katakana, serta arti kata-kata dalam bahasa Jepang. Setelah itu, di bagian Pemahaman Membaca, kamu akan diminta untuk membaca teks pendek dan menjawab soal-soal berdasarkan pemahaman kamu terhadap isi bacaan. Terakhir, di bagian Pemahaman Mendengarkan, kamu akan mendengarkan percakapan atau pengumuman dalam bahasa Jepang dan menjawab pertanyaan yang mengukur seberapa baik kemampuan dalam memahami bahasa lisan.

Dengan mengikuti tes ini, universitas dapat menilai seberapa siap kamu untuk mengikuti perkuliahan yang menggunakan bahasa Jepang sebagai bahasa pengantar. Oleh karena itu, JLPT menjadi salah satu persyaratan penting yang perlu kamu penuhi.

Format Waktu Tes JLPT

Setiap bagian dalam ujian JLPT punya batasan waktu, dan kamu harus menjawab soal-soal pilihan ganda yang disediakan. Meskipun tes ini cukup lengkap, perlu diketahui kalau tidak ada bagian berbicara atau menulis. Beberapa level mungkin saja menyertakan penulisan kanji di bagian membaca, tetapi umumnya, itu bukan bagian utama yang diuji.

Jika kamu ingin tahu lebih detail, berikut ini pembagian waktu untuk setiap level tes JLPT:

  • N5 dan N4: Setiap bagian, yaitu pengetahuan bahasa, membaca, dan mendengarkan, diberikan waktu sekitar 25 menit.
  • N3: Untuk pengetahuan bahasa dan membaca, kamu punya waktu sekitar 30 menit. Namun, bagian mendengarkan sedikit lebih panjang, sekitar 40 menit.
  • N2 dan N1: Di level ini, kamu diberikan waktu sekitar 35 menit untuk pengetahuan bahasa dan membaca. Sedangkan untuk mendengarkan, kamu akan memiliki waktu sekitar 50 menit.

Dengan pembagian waktu yang jelas, kamu bisa lebih mudah mempersiapkan diri dan mengatur waktu saat mengerjakan soal-soalnya.

Penilaian dalam Ujian JLPT

Ujian JLPT menilai kemampuan bahasa Jepang kamu berdasarkan total skor 180 poin, dan cara penilaiannya berbeda di setiap levelnya. Untuk level N5 dan N4, ujian terbagi menjadi tiga bagian utama, yaitu kosakata/tata bahasa, membaca, dan mendengarkan. Setiap bagian memiliki skor tertentu, dan total keseluruhan mencapai 180 poin.

Di level N3 hingga N1, penilaian lebih spesifik, di mana setiap bagian dinilai secara terpisah. Untuk bisa lulus, kamu perlu memenuhi skor minimum di setiap bagian, bukan hanya total skor. Ini artinya, meskipun total nilaimu tinggi, jika salah satu bagian tidak mencapai batas minimum, kamu tetap tidak akan lulus.

Setiap level JLPT memiliki skor kelulusan yang berbeda-beda, biasanya sekitar 60-70% dari total nilai. Namun, batasan skor kelulusan ini bisa sedikit bervariasi antara level. Kamu perlu memastikan bahwa kamu lulus baik dari total skor maupun dari skor masing-masing bagian agar berhasil melewati ujian JLPT.

Baca Juga: Tips Hemat Kuliah di Jepang dengan Biaya Sendiri

Alternatif Jika Belum Memiliki JLPT

Jika kamu belum memiliki sertifikat JLPT dan sedang mencari alternatif untuk mengukur kemampuan bahasa Jepangmu, ada beberapa tes lain yang bisa kamu pertimbangkan. Meskipun tidak populer JLPT, beberapa tes ini diakui oleh institusi pendidikan dan perusahaan di Jepang:

1. Business Japanese Test (BJT)

Tes Bahasa Jepang Bisnis (BJT) semakin banyak diminati oleh mereka yang ingin menguji kemampuan bahasa Jepang mereka di lingkungan profesional, terutama dalam dunia bisnis. Jika kamu sudah memiliki kemampuan bahasa Jepang tingkat lanjut, seperti yang tercermin di JLPT N2 atau N1, tes ini bisa menjadi langkah selanjutnya untuk meningkatkan kemampuan komunikasi dalam konteks bisnis Jepang. BJT dirancang khusus untuk menilai sejauh mana kamu bisa berkomunikasi secara efektif dalam situasi profesional, dan banyak perusahaan Jepang yang menghargai sertifikat BJT sebagai bukti kemampuan bahasa bisnis yang baik.

Berbeda dengan JLPT, BJT tidak menentukan kelulusan atau kegagalan. Sebaliknya, tes ini memberikan skor yang menunjukkan tingkat kemahiran, mulai dari J5 (terendah) hingga J1+ (tertinggi). Tes ini terdiri dari tiga bagian utama: sesi mendengarkan selama 45 menit, sesi mendengarkan dan membaca selama 30 menit, dan sesi membaca selama 30 menit. 

Meskipun BJT tidak mencakup sesi berbicara, tes ini tetap menjadi alat yang berguna untuk menilai pemahamanmu terhadap bahasa Jepang dalam konteks bisnis. Kamu bisa mengikuti ujian ini di berbagai pusat ujian internasional, namun perlu menunggu tiga bulan untuk mengikuti ujian ulang.

2. Kanji Kentei

Tes ini dirancang untuk menguji tingkat kemampuan kanji seseorang, dengan 12 level berbeda, mulai dari Level 10 yang relatif mudah, yang menguji sekitar 80 kanji, hingga Level 1 yang paling sulit, yang membutuhkan pemahaman mendalam terhadap lebih dari 6.000 kanji. Ada juga level Pra-2 dan Pra-1 yang membantu menjembatani kesenjangan antara level tingkat tinggi dan menengah.

Level 2 dari tes ini fokus pada 2.136 kanji yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, yang telah diakui oleh Kementerian Pendidikan Jepang. Sementara itu, Level 1 menguji lebih banyak lagi pengetahuan tentang kanji, menandakan penguasaan yang sangat tinggi. Bahkan, meskipun sangat langka, menguasai Level 1 akan menempatkan kamu pada level ahli dalam hal kanji, meskipun kebanyakan orang Jepang sendiri pun jarang mencapai level ini. 

Tes ini diselenggarakan tiga kali dalam setahun, dengan jadwal ujian di bulan Februari, Juni, dan Oktober. Biaya ujian ini bervariasi antara 2.500 hingga 6.000 yen, tergantung pada level yang diambil. Tes ini juga tersedia di beberapa negara seperti AS, Australia, Korea Selatan, Thailand, Kanada, Jerman, dan Prancis.

3. Practical Japanese Language Test (J-Test)

Practical Japanese Language Test (J-Test) memberikan penilaian yang lebih praktis dan realistis dibandingkan JLPT karena mencakup bagian menulis, yang memungkinkan kamu untuk menunjukkan kemampuanmu dalam berkomunikasi dalam bahasa Jepang. Meskipun kurang dikenal luas dibandingkan JLPT, J-Test menawarkan pendekatan yang lebih mendalam dalam menilai keterampilan bahasa Jepang yang kamu miliki.

Salah satu kelebihan dari J-Test adalah diadakannya enam kali setahun, yang memberikan kamu lebih banyak kesempatan untuk mengikuti ujian jika kamu tidak berhasil pada pendaftaran JLPT. Tes ini memberikan skor pada skala F (pemula) hingga A (lanjutan), yang memungkinkan penilaian lebih detail mengenai tingkat kemampuanmu. 

Bahkan, ada level Pra-B yang bisa digunakan untuk mengukur kemampuan bahasa Jepang yang melampaui tingkat JLPT N1, cocok untuk kamu yang ingin mendapatkan penilaian lebih lanjut tentang keahlian bahasa Jepang. J-Test biasanya diadakan pada bulan Januari, Maret, Mei, Juli, September, dan November, dengan biaya sekitar 5.200 yen. Sayangnya, ujian ini hanya tersedia di beberapa negara di Asia.

4. Japanese Computerized Adaptive Test (J-CAT)

Japanese Computerized Adaptive Test (J-CAT) bisa jadi solusi yang pas. Tes ini dikembangkan oleh Universitas Tsukuba dan bisa kamu kerjakan secara online dari rumah. Materi tes mencakup keterampilan membaca, mendengarkan, dan tata bahasa. Uniknya, J-CAT menggunakan sistem adaptif yang akan menyesuaikan tingkat kesulitan soal berdasarkan jawaban kamu. Jadi, semakin baik kamu menjawab, semakin menantang soalnya. Setelah selesai, kamu akan mendapat skor yang menunjukkan seberapa jauh kemampuan bahasa Jepangmu saat ini.

Tapi perlu kamu tahu, J-CAT tidak bisa diambil secara mandiri. Tes ini hanya tersedia bagi mereka yang terdaftar melalui institusi, seperti sekolah bahasa atau lembaga pendidikan lainnya. Jadi, kalau kamu sedang mengikuti kursus bahasa Jepang, kamu bisa minta bantuan pengajar atau koordinator kelas untuk menjadwalkan tes ini bersama teman sekelas. Harganya sekitar 3.000 yen, dan karena dilakukan secara daring, tes ini bisa diakses dari berbagai negara, selama kamu mendaftar melalui jalur akademis resmi.

5. Oral Proficiency Interview (OPI)

Kalau kamu ingin mengukur kemampuan berbicara bahasa Jepang secara langsung, Oral Proficiency Interview (OPI) adalah pilihan yang tepat. Tes ini dibuat oleh ACTFL (American Council on the Teaching of Foreign Languages) dan fokus pada komunikasi lisan. 

Beda dengan JLPT yang lebih menilai pemahaman bacaan dan mendengarkan, OPI akan menguji seberapa lancar kamu berbicara dalam situasi nyata. Cocok banget kalau kamu butuh kemampuan bicara untuk bekerja di Jepang atau sekadar ingin percaya diri saat ngobrol langsung dengan penutur asli.

Wawancara OPI berlangsung sekitar 30 menit dan bisa kamu lakukan secara daring atau lewat telepon. Kamu akan berbicara dengan penguji resmi dari ACTFL yang akan menyesuaikan tingkat pertanyaannya sesuai dengan kemampuanmu. Mereka akan mengevaluasi sejauh mana kamu bisa berbicara dengan lancar, akurat, dan mampu membahas berbagai topik. 

Tes ini fleksibel banget karena bisa dijadwalkan kapan saja dan dilakukan dari mana saja di dunia. Biayanya sekitar $165 dan sangat cocok buat kamu yang ingin menonjolkan skill berbicara bahasa Jepang.

Baca Juga: Bisakah Kuliah di Jepang dengan Bahasa Inggris?

Konsultasi Kuliah di Jepang sama ICAN Education Saja!

Japanese Language Proficiency Test (JLPT) adalah ujian standar internasional yang digunakan untuk mengukur kemampuan berbahasa Jepang penutur asing. Tes ini terdiri dari beberapa tingkat, mulai dari N5 (paling dasar) hingga N1 (tingkat mahir). Jika kamu punya rencana kuliah di Jepang, sertifikat JLPT menjadi salah satu syarat penting yang sering diminta oleh universitas, terutama jika program studi yang kamu pilih menggunakan bahasa Jepang sebagai pengantar. JLPT bukan hanya bukti kemampuan bahasa, tetapi juga menunjukkan kesiapan kamu untuk beradaptasi dengan kehidupan akademik dan sosial di Jepang.

Mempersiapkan JLPT bisa jadi tantangan tersendiri, apalagi jika kamu juga harus mengurus berbagai persyaratan kuliah luar negeri lainnya. Tapi jangan khawatir, karena kamu tidak perlu menjalani proses ini sendirian. Kamu bisa memanfaatkan layanan dari agen pendidikan luar negeri profesional seperti ICAN Education. Mereka siap membantu kamu mempersiapkan semua dokumen penting, termasuk panduan seputar JLPT, konsultasi jurusan dan universitas, hingga pencarian tempat tinggal yang sesuai dengan kebutuhanmu.

Jadi, kalau kamu serius ingin kuliah di Jepang dan ingin semua prosesnya jadi lebih mudah dan terarah, ICAN Education adalah solusi yang tepat. Jangan ragu untuk menghubungi tim konsultan mereka dan mulai langkah pertama menuju Jepang. Yuk, wujudkan impian kuliahmu di negeri sakura bersama ICAN Education sekarang juga!

Artikel Perkuliahan di Luar Negeri Sekolah di Luar Negeri Bahasa Inggris Bacaan Umum Tips & Trick Beasiswa ...
Konsultasi Online Gratis
Isi form konsultasi ini untuk mengatur jadwal online consultation dengan tim kami.
Hubungi Kami

Konselor kami akan memberikan layanan konsultasi gratis seputar informasi pendidikan ke universitas luar negeri. Layanan tersebut mencakup pencarian jurusan yang tepat, pemilihan universitas, informasi biaya pendidikan dan semua hal yang menyangkut universitas di luar negeri.

Jakarta - Tangerang
Branch Gading Serpong, Tangerang

(021) 5421 0200
(021) 5422 0200

Branch Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara

(021) 3876 8896
(021) 3876 8257

Branch Taman Palem & Jakarta Barat

(021) 2255 3706
(021) 2255 3272

Branch Bintaro & Tangerang Selatan

(021) 2951 1824
(021) 2221 3833

Branch Kelapa Gading, Jakarta Utara

(021) 2245 0554

Jawa Barat
Branch Bekasi, Jawa Barat

(021) 8889 4102
(021) 8889 5272

Branch Bandung, Jawa Barat

(022) 5239 5100

Jawa Tengah
Branch Yogyakarta, DIY

(0274) 5016 618
(0274) 5016 156

Branch Semarang, Jawa Tengah

(024) 8640 3771

Kepulauan Riau
Branch Batam, Riau

(0778) 7490 665

Branch Tanjung Pinang, Riau

+62 813 6530 6699

Sumatera
Branch Medan, Sumatera Utara

(061) 8881 5181

Branch Medan (Deli Serdang), Sumatera Utara

(061) 8881 5181

Kalimantan
Branch Balikpapan, Kalimantan Timur

(0542) 8794 997

Branch Samarinda, Kalimantan Timur

(0541) 2838 364

Sulawesi
Branch Manado, Sulawesi Utara

(0431) 7198 409

Daftar Semua Jurusan