Kuliah di Johor Bahru merupakan pilihan bagi mahasiswa yang ingin tinggal di salah kota populer di Malaysia. Johor Bahru juga terkenal sebagai kota budaya, tradisi, dan peluang pekerjaan yang terbuka lebar bagi mahasiswa. Sebagai kota terbesar nomor dua di Malaysia, terdapat lebih dari 2.7 juta penduduk menempati Johor Bahru.
Banyak mahasiswa internasional memilih Malaysia karena mampu menawarkan lingkungan belajar terbaik di Asia. Malaysia, khususnya Johor Bahru mendukung banyak aktivitas yang bisa membuat kamu nyaman belajar walaupun jauh dari keluarga.
Ketika kamu ingin menuju ke jantung kota Johor Bahru, kamu bisa berjalan kaki atau naik taksi. Tersedia pula Grab Car yang mempermudah perjalanan kamu kemanapun sesuai kebutuhan. Atau, kamu juga bisa memanfaatkan bis umum. Terdapat sejumlah halte di Johor Bahru.
Topik Pembahasan
Mengapa Kuliah di Johor Bahru?
Berikut adalah apa saja alasan mengapa kamu harus kuliah di Johor Bahru:
1. Multi Budaya
Malaysia adalah negara multi budaya dengan total hingga 32 juta penduduk tinggal bersama, berdampingan di Peninsular Malaysia, Sabah, dan Sarawak di Malaysia Timur. Saat ini, Malaysia mampu berdiri sebagai negara dengan banyak gedung pencakar langit, termasuk Menara Kembar Petronas.
Setiap tahunnya, Malaysia menyambut jutaan pengunjung dari berbagai negara yang kaya budaya dan agama. Semuanya hidup berdampingan dengan damai karena lingkungan yang menerima perbedaan. Sedangkan untuk kebutuhan studi, saat ini Malaysia adalah rumah bagi 200.000 mahasiswa internasional.
2. Mudah Memenuhi Kebutuhan
Salah satu yang wajib kamu coba selama tinggal di Malaysia untuk belajar adalah kuliner tradisionalnya. Malaysia punya banyak makanan khas dan dapat kamu nikmati dengan harga terjangkau. Sebagai pelajar, kamu tidak akan kesulitan mencari makanan halal.
Jika ingin menghabiskan waktu luang, kamu bisa pergi shopping ke banyak mall. Di Johor Bahru, terdapat beberapa mall seperti Aeon Tebrau City, Johor Premium Outlet, Mid Valley Southkey, Paradigm Mall, dan City Square JB.
3. Banyak Pilihan Universitas
Salah satu benefit mengapa kamu wajib studi di Johor Bahru adalah banyaknya pilihan universitas yang menawarkan program Bachelor, Master, hingga PhD. Beberapa diantaranya adalah Asia Metropolitan University, Metro Polytechnic Johor Bahru, Universiti Teknologi Malaysia, dan Raffles University Iskandar.
Semua universitas tersebut menerima pendaftaran mahasiswa internasional. Dari semua universitas tersebut, Raffles University Iskandar menawarkan perkuliahan dengan estimasi biaya paling rendah yaitu sekitar $2,547.
Selain itu, kampus lainnya yakni Asia Metropolitan University terletak di kota Masai dengan populasi cukup beragam, terdiri dari berbagai etnis dan budaya Malaysia. Jadi, kamu akan lebih mudah untuk beradaptasi di kota ini.
Untuk mendapatkan informasi terbaru seputar biaya kuliah di Malaysia, kamu bisa langsung menghubungi agen pendidikan luar negeri, ICAN Education Consultant.
Baca Juga: Tempat Kuliah Di Malaysia Untuk Mahasiswa Internasional
Estimasi Biaya Hidup di Johor Bahru
Biaya hidup rata-rata di Johor Bahru bagi keluarga adalah $519 per bulan. Sedangkan bagi mahasiswa internasional, biaya hidup yang dibutuhkan yaitu $419 per bulan. Biaya hidup juga sangat bergantung pada dimana kamu tinggal. Biaya standar sewa sebuah flat yaitu $180 per bulan. Sedangkan biaya lainnya yang harus dipenuhi adalah tagihan internet, tagihan listrik, air, dan gas sekitar $108.
Jika kamu membutuhkan biaya transportasi, di Johor Bahru terdapat transportasi Cab, kereta, dan bis. Biaya standar untuk kebutuhan transportasi yang paling terjangkau adalah bis, sekitar $10. Untuk memenuhi biaya hidup selama kuliah di Johor Bahru, kamu bisa bekerja dan memperoleh gaji rata-rata $519 per minggu, tergantung pekerjaan yang kamu miliki.
Johor Bahru, Malaysia adalah langkah tepat apabila kamu ingin melanjutkan studi ke luar negeri dengan biaya hidup terjangkau. Biaya hidup rata-rata di Johor bagi mahasiswa internasional terbilang lebih rendah jika dibandingkan dengan destinasi pendidikan yang lebih populer, seperti UK, US, dan Australia.