Biaya kuliah S1 di Jerman sangat bergantung pada pilihan jurusan dan fasilitas pada bidang spesialiasi yang kamu butuhkan. Mahasiswa jurusan teknik bisa membayar biaya kuliah lebih mahal dibandingkan jurusan lainnya karena membutuhkan fasilitas ruangan workshop.
Sesuai nilai tukar rupiah per November 2019, besaran biaya kuliah S1 di negara tersebut yaitu 3,000-5,000 EUR atau 45-70 jutaan. Lain cerita untuk mahasiswa S3 yang justru mendapatkan biaya kuliah gratis, yaitu hanya bayar biaya administrasi sebesar 3,8 jutaan. Bahkan juga bisa memperoleh gaji karena ikut terlibat dalam riset.
Heidelberg University adalah salah satu universitas Jerman dengan biaya kuliah 90 juta Rupiah per tahun. Sedangkan Technical University of Munich per tahunnya adalah 30 juta Rupiah. Biasanya, biaya kuliah tersebut termasuk biaya transportasi, biaya kegiatan kampus, dan biaya materi termasuk buku dan studi banding.
Baca juga:
Jurusan Kuliah S1 Populer Di Jerman
Biaya Hidup Kuliah di Jerman
Gaya hidup berkualitas sangat menjanjikan para pelajar untuk memilih Jerman sebagai tempat kuliah. Diantara beberapa pilihan paling populer yaitu Oktoberfest tahunan Munich, sebuah festival terbesar di dunia.
Selain biaya kuliah S1 di Jerman, kamu juga dihadapkan dengan biaya hidup selama perkuliahan. Jerman identik dengan sebutan sebagai negara dengan biaya hidup mahal. Walaupun demikian, banyak lembaga menawarkan beasiswa bagi mahasiswa internasional. Berikut adalah gambaran berapa biaya hidup di Jerman:
Pengeluaran | Harga IDR tiap bulan |
Akomodasi | 4,2 juta – 6,2 jutaan |
Transportasi | 1,3 juta |
Makan | 2,5 juta – 3 jutaan |
Asuransi kesehatan | 1,2 juta |
Paket Internet dan Handphone | 450 ribu |
Pakaian | 650 ribu |
Rekreasi | 930 ribu – 1 jutaan |
Total | 10 – 14 jutaan |
Sama seperti negara lainnya, biaya hidup berdasarkan kota dan lokasi. Beberapa kota justru menjadi pusat wisata, termasuk kota Berlin, Frankfurt, dan Munich sehingga menawarkan biaya hidup lebih mahal. Untuk informasi lebih lengkap terkait besaran biaya perkuliahan dan biaya hidup di Jerman, kamu bisa langsung hubungi agen perkuliahan luar negeri, ICAN Education Consultant.
Baca Juga :
Persyaratan Kuliah Di Jerman
Universitas Terbaik di Berlin Jerman
Bolehkah Bekerja di Jerman?
Bagi mahasiswa internasional, kamu diperkenankan bekerja selama masa kuliah di Jerman. Kapasitas maksimal bekerja yaitu 120 hari dalam satu tahun dan 20 jam dalam satu minggu.
Untuk pekerja freelance atau memulai bisnis, pekerjaan jenis ini tidak diperbolehkan selama masih menyandang status sebagai mahasiswa. Apabila kamu berencana bekerja lebih dari 120 hari, kamu harus mengurus izin terlebih dahulu ke bagian Employment Agency dan imigrasi.
Kalau kamu punya rencana kerja di Jerman setelah lulus, kamu harus mengurus residence permit dan melakukan perpanjangan sampai 18 bulan untuk cari pekerjaan. Setelah memperoleh tawaran pekerjaan sesuai minat, kamu bisa daftar EU Blue Card atau mengurus German Residence Permit untuk membantu tinggal dan bekerja pada beberapa negara Eropa.
Beberapa dokumen yang harus kamu miliki yaitu paspor masih berlaku, ijazah S1 dari universitas yang telah diakui, bukti mempunyai asuransi kesehatan, dan bukti dana untuk biaya hidup di Jerman. Beberapa jenis pekerjaan tersedia yaitu asisten dosen atau pengajar. Banyak pekerjaan terbuka bagi lulusan pada bidang riset dengan gaji cukup tinggi.
Selama bekerja, kamu punya tanggung jawab memberi tutorial, menyiapkan dokumen penelitian, dan memberikan supervise pada mahasiswa. Kesempatan pekerjaan tersebar dari bidang sains, teknik, hingga riset. Kamu juga harus punya keterampilan berbahasa Jerman pada level B1 dan pengalaman kerja 3-5 tahun.