Walaupun bukan sebagai negara yang luas, Belanda mempunyai tradisi yang beragam dan sangat menghargai berbagai budaya maupun agama. Budaya Belanda yang terkenal juga merupakan hasil dari keterbukaan penduduk aslinya dalam menyambut pengunjung asing.
Dengan kekayaan alam yang melimpah, Belanda mempunyai beberapa kota kosmopolitan yang menawarkan kehidupan dinamis. Sehingga, negara ini berhasil menarik perhatian mahasiswa internasional. Belanda juga terkenal sebagai negara dengan tingkat tindak kejahatan rendah, sehingga tergolong dalam salah satu negara paling aman di dunia.
Topik Pembahasan
7 Contoh Budaya Belanda yang Paling Terkenal
Jika kamu merupakan pelajar asal Indonesia yang ingin kuliah di Belanda, berikut adalah beberapa contoh budaya Belanda yang wajib kamu ketahui:
1. Kebudayaan Sosial
Apa yang membuat masyarakat Belanda wajib dicontoh adalah cara mereka berbicara dengan jujur. Walaupun demikian, terkadang pendatang akan mengalami cultural shock. Penduduk Belanda terkenal “blak-blakan” dan tidak suka menyembunyikan apa yang mereka rasakan.
Agar kamu bisa berinteraksi dengan siapapun di Belanda, utarakan pendapat dan permintaan dengan jelas. Jangan merasa gampang tersinggung karena cara bersosialisasi dan gaya komunikasi di Indonesia dan Belanda tentu sudah berbeda. Orang-orang belanda ciri khasnya adalah down to earth, tetapi pola komunikasi yang lebih terbuka, berbeda dengan budaya ketimuran yang terkesan halus dan ramah.
Baca juga :
Cara Mendapatkan Visa Pelajar Belanda Dengan Cepat
2. Agama
Jika berbicara tentang negara yang paling sekuler, maka jawabannya adalah Belanda. Terdapat hingga 25% masyarakat menganut agama Katolik Rama, 15% masyarakat yang memilih Kristen Protestan, dan 5% adalah Muslim. Sedangkan penganut Buddha di Belanda adalah 1%. Sisanya adalah penganut agama Hindu dan Atheis.
Belanda mempunyai banyak penduduk dengan kepercayaan agama yang beragam. Sehingga, masyarakatnya sudah terbiasa dengan berbagai macam komunitas agama. Kamu juga tidak perlu khawatir jika harus kuliah di Belanda, karena akan menemukan komunitas agama sesuai apa yang kamu percaya untuk menjalankan kewajiban beribadah dengan tenang.
3. Kegiatan Ekonomi
Industri jasa merupakan kegiatan ekonomi yang paling banyak di Belanda. Negara tersebut termasuk pemasok hasil tani terbesar di dunia. Bahkan, Belanda juga mempunyai industri kreatif yang tinggi. Jumlah pengangguran di negara tersebut sangat rendah, membuatnya menarik bagi para pengunjung. Artinya, peluang bekerja di Belanda sangat terbuka lebar.
Bagi mahasiswa internasional, Belanda menyediakan waktu tambahan yaitu visa pascasatudi untuk memberikan lapangan pekerjaan. Pelajar yang sudah lulus dari beberapa universitas terkemuka di dunia (Ranking 150-200) bisa melamar agar memperoleh visa dan bekerja di Belanda.
Agar kamu bisa lebih mudah memenuhi kualifikasi pekerja di Belanda, pastikan kamu sudah menguasai Bahasa Belanda dan Bahasa Inggris. Kemampuan Berbahasa Indonesia juga merupakan nilai plus, karena banyak perusahaan Belanda yang menanamkan modal investasi bisnis di Indonesia.
4. Budaya Kuliner
Belanda sangat terkenal dengan produksi keju keras, cafe, bar, restoran, dan pasar yang bisa memanjakan perut pengunjung. Belanda yang memiliki masyarakat majemuuk mempunyai banyak tempat untuk wisata kuliner beraneka ragam. Cita rasa makanan di Belanda sangat bervariasi, termasuk rasa gurihnya keju, kadu kuat untuk sup, hingga rasa manis dari poffertjes, dessert-nya Belanda.
Untuk makanan utama, Belanda mempunyai ragam olahan seafood atau makanan laut seperti oyster atau kerang tiram dan ikan herring. Kamu juga bisa menemukan aneka kuliner berbahan dasar daging sapi.
Jika kamu kurang menyenangi makanan Belanda, kamu masih bisa menemukan macam-macam makanan khas lainnya dari berbagai belahan dunia. Hal ini karena Belanda mempunyai multikulturasi tinggi dengan adanya banyak imigran yang menetap.
Banyak makanan di Indonesia yang merupakan inspirasi dari makanan Belanda, seperti spekkoek atau kue lapis, semur, kastengels, kappertaart, roti bluder, dan kroket. Kamu dapat menemukan versi asli berbagai makanan tersebut di Belanda!
Bahkan, Belanda berhasil memberikan pengaruh kuat ke Indonesia melalui food scene, seperti saus sate dari kacang di Indonesia dapat kamu temukan di berbagai jajanan Belanda. Lumpia ala Indonesia juga bisa kamu cari di Belanda loh!
Baca juga :
Pengalaman Pelajar Indonesia Kuliah Di Belanda
5. Budaya Bersepeda
Kebanyakan kota di Belanda menyediakan jalur sepeda. Contohnya, kota Amsterdam menjadi pilihan para pesepeda, sehingga kamu wajib berhati-hati ketika berjalan kaki. Jangan sampai salah menggunakan jalur sepeda untuk jalan kaki, karena letak kedua jalur tersebut bersebelahan.
Mempunyai sepeda adalah keharusan bagi banyak orang di Belanda. Dengan bersepeda, kamu jadi lebih mudah menjelajahi tiap sudut kota. Jika kamu suka bepergian dengan bersepeda, sediakan gembok untuk membantu lebih aman ketika memarkirkan sepeda ketika di luar rumah. Sehingga, kamu tidak takut jika sepeda hilang.
Banyak kebudayaan dari negara tersebut, termasuk makanan hingga bahasa terasa begitu akrab di telinga. Hal ini karena dalam sejarahnya, Belanda dan Indonesia memiliki hubungan yang kuat. Itulah mengapa, banyak pelajar Indonesia memilih kuliah di Belanda.
Baca juga : Persiapan Sebelum Kuliah Di Belanda
6. Cinta Karnaval
Mayoritas penduduk di Belanda suka berpesta ketika ada karnaval, termasuk saat karnaval libur nasional seperti contoh King’s Day. Pada saat karnaval, masyarakatnya akan merayakan pesta dengan mengenakan kostum. Keramaian terjadi di berbagai kota di Belanda, mulai dari bulan Februari hingga sebelum Prapaskah.
Festival tersebut menawarkan pengalaman luar biasa karena semua toko akan tutup dalam waktu tiga hari. Penduduk setempat mulai mengenakan aneka kostum. Pengalaman ikut karnaval juga akan meninggalkan kesan yang tidak bisa kamu lupakan seumur hidup!
7. Budaya Belanja Senin dan Kamis
Kamu tentu kecewa jika harus pergi berbelanja untuk kebutuhan sehari-hari, tetapi malah banyak toko tutup. Nah, di Belanda, mayoritas pemilik toko akan mentup kiosnya di hari Senin. Sementara pada hari Minggu, mereka tetap membuka toko seperti biasanya. Budaya ini mungkin harus kamu ingat agar tidak kesulitan memenuhi pasokan kebutuhan.
Toko-toko di Belanda akan menawarkan produk yang dijual dan ditutup pada pukul 5 sore. Tetapi, hal tersebut tidak berlaku ketika hari Kamis, karena hari tersebut merupakan shopping day bagi masyarakat disana. Bahkan, banyak toko yang rela membuka kedainya hingga jam 9 malam hanya saat hari Kamis saja, unik bukan?
Baca juga : Agen Pendidikan Kuliah Ke Belanda
Alasan Harus Tinggal dan Kuliah di Belanda
Budaya Belanda yang terkenal dengan lingkungan multikultural membuat negara tersebut menjadi tempat yang paling menyambut hangat para pendatang, termasuk mahasiswa internasional. Sistem pendidikan jenjang perguruan tinggi di Belanda telah berhasil mendapatkan pengakuan global karena menerapkan sistem problem-based learning.
Sistem pendidikan tersebut mampu mendorong mahasiswa di Belanda untuk mengasah kemampuan melakukan analisa permasalahan yang kompleks sesuai pilihan jurusan. Sehihngga, mahasiswa terbiasa belajar mandiri ataupun belajar berkelompok.
Hampir semua institusi pendidikan tinggi di Belanda mempunyai kinerja baik. Menurut THE Times Higher Education, terdapat 10 dari 200 universitas yang masuk dalam daftar terbaik di dunia. Kualitas tersebut membuat Belanda berhasil menjadi destinasi pendidikan dengan lebih dari 76.000 mahasiswa internasional tahun 2008-2009 memilih belajar di Belanda.
Belanda juga mempunyai sistem pendidikan yang berhasil merangkul beragam bangsa. Terdapat hingga 1.560 program kuliah internasional tersedia dengan menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar perkuliahan. Sehingga, mahasiswa internasional mengikuti proses belajar lebih mudah, mengasah kemampuan berbahasa Inggris.
Itulah penjelasan lengkap tentang apa saja budaya Belanda yang terkenal lengkap dengan contohnya. Ingin tahu lebih banyak tentang Belanda untuk persiapan kuliah? Kamu bisa hubungi ICAN Education untuk konsultasi gratis perkuliahan luar negeri sekarang juga!