Belajar TOEFL dari nol mungkin terasa menantang, tetapi dengan strategi tepat, kamu bisa memulai langkah persiapan secara bertahap dan terarah. TOEFL bukan hanya sekadar ujian bahasa, melainkan juga tolok ukur kemampuan dalam membaca, mendengarkan, berbicara, dan menulis dalam konteks akademik.
Skor TOEFL yang tinggi sangat penting karena menjadi bukti kemampuan bahasa Inggris dalam konteks akademik maupun profesional. Dengan skor baik, kamu memiliki peluang lebih besar untuk diterima di universitas internasional, memperoleh beasiswa, atau bahkan melamar pekerjaan di perusahaan global. Apalagi, sertifikat TOEFL dengan skor tinggi sering menjadi syarat utama untuk daftar kuliah dan bekerja.
Topik Pembahasan
7 Cara Mudah Belajar TOEFL dari Nol
Mulai dari memahami format ujian hingga meningkatkan kemampuan di empat keterampilan, 7 cara mudah belajar TOEFL Bahasa Inggris ini bisa kamu coba. Tips berikut akan memandu kamu untuk mengatur waktu, memperkaya kosakata, dan meningkatkan performa saat menghadapi tes.
Pahami Format TOEFL
Langkah pertama dalam belajar TOEFL dari nol adalah memahami format ujian dengan baik. TOEFL iBT terdiri dari empat bagian utama: Reading, Listening, Speaking, dan Writing. Setiap bagian memiliki durasi waktu dan tipe soal yang berbeda. Misalnya, Reading memiliki 20 soal yang harus diselesaikan dalam 35 menit, sementara Writing memiliki dua tugas dengan total waktu 29 menit.
Dengan memahami struktur ini, kamu bisa merancang strategi belajar yang lebih terarah. Pengetahuan tentang format juga akan membuatmu lebih tenang saat menghadapi ujian karena sudah familiar dengan alurnya. Semakin kamu mengenal pola soal, semakin mudah kamu menyiapkan strategi untuk menghadapinya.
Latih Manajemen Waktu
Manajemen waktu adalah kunci sukses menghadapi TOEFL. Kamu harus terbiasa menyelesaikan soal dalam batas waktu yang ketat. Mulailah dengan berlatih menggunakan timer untuk setiap sesi latihan. Misalnya, ketika membaca artikel akademik, cobalah untuk menjawab pertanyaan dalam waktu tertentu.
Dengan cara ini, kamu akan terbiasa berpikir cepat dan tetap fokus. Semakin sering kamu melatih diri dalam kondisi terbatas waktu, semakin siap kamu menghadapi tekanan saat ujian sebenarnya. Latihan semacam ini juga membantu kamu menghindari panik ketika waktu hampir habis.
Tingkatkan Kemampuan Membaca dan Mendengarkan
Pada Reading, biasakan membaca artikel ilmiah, jurnal, atau berita internasional agar terbiasa dengan gaya bahasa akademik yang sering muncul dalam ujian. Fokuskan perhatian pada mengidentifikasi ide pokok, detail penting, serta kesimpulan dari teks yang dibaca. Latihan seperti ini akan melatih kecepatan sekaligus ketepatan dalam memahami bacaan.
Selain membaca, penting juga membiasakan diri dengan beragam jenis teks. Misalnya, teks sejarah, sains, hingga sosial budaya, karena soal TOEFL bisa mencakup berbagai topik. Cobalah membuat ringkasan singkat setelah membaca untuk menguji sejauh mana pemahaman terhadap isi bacaan.
Pada Listening, latihlah telinga dengan mendengarkan podcast, kuliah online, atau berita berbahasa Inggris. Pilih materi dengan topik akademik agar kamu terbiasa dengan kosakata dan gaya berbicara formal. Saat mendengarkan, buat catatan kecil berisi poin penting seperti ide utama, contoh, atau penjelasan tambahan. Teknik ini membantu dalam menjawab soal yang menuntut pemahaman detail maupun kesimpulan.
Kuasai Bagian Speaking dan Writing
Speaking dan Writing sering menjadi tantangan besar bagi pemula. Bagian ini membutuhkan keberanian, kepercayaan diri, serta keterampilan berpikir cepat dalam bahasa Inggris.
Untuk Speaking, biasakan berbicara setiap hari, meskipun hanya beberapa menit. Kamu bisa memulai dengan menceritakan kegiatan harian, menjawab pertanyaan acak, atau menjelaskan topik sederhana. Rekam suara kamu saat menjawab, lalu dengarkan kembali untuk mengevaluasi pengucapan, intonasi, dan kelancaran berbicara. Cara ini berguna untuk mengetahui bagian mana yang perlu diperbaiki, misalnya dalam hal tata bahasa atau pilihan kosakata.
Selain berlatih mandiri, cobalah berinteraksi dengan orang lain dalam bahasa Inggris, baik secara langsung maupun melalui platform online. Dengan latihan interaktif, kamu bisa membiasakan diri merespons percakapan secara spontan. Latihan ini sangat membantu untuk menghadapi soal Integrated Speaking Task dalam TOEFL. Semakin sering kamu melatih diri, semakin lancar dan natural kemampuan berbicaramu.
Untuk Writing, latihlah menyusun esai singkat dengan struktur yang jelas: pendahuluan yang kuat, isi yang terorganisir, dan kesimpulan yang ringkas. Fokus pada penyampaian ide yang logis, penggunaan kosakata dan tata bahasa yang benar. Jangan lupa untuk membatasi waktu saat latihan agar terbiasa menulis cepat sesuai durasi ujian.
Perkaya Kosakata Bahasa Inggris
Memiliki kosakata yang bervariasi adalah modal penting untuk menguasai TOEFL. Setiap bagian ujian menuntut pemahaman kata-kata dalam konteks berbeda. Mulailah dengan membaca bahan bacaan yang beragam, seperti artikel akademik, berita internasional, jurnal penelitian, hingga literatur. Catat kata-kata baru yang belum kamu pahami, lalu cari arti, sinonim, dan contoh penggunaannya. Gunakan kata tersebut dalam kalimatmu sendiri agar lebih melekat dalam ingatan.
Selain itu, buat kebiasaan untuk menambah minimal 5–10 kosakata baru setiap hari. Kamu bisa menyusun daftar kosakata mingguan dan melakukan review secara berkala agar tidak cepat lupa. Teknik seperti spaced repetition atau menggunakan aplikasi flashcard juga efektif untuk memperkuat daya ingat. Dengan cara ini, kosakata yang kamu pelajari akan bertahan lebih lama dan siap digunakan kapan saja.
Kosakata yang kaya tidak hanya membantumu memahami soal dengan lebih cepat, tetapi juga membuatmu lebih percaya diri dalam menyusun jawaban di bagian Speaking dan Writing. Kamu akan memiliki lebih banyak pilihan kata untuk mengekspresikan ide dengan jelas dan bervariasi.
Selain itu, variasi kosakata juga memberikan kesan bahwa kemampuan bahasa Inggrismu sudah berada pada tingkat akademik. Semakin bervariasi kosakata yang kamu gunakan namun tetap relevan dengan konteks, akan menjadi nilai tambah saat mengerjakan TOEFL.
Lakukan Tes Latihan Secara Rutin
Tes latihan membantu kamu merasakan kondisi ujian yang sebenarnya. Dengan mengerjakan soal TOEFL lengkap, kamu bisa mengukur seberapa baik kemampuanmu dalam setiap bagian. Tes latihan juga melatih stamina karena ujian TOEFL cukup panjang dan membutuhkan konsentrasi penuh.
Setelah mengerjakan tes, analisis hasilmu dengan teliti: bagian mana yang sudah bagus dan mana yang masih perlu ditingkatkan. Dari situ, kamu bisa menyesuaikan strategi belajarmu agar lebih efektif. Dengan evaluasi yang rutin, peningkatan kemampuan akan lebih terasa.
Minta Feedback dan Perbaiki Strategi
Umpan balik sangat penting dalam proses belajar TOEFL. Kamu bisa meminta bantuan guru, teman, atau mengikuti kursus persiapan TOEFL untuk mendapatkan evaluasi. Dari umpan balik ini, kamu bisa mengetahui kelemahan spesifik yang perlu diperbaiki.
Jangan takut melakukan kesalahan, karena justru dari kesalahan itulah kamu bisa belajar lebih banyak. Selalu evaluasi strategi belajar secara berkala agar hasil belajarmu semakin maksimal. Dengan pendekatan yang terarah, peluangmu untuk meraih skor tinggi akan semakin besar.
Kursus Bahasa Inggris Sama ICAN English Yuk!
Sudah coba cara mudah belajar TOEFL tapi masih stuck? Gunakan waktu luang kamu untuk ikut kursus Bahasa Inggris secara intensif agar kamu bisa meningkatkan kemampuan tes TOEFL dengan lebih efektif dan efisien. Hasil tes nantinya bisa kamu manfaatkan untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri atau untuk bekerja. Semakin cepat kamu mengambil langkah untuk meningkatkan kemampuan mengerjakan TOEFL, semakin cepat pula peluang yang bisa kamu kejar.
Jika kamu ingin belajar TOEFL lebih efektif, ICAN Education menyediakan platform belajar bahasa Inggris bernama ICAN English. Dengan kursus di kelas TOEFL Preparation, kamu bisa mendapatkan metode pembelajaran interaktif, fleksibel, dan sesuai dengan kebutuhan. Jadi, jangan tunda lagi, segera bergabung dengan ICAN English agar kamu bisa meningkatkan kemampuan bahasa Inggris mulai dari sekarang!
