Belajar bahasa Inggris tidak bisa lepas dari yang namanya tenses. Tenses adalah aturan waktu dalam bahasa Inggris yang digunakan untuk menyatakan kapan sebuah peristiwa terjadi di masa lalu, sekarang, atau masa depan.
Menguasai tenses dasar sangat penting karena menjadi fondasi utama dalam berbicara maupun menulis bahasa Inggris dengan benar. Dengan memahami pola dan cara mudah belajar tenses, kamu akan lebih percaya diri dalam berkomunikasi sehari-hari, baik untuk kebutuhan sekolah, pekerjaan, maupun percakapan santai.
Topik Pembahasan
- Tips Mudah Belajar Tense Bagi Pemula
- Penjelasan Tense Secara Garis Besar
- Simple Present Tense
- Present Continuous Tense
- Present Perfect Tense
- Present Perfect Continuous Tense
- Simple Past Tense
- Past Continuous Tense
- Past Perfect Tense
- Past Perfect Continuous Tense
- Simple Future Tense
- Future Continuous Tense
- Future Perfect Tense
- Future Perfect Continuous Tense
- Simple Past Future Tense
- Past Future Continuous Tense
- Past Future Perfect Tense
- Past Future Perfect Continuous Tense
Tips Mudah Belajar Tense Bagi Pemula
Banyak orang merasa bahwa mempelajari tense dalam bahasa Inggris itu sulit. Namun, kamu bisa meningkatkan pemahamanmu tentang tenses dasar bahasa inggris dan mulai menggunakannya dengan benar melalui beberapa strategi belajar.
Tata bahasa Inggris memang bisa terasa rumit, tapi ada cara mudah yang bisa membantumu memahami tense dengan lebih sederhana. Nah, melalui artikel ini, kamu akan menemukan cara mudah belajar tense bagi pemula agar lebih percaya diri saat berbicara maupun menulis dalam bahasa Inggris.
Pahami Perbedaan Tense dan Cara Penggunaannya
Tense menunjukkan kapan sebuah tindakan terjadi dan bagaimana hubungan waktu pada tiap peristiwa. Secara umum, tense dibagi menjadi tiga kelompok utama: present (sekarang), past (lampau), dan future (masa depan). Masing‑masing kelompok ini juga memiliki beberapa aspek seperti simple, continuous (progressive), perfect, dan perfect continuous. Tiap aspek mengubah makna waktu dan durasi tindakan. Untuk memudahkan, fokus dulu ke pola pembentuk dasar:
- Simple Present: V1 (tambahkan -s untuk he/she/it). Contoh: I eat / She eats.
- Present Continuous: am/is/are + V-ing. Contoh: I am eating.
- Present Perfect: have/has + V3 (past participle). Contoh: I have eaten.
- Simple Past: V2 (regular: -ed; atau bentuk tidak beraturan). Contoh: I ate.
- Future (will): will + V1. Contoh: I will eat.
Fungsi setiap tense berbeda, contohnya, Present Perfect sering dipakai untuk pengalaman atau efek sampai sekarang (“I have lost my keys” = kuncinya masih hilang). Gunakan Past Perfect untuk menunjukkan aksi yang terjadi sebelum aksi lampau lain (“She had left before I arrived”).
Latihan Menggunakan Tense Sehari-hari
Latihan rutin adalah kunci untuk mempelajari tenses. Kamu bisa memulai dari aktivitas kecil yang mudah dijalankan setiap hari, seperti contoh:
- Jurnal singkat: Tulis 3 kalimat tentang rutinitas (Simple Present), 3 kalimat tentang apa yang kamu lakukan kemarin (Simple Past), dan 3 kalimat tentang rencana besok (Future).
- Latihan bertahap: Pilih satu tense setiap hari selama satu minggu, lalu buat 10 kalimat dan baca keras-keras. Rekam suaramu, dengarkan kembali, dan perbaiki kesalahan.
- Story rewrite: Tulis cerita 100 kata dalam satu tense (mis. Past Simple), lalu ubah semua kalimat ke Present Simple. Cara ini akan melatih pemahaman pergeseran waktu.
Dalam percakapan, pakai trik “sederhana itu aman”: kalau ragu, pakai tense paling langsung dan tambahkan kata keterangan waktu (yesterday, now, tomorrow). Latihan berbicara dengan aturan kecil (mis. hanya boleh pakai Present Continuous selama 5 menit) juga efektif untuk membangun kecepatan alami.
Perhatikan Kesalahan Tense saat Membaca atau Mendengarkan
Membaca dan mendengarkan materi berbahasa Inggris adalah sarana bagus untuk menemui pola nyata — dan juga kesalahan yang sering dibuat pembicara. Saat membaca atau menonton, coba lakukan hal ini:
- Tandai kata kerja dan kata penanda waktu (time markers) seperti yesterday, already, since, for, now, tomorrow.
- Tanyakan pada diri sendiri: Kapan aksi ini terjadi? Apakah sudah selesai? Apakah masih berlanjut? Jawabanmu akan menunjukkan tense yang benar.
Beberapa kesalahan umum yang perlu diwaspadai:
- She didn’t went to school → benar: She didn’t go to school (setelah auxiliary did gunakan base form).
- I am here yesterday → benar: I was here yesterday (keterangan waktu yesterday menuntut Past Simple).
- Kesalahan pemakaian present perfect vs past simple: I have seen him yesterday → benar: I saw him yesterday (keterangan waktu spesifik di masa lalu biasanya Past Simple).
Kalau kamu rutin mencatat kesalahan yang ditemukan, lama‑lama pemahaman kamu dalam mengidentifikasi dan memperbaiki kesalahan akan terbentuk secara otomatis.
Minta Bantuan Tutor atau Berlatih dengan Teman
Feedback langsung dari tutor atau teman membuat perbaikan jauh lebih cepat. Tutor bisa memberikan koreksi terarah, menjelaskan aturan yang membingungkan, dan memberi latihan yang disesuaikan dengan kelemahanmu. Berikut adalah cara efektif memanfaatkan tutor/teman:
- Tetapkan tujuan sesi: fokuskan satu atau dua tense per pertemuan.
- Praktik role-play: misalnya simulasi memesan makanan (pakai Future dan Present Continuous) atau menceritakan pengalaman liburan (Past Simple + Past Perfect jika perlu).
- Error correction: minta mereka memberi koreksi langsung, lalu ulangi kalimat yang benar sampai terdengar natural.
Kalau berlatih dengan teman, buat kesepakatan untuk saling koreksi. Misalnya, setiap kali ada kesalahan tense, tandai dan diskusikan. Pengulangan dengan umpan balik membuat perubahan dan pemahaman tenses menjadi permanen.
Manfaatkan Sumber Daya Online
Sumber belajar online memungkinkan kamu latihan yang beragam dan umpan balik instan. Gunakan kuis singkat untuk menguji pemahaman, latihan bergambar untuk memvisualisasikan konteks, atau video penjelasan untuk memahami nuansa penggunaan. Cara memakai sumber online secara efektif:
- Pilih latihan yang memberi penjelasan jawaban, bukan hanya skor—penjelasan membantu memperbaiki pemahaman.
- Gunakan latihan yang terfokus: cari set soal yang khusus membahas satu tense sampai kamu nyaman.
- Ulangi latihan yang sama setelah beberapa hari untuk memastikan perubahan jadi permanen.
Selain itu, manfaatkan transcript video untuk menandai pola tense, dan gunakan latihan interaktif untuk membangun kecepatan. Catat jenis soal yang sering salah, lalu cari materi khusus untuk memperbaikinya.
Baca Juga: Materi Tentang Simple Present Tense
Penjelasan Tense Secara Garis Besar
Ada 16 tenses yang bisa kamu pelajari untuk meningkatkan pemahaman kamu tentang tata bahasa Inggris. Pada bagian ini, kamu akan mendapatkan penjelasan setiap tenses, cara membuat jenis kalimat, rumus, contoh kalimat, hingga artinya. Penjelasan singkat ini akan membantu kamu dalam memahami setiap fungsi dan penggunaan tenses secara garis besar.
Simple Present Tense
Simple present tense digunakan untuk menyatakan kebiasaan, fakta umum, atau sesuatu yang sedang berlangsung sekarang.
Jenis Kalimat | Rumus | Contoh & Artinya |
Positif (Affirmative) | Subject + Verb 1 (+ s/es jika subjek he, she, it) | I read books every night. (Aku membaca buku setiap malam) |
Negatif (Negative) | Subject + do/does + not + Verb 1 | They don’t play football on weekdays. (Mereka tidak bermain sepak bola di hari kerja) |
Interogatif (Question) | Do/Does + Subject + Verb 1 | – Do you like chocolate ice cream? (Apakah kamu suka es krim coklat?) |
Tense ini sering dipakai ketika kamu ingin menceritakan rutinitas sehari-hari. Gunakan juga simple present tense untuk hal yang berlaku sepanjang waktu.
Present Continuous Tense
Present continuous tense (atau present progressive tense) adalah tense yang digunakan untuk menyatakan suatu aktivitas yang sedang berlangsung saat ini.
Jenis Kalimat | Rumus | Contoh & Artinya |
Positif (Affirmative) | Subject + is/am/are + Verb-ing | He is writing an email right now. (Dia sedang menulis sebuah email sekarang) |
Negatif (Negative) | Subject + is/am/are + not + Verb-ing | She is not studying for the test. (Dia tidak sedang belajar untuk ujian) |
Interogatif (Question) | Is/Am/Are + Subject + Verb-ing? | Is he cooking dinner right now? (Apakah dia sedang memasak makan malam sekarang?) |
Selain itu, tense ini juga bisa digunakan untuk menyampaikan rencana yang sudah disusun di masa depan.
Present Perfect Tense
Present perfect tense digunakan untuk menyatakan suatu aktivitas atau kejadian yang sudah selesai dilakukan tetapi masih memiliki hubungan atau dampak dengan masa sekarang.
Jenis Kalimat | Rumus | Contoh & Artinya |
Positif (Affirmative) | Subject + has/have + Verb 3 | I have visited Bali twice. (Aku sudah pernah mengunjungi Bali dua kali) |
Negatif (Negative) | Subject + has/have + not + Verb 3 | They have not tried the new restaurant yet. (Mereka belum mencoba restoran baru itu) |
Interogatif (Question) | Have/Has + Subject + Verb 3? | Have you ever traveled abroad? (Apakah kamu pernah bepergian ke luar negeri?) |
Tense ini juga bisa dipakai untuk menyampaikan pengalaman atau sesuatu yang baru saja terjadi.
Present Perfect Continuous Tense
Present perfect continuous tense digunakan untuk menyatakan suatu aktivitas yang dimulai di masa lalu dan masih berlangsung hingga sekarang, atau baru saja selesai namun hasilnya masih terasa pada saat ini.
Jenis Kalimat | Rumus | Contoh & Artinya |
Positif (Affirmative) | Subject + have/has + been + Verb-ing | I have been studying English for two hours. (Aku telah belajar bahasa Inggris selama dua jam) |
Negatif (Negative) | Subject + have/has + not + been + Verb-ing | They have not been sleeping well lately. (Mereka akhir-akhir ini tidak tidur dengan nyenyak) |
Interogatif (Question) | Have/Has + Subject + been + Verb-ing? | Have you been reading that novel? (Apakah kamu sudah membaca novel itu?) |
Simple Past Tense
Simple past tense digunakan untuk menyatakan suatu aktivitas atau kejadian yang terjadi di masa lampau dan telah selesai pada waktu itu juga.
Jenis Kalimat | Rumus | Contoh & Artinya |
Positif (Affirmative) | Subject + Verb 2 | We visited the museum last Sunday. (Kami mengunjungi museum minggu lalu) |
Negatif (Negative) | Subject + did not (didn’t) + Verb 1 | I didn’t watch the movie last night. (Aku tidak menonton film tadi malam) |
Interogatif (Question) | Did + Subject + Verb 1 | Did you see the fireworks last night? (Apakah kamu melihat kembang api tadi malam?) |
Tense ini sering disertai dengan keterangan waktu seperti yesterday (kemarin), last week (minggu lalu), atau two days ago (dua hari yang lalu).
Past Continuous Tense
Past continuous tense digunakan untuk menyatakan suatu aktivitas yang sedang berlangsung pada masa lampau, biasanya digambarkan bersamaan dengan peristiwa lain yang terjadi di waktu yang sama.
Jenis Kalimat | Rumus | Contoh & Artinya |
Positif (Affirmative) | Subject + Verb 2 | We visited the museum last Sunday. (Kami mengunjungi museum minggu lalu) |
Negatif (Negative) | Subject + did not (didn’t) + Verb 1 | I didn’t watch the movie last night. (Aku tidak menonton film tadi malam) |
Interogatif (Question) | Did + Subject + Verb 1 | Did you see the fireworks last night? (Apakah kamu melihat kembang api tadi malam?) |
Tense ini juga sering dipakai untuk memberikan konteks kejadian di masa lalu.
Past Perfect Tense
Past perfect tense adalah tense yang digunakan untuk menunjukkan bahwa suatu peristiwa atau aktivitas telah selesai terlebih dahulu sebelum peristiwa lain terjadi di masa lalu.
Jenis Kalimat | Rumus | Contoh & Artinya |
Positif (Affirmative) | Subject + had + Verb 3 | He had worked in a clothing store for three years. (Dia telah bekerja di toko pakaian selama tiga tahun) |
Negatif (Negative) | Subject + had not + Verb 3 | She had not visited the museum before last week. (Dia belum pernah ke museum sebelum minggu lalu) |
Interogatif (Question) | Had + Subject + Verb 3 | Had you studied English before you went to London? (Apakah kamu sudah belajar bahasa Inggris sebelum pergi ke London?) |
Past Perfect Continuous Tense
Past perfect continuous tense digunakan untuk menyatakan suatu aktivitas yang sudah dimulai dan sedang berlangsung pada masa lampau untuk beberapa waktu, tetapi sudah berhenti atau selesai sebelum peristiwa lain terjadi di masa lalu.
Jenis Kalimat | Rumus | Contoh & Artinya |
Positif (Affirmative) | Subject + had + been + Verb-ing | She had been studying in Surabaya before she moved to another city. (Dia telah belajar di Surabaya sebelum pindah ke kota lain) |
Negatif (Negative) | Subject + had not + been + Verb-ing | She had not been studying in Surabaya for long. (Dia belum lama belajar di Surabaya) |
Interogatif (Question) | Had + Subject + been + Verb-ing | Had she been studying in Surabaya? (Apakah dia pernah belajar di Surabaya?) |
Simple Future Tense
Digunakan untuk menyatakan peristiwa yang akan terjadi di masa depan, baik berupa rencana, janji, keputusan spontan, atau prediksi.
Jenis Kalimat | Rumus | Contoh & Artinya |
Positif (Affirmative) | Subject + will/shall + Verb 1 | They will visit Bali next month. (Mereka akan mengunjungi Bali bulan depan) |
Negatif (Negative) | Subject + will/shall + not + Verb 1 | They will not visit Bali next month. (Mereka tidak akan mengunjungi Bali bulan depan) |
Interogatif (Question) | Will/shall + Subject + Verb 1? | Will they visit Bali next month? (Apakah mereka akan mengunjungi Bali bulan depan?) |
Future Continuous Tense
Digunakan untuk menyatakan suatu kegiatan yang sedang berlangsung pada waktu tertentu di masa depan.
Jenis Kalimat | Rumus | Contoh & Artinya |
Positif (Affirmative) | Subject + will/shall + be + Verb-ing | At 8 PM tomorrow, I will be watching a movie. (Besok jam 8 malam, saya akan sedang menonton film) |
Negatif (Negative) | Subject + will/shall + not + be + Verb-ing | At 8 PM tomorrow, I will not be watching a movie. (Besok jam 8 malam, saya tidak akan sedang menonton film) |
Interogatif (Question) | Will/shall + Subject + be + Verb-ing? | Will you be watching a movie at 8 PM tomorrow? (Apakah kamu akan sedang menonton film besok jam 8 malam?) |
Future Perfect Tense
Digunakan untuk menyatakan suatu peristiwa yang akan sudah selesai dilakukan sebelum waktu tertentu di masa depan.
Jenis Kalimat | Rumus | Contoh & Artinya |
Positif (Affirmative) | Subject + will/shall + have + V3 | By 2026, she will have graduated from university. (Pada tahun 2026, dia akan sudah lulus dari universitas) |
Negatif (Negative) | Subject + will/shall + not + have + V3 | By 2026, she will not have graduated from university. (Pada tahun 2026, dia tidak akan sudah lulus dari universitas) |
Interogatif (Question) | Will/shall + Subject + have + V3? | Will she have graduated from university by 2026? (Apakah dia akan sudah lulus dari universitas pada tahun 2026?) |
Future Perfect Continuous Tense
Digunakan untuk menyatakan suatu kegiatan yang akan sudah berlangsung dalam jangka waktu tertentu hingga titik waktu di masa depan.
Jenis Kalimat | Rumus | Contoh & Artinya |
Positif (Affirmative) | Subject + will/shall + have + been + V-ing | By next year, I will have been living in Jakarta for 5 years. (Tahun depan, saya akan sudah tinggal di Jakarta selama 5 tahun) |
Negatif (Negative) | Subject + will/shall + not + have + been + V-ing | By next year, I will not have been living in Jakarta for 5 years. (Tahun depan, saya tidak akan sudah tinggal di Jakarta selama 5 tahun) |
Interogatif (Question) | Will/shall + Subject + have + been + V-ing? | Will I have been living in Jakarta for 5 years by next year? (Apakah saya akan sudah tinggal di Jakarta selama 5 tahun pada tahun depan?) |
Simple Past Future Tense
Digunakan untuk menyatakan rencana, janji, atau peristiwa yang seharusnya akan dilakukan di masa lalu, tetapi sering kali tidak terjadi.
Jenis Kalimat | Rumus | Contoh & Artinya |
Positif (Affirmative) | Subject + would/should + V1 | He said he would call me. (Dia berkata dia akan menelpon saya) |
Negatif (Negative) | Subject + would/should + not + V1 | He said he would not call me. (Dia berkata dia tidak akan menelpon saya) |
Interogatif (Question) | Would/Should + Subject + V1? | Would he call me? (Apakah dia akan menelpon saya?) |
Past Future Continuous Tense
Digunakan untuk menyatakan suatu kegiatan yang seharusnya sedang berlangsung di masa lalu, tetapi hanya dalam bentuk dugaan atau pengandaian.
Jenis Kalimat | Rumus | Contoh & Artinya |
Positif (Affirmative) | Subject + would/should + be + V-ing | He would be sleeping at this time yesterday. (Dia seharusnya sedang tidur pada waktu ini kemarin) |
Negatif (Negative) | Subject + would/should + not + be + V-ing | He would not be sleeping at this time yesterday. (Dia seharusnya tidak sedang tidur pada waktu ini kemarin) |
Interogatif (Question) | Would/Should + Subject + be + V-ing? | Would he be sleeping at this time yesterday? (Apakah dia seharusnya sedang tidur pada waktu ini kemarin?) |
Past Future Perfect Tense
Digunakan untuk menyatakan suatu kejadian yang seharusnya sudah selesai di masa lalu, tetapi kenyataannya tidak terjadi.
Jenis Kalimat | Rumus | Contoh & Arti |
Positif (Affirmative) | Subject + would/should + have + V3 | She would have finished the project if she had more time. (Dia seharusnya sudah menyelesaikan proyek itu jika dia punya lebih banyak waktu) |
Negatif (Negative) | Subject + would/should + not + have + V3 | She would not have finished the project if she had more time. (Dia seharusnya tidak sudah menyelesaikan proyek itu jika dia punya lebih banyak waktu) |
Interogatif (Question) | Would/Should + Subject + have + V3? | Would she have finished the project if she had more time? (Apakah dia seharusnya sudah menyelesaikan proyek itu jika dia punya lebih banyak waktu?) |
Past Future Perfect Continuous Tense
Digunakan untuk menyatakan kegiatan yang seharusnya sudah sedang berlangsung di masa lalu dalam jangka waktu tertentu, tetapi hanya berupa asumsi.
Jenis Kalimat | Rumus | Contoh & Arti |
Positif (Affirmative) | Subject + would/should + have + been + V-ing | He would have been working here for 10 years if he hadn’t resigned. (Dia seharusnya sudah bekerja di sini selama 10 tahun jika dia tidak mengundurkan diri) |
Negatif (Negative) | Subject + would/should + not + have + been + V-ing | He would not have been working here for 10 years if he hadn’t resigned. (Dia seharusnya tidak sudah bekerja di sini selama 10 tahun jika dia tidak mengundurkan diri) |
Interogatif (Question) | Would/Should + Subject + have + been + V-ing? | Would he have been working here for 10 years if he hadn’t resigned? (Apakah dia seharusnya sudah bekerja di sini selama 10 tahun jika dia tidak mengundurkan diri?) |
Sekarang, kamu sudah mengetahui seperti apa cara mudah belajar tenses dan apa saja tenses secara garis besar. Manfaat utama belajar tenses Bahasa Inggris adalah membuat kamu lebih percaya diri dalam berbicara maupun menulis. Dengan memahami tenses, kamu bisa menyampaikan ide dengan tepat sesuai waktu terjadinya peristiwa, baik itu di masa lalu, sekarang, atau masa depan.
Kalau kamu merasa masih bingung dan ingin belajar tenses dengan cara yang lebih mudah, yuk konsultasi langsung bersama ICAN English mulai dari sekarang! Dengan konsultasi, kamu bisa mendapatkan bimbingan intensif dari pengajar berpengalaman, materi praktis, serta metode belajar yang interaktif. Jangan ragu, segera hubungi ICAN English agar pengalaman belajar Bahasa Inggris jadi lebih mudah!