cara mudah membuat essay bahasa inggris

Cara Membuat Essay Bahasa Inggris, Lengkap Dengan Contoh

Beranda / Belajar Bahasa Inggris / Cara Membuat Essay Bahasa Inggris, Lengkap Dengan Contoh

Ketika kamu belajar menulis essay bahasa inggris, sebenarnya kamu sedang melatih kemampuan berpikir kritis sekaligus keterampilan komunikasi. Melalui essay, kamu bisa mengasah cara menyusun ide, menghubungkan argumen, dan menjelaskannya secara runtut sehingga pembaca mudah memahami maksudmu.

Kemampuan ini tidak hanya penting di sekolah atau kampus, tetapi juga sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, menulis essay bahasa inggris dapat membuka peluang untuk meningkatkan kemampuan bahasa. Dengan sering berlatih, kamu akan terbiasa menggunakan kosakata akademis, struktur kalimat yang baik, serta gaya penulisan formal. Artikel ini akan membahas tentang apa saja jenis, struktur, dan cara membuat essay Bahasa Inggris.

Jenis-Jenis Essay Bahasa Inggris

Dalam dunia akademik, menulis essay dalam bahasa inggris bukan hanya tentang menguasai tata bahasa atau kosakata, tetapi juga memahami jenis-jenis essay. Setiap jenis essay memiliki karakteristik, struktur, dan gaya penulisan berbeda.

Dengan mengetahui perbedaan ini, kamu akan lebih mudah menentukan pendekatan yang sesuai ketika diminta menulis essay. Pemahaman ini juga akan membantumu menyesuaikan gaya penulisan agar sesuai dengan kebutuhan pembaca atau dosen yang menilai karya tulismu. Berikut ini adalah jenis-jenis essay bahasa inggris paling umum digunakan beserta penjelasannya:

Descriptive Essay

Descriptive essay adalah jenis essay yang fokus pada menggambarkan suatu objek, tempat, atau peristiwa secara detail. Tujuannya adalah membuat pembaca seolah-olah dapat merasakan langsung apa yang kamu deskripsikan. Kamu perlu menggunakan kosakata yang kaya, detail sensorik, serta bahasa yang menggugah imajinasi pembaca.

Dalam penulisan descriptive essay, kamu bisa mengandalkan panca indera sebagai panduan. Misalnya, ketika menulis tentang pantai, kamu bisa menjelaskan warna laut, suara ombak, aroma udara asin, hingga tekstur pasir. Dengan cara ini, pembaca tidak hanya membaca kata-kata, tetapi juga membayangkan pengalaman tersebut secara nyata.

Narrative Essay

Narrative essay biasanya menceritakan pengalaman pribadi atau kisah yang menarik. Essay ini membutuhkan alur cerita yang runtut dengan pengenalan, konflik, hingga penyelesaian. Tujuannya adalah membuat pembaca merasa terhubung dengan cerita yang kamu sampaikan.

Narrative essay menuntut gaya penulisan yang lebih hidup dan ekspresif. Kamu bisa menggunakan dialog, detail emosional, serta sudut pandang tertentu untuk membuat cerita lebih menarik. Dengan begitu, pembaca akan merasa seolah ikut mengalami perjalanan cerita yang kamu tuliskan.

Persuasive Essay

Persuasive essay adalah jenis essay yang bertujuan meyakinkan pembaca agar setuju dengan pendapat atau gagasan. Dalam menulisnya, kamu harus mampu menyusun argumen yang kuat dengan dukungan fakta, data, serta contoh konkret.

Kunci dari persuasive essay adalah kemampuan membangun kredibilitas dan logika yang meyakinkan. Kamu juga bisa menggunakan retorika atau gaya bahasa persuasif untuk menyentuh emosi pembaca. Dengan kombinasi bukti dan bahasa yang tepat, essay ini bisa menjadi alat yang efektif untuk mempengaruhi opini orang lain.

Argumentative Essay

Sekilas argumentative essay mirip dengan persuasive essay, namun memiliki pendekatan yang lebih akademis. Essay ini menuntut kamu tidak hanya menyampaikan pendapat, tetapi juga mempertimbangkan sudut pandang yang berlawanan. Tujuannya adalah membuktikan bahwa argumenmu lebih kuat dibandingkan argumen lainnya.

Dalam argumentative essay, kamu harus menyertakan data, hasil penelitian, serta bukti yang relevan. Kamu juga dituntut untuk menanggapi kontra-argumen secara logis. Dengan cara ini, essay akan terlihat lebih objektif dan meyakinkan di mata pembaca.

Cause and Effect Essay

Cause and effect essay berfokus pada hubungan antara suatu peristiwa dan penyebabnya. Dalam essay ini, kamu perlu menjelaskan mengapa sesuatu bisa terjadi (cause) dan apa dampaknya (effect). Struktur yang jelas sangat penting agar pembaca dapat mengikuti alur pemikiranmu dengan mudah.

Essay jenis ini sering digunakan dalam konteks akademis untuk menganalisis fenomena sosial, ekonomi, atau alam. Misalnya, kamu bisa menulis tentang penyebab banjir di kota besar dan dampaknya terhadap kehidupan masyarakat. Dengan menguraikan hubungan sebab-akibat secara detail, essaymu akan lebih informatif dan mendalam.

Comparison and Contrast Essay

Comparison and contrast essay adalah jenis essay yang membandingkan dua atau lebih hal, ide, atau konsep. Tujuannya adalah untuk menunjukkan persamaan dan perbedaan dengan jelas. Kamu harus mampu menyusun poin-poin perbandingan secara sistematis agar pembaca bisa memahami topik dengan mudah.

Dalam menulis essay ini, kamu bisa menggunakan pendekatan blok (membahas satu objek secara lengkap lalu membahas objek lainnya) atau pendekatan point-by-point (membandingkan aspek tertentu secara bergantian). Dengan penjelasan yang rinci, essay ini akan membantu pembaca melihat hubungan yang lebih dalam antara hal-hal yang dibandingkan.

Baca juga : Cara Praktis Membuat Essay

Struktur dan Cara Membuat Essay Bahasa Inggris

Ketika kamu belajar menulis essay bahasa Inggris, memahami struktur dan cara penyusunannya adalah kunci utama agar tulisannya jelas dan mudah dipahami. Essay yang baik bukan hanya menampilkan ide, tetapi juga menyusunnya dalam kerangka yang logis sehingga setiap argumen saling terhubung dengan rapi. Tanpa struktur yang tepat, tulisanmu bisa terlihat berantakan dan sulit diikuti.

Sangat penting untuk mengetahui peran masing-masing bagian essay, mulai dari introduction, body paragraph, hingga conclusion. Dengan pengetahuan tersebut, maka setiap elemen berfungsi maksimal dalam menyampaikan pesan yang ingin kamu sampaikan. Berikut penjelasan lebih lanjut terkait struktur essay dan tips menulisnya:

Introduction (Paragraf Pembuka)

Introduction adalah bagian krusial dari setiap essay karena berfungsi sebagai pintu gerbang yang mengundang pembaca memasuki gagasan utama tulisanmu. Ketika kamu menulis paragraf pembuka yang efektif, kamu membantu pembaca memahami konteks dan membangkitkan minat baca dengan paragraf yang jelas.

Paragraf pembuka ini bukan sekadar formalitas, karena menentukan kesan pertama, menetapkan nada, dan memetakan arah argumen yang akan diikuti. Karena perannya strategis, paragraf pembuka harus dirancang dengan cermat: singkat namun padat serta menarik namun relevan. Berikut beberapa tips dalam membuat paragraf pembuka yang menarik pada essay:

  • Menambahkan “hook”, bisa berupa pertanyaan retoris menggelitik, anekdot singkat relevan, statistik mengejutkan, kutipan singkat dari sumber terpercaya, atau penggambaran visual yang memancing imajinasi.
  • Memberikan background atau konteks yang memadai.
  • Menambahkan pernyataan tesis (thesis statement). Thesis merupakan klaim sentral yang akan kamu dukung sepanjang essay; ia harus jelas, spesifik, dan dapat diperdebatkan (arguable).
  • Perhatian terhadap gaya dan pilihan kata juga penting. Gunakan kalimat yang jelas dan aktif, hindari jargon yang tidak perlu, serta jaga konsistensi nada (formal untuk essay akademik).

Agar paragraf pembuka benar-benar efektif, jangan lupa untuk melakukan revisi. Salah satu strategi revisi adalah membaca paragraf pembuka setelah selesai menulis seluruh essay untuk memastikan kesesuaian thesis. Atau, kamu bisa mencoba beberapa variasi hook untuk melihat mana yang paling kuat.

Body Paragraph (Paragraf Isi)

Body paragraph adalah bagian terpenting sekaligus terpanjang dalam sebuah essay, karena menguraikan ide-ide utama, argumen, dan bukti pendukung tesis. Untuk membuat body paragraph, kamu perlu memperhatikan struktur, alur logika, serta detail pendukung relevan. Berikut adalah hal-hal yang sebaiknya kamu lakukan dalam membuat paragraf isi pada essay:

  • Membuat outline untuk menentukan apa saja poin utama yang ingin dibahas dan urutan logis dari setiap poin.
  • Setiap body paragraph sebaiknya dimulai dengan kalimat topik (topic sentence). Kalimat ini berfungsi memperkenalkan ide utama dalam paragraf tersebut sehingga pembaca tahu apa yang akan dibahas. Setelah itu, kembangkan dengan detail, contoh, data, atau kutipan yang mendukung.
  • Selain menyajikan bukti, kamu juga harus memberikan analisis. Analisis adalah penjelasan mengapa bukti yang kamu sajikan relevan dengan argumen dan bagaimana bukti tersebut mendukung tesis.
  • Transisi antar paragraf.

Setelah menulis draf pertama, periksa apakah setiap paragraf benar-benar mendukung tesis dan apakah urutan argumen sudah logis. Kamu juga perlu memastikan bahwa paragraf tidak terlalu panjang atau terlalu pendek. Idealnya, satu body paragraph terdiri dari 5–7 kalimat, tetapi panjangnya bisa disesuaikan dengan kompleksitas ide.

Conclusion (Kesimpulan)

Conclusion atau paragraf penutup adalah bagian terakhir dari essay untuk memberikan kesan akhir sekaligus menutup argumenmu dengan cara meyakinkan. Banyak penulis pemula sering meremehkan bagian ini. Padahal, conclusion memiliki peran penting dalam memastikan pembaca memahami inti argumen sekaligus meninggalkan kesan kuat.

Berikut adalah apa saja yang bisa kamu lakukan untuk membuat conclusion pada essay yang lebih efektif:

  • Merangkum kembali poin-poin utama yang sudah kamu bahas di body paragraph. Sebaiknya, kamu menulis ulang ide-ide penting dengan cara singkat, padat, dan berbeda dari body.
  • Menegaskan mengapa argumenmu penting. Bagian ini harus menjawab pertanyaan: “So what?” atau “Mengapa pembaca harus peduli dengan topik ini?” 
  • Memberikan kesan mendalam pada pembaca. Kamu bisa menggunakan kutipan inspiratif, ajakan untuk bertindak, atau pertanyaan reflektif yang mengundang pembaca berpikir lebih jauh. 
  • Memberikan rasa penutupan (closure). Artinya, essay harus terasa selesai dan tidak menggantung. Hindari membuka argumen baru atau menyertakan bukti tambahan di bagian ini.

Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, kamu bisa menulis conclusion yang bukan hanya sekadar penutup formal, tetapi juga bagian yang memperkuat essay. Paragraf penutup adalah kesempatan terakhir untuk meninggalkan jejak pemikiran di benak pembaca.

Contoh Essay Bahasa Inggris

Studying abroad is an experience that offers countless opportunities for academic, personal, and professional growth. As an international student, I have discovered that pursuing education in a foreign country is more than just acquiring knowledge in the classroom, but it is also about immersing yourself in a new culture, environment, and way of thinking.

One of the greatest advantages of studying abroad is the chance to access high-quality education that may not be available in your home country. Many universities abroad are equipped with advanced facilities, diverse academic programs, and internationally recognized faculty members. By being exposed to different teaching methods and academic standards, you gain a broader perspective on your field of study and develop critical thinking skills.

Furthermore, studying abroad encourages personal growth by pushing you out of your comfort zone. Living independently in a new environment teaches you responsibility, time management, and problem-solving skills. Whether it is handling academic pressures, navigating public transportation, or managing finances, these challenges ultimately strengthen your confidence. Over time, you realize that adapting to change is not only possible but also empowering.

In conclusion, I think studying abroad provides advantages that go far beyond academic learning. It is a life-changing experience that allows you to grow intellectually, culturally, and personally. For anyone who dreams of becoming a well-rounded global citizen, pursuing education overseas is a decision worth considering.

Belajar cara membuat essay Bahasa Inggris sangat penting karena mengasah keterampilan berpikir kritis, dan menyampaikan argumen secara runtut. Essay bukan hanya tugas akademis, tetapi juga sarana meningkatkan kemampuan komunikasi dalam bahasa internasional yang banyak digunakan di dunia pendidikan maupun profesional. 

Kesulitan dalam menguasai keterampilan menulis essay atau kemampuan Bahasa Inggris secara umum? ICAN English siap menjadi solusi terbaik! Kamu bisa berkonsultasi langsung untuk menemukan metode belajar sesuai dengan kebutuhanmu. Dengan bimbingan profesional dan program yang terarah, ICAN English akan membantu kamu meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris!

Artikel Perkuliahan di Luar Negeri Sekolah di Luar Negeri Bahasa Inggris Bacaan Umum Tips & Trick Beasiswa ...
Konsultasi Online Gratis
Isi form konsultasi ini untuk mengatur jadwal online consultation dengan tim kami.
Hubungi Kami

Konselor kami akan memberikan layanan konsultasi gratis seputar informasi pendidikan ke universitas luar negeri. Layanan tersebut mencakup pencarian jurusan yang tepat, pemilihan universitas, informasi biaya pendidikan dan semua hal yang menyangkut universitas di luar negeri.

Jakarta - Tangerang
Branch Gading Serpong, Tangerang

(021) 5421 0200
(021) 5422 0200

Branch Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara

(021) 3876 8896
(021) 3876 8257

Branch Taman Palem & Jakarta Barat

(021) 2255 3706
(021) 2255 3272

Branch Bintaro & Tangerang Selatan

(021) 2951 1824
(021) 2221 3833

Branch Kelapa Gading, Jakarta Utara

(021) 2245 0554

Jawa Barat
Branch Bekasi, Jawa Barat

(021) 8889 4102
(021) 8889 5272

Branch Bandung, Jawa Barat

(022) 5239 5100

Jawa Tengah
Branch Yogyakarta, DIY

(0274) 5016 618
(0274) 5016 156

Branch Semarang, Jawa Tengah

(024) 8640 3771

Kepulauan Riau
Branch Batam, Riau

(0778) 7490 665

Branch Tanjung Pinang, Riau

+62 813 6530 6699

Sumatera
Branch Medan, Sumatera Utara

(061) 8881 5181

Branch Medan (Deli Serdang), Sumatera Utara

(061) 8881 5181

Kalimantan
Branch Balikpapan, Kalimantan Timur

(0542) 8794 997

Branch Samarinda, Kalimantan Timur

(0541) 2838 364

Sulawesi
Branch Manado, Sulawesi Utara

(0431) 7198 409

Daftar Semua Jurusan