Mempelajari bagaimana cara kuliah di Malaysia membantu supaya rencana studi di Negeri tetangga tersebut berjalan lancar. Menghadapi era globalisasi yang semakin ketat, banyak orang tua ingin agar anaknya mendaftar kuliah ke luar negeri agar lebih punya standar karir dan pendidikan lebih tinggi.
Malaysia menjadi pilihan studi bagi hingga lebih dari 9.000 mahasiswa Indonesia. Ada banyak alasan mengapa Malaysia menjadi pilihan favorit, mulai dari biaya kuliah lebih terjangkau, biaya hidup lebih murah, lokasinya juga tidak jauh dari Indonesia dan universitas di Malaysia yang bereputasi tinggi.
Syarat Masuk Kuliah
Cara kuliah di Malaysia terbilang mudah. Persyaratan masuk tiap universitas bisa berbeda. Selain itu, tiap universitas juga memberlakukan syarat tambahan pada beberapa jurusan tertentu. Berikut adalah beberapa syarat masuk kuliah di Malaysia untuk jenjang pendidikan S1:
- Ijazah SMA rata-rata nilai 7-9
- Ijazah D3, IPK minimal 2.5
- Nilai IELTS minimal 4-6.5
- Nilai TOEFL minimal 450-550
- Lulus program Foundation/ GCE/ IB/ O LEVEL
- Syarat khusus lainnya pada jurusan tertentu
Sedangkan persyaratan masuk S2 atau Master di Malaysia adalah:
- Ijazah S1
- Niai IELTS minimal 6.0
- Nilai TOEFL minimal 550
- Menyediakan bukti pengalaman kerja, bukti karya ilmiah, atau jurnal ilmiah
- Syarat khusus sesuai jurusan
Dengan mempelajari apa saja syarat kuliah di Malaysia, kamu bisa mempersiapakan pendaftaran jauh-jauh hari. Dengan memilih studi di Malaysia, maka kamu akan mendapatkan pengalaman kuliah di sebuah negara yang menduduki peringkat ke-12 pada tahun 2014 sebagai negara yang mempunyai mahasiswa asing terbanyak.
Baca Juga: Universitas Negeri di Kuala Lumpur
Cara Daftar Masuk Universitas di Malaysia
Cara daftar kuliah di Malaysia bisa menggunakan bantuan ICAN Education Consultant sebagai agen kuliah luar negeri yang juga menyediakan konsultasi profesional. Apabila kamu sudah menerima Offer of Letter, maka kamu bisa langsung mengurus Visa.
Sejak tahun 2014, Pemerintah Malaysia menerapkan kebijakan baru tentang Social Visit Visa yang tidak bisa dirubah menjadi Student Pass atau visa studi. Apabila kamu ingin kuliah di Malaysia, maka kamu harus memakai visa kedua, yaitu disebut Single Entry Visa atau SEV.
Visa tersebut bisa kamu urus agar berubah menjadi Multi Entry Visa, kemudian bisa kamu gunakan ketika mengurus Student Pass atau visa studi.
Berikut merupakan langkah-langkah dalam membuat Student Pass atau visa studi agar bisa daftar kuliah di Malaysia:
Memperoleh Visa Approval Letter (VAL). Jika sudah memperoleh Offer Letter, kamu bisa membuat VAL dengan mengurusnya ke Education Malaysia Global Services atau EMGS.
Membuat Single Entry Visa atau SEV. Jika sudah ada VAL, urus SEV dengan biaya sekitar Rp 900.000, pembuatannya bisa mengurus ke Kedubes Malaysia atau kantor khusus mengurus visa Malaysia. Beberapa dokumen yang harus kamu siapkan dalam membuat SEV adalah:
- KTP Asli
- KTP, fotokopi sebanyak 1 lembar
- Paspor asli
- Fotokopi paspor sebanyak 1 lembar
- Pas foto, latar foto putih dengan ukuran 35 x 55 mm
- Offer Letter
- Visa Approval Letter atau VAL
Sesudah memperoleh SEV, sesampai di universitas tujuan di Malaysia, kamu bisa memberikan paspor pada pihak yang bertanggung jawab pada visa pelajar pada universitas kamu. Universitas akan langsung memproses langkah terakhir guna merubah Single Entry Visa ke Multi Entry Visa.
Jika kamu berhasil memperoleh visa studi atau Student Pass. Dengan begitu, maka kamu bisa menempuh jenjang pendidikan tinggi di Malaysia secara legal. Visa pelajar yang ada di Malaysia adalah sebuah langkah paling mudah untuk diperoleh.
