China memiliki lebih dari 2.000 institusi pendidikan tinggi di seluruh negeri, dan beberapa universitas top Asia dan dunia berada di China. Sebelum memutuskan untuk kuliah di China, kamu harus mengetahui universitas di China dan jurusannya secara lengkap.
Menurut Kementerian Pendidikan China, pada tahun 2018, ada hampir 500 ribu siswa internasional di negara itu, dan jumlah ini terus bertambah dari tahun ke tahun. Pemerintah Cina memainkan peran penting dalam meningkatkan sektor pendidikan di negaranya.
Universitas di China dan Jurusannya
Selama bertahun-tahun, China telah aktif untuk mendorong pengembangan pendidikan tinggi negara, baik secara kuantitas maupun kualitas.
Pemerintah China telah menggelontorkan dana dalam jumlah besar ke universitas tertentu untuk membantu meningkatkan fasilitas, membangun pusat penelitian, menarik sarjana dan fakultas terkenal di dunia.
Beberapa universitas di China dan jurusannya adalah
| Universitas | Program |
| Beijing Language and Culture University | Chinese Languages International economics Chinese Programs |
| University of International Business and Economics | International Business Basic Chinese Language Programs International Law Finance |
| Peking University | International relation Dramatic, Movie and Television Literature Art History Journalism |
| Shanghai Jiaotong University | Business Administration Program Transportation Engineering Civil Engineering Finance |
| Zhejiang University | Agricultural Economy and Management Archaeology Mechatronic Engineering |
Selain universitas yang telah disebutkan, masih ada universitas lainnya yang bisa jadi pilihan selama kamu kuliah di China. Kamu bisa melakukan konsultasi kuliah luar negeri di ICAN Education Consultant untuk menentukan universitas mana yang tepat untuk kamu.
Ketika kamu memutuskan untuk tinggal lebih lama di negara tersebut karena ingin melanjutkan studi, kamu dapat pergi ke kedutaan dan mengajukan perpanjangan visa belajar. Biasanya, ijin tinggal akan disetujui selama kamu memiliki surat pernyataan dari universitas.
Baca juga : Informasi Biaya Visa Pelajar China Terbaru
Pendaftaran Untuk Kuliah di China
Banyak kursus di China diajarkan dalam bahasa Mandarin daripada bahasa Inggris. Untuk itu, jika kamu berencana untuk mengikuti kursus dalam bahasa Mandarin, kamu harus menunjukkan sertifikat kelulusan dalam ujian Hanyu Shuiping Kaoshi (HSK), antara level 3 ke 8.
Sertifikat ini biasanya diperoleh melalui kursus intensif satu sampai dua tahun belajar bahasa Mandarin.
Namun, jika kamu berencana mengejar kelas dengan bahasa Inggris, maka kamu tidak harus belajar bahasa Mandarin. Kemungkinan, kamu akan diminta untuk mengambil dan menunjukkan bukti telah lulus tes bahsa Inggris, seperti TOEFL atau IELTS.
Tapi ini berbeda per universitas; beberapa lebih fleksibel daripada yang lain dalam hal kecukupan bahasa Inggris.
Untuk kuliah di China, setelah siswa menerima surat penawaran dari universitas pilihan, visa harus melakukan pengajuan visa sebagai syarat masuk ke China. Beberapa jenis visa yang bisa dipilih adalah X1 and X2. Visa ini harus disesuaikan dengan kebutuhan belajar kamu di China.
