Belum lama berselang ada seorang ibu yang menanyakan bagaimana syarat dan prosedur masuk untuk sekolah High School di New Zealand khususnya untuk masuk sekolah-sekolah yang setingkat dengan SD,SMP dan SMA. Berikut ini adalah penjelasan kami:
Tingkatan High School di New Zealand
Pertama-tama perlu diketahui bahwa tingkat high school di New Zealand disesuaikan dengan tanggal lahir anak. Jadi anak yang semula di Indonesia duduk di kelas 3 SD misalnya, di New Zealand belum tentu masuk ke kelas 3 SD, Patokan di New Zealand adalah tanggal lahir.
Kedua, untuk masuk high school di New Zealand (SD, SMP, SMA) orangtua harus mengisi formulir dari sekolah yang tercantum di website sekolah atau orangtua menghubungi sekolah (bisa lewat email).
Cara lain adalah melalui konsultan pendidikan/agent studi ke New Zealand atau legal guardian (yang disahkan melalui pengadilan). Saudara atau kenalan di New Zealand tidak diperbolehkan mengurus pendaftaran anak ke sekolah kecuali mereka adalah legal guardian dari anak-anak tersebut. Jadi pertama-tama perlu tahu mau ke sekolah mana anak-anak disekolahkan.
Ketiga, kemampuan bahasa Inggris untuk sekolah high school di New Zealand tidak ada prasyaratnya. Anak-anak yang bahasa ibunya bukan bahasa Inggris akan dimasukkan ke kelas khusus (ESOL-English as a Second Language) yang ada di setiap sekolah di New Zealand. Anak-anak akan terus dimonitor kemampuan bahasa Inggrisnya oleh guru sehingga anak-anak akan selalu dimasukkan ke kelas/kelompok yang sesuai dengan kemampuan bahasa Inggrisnya dan kemampuan lainnya.
Keempat, biasanya sekolah mensyaratkan agar anak-anak yang akan masuk high school di New Zealand agar orangtuanya melaporkan riwayat imunisasi/kesehatannya, mengisi formulir pendaftaran sekolah, melampirkan hasil/rapot sekolah terakhir, membaca peraturan sekolah yang dituju, dan memenuhi syarat-syarat lain seperti membayar uang sekolah (bisa dibayar per tahun atau per term, tergantung sekolahnya), membayar asuransi kesehatan di New Zealand (wajib), dll. Kalau anak-anak sekolah di New Zealand tanpa orangtua mereka, maka harus pula diurus homestay (pemondokan)-nya sejak mendaftar ke sekolah.
Kelima, kalau sudah memenuhi syarat-syarat sekolah, maka sekolah akan mengeluarkan surat “offer of place” yang dipakai oleh orangtua di Indonesia untuk mengurus student visa-permit di Kedutaan New Zealand di Jakarta.
Keenam, mengenai biaya (uang sekolah) sangat bervariari. Gambaran kasarnya adalah sebagai berikut (semua dalam NZ$ per tahun ajaran):
- SD – minimal $8000 – $10000.
- SMP – minimal $11000 – $12000.
- SMA – minimal $15500.
Biaya diatas tidak termasuk biaya administrasi (di beberapa sekolah sekitar $250), asuransi kesehatan(wajib), school levy (dari pemerintah di bawah $500), seragam, alat-alat tulis, homestay, dan uang per mata pelajaran (untuk SMA), ujian NCEA (untuk SMA). Ada juga sekolah yang meminta bond (uang jaminan), walaupun ini tidak umum dilakukan oleh kebanyakan sekolah lainnya. Untuk lebih jelas dan rinci mengenai biaya-biaya ini bisa dilihat di website masing-masing sekolah atau ditanyakan ke agent konsultan pendidikan yang sudah berpengalaman mengirim student ke New Zealand. Biaya sekolah tergantung dari sekolahnya. Biaya yang lebih mahal tidak berarti sekolahnya lebih bagus mutunya.
Tim kami menawarkan kursus online untuk kamu yang ingin belajar bahasa inggris dengan nyaman dari rumah, kamu bisa hubungi ICAN Education Consultant untuk informasi lebih lanjut.