Kuliah di luar negeri bukan cuma soal akademik, tapi juga soal memahami budaya bahasa yang digunakan sehari-hari. Kalau kamu ingin terdengar natural dan nyambung saat diskusi atau ngobrol dengan dosen dan teman internasional, idiom adalah kunci. Banyak Idiom bahasa Inggris yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari, jadi semakin kamu memahaminya, semakin cepat kamu bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan baru.
Selain itu, memahami idiom membuat kamu terlihat lebih percaya diri sebagai mahasiswa internasional. Ketika kamu tahu makna di balik ungkapan-ungkapan unik yang sering dipakai penutur asli, kamu nggak akan bingung saat mendengarnya dalam kelas, presentasi, atau obrolan santai. Bahasa terasa lebih hidup, komunikasi jadi lebih asyik, dan koneksi pertemanan pun terbentuk lebih cepat. Kali ini, kamu akan mempelajari tentang idiom Bahasa Inggris dan artinya.
Topik Pembahasan
Mengenal Apa Itu Idiom
Secara teknis, idiom merupakan gabungan kata yang menghasilkan makna kiasan dan tidak bisa ditafsirkan dari arti literal kata-katanya. Idiom memiliki makna yang berbeda jauh dari arti harfiah sehingga perlu dipahami konteks penggunaannya dalam percakapan. Istilah “idiom” sendiri berasal dari bahasa Yunani “idioma” yang berarti gaya bahasa atau frasa yang memiliki keunikan tersendiri.
Dalam penggunaannya, idiom muncul dalam berbagai situasi, terutama dalam komunikasi sehari-hari di lingkungan berbahasa Inggris. Kamu tidak bisa menebak arti idiom hanya dengan memahami arti per kata, sehingga memahami konteks percakapan menjadi sangat penting. Idiom biasanya digunakan untuk menyampaikan ekspresi, emosi, atau maksud tertentu dengan cara yang lebih natural dan lugas.
Contoh idiom Bahasa Inggris dan artinya yang populer adalah “It’s not rocket science” dan “Pull someone’s leg”. “It’s not rocket science” digunakan untuk mengatakan bahwa sesuatu tidak sulit untuk dipahami, bukan berarti benar-benar berkaitan dengan roket atau sains. Sedangkan “Pull someone’s leg” berarti menggoda atau bercanda dengan seseorang secara ringan, dan tidak ada hubungannya dengan menarik kaki secara literal.
Idiom juga memiliki fungsi penting dalam komunikasi berbahasa Inggris, yaitu membuat percakapan terdengar lebih natural, ekspresif, dan sesuai dengan budaya tutur penutur aslinya. Dengan memahami idiom, kamu bukan hanya mengerti maksud lawan bicara, tetapi juga bisa menyampaikan emosi, humor, dan penekanan makna secara lebih hidup.
Daftar Idiom Bahasa Inggris yang Sering Digunakan
Idiom bukan hanya berguna dalam percakapan sehari-hari, tetapi juga sangat efektif ketika digunakan dalam penulisan. Ketika kamu memasukkan idiom ke dalam tulisan, kamu menunjukkan bahwa kamu memiliki pemahaman kuat terhadap bahasa Inggris.
Selain memperkaya kosakata, idiom mampu menambah kedalaman serta dinamika pada tulisan yang sebenarnya bersifat rutin atau biasa saja. Jadi, kamu bisa menghasilkan tulisan yang terasa lebih hidup, ekspresif, dan menyenangkan untuk dibaca. Agar kamu bisa mempelajarinya dengan mudah, berikut contoh kalimat idiom Bahasa Inggris dan artinya:
| Idiom | Arti | Contoh Penggunaan |
| Back against the wall | Melakukan sesuatu karena terdesak | “I had my back against the wall, so I had no choice but to agree.” |
| Break the ice | Memulai percakapan | “He cracked a joke to break the ice at the meeting.” |
| Get your act together | Mulai melakukan sesuatu dengan teratur dan efektif | “You need to get your act together if you want to pass.” |
| On cloud nine | Sangat bahagia | “She has been on cloud nine since getting the scholarship.” |
| Spill the beans | Membongkar rahasia | “Who spilled the beans about the surprise party?” |
| Pull someone’s leg | Mengusili seseorang | “Relax, he’s just pulling your leg.” |
| Through thick and thin | Menunjukkan loyalitas penuh | “They stayed friends through thick and thin.” |
| Don’t cry over spilt milk | Jangan menangisi hal yang tidak bisa diperbaiki | “It’s done, don’t cry over spilt milk.” |
| A black sheep | Seseorang yang membawa malu bagi keluarga | “He grew up being labeled the black sheep of the family.” |
| Once in a blue moon | Kejadian langka | “We only meet once in a blue moon.” |
| By the skin of your teeth | Hampir tidak berhasil | “He passed the exam by the skin of his teeth.” |
| Go the extra mile | Melakukan usaha lebih | “She always goes the extra mile for her students.” |
| Straight from the horse’s mouth | Mendapat informasi langsung dari sumbernya | “I got the news straight from the horse’s mouth.” |
| Has bigger fish to fry | Punya hal lebih penting untuk dilakukan | “I can’t focus on that now—I have bigger fish to fry.” |
| Look before you leap | Mempertimbangkan akibat sebelum mengambil keputusan | “Look before you leap when accepting new responsibilities.” |
| Take a rain check | Menunda rencana | “Can I take a rain check on dinner tonight?” |
| Play devil’s advocate | Berdebat hanya untuk memancing argumen | “I’ll play devil’s advocate just to test the idea.” |
| Throwing caution to the wind | Mengambil risiko | “He threw caution to the wind and invested all his savings.” |
| Like a cakewalk | Sangat mudah dilakukan | “For her, solving math problems is like a cakewalk.” |
| Go back to the drawing board | Memulai kembali dari awal | “The plan didn’t work, so we need to go back to the drawing board.” |
Dalam menulis, penggunaan idiom juga dapat meningkatkan koneksi antara penulis dan pembaca karena nuansanya cenderung santai dan informal. Idiom memberi warna pada tulisan serta menunjukkan kreativitas dalam menyampaikan pesan. Misalnya, daripada hanya menulis “You’re right,” kamu bisa membuat tulisan lebih engaging dengan ekspresi seperti “You’ve hit the nail on the head”. Idiom akan memberikan kesan kuat sekaligus menyenangkan pada tulisan.
Baca juga : Contoh Kalimat Idiom Bahasa Inggris
Kenapa Idiom Penting dalam Bahasa Inggris?
Penggunaan idiom sangat berguna untuk percakapan kapanpun dan dimana saja. Dengan idiom, kamu dapat memperkaya komunikasi, mempermudah pesan yang ingin kamu sampaikan, dan mudah dipahami. Namun, jika kamu sudah menguasai banyak idiom, bukan berarti kamu bisa menggunakannya sembarangan, karena bisa menimbulkan kebingungan.
Konteks menentukan kapan idiom tepat digunakan dan bagaimana pesanmu dapat dipahami dengan benar oleh lawan bicara. Contohnya, idiom “break a leg” sangat tepat ketika kamu memberi semangat kepada seseorang sebelum tampil di panggung, tetapi akan terdengar salah jika diucapkan dalam situasi lain. Nah, berikut adalah apa saja alasan pentingnya belajar idiom dari sekarang:
Wawasan Budaya
Idiom bukan sekadar rangkaian kata, tetapi cerminan budaya dan sejarah para penuturnya. Ketika kamu mempelajari idiom, kamu sekaligus memahami nilai, kebiasaan, hingga cara berpikir masyarakat yang menggunakan bahasa tersebut. Hal ini membantu kamu menangkap makna komunikasi yang lebih dalam daripada sekadar arti literal kata-kata.
Selain itu, idiom membuka jendela untuk melihat kehidupan sosial masyarakat pemilik bahasa. Mereka sering menggambarkan pengalaman, tradisi, hingga humor yang berkembang dalam suatu komunitas. Semakin kamu mengenal idiom, semakin kamu memahami budaya yang melekat pada bahasa Inggris. Pemahaman ini penting terutama jika kamu hidup, belajar, atau bekerja di lingkungan internasional.
Presisi dan Nuansa
Idiom memungkinkan kamu menyampaikan makna dengan lebih presisi, lengkap dengan emosi dan nuansa yang sulit diwakili bahasa sederhana. Penggunaan idiom dapat membuat penjelasan terasa lebih kuat, jelas, dan penuh warna dibandingkan kalimat biasa.
Gaya bahasa ini membantu kamu menambah kedalaman dalam komunikasi, terutama ketika kamu ingin menyampaikan pesan yang kompleks. Jadi, penggunaan idiom bukan hanya soal gaya, tetapi juga soal efektivitas penyampaian makna.
Keefisienan dan Kepraktisan
Dengan idiom, ide yang sebenarnya panjang dapat disampaikan secara singkat dan tetap mudah dipahami. Kamu tidak perlu menjelaskan sesuatu bertele‑tele hanya untuk menggambarkan situasi atau perasaan tertentu.
Satu idiom dapat menggantikan penjelasan panjang, membuat komunikasi lebih efisien dan langsung ke poin yang ingin disampaikan. Hal ini sangat berguna dalam percakapan sehari‑hari maupun dunia profesional.
Meningkatkan Keterlibatan dan Daya Tarik
Penggunaan idiom dalam komunikasi dapat membuat obrolan terasa lebih hidup dan menarik untuk diikuti. Idiom mampu memancing perhatian pendengar karena gaya bahasanya yang kreatif dan penuh daya tarik.
Ketika kamu menggunakan idiom dalam percakapan, kamu menunjukkan keterampilan bahasa yang lebih matang sekaligus membangun koneksi interpersonal yang lebih santai dan nyaman. Hal ini membantu komunikasi menjadi lebih interaktif dan menyenangkan.
Lebih Mudah Diingat
Idiom cenderung lebih mudah melekat dalam ingatan dibandingkan frasa biasa, karena maknanya unik dan gaya bahasanya khas. Hal ini menjadikannya alat yang sangat berguna dalam proses belajar bahasa Inggris jangka panjang.
Saat kamu menggunakan idiom secara konsisten, memori bahasa dan kosakata kamu akan berkembang lebih cepat. Bagi pembelajar bahasa Inggris, idiom termasuk investasi bahasa yang berharga.

Idiom bahasa Inggris yang sering digunakan untuk membantu kamu terdengar lebih natural ketika berkomunikasi. Pemahaman idiom juga membuat kamu lebih mudah memahami budaya, emosi, dan konteks percakapan dengan penutur asli. Semakin banyak idiom yang kamu kuasai, semakin cepat kamu bisa menyesuaikan diri dalam lingkungan internasional, termasuk saat belajar, bekerja, maupun bersosialisasi.
Kalau kamu ingin menguasai idiom, phrasal verb, dan berbagai skill berbahasa Inggris lainnya, belajar di ICAN English adalah pilihan tepat! Sebagai platform belajar bahasa Inggris dari ICAN Education, kamu bisa menemukan berbagai program kursus interaktif, modern, dan fun untuk semua level. Di ICAN English, kamu bisa belajar langsung dengan tutor berpengalaman, latihan speaking sampai fasih, dan membangun kemampuan komunikasi lebih lancar!



