Dengan berkembangnya dunia otomotif yang begitu pesat, tidak salah jika kita memilih jurusan teknik mesin sebagai jurusan kuliah yang Anda pilih.
Ada beberapa ilmu yang harus benar-benar dikuasai seorang mahasiswa jurusan Teknik Mesin, yaitu termodinamika, mekanika, mechatronic, energy conversion dan lainnya. Mahasiswa jurusan teknik mesin sebaiknya menguasai AutoCad (drawing dengan menggunakan komputer), hal ini akan sangat membantu di dunia kerja nantinya. Secara umum, mereka yang kuliah di teknik mesin akan mempelajari:
Baca juga:
Universitas Teknik Mesin Terbaik di Dunia
Peluang Kerja Jurusan Teknik Mesin
Mungkin masih ada sebagian anggota masyarakat Indonesia masih berpikir bahwa mahasiswa lulusan jurusan teknik mesin akan bekerja di bengkel motor dan mobil, tidak tertutup kemungkinan seperti demikian, namun sebenarnya kebanyakan bekerja belakang meja (sebagai engineer, maintenance planner, designer), di balik komputer.
Seorang lulusan jurusan teknik mesin dapat bekerja sebagai Maintenance Engineer, Reservoir Engineer, PLC Design Engineer, Structural Engineer, Mechanical Consultants, Piping Engineer, Propulsio Engineer, Combustion Engineer, Corrosion Specialist/Engineer, Steam/Generator Parts Engineer, Modeling/Drafting Engineer, Instrumentation Engineer, HVAC System Engineer, Gas Turbine Application Engineer, Engine Component Engineer, NDT (Non-Destructive Test) Engineer, Casting Design Engineer, Mechanical Packaging Engineer.
Perusahaan-perusahaan yang dapat dimasuki oleh lulusan jurusan teknik mesin misalnya Halliburton, Total E&P,Medco, Badak LNG, Astra, McDermott, Saipem, Schlumberger, Chevron, Pertamina, Pertagas, PHE ONWJ, Freeport, Adaro, Thiess, KPC, Rekayasa Industri, IKPT, General Electric, Conoco Philips, British Petroleum, KPC. Namun perlu diingat bahwa beberapa perusahan besar diatas biasanya membatasi penerimaan karyawannya dari beberapa perguruan tinggi tertentu.