Budaya Singapura tidak bisa dipisahkan dari budaya, agama, dan etnis. Aspek keberagaman merupakan pondasi kebudayaan Singapura dengan adanya peraayaan, praktik keagamaan, dan tradisi.
Sebagai negara yang berada di Asia Tenggara, Singapura justru merupakan negara yang kecil. Disebut sebagai the Lion City, Singapura justru mempunyai beberapa jenis kebudayaan yang tetap ada sampai sekarang.
Topik Pembahasan
Sejarah Tentang Kebudayaan Singapura
Walaupun sebagai negara yang kecil, Singapura mempunyai banyak kebudayaan dan tradisi. Berbagai tradisi tersebut menunjukkan bahwa terdapat banyak agama mulai dari Buddha, Hindu, dan Tao di singapura. Ada beberapa faktor yang menjadi awal mula mengapa kebudayaan Singapura sangat beragam, salah satunya adalah kondisi sosial budaya Singapura.
Singapura merupakan rumah bagi berbagai komunitas dan ras. Kamu bisa menemukan ras India, Tiongkok, Indonesia, dan Malaysia di negara tersebut. Semua ras yang datang dan menetap pasti membawa hal-hal sesuai budaya mereka. Misalnya, Ras India mempunyai wilayah bersejarah yaitu Katong atau Joo Chiat.
Atau, kamu juga bisa menemukan Little India, yaitu daerah penduduk India di Singapura. Bahkan, keberadaan ras India juga menambah budaya kuliner di Singapura. Kamu dapat mencicipi roti Prata, roti tradisional ala India yang berbentuk pipih.
Banyak juga masyarakat yang mempunyai perbedaan kepercayaan agama. Hal tersebut mempengaruhi keberadaan banyaknya tempat ibadah seperti Sinagoga, Masjid, dan Kuil di wilayah Waterloo Street dan South Bridge Road Singapura. Jika kamu berkunjung ke Kampng Gelam, kamu akan menemukan Sultan Mosque, masjid dengan kubah mas.
Selain itu, Singapura juga memiliki pop culture yang cukup mengakar. Kamu bisa menemukan konser, festival, dan pameran yang sering diadakan, termasuk Singapore Writers Festival dan Singapore Art Week. Terdapat pula festival bagi para penggemar anime dan buku komik di Singapura.
5 Budaya Singapura yang Jadi Ciri Khas
Jika kamu ingin tahu lebih banyak tentang apa saja budaya singapura yang membuat negara tersebut mempunyai ciri khas, berikut penjelasannya:
1. Parade Chingay
Festival ini sering diadakan pada saat tahun baru imlek. Parade tersebut dilaksanakan oleh etnis Tionghoa. Walaupun demikian, seluruh masyarakat dapat menikmati meriahnya parade tersebut.
2. Hari Raya
Singapura mempunyai banyak penduduk muslim, sama seperti masyarakat di Indonesia. Sehingga, perayaan seperti Idul Fitri juga dilakukan oleh masyarakat muslim di Singapura. Budaya yang dilakukan juga sama, yaitu menghidangkan berbagai macam makanan untuk disantap bersama keluarga dan kerabat.
3. Festival Thaipusam
Festival tersebut merupakan salah satu budaya yang dilakukan oleh masyarakat agama Hindu. Festival ini diadakan sebagai bentuk penghormatan Dewa Subramaniam. Pada festival tersebut, kamu akan melihat kanopi dengan batang kayu yang digunakan sebagai hiasan. Batang kayu tersebut dinamai kavadi. Terdapat juga batangan besi yang digunakan oleh beberapa orang untuk merusak tubuh.
4. Waisak
Salah satu budaya yang masih dijaga oleh masyarakat Singapura adalah Ritual Waisak. Pada ritual tersebut, masyarakat Singapura akan merayakannya di hari raya waisak dengan cara melepaskan merpati agar bisa terbang ke alam bebas. Bagi umat Budha, hari raya waisak adalah simbol hari baru.
5. Hungry Ghost Festival
Hungry Ghost Festival diselenggarakan oleh masyarakat Singapura dan menjadi budaya karena merupakan peninggalan agama Buddha dan Tao. Tradisi ini mengajarkan penganutnya untuk memberikan makanan serta memberikan penghormatan kepada orang yang telah meninggal dunia tetapi masih berkeliaran di alam dunia.
Mengenal Sistem Pendidikan di Singapura
Terdapat empat jenjang dalam sistem pendidikan Singapura, yaitu: Sekolah Dasar 6 tahun, Sekolah menengah 4-6 tahun, Post-secondary School 1-3 tahun, dan Universitas 3-4 tahun program Sarjana. Sistem pendidikan tersebut mirip seperti di Indonesia. Masing-masing jenjang mempunyai persyaratan umum yang wajib dipenuhi.
Sistem pendidikannya juga didukung dengan adanya ujian nasional yang berbeda, berdasarkan tingkatannya yang disebut GCE (General Certificate of Education). Kurikulum pendidikan di Singapura berfokus pada pengajaran bahasa Inggris, penggunaan bahasa ibu (Tamil, Melayu, Mandarin), pelajaran Matematika, sains, seni rupa, musik, kerajinan tangan, pendidikan sosial, dan olahraga.
Saat memasuki jenjang universitas, pelajar di Singapura harus ikut ujian GCE O level. Pelajar dapat mengambil program Pra Universitas (Junior College) atau ITE (Institutes of Technical Education) yang disebut dengan Politeknik. Sedangkan Pra Universitas disebut sebagai Junior College berdurasi dua tahun. Sistem kurikulumnya dibagi dalam dua pelajaran wajib, general paper dan bahasa ibu dan 4 pelajaran A level.
Jika pelajar sudah berhasil menyelesaikan pendidikan Junior College, akan mendapatkan Singapore-Cambridge General Certificate of Education atau GCE A Level. Sertifikat ini berguna untuk membantu melanjutkan studi tahun pertama di tingkat Universitas di Singapura.
Universitas Terbaik di Singapura
Berikut adalah daftar universitas terbaik di Singapura menurut QS World University Rankings tahun 2024:
1. National University of Singapore
Disingkat NUS, universitas ini berhasil menduduki peringkat ke-8 QS World University. Sebanyak 69 program sarjana dan 222 program pascasarjana ditawarkan. Universitas terkemuka di Asia ini menyediakan 17 fakultas dan sekolah di tiga kampusnya.
Terdapat lebih dari 38.000 pelajar yang berasal dari 100 negara membuat komunitas kompus NUS sangat beragam. Kamu bisa belajar budaya dan pandangan sosial dari mahasiswa internasional lainnya.
2. Nanyang Technological University, Singapore
Berada pada ranking ke #=26 dunia, NTU adalah rumah bagi 33.000 mahasiswa di bidang teknik, sains, bisnis, humaniora, pendidikan, ilmu sosial, dan mempunyai sekolah medis dengan mengggandeng Imperial College London. Universitas tersebut adalah perguruan tinggi riset yang tergolong muda. Selama 5 tahun berturut-turut, NTU berhasil menjadi universitas termuda terbaik di dunia.
NTU juga bermitra dengan beberapa perusahaan raksasa di dunia, seperti Alibaba, BMW, Singtel, Electronics, dan masih banyak lainnya. Kerja sama ini membawa dampak positif bagi komunitas NTU, termasuk membangun karir lulusan.
3. Singapore University of Technology and Design
SUTD mendapatkan peringkat # =429 terbaik dunia, universitas ini muncul sebagai hasil kerja sama dengan MIT agar dapat menghasilkan para pemimpin dunia yang unggul di bidang teknik dan menjadi inovator sosial. Fokus NUTD pada bidang desain juga didukung dengan adanya kurikulum multi disiplin terintegrasi. Saat ini, SUTD mempunyai 2,847 total mahasiswa dengan 582 staff fakultas.
4. Singapore Management University
Sebagai universitas premier di Asia, Singapore Management University menduduki ranking ke # = 545 top dunia. Terdapat 10 program sarjana dan 41 program pascasarjana ditawarkan. Universitas yang didirikan pada tahun 2000 ini mempunyai misi menghasilkan riset terkemuka dan memberikan pengaruh global.
Apa yang membuat Singapore Management University mampu mencapai peringkat tersebut adalah karena pendidikan interaktif dan kolaboratif, serta pembelajaran berdasarkan pendekatan berbasis proyek. Singapore Management University adalah rumah bagi lebih dari 10,000 pelajar di program sarjana, pascasarjana, profesional, dan doktoral.
5. James Cook University
Sebagai cabang univeritas yang berbasis di Townsville, Australia, James Cook University Singapore dibuka sejak tahun 2003 sebagai bagian dari misi universitas. Lembaga pendidikan ini kemudian memperoleh top 2% universitas terbaik di dunia sekaligus top riset wilayah tropis di Australia. JCU Singapore juga menawarkan kurikulum yang diadopsi dari Australia dengan seluruh sertifikat lulusan disahkan oleh JCU Australia. James Cook University memberikan kesempatan bagi Anda untuk belajar di Singapura dan Australia namun tetap menjadi mahasiswa yang berbasis di Singapura dan membayar biaya dalam mata uang Singapura.
Baca Profil Lengkap James Cook University di Sini!
Tertarik dengan budaya Singapura dan ingin sekolah disana? Agar kamu tidak mengalami cultural shock dan bisa beradaptasi selama kuliah disana, gunakan layanan konsultasi gratis ICAN Education, kuliah ke Singapura jadi lebih sempurna!