Mempersiapkan kuliah di luar negeri tidak hanya terkait biaya dan kurikulum pendidikannya saja. Namun, perlu pula mengetahui dan memahami sistem sosial serta kehidupan di negara tersebut. Misalnya apabila kuliah di Australia. Maka, para calon mahasiswa perlu mengetahui dan memahami kehidupan di Australia.
Hal tersebut perlu dilakukan agar mampu bersosialisasi di negara Australia. Karena tentunya akan banyak perbedaan sosial serta budaya antara negara Indonesia dan negara Australia. Apabila tidak mencoba menyesuaikan diri. Maka dikhawatirkan tidak dapat melakukan sosialisasi serta adaptasi dengan baik selama menetap di negara tersebut.
Topik Pembahasan
Kehidupan di Australia: Sistem Pendidikan
Hal utama yang wajib diketahui oleh calon mahasiswa adalah terkait sistem pendidikannya. Perlu dipahami bahwa sistem pendidikan di Indonesia dan Australia memiliki perbedaan. Bukan hanya di kurikulum saja, tetapi di aspek lainnya seperti struktur pendidikan. Inilah beberapa sistem pendidikan di Australia yang perlu diketahui!
Kurikulum
Seperti yang diketahui, sistem kurikulum di Indonesia terlihat cukup padat. Pasalnya, siswa akan diberikan kurikulum yang cukup padat sejak kelas 1 SD. Terlebih saat ini yang sudah memasuki kurikulum baru. Siswa SD sudah dituntut untuk memahami beberapa materi yang banyak serta rumit. Namun, hal tersebut tidak berlaku di Australia.
Pasalnya, di Australia biasanya hanya memberikan mata pelajaran sekitar 6-7 saja setiap semesternya untuk siswa SMA. Berbeda dengan Indonesia yang memberikan sekitar 10-12 mata pelajaran setiap semesternya. Selain itu, tingkat pendidikan di universitas Australia pun lebih mendekatkan kepada kebutuhan industri untuk mempersiapkan karir di masa depan.
Struktur Pendidikan
Selain kurikulumnya, struktur pendidikan di Australia cukup berbeda dengan Indonesia. Australia menggunakan istilah Year untuk struktur pendidikannya. Sekolah dasar dilakukan sampai year 6 atau year 7. Sedangkan untuk SMP adalah year 7 atau year 8 sampai dengan year 10. Lama pendidikan SMP adalah sekitar 3 sampai 4 tahun.
Sedangkan untuk SMA adalah year 11 dan year 12. Di Australia, tidak ada sistem akselerasi. Sehingga, semua siswa melewati jenjang pendidikan yang sama. Untuk jenjang kuliah, tidak berbeda jauh dengan Indonesia. Australia pun memiliki program vokasi yang orientasinya kepada praktik. Hal tersebut sama dengan Indonesia yang biasanya terdapat di politeknik.
Tahun Akademik
Tahun akademik di Indonesia biasanya dalam satu tahun dibagi menjadi dua semester. Awal tahun akademik akan dimulai pada pertengahan tahun atau bulan Juli. Sedangkan untuk universitas, biasanya diadakan pada bulan Agustus. Hal tersebut ternyata berbeda dengan sistem tahun akademik di negara Australia.
Di Australia, awal tahun akademik adalah pada bulan Januari atau Februari. Satu tahun dibagi menjadi 4 term (SD, SMP, dan SMA). Untuk jenjang kuliah, satu tahun biasanya akan dibagi menjadi dua sampai tiga semester. Awal tahun akademik akan berlangsung pada Februari, Juni, atau November.
Untuk mengetahui lebih lanjut seputar perkuliahan di negara ini, kamu bisa melakukan konsultasi kuliah luar negeri di ICAN Education Consultant. Tim kami akan memberikan informasi lengkap agar kamu bisa memahaminya lebih awal.
Baca Juga: Pendaftaran Kuliah di Australia
Kehidupan di Australia: Kehidupan Sosial
Selain sistem pendidikan, calon mahasiswa di Australia sebaiknya memahami pula kehidupan di Australia. Karena bagaimanapun, siswa dan mahasiswa internasional akan menetap di negara ini. Sehingga, akan bersosialisasi dengan masyarakat di negara Australia. Simak beberapa kehidupan sosial Australia di bawah ini!
Pekerjaan Paruh Waktu
Sama halnya dengan Indonesia, negara Australia pun menyediakan pekerjaan paruh waktu untuk mahasiswa yang masih dalam perkuliahan. Di Australia, biasanya mahasiswa internasional dapat bekerja paruh waktu selama 20 jam per minggu. Tentunya, pekerjaan paruh waktu ini dimaksudkan untuk menambah uang saku selama di Australia.
Biaya Hidup
Untuk menghemat pengeluaran, sebaiknya memasak makanan sendiri di tempat tinggal selama di Australia. Harga sembako di Australia adalah 2,81 AUD untuk roti tawar, beras 1 kg seharga 2,73 AUD, telur (1 lusin) seharga 4,77 AUD, dan daging ayam (1 kg) seharga 10,00 AUD. Biaya tersebut terbilang jauh lebih hemat dibandingkan dengan makan di restoran.
Kehidupan di Australia menjadi hal penting untuk diketahui oleh para calon pelajar di negara ini. Pasalnya, kehidupan di Australia tentunya akan cukup berbeda dengan Indonesia. Sehingga, sebaiknya persiapkan pula hal tersebut sebelum menetap di negara Australia. Agar lebih nyaman dalam bersosialisasi bersama masyarakat Australia.