Kerja part time di Inggris bagi mahasiswa internasional adalah hal lumrah. Bekerja paruh waktu membantu agar kamu bisa mendapatkan penghasilan tambahan untuk mengurangi tanggungan biaya hidup sekaligus untuk meningkatkan pengalaman kerja.
Inggris menjadi banyak pilihan pelajar Indonesia untuk studi lanjut. Kamu juga punya kesempatan mengembangkan sejumlah keterampilan selain berpikir mandiri. Pengalaman kerja juga menjadi modal penting agar kamu bisa memulai karir setelah lulus nanti.
Ada banyak jenis pekerjaan jika kamu sedang mencari kerja part time di Inggris. Kamu bisa berkesempatan menjadi seorang relawan atau menuntaskan penempatan kerja dan mengambil sandwich course, yaitu istilah belajar pada periode bekerja. Dengan bekerja sambil kuliah di Inggris, kamu bisa memperbaiki resume untuk melamar pekerjaan di perusahaan impian.
Topik Pembahasan
5 Jenis Kerja Part Time di UK
Dengan gaji sebesar US$ 11.60 per jam, berikut adalah jenis kerja part time di Inggris yang layak kamu pertimbangkan:
1. Brand Ambassador
Tidak sedikit perusahaan besarmembutuhkan mahasiswa sebagai perwakilan brand mereka di perguruan tinggi. Kamu harus meletakkan poster iklan perusahaan, melakukan even promosi dan cara lainnya supaya brand yang mereka miliki bisa dikenal oleh mahasiswa lain. Kamu akan mendapatkan upah per proyek atau per jam, tergantung jenis pekerjaan yang kamu jalankan.
2. Guru Privat
Kamu dapat bekerja sebagai seorang guru privat bagi mahasiswa lainnya atau pelajar di sekolah lain maupun komunitas. Banyak pelajar memilih pekerjaan ini karena kemahiran berbahasa inggris, sehingga dapat memberi pelajaran dalam Bahasa Inggris.
Gunakan informasi lowongan pekerjaan dari agen atau lihat pada papan pengumuman di universitas atau kamu juga bisa memulai dengan membuat promosi sendiri.
3. Pertukangan
Jika kamu punya keahlian seperti mengecat, membersihkan, menjadi tukang kebun, atau mengangkat barang berat, maka kamu bisa memilih jenis pekerjaan tersebut selama kuliah. Upah yang kamu peroleh adalah sekitar US$ 12.45 – US$ 20 per jam jika dibandingkan dengan pekerjaan pada sektor service. Hanya saja, pekerjaan tersebut sering dibutuhkan di lokasi jauh dari pusat kota atau kampus.
4. Keahlian Khusus
Bergantung pada keahlian yang kamu punya, kamu mungkin ingin mendapatkan proyek sambilan untuk pengalaman di bidang yang kamu miliki. Posisi tersebut biasanya tidak tersedia secara umum. Manfaatkan bursa kerja online atau papan kerja universitas agar mendapatkan kesempatan bekerja sesuai keahlian dan pengetahuan khusus.
5. Kerja Setelah Lulus
Apabila kamu ingin tinggal lalu bekerja di Inggris setelah lulus kuliah, maka kamu harus mengajukan perpanjangan visa, atau mengurus visa baru. Inggris mempunyai peraturan yaitu penggunaan tiga jenis visa kerja bagi mahasiswa internasional. Tingkat 1 (Pengusaha Lulusan), Tingkat 2 (Umum), dan tingkat 5 (Pekerja Temporer). Pelajari terlebih dahulu mana jenis visa yang sesuai dengan persyaratan.
Baca Juga: Mengenal Asuransi Kesehatan Mahasiswa, Wajib Sebelum Kuliah ke Luar Negeri
Syarat Kerja Part Time di Inggris
Agar kerja part time di Inggris berjalan lancar, maka kamu harus memenuhi persyaratan sebagai pelajar internasional. Salah satunya adalah visa pelajar. Uni Eropa tidak memberikan batasan bekerja, tetapi bagi mahasiswa non-Uni Eropa yang mempunyai program perkuliahan lebih dari enam bulan harus mempunyai Tier 4 Student Visa (General).
Visa ini membantu agar kamu bisa kerja part time hingga 20 jam selama waktu masuk perkuliahan. Saat liburan, kamu bisa mengambil pekerjaan penuh waktu. Berikut adalah syarat umum untuk pelajar visa Tier 4 (General) atau Tier 4 (Anak) agar bisa bekerja selama kuliah di Inggris:
- Kuliah di institusi tinggi yang didanai publik.
- Belajar program studi luar negeri jangka pendek dengan lembaga pendidikan tinggi luar negeri.
- Usia lebih dari 16 tahun.
- Sedang kursus tingkat NQF 6 yaitu jenjang gelar ke atas.
Untuk memproses visa, kamu bisa menggunakan layanan di ICAN Education Consultant. Sebagai agen kuliah luar negeri, kami memiliki layanan pengajuan visa yang bisa membantu kamu mendapatkan visa pelajar agar bisa kuliah di negara tujuan.
Bisa saja terdapat batasan jenis pekerjaan yang kamu lakukan, termasuk batasan pada jam kerja. Pelajar yang memilih Sarjana ataupun Master, bukan termasuk program Fondasi, kamu bisa kerja paruh waktu sampai 10 jam ketika kuliah dan kerja penuh waktu saat liburan.
