Australia adalah salah satu negara yang terkenal dengan kualitas pendidikan terbaik. Hal ini menjadi alasan beberapa orang tertarik untuk belajar dan kuliah di Australia. Ada 8 universitas di Australia yang masuk dalam 150 universitas terbaik di dunia. Keuntungan kuliah di Australia akan kamu rasakan baik di dalam kampus maupun setelah lulus nantinya.
Selain memiliki kampus dengan kualitas pelajaran terbaik di dunia, ada beberapa hal lain yang membuat siswa internasional tertarik untuk menempuh pendidikan di Negeri Kangguru ini.
Topik Pembahasan
3 Keuntungan Terbaik Kuliah di Australia
Negeri Kangguru ini adalah rumah bagi sejumlah universitas terkemuka dan bergengsi. Semua universitas di Australia selalu memberikan layanan terbaik kepada siswa, termasuk siswa internasional. Pathway, dukungan akademis, Bahasa Inggris dan perlindungan konsumen tersedia di kampus-kampus Australia.
Proses pendaftaran di kampus Australia juga cukup mudah, meski ada beberapa dokumen yang harus kamu kirimkan, namun tidak menghambat banyaknya siswa yang akan kuliah di sini.
Pendaftaran ini bisa kamu lakukan langsung di universitas tujuan atau juga melalui agen pendidikan. ICAN Education Consultant tak hanya memberikan layanan pendaftaran, namun juga konsultasi kuliah luar negeri bagi kamu yang akan kuliah di Australia.
Nah, apa saja keuntungan kuliah di Australia yang bisa kamu rasakan?
1. Banyak Program Studi yang Tersedia
Lembaga pendidikan di Australia menawarkan berbagai macam program studi. Bahkan, ada banyak gelar yang tersedia untuk siswa. Hal ini membuat siswa internasional dapat memilih universitas, perguruan tinggi dan Lembaga pendidikan yang sesuai dengan minat mereka.
Hampir semua institusi pendidikan dan univesitas di Australia membuat program studi dengan prospek karir yang membuat siswa memiliki keterampilan yang sesuai dengan industri kerja saat ini.
2. Kesempatan Untuk Berkarir
Pemerintah Australia mengijinkan para lulusan universitas untuk bekerja sementara dengan Temporary Graduate Visa. Visa ini tersedia untuk lulusan sarjana, master dan doctoral. Hal ini sangat menguntungkan bagi siswa dan negara ini sendiri. Dengan program ini, Australia memiliki tingkat pengangguran yang rendah.
Bahkan, selama menempuh kuliah di Australia kamu boleh kuliah sambil bekerja selama 40 jam setiap 2 minggu. Kamu akan memiliki kemampuan dan pengalaman kerja di luar negeri. Bahkan, kamu dapat berinteraksi dengan banyak orang dari berbagai belahan dunia lain.
3. Kualitas Pendidikan yang Terjamin
Terdapat badan pengawas dan kualitas nasional untuk pendidian tinggi. Badan pengawas ini disebut dengan Tertiary Education Quality and Standards Agency atau dikenal dengan TEQSA. Pemerintah Australia sendiri yang mendirikan badan ini untuk memantau kualitas dan mengatur penyelenggara pendidikan tinggi. Baik untuk universitas atau non-universitas.
Banyak universitas unggul dalam fasilitas riset mereka. Fasilitas yang mendukung dapat menghasilkan inovasi dan hasil riset yang lebih baik untuk perkembangan pengetahuan dan ilmu yang diberikan.
Baca Juga: Kuliah di Australia Biaya Sendiri? Ketahui Tips Hemat Ini
Pekerjaan Paruh Waktu Selama Kuliah di Australia
Jika kamu berencana untuk kuliah sambil kerja di Australia, maka ada banyak pilihan pekerjaan yang bisa kamu pilih. Kamu bisa bekerja di restoran cepat saji, staff hotel, cleaning sercive, koki dan lainnya.
Agar bisa mendapatkan pekerjaan, kamu harus membuat resume dan cover letter yang berisi pengalaman kerja, status di Australia, kemampuan, dan hal lain yang dapat membuka kesempatan kerja di negara ini. Uniknya adalah jika kamu belum mendapatkan panggilan kerja, kamu bisa melamar ulang di posisi yang sama untuk 1 kali dalam sebulan.
Jika kamu sudah diterima kerja dan telah menandatangani kontrak, maka kamu wajib membuat TFN (Tax File Number) di Australian Taxation Office. Pemerintah Australia sendiri sudah menjalankan peraturan kerja paruh waktu dengan perhitungan maksimal 40 jam per minggu saat masih kuliah dan tidak dibatasi saat libur semester.
Kebijakan gaji bagi para pekerja paruh waktu akan terbagi berdasarkan usia dan waktu. Pekerjaan paruh waktu akan dibayar dalam per jam. Biasanya, jumlah yang dibayarkan sekitar AUD15-25 atau sekitar Rp150,000 hingga Rp250,000. Jumlah ini akan diberikan setiap 2 minggu sekali melaluiu bank transfer atau tunai.
