Gelar desain grafis mengembangkan pemahaman tentang komunikasi grafis yang efektif dan memungkinkan siswa untuk membangun perpaduan yang baik antara keterampilan khusus subjek dan teknis. Kuliah desain grafis di luar negeri menjadi pilihan bagi banyak siswa yang ingin mendalami bidang ini.
Desain grafis sendiri adalah proses penggunaan warna, jenis, ilustrasi, animasi, fotografi dan berbagai teknik cetak dan tata letak untuk menciptakan solusi visual untuk masalah komunikasi. Desainer grafis biasanya membuat konsep visual, menggunakan perangkat lunak komputer.
Kursus yang Dipelajari Dalam Kuliah Desain Grafis
Program sarjana akan membutuhkan berbagai kursus dasar, inti dan seni liberal. Mahasiswa juga harus menguasai software industry seperti Adobe Illustrator, InDesign, Photoshop, dan masih banyak perangkat lunak lainnya.
Meski masing-masing universitas memiliki kursus yang berbeda, namun secara umum, kursus yang akan kamu dapatkan jika memutuskan untuk kuliah desain grafis di luar negeri adalah:
- Desain 2D dan 3D
- Color and Design
- Color and Surface
- Digital 3D
- Digital Imaging
- Graphic Design: History/Theory/Criticism
- Graphic Design: Materials and Processes
- Life Drawing
- Package Design
- Typography
Mahasiswa yang kuliah desain grafis di luar negeri juga memiliki sejumlah pilihan untuk dipilih di bidang populer, seperti e-commerce, media sosial, aplikasi web dan banyak lagi. Contohnya seperti:
- Internet Media & Programming
- Intro to E-Commerce Applications
- Principles of Electronic Commerce
- Web Applications Programming
- Writing for the World Wide Web
Setelah semua persyaratan kursus telah diselesaikan, siswa akan memiliki kesempatan untuk mendaftar dalam program magang. Selain magang, mahasiswa berkesempatan untuk menyelesaikan tugas akhir dan portofolio karya terbaiknya.
Tugas akhir, portofolio dan magang adalah alat berharga yang bisa digunakan siswa untuk unggul dalam posisi di industry.
Untuk kamu yang berencana kuliah desain grafis di luar negeri, ada beberapa universitas yang bisa kamu pilih adalah
- Parsons School of Design, Amerika
- Pacific Design Academy, Kanada
- Rhode Island School of Design, Amerika
- Central St. Martins College of Art and Design, Inggris
- Curtin University, Australia
- Yale University, Amerika
Jika kamu membutuhkan informasi lebih lengkap seputar universitas desain di luar negeri, kamu bisa menggunakan layanan konsultasi universitas luar negeri di ICAN Education Consultant. Tim kami akan memberikan informasi paling lengkap seputar universitas di luar negeri yang tepat untuk kamu.
Prospek Pekerjaan untuk Lulusan Desain Grafis
Kursus sering memberikan kesempatan untuk mengerjakan proyek. Mungkin juga ada peluang untuk mengambil penempatan kerja opsional di industry atau bekerja di luar negeri sebagai bagian dari program Erasmus+.
Setelah lulus dari kuliah desain grafis, ada banyak peluang kerja yang bisa kamu pilih, mulai dari pekerja seni, perancang grafis, illustrator, pembuat animasi, direktur seni periklanan, sutradara kreatif, dan concept artist.
Berpartisipasi dalam kompetisi dan pameran yang relevan juga bisa membantu kamu untuk mempromosikan diri dan membangun hubungan professional. Kamu juga bisa mencoba dan mendapatkan pengalaman kerja, misalnya bekerja di perusahaan produksi film, saluran televisi dan majalah, atau melakukan pekerjaan sukarela di sebuah proyek.
Untuk prospek kerja lainnya, kamu juga bisa bekerja di perusahaan periklanan, perusahaan penerbitan, agensi PR dan lainnya.