Kuliah di Eropa atau Amerika jelas berbeda. Kedua negara ini memang unggul dalam pendidikan. Namun, kamu tentu akan mendapatkan pengalaman yang sangat berbeda jika memutuskan untuk kuliah di Eropa atau Amerika.
Bagi kamu yang masih bingung menentukan kuliah di Eropa atau Amerika, ulasan berikut ini bisa menjadi panduan agar kamu bisa menentukan akan kuliah di mana. Perbedaan yang sangat mendasar dari kedua negara ini adalah biaya hidup dan tinggal. Penting untuk mempersiapkan dana sedini mungkin sebagai persiapan.
Topik Pembahasan
Perbedaan Kuliah di Eropa atau Amerika
Kedua wilayah ini memiliki perbedaan yang mendasar. Namun, universitas di kedua wilayah ini memiliki reputasi yang sangat baik. Beberapa universitas di Eropa dan Amerika telah berdiri sejak lama dan memiliki sejarah yang panjang.
Gunakan layanan konsultasi universitas luar negeri jika kamu masih bingung memutuskan akan berkuliah di negara mana. Tim ICAN Education Consultant akan memberikan panduan dan informasi paling lengkap agar kamu siap menjalani masa studi di luar negeri.
Kuliah di Eropa
Eropa memiliki beberapa negara yang menetapkan biaya kuliah rendah. Setidaknya, biaya kuliahnya lebih murah jika kamu membandingkannya dengan Amerika. Salah satu negara yang cukup terjangkau dalam biaya kuliah adalah Belanda. Negara ini menawarkan program kuliah dengan biaya yang sangat terjangkau.
Biaya hidup di Eropa juga relatif lebih rendah daripada Amerika. Hanya Inggris, satu-satunya negara di Eropa yang memiliki biaya hidup yang sangat tinggi. Dengan kuliah di Eropa, kamu juga bisa mempelajari bahasa lain selain bahasa Inggris. Tentunya, jika kamu memiih kuliah di luar Inggris.
Institusi pendidikan tinggi di Eropa menawarkan banyak program studi dalam berbagai bahasa, seperti bahasa Inggris, Spanyol, Prancis, Jerman, dan banyak bahasa lainnya. Kamu memiliki kesempatan untuk mempelajari banyak bahasa asing.
Ada beberapa negara di Eropa yang memiliki biaya hidup rendah yang bisa kamu pilih, seperti misalnya Jerman, Hungaria, Finlandia, Prancis, Austria, Swedia, Norwegia, Portugal, Bulgaria dan beberapa lainnya.
Kuliah di Amerika
Salah satu perbedaan yang paling terlihat dari kuliah di Eropa atau Amerika adalah universitas di Amerika lebih unggul dalam metode riset dibandingkan Eropa. Riset adalah komponen vital dalam akademik di Amerika. Sementara itu, mahasiswa di Eropa tidak melakukan riset sebanyak yang dilakukan oleh mahasiswa Amerika.
Hal lainnya adalah klub mahasiswa di Amerika lebih banyak dan dapat dipilih bebas oleh mahasiswa. Perkumpulan ini dapat memberikan banyak manfaat untuk mahasiswa. Di klub, mahasiswa tidak hanya berosialisasi, namun juga meningkatkan kemampuan kepemimpinan dan organisasi.
Negara ini memiliki salah satu sistem pendidikan terbesar di dunia dengan perkiraan 4 ribu institusi yang terdaftar. Dengan bahasa Inggris yang menjadi bahasa utama di Amerika, kamu harus terbiasa dengan terminology akademis yang berbeda. Universitas umumnya dikenal sebagai perguruan tinggi, yang ada dua jenis utama, yakni universitas swasta dan negeri.
Di Amerika, ada dua jenis gelar sarjana yang bisa kamu pilih, yakni Associate Degrees dan Bachelor Degress. Sedangkan, gelar pascasarjana yang tersedia adalah Academic/Research dan Professional.
Baca Juga: Daftar Universitas Terbaik di Eropa
Memilih Negara Tujuan Terbaik untuk Kuliah
Sebelum memutuskan untuk kuliah di Eropa atau Amerika, kamu perlu mempertimbangkan banyak hal. Salah satu hal yang perlu kamu pertimbangkan adalah bahasa. Amerika menggunakan bahasa Inggris, sehingga kamu lebih mudah untuk beradaptasi dan menerima pelajaran.
Sedangkan, Eropa adalah wilayah dengan berbagai negara dan bahasa yang berbeda. Dengan kuliah di sini, kamu bisa mempelajari banyak bahasa yang berasal dari negara-negara di Eropa. Jerman dan Prancis adalah dua negara yang memiliki siswa internasional cukup banyak. Dengan kuliah di dua negara ini, kamu bisa memahami bahasa Jerman dan Prancis.
Hal lain yang perlu kamu pikirkan terlebih dahulu adalah pola pengajarannya. Di Universitas Amerika, para mahasiswa akan dibimbing oleh dosen selama kuliah. Sementara itu, universitas di Inggris berupaya membuat siswa mampu belajar secara mandiri. Kamu harus beradaptasi dengan pola pengajaran di negara tujuan kamu.
Satu hal yang tetap sama adalah kamu membutuhkan visa pelajar untuk bisa kuliah di Eropa atau Amerika. Proses pembuatan visa akan membutuhkan waktu yang cukup lama tergantung dari negara tujuan kamu. Jadi, persiapkan diri segera.