kuliah di jerman atau belanda, mana lebih baik

Kuliah Di Jerman Atau Belanda, Mana Lebih Baik?

Beranda / Perkuliahan / Kuliah Di Jerman Atau Belanda, Mana Lebih Baik?

Kuliah di Jerman atau Belanda mungkin jadi pilihan yang membingungkan bagi beberapa pelajar. Dua negara tersebut menjadi pilihan yang semakin populer di kalangan pelajar internasional, termasuk dari Indonesia. Kedua negara ini dikenal dengan kualitas pendidikan yang unggul, universitas berperingkat dunia, serta peluang karir yang menjanjikan setelah lulus. Jerman menarik perhatian karena biaya kuliahnya yang rendah, bahkan gratis di universitas negeri, serta kekuatan riset di berbagai bidang. 

Sementara itu, Belanda menawarkan program studi berbahasa Inggris yang sangat beragam dan lingkungan yang multikultural, sehingga memberikan pengalaman belajar yang inklusif dan modern. Popularitas Jerman dan Belanda sebagai destinasi studi luar negeri membuktikan bahwa keduanya mampu memenuhi kebutuhan akademik sekaligus mendukung perkembangan karir mahasiswa dari berbagai belahan dunia.

Perbandingan Kuliah Di Jerman Atau Belanda

Jerman ataupun Belanda memang memiliki reputasi yang sangat baik dalam hal pendidikan tinggi, dengan berbagai universitas yang termasuk dalam peringkat terbaik dunia. Jerman menawarkan pendidikan dengan biaya kuliah rendah bahkan gratis di banyak universitas negeri, sementara Belanda dikenal dengan program-program berbahasa Inggris yang sangat beragam dan lingkungan internasional yang ramah. 

Dari kedua negara tersebut mana yang cocok untuk kamu? Nah, berikut ini perbandingan keduanya yang bisa kamu pertimbangkan:

Kualitas Pendidikan di Jerman

Sistem pendidikan di Jerman diatur berdasarkan Grundgesetz, yaitu hukum dasar nasional negara ini. Pemerintah federal, bersama dengan departemen Pendidikan, Urusan Kebudayaan, dan Sains, telah merumuskan pedoman lengkap yang mencakup pendidikan dasar, peraturan administratif untuk kehadiran di sekolah, pengelolaan pendidikan tinggi, serta dasar-dasar untuk sekolah negeri dan swasta.

Kualitas pendidikan di Jerman telah lama dikenal sebagai salah satu yang terbaik di dunia, didukung oleh sistem pendidikan yang terstruktur, inovatif, dan inklusif. Kamu akan menemukan bahwa Jerman menawarkan berbagai peluang pendidikan berkualitas tinggi, baik di tingkat sarjana, pascasarjana, maupun doktoral. 

Universitas-universitasnya, seperti Ludwig Maximilian University of Munich (LMU) dan Heidelberg University, sering masuk dalam jajaran peringkat dunia berkat penelitian inovatif dan fasilitas modern yang mendukung pembelajaran secara menyeluruh​

Jerman memiliki fokus kuat pada pendidikan berbasis praktik. Banyak program pendidikan, khususnya di bidang teknik dan ilmu terapan, menawarkan pengalaman magang atau kerja sama dengan perusahaan besar. 

Hal ini tentu memberi mahasiswa keunggulan kompetitif saat memasuki dunia kerja. Universitas di Jerman juga menawarkan berbagai program dalam bahasa Inggris, memudahkan mahasiswa internasional yang belum fasih berbahasa Jerman untuk mengejar pendidikan tingg.

Dukungan terhadap penelitian juga menjadi aspek unggulan di Jerman. Dengan anggaran besar untuk riset dan inovasi, mahasiswa memiliki peluang untuk berkontribusi dalam berbagai proyek ilmiah mutakhir. Kombinasi dari biaya pendidikan yang rendah, kurikulum berkualitas tinggi, dan peluang kerja membuat Jerman menjadi destinasi yang menarik bagi banyak pelajar internasional​.

Selain itu, keunggulan utama adalah biaya kuliah yang sangat terjangkau, bahkan gratis di sebagian besar universitas negeri. Hal ini berlaku baik untuk mahasiswa lokal maupun internasional, menjadikan Jerman salah satu tujuan pendidikan favorit bagi pelajar dari seluruh dunia.

Baca Juga: Info Penting Untuk Kuliah di Jerman

Kualitas Pendidikan di Belanda

Belanda dikenal sebagai salah satu negara dengan kualitas pendidikan terbaik di dunia. Bahkan, Forum Ekonomi Dunia menempatkan Belanda sebagai negara dengan tingkat pendidikan tertinggi ketiga secara global. Untuk siswa usia 15 tahun, Belanda mencatat skor yang sangat baik dalam peringkat Pisa/OECD, menunjukkan performa luar biasa dalam pendidikan dasar dan menengah. Jika kamu melihat populasi usia 25-64 tahun, sekitar sepertiganya memiliki gelar universitas, yang jauh di atas rata-rata OECD sebesar 24%.

Keunggulan lainnya adalah kesetaraan dalam kesempatan pendidikan yang sangat dijunjung tinggi di Belanda. Selain itu, 13 universitas negeri Belanda secara konsisten masuk dalam jajaran Peringkat Universitas Dunia versi Times Higher Education. Ini menunjukkan betapa kompetitifnya kualitas pendidikan tinggi di sana.

Saat ini, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, dan Sains Belanda tengah bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti guru, kepala sekolah, dan ahli pendidikan, untuk merancang kurikulum baru. Tujuannya adalah menciptakan sistem pendidikan yang lebih fleksibel dan mampu memenuhi kebutuhan masa depan siswa, sehingga kamu bisa mendapatkan pendidikan yang relevan dengan perkembangan zaman.

Baca Juga: Persiapan Sebelum Kuliah di Belanda

Rata-rata Biaya Kuliah di Jerman dan Belanda

Ketika Kamu memilih tujuan untuk melanjutkan pendidikan, biaya kuliah menjadi salah satu faktor utama yang perlu diperhitungkan. Biaya ini sering kali menjadi tantangan bagi mahasiswa internasional karena selain membayar uang kuliah, Kamu juga harus mengelola pengeluaran lain seperti biaya hidup, akomodasi, dan transportasi. 

Di Jerman, kabar baiknya adalah sebagian besar universitas negeri menawarkan pendidikan gratis untuk semua mahasiswa, termasuk mahasiswa internasional, tanpa memandang kewarganegaraan. 

Hal ini ni menjadikan Jerman pilihan yang sangat menarik bagi Kamu yang ingin mendapatkan pendidikan berkualitas tanpa harus mengeluarkan biaya kuliah yang mahal. Namun, universitas swasta di Jerman biasanya menetapkan biaya kuliah hingga €20.000 per tahun, yang perlu Kamu pertimbangkan jika memilih institusi ini.

Sementara itu, di Belanda, sistem biaya kuliah sedikit berbeda dan tergantung pada kewarganegaraan Kamu. Jika Kamu berasal dari negara Uni Eropa (UE), biaya kuliah jauh lebih terjangkau, berkisar antara €1.800 hingga €4.000 per tahun. 

Namun, jika Kamu berasal dari luar UE, biaya kuliah menjadi lebih tinggi, yaitu antara €6.000 hingga €20.000 per tahun. Variasi ini mencerminkan perbedaan kebijakan pendidikan di Eropa, dan penting bagi Kamu untuk menyesuaikan pilihan universitas dengan anggaran yang tersedia, termasuk mempertimbangkan opsi beasiswa atau dukungan finansial lainnya yang mungkin tersedia.

Rata-rata Biaya Hidup di Jerman dan Belanda

Kuliah di Jerman ataupun di Belanda, selain memperhatikan biaya perkuliahan tentu kamu juga harus mempertimbangkan biaya hidup selama masa studi. Di Jerman, biaya hidup cenderung lebih terjangkau dibandingkan negara lain di Eropa. Mahasiswa umumnya menghabiskan sekitar €700 hingga €850 per bulan untuk kebutuhan sehari-hari, termasuk sewa tempat tinggal, makanan, dan utilitas. 

Sebagian besar kota di Jerman juga menawarkan sistem transportasi publik yang efisien, dan biaya transportasi biasanya sudah termasuk dalam biaya semester universitas. Jadi, Kamu tidak perlu lagi mengeluarkan uang tambahan untuk bepergian ke kampus atau menjelajahi kota tempat Kamu tinggal.

Sementara itu, Belanda memiliki biaya hidup yang sedikit lebih tinggi dibandingkan Jerman. Mahasiswa di sana rata-rata menghabiskan sekitar €800 hingga €1.100 per bulan untuk kebutuhan serupa. Meskipun begitu, ada keunggulan unik di Belanda yang dapat membantu Kamu menghemat pengeluaran, yaitu budaya bersepeda yang sangat populer. 

Karena sebagian besar kota di Belanda didesain ramah bagi pengendara sepeda, Kamu dapat dengan mudah beralih dari transportasi umum ke sepeda untuk mengurangi biaya transportasi. Kedua negara ini menawarkan kualitas hidup yang baik, tetapi Kamu perlu mempertimbangkan anggaran dan gaya hidup yang sesuai dengan kebutuhanmu.

Baca Juga: Persyaratan Kuliah di Jerman yang Perlu Kamu Tahu

Peluang Kerja Di Jerman Dan Belanda

Jika Kamu berencana untuk bekerja sambil kuliah, Jerman bisa menjadi pilihan yang sangat menarik. Di Jerman, aturan untuk mahasiswa internasional yang ingin bekerja cukup fleksibel. Kamu diizinkan bekerja penuh waktu selama 120 hari dalam setahun atau bekerja paruh waktu hingga 240 setengah hari. 

Fleksibilitas ini memberikan kamu peluang lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan yang dapat membantu menutupi biaya hidup selama kuliah. Selain itu, berbagai kota di Jerman menawarkan banyak peluang kerja bagi mahasiswa, terutama di sektor ritel, katering, atau bahkan asisten riset di universitas.

Sementara itu, Belanda memiliki batasan yang lebih ketat bagi mahasiswa internasional yang ingin bekerja sambil kuliah. Kamu hanya diperbolehkan bekerja maksimal 16 jam per minggu untuk pekerjaan paruh waktu. 

Sebagai alternatif, Kamu bisa bekerja penuh waktu, tetapi hanya selama bulan-bulan musim panas, yaitu Juni, Juli, dan Agustus. Namun, Kamu tidak dapat melakukan kedua opsi tersebut secara bersamaan. Keterbatasan ini mungkin menjadi tantangan jika Kamu berharap untuk lebih banyak mengandalkan penghasilan dari pekerjaan paruh waktu.

Setelah lulus, kedua negara menawarkan kesempatan untuk tinggal dan mencari pekerjaan, tetapi durasi tinggal yang diberikan lebih menguntungkan di Jerman. Di Belanda, Kamu bisa tinggal dan bekerja selama satu tahun setelah lulus. Sebaliknya, di Jerman, Kamu diberikan waktu hingga 18 bulan untuk mencari pekerjaan. 

Periode yang lebih panjang ini memberimu lebih banyak keleluasaan untuk menemukan pekerjaan yang sesuai dengan keahlianmu tanpa merasa terburu-buru. Hal ini membuat Jerman semakin menarik bagi Kamu yang ingin membangun karier internasional setelah menyelesaikan studi.

Pengalaman Budaya di Jerman dan Belanda

Jerman maupun Belanda adalah dua negara yang menawarkan lingkungan multikultural. Budaya di Belanda memiliki keunikan tersendiri yang penuh warna dan semarak. Kalau Kamu menyukai seni, Belanda mungkin akan menjadi tempat yang cocok untukmu. Negara ini dikenal dengan tradisi seni yang kuat, seperti karya-karya dari seniman terkenal seperti Van Gogh dan Rembrandt. 

Pemerintah Belanda sangat mendukung sektor seni dan budaya dengan menyediakan berbagai subsidi, sehingga Kamu bisa menemukan banyak museum, galeri, dan acara seni yang digelar di hampir setiap kota. Selain itu, masyarakat Belanda terkenal terbuka, santai, dan menghargai keberagaman, menjadikannya tempat yang ideal bagi mahasiswa internasional untuk berbaur dengan berbagai latar belakang budaya.

Di sisi lain, Jerman menawarkan pengalaman budaya yang lebih terstruktur dan terorganisir. Jika Kamu menyukai gaya hidup yang lebih terencana, Jerman bisa menjadi pilihan yang tepat. Budaya Jerman sangat berfokus pada efisiensi, logika, dan akal sehat. 

Tradisi masyarakat setempat mencerminkan nilai-nilai kedisiplinan dan kerja keras, namun juga ada ruang untuk menikmati kehidupan, terutama lewat festival-festival terkenal seperti Oktoberfest. Meski terlihat serius, masyarakat Jerman juga ramah dan mendukung inovasi serta ide-ide baru, membuatnya menjadi lingkungan yang kondusif untuk belajar dan berkembang.

Penggunaan Bahasa di Jerman dan Belanda

Kalau Kamu merasa kemampuan berbahasa Jerman atau Belanda masih belum cukup kuat, memilih Belanda mungkin jadi langkah yang lebih bijaksana. Memang, di Jerman banyak universitas yang menawarkan program berbahasa Inggris, tetapi Kamu tetap harus menghadapi berbagai proses administratif dan interaksi sehari-hari yang sering dilakukan dalam bahasa Jerman. Hal ini bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama saat berurusan dengan dokumen resmi atau instansi pemerintah.

Sebaliknya, Belanda jauh lebih ramah bagi pengguna bahasa Inggris. Hampir semua orang di sana fasih berbahasa Inggris, dan Kamu akan merasa lebih mudah untuk menjalani kehidupan sehari-hari, mulai dari belanja, mencari informasi, hingga bersosialisasi. Bahkan, banyak universitas di Belanda secara khusus merancang program studi untuk mahasiswa internasional, sehingga Kamu tidak perlu khawatir tentang kendala bahasa yang dapat menghambat proses belajar atau adaptasi.

Baca Juga: Informasi Lengkap Kuliah di Belanda

Persyaratan untuk Bisa Berkuliah di Jerman dan Belanda

erman maupun Belanda memiliki keunggulan masing-masing sebagai destinasi pendidikan tinggi yang populer di Eropa. Namun, untuk bisa diterima di salah satu universitas di kedua negara ini, ada berbagai persyaratan yang perlu Kamu penuhi. Berikut ini beberapa persyaratan yang harus kamu siapkan:

Syarat Kuliah di Jerman

Berkuliah di Jerman merupakan impian banyak pelajar internasional, termasuk dari Indonesia, karena kualitas pendidikan yang tinggi dan banyaknya universitas bergengsi. Untuk memulai perjalanan ini, kamu perlu memenuhi berbagai persyaratan penting, baik administratif maupun akademik, misalnya seperti berikut:

  • Kualifikasi Akademik –  Jika ijazah SMA dari Indonesia tidak setara dengan Abitur (ijazah SMA Jerman), kamu biasanya perlu mengikuti program persiapan Studienkolleg. Setelah menyelesaikan program ini dan lulus ujian Feststellungsprüfung, kamu bisa mendaftar ke universitas.
  • Kemampuan Bahasa – Kebanyakan program di Jerman diajarkan dalam bahasa Jerman, sehingga kamu perlu memiliki sertifikat bahasa Jerman seperti TestDaF atau DSH. Untuk program yang diajarkan dalam bahasa Inggris, biasanya diperlukan skor TOEFL atau IELTS.
  • Ijazah terakhir dan transkrip nilai (diterjemahkan dan dilegalisasi).
  • Surat motivasi dan rekomendasi.
  • Curriculum Vitae (CV) yang detail.
  • Portofolio (untuk program tertentu, seperti seni atau desain).
  • Paspor yang masih berlaku
  • Visa Pelajar -Setelah diterima di universitas, kamu perlu mengajukan visa pelajar ke Kedutaan Besar Jerman di Jakarta. Proses ini melibatkan penyediaan dokumen seperti bukti penerimaan universitas, bukti keuangan (minimal sekitar €11,208 untuk satu tahun), dan asuransi kesehatan.
  • Asuransi Kesehatan
  • Bukti Kemampuan Finansial

Dengan persiapan yang matang dan pemenuhan semua persyaratan ini, kamu dapat memulai perjalanan akademik di Jerman.

Syarat Kuliah di Belanda

Tidak jauh berbeda dengan Jerman,  Belanda juga mewajibkan pelajar internasional untuk mempersiapkan semua persyaratan terlebih dahulu sebelum melakukan pendaftaran. Agar lebih jelas lagi, berikut ini  syarat untuk kuliah di Belanda

  • Latar Belakang Akademik – Kamu perlu memiliki ijazah yang setara dengan pendidikan menengah atas di Belanda, seperti diploma HAVO atau VWO. Jika kamu melamar program pascasarjana, kamu harus memiliki gelar sarjana yang relevan dengan program yang ingin kamu ambil. Evaluasi kesetaraan ijazah biasanya dilakukan melalui organisasi seperti Nuffic (Netherlands Organization for International Cooperation in Higher Education).
  • Kemampuan Bahasa Inggris – Karena sebagian besar program di Belanda diajarkan dalam bahasa Inggris, kamu harus menunjukkan kemampuan bahasa Inggris yang memadai. Tes seperti IELTS (dengan skor minimal 6.0), TOEFL iBT (dengan skor minimal 80), atau Cambridge Advanced Certificate (CAE) umumnya diterima. Beberapa universitas mungkin memiliki skor minimum yang lebih tinggi tergantung pada program yang kamu pilih.
  • Salinan ijazah terakhir dan transkrip nilai.
  • Paspor yang masih berlaku.
  • Surat motivasi yang menjelaskan alasan kamu memilih program dan universitas tersebut.
  • Rekomendasi dari guru, dosen, atau atasan.
  • Curriculum Vitae (CV) yang merinci pengalaman akademik dan profesional kamu​
  • Prosedur Visa dan Izin Tinggal – Untuk mahasiswa non-Uni Eropa, kamu perlu mengajukan visa pelajar (MVV) dan izin tinggal sementara (VVR). Proses ini biasanya difasilitasi oleh universitas setelah kamu diterima. Selain itu, kamu perlu menunjukkan bukti keuangan yang cukup untuk menutupi biaya hidup dan kuliah selama setahun penuh.
  • Biaya Kuliah
  • Asuransi Kesehatan.

Untuk informasi lebih spesifik, kamu bisa mengunjungi situs universitas yang kamu tuju.

Sudah Merencanakan Berkuliah di Luar Negeri?

Memilih untuk melanjutkan studi di Jerman atau Belanda adalah keputusan besar yang memerlukan banyak pertimbangan, mulai dari program studi, biaya hidup, hingga prospek karir setelah lulus. Kedua negara memiliki keunggulan masing-masing yang dapat mendukung impian akademik dan profesional kamu. 

Jika kamu lebih tertarik dengan pendidikan yang bebas biaya kuliah dan peluang kerja fleksibel, Jerman bisa menjadi pilihan tepat. Sebaliknya, Belanda menawarkan lingkungan yang multikultural dan sistem pendidikan yang sangat terorganisir dengan fokus pada inovasi dan kolaborasi internasional. Apa pun pilihan kamu, pastikan untuk mempertimbangkannya dengan matang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan masa depan.

Untuk membuat proses ini lebih mudah, kamu bisa menggunakan layanan dari ICAN Education. Agen pendidikan luar negeri yang satu ini akan membantumu membuat keputusan terbaik dengan memberikan berbagai informasi penting seputar perkuliahan di Jerman maupun Belanda.

ICAN Education juga menawarkan berbagai layanan lain, seperti bantuan pengurusan aplikasi, visa pelajar, dan konsultasi pendidikan yang sesuai dengan kebutuhanmu. Dengan dukungan profesional dari ICAN Education, kamu bisa lebih percaya diri memulai perjalanan studi di luar negeri. Jadi, jangan ragu untuk menghubungi konsultan pendidikan luar negeri yang satu ini dan dapatkan panduan lengkap untuk mewujudkan impianmu kuliah di Jerman atau Belanda.

Berencana untuk Kuliah di Luar Negeri?

Dapatkan informasi terlengkap seputar Perkuliahan di Luar Negeri dengan Konsultasi Gratis bersama Counsellor ICAN Education Consultant.

Lihat Semua Nomor Kantor Cabang atau temukan Lokasi Kantor kami.

Konsultasi Online Gratis
Isi form konsultasi ini untuk mengatur jadwal online consultation dengan tim kami.
Hubungi Kami

Konselor kami akan memberikan layanan konsultasi gratis seputar informasi pendidikan ke universitas luar negeri. Layanan tersebut mencakup pencarian jurusan yang tepat, pemilihan universitas, informasi biaya pendidikan dan semua hal yang menyangkut universitas di luar negeri.

Jakarta - Tangerang
Branch Gading Serpong, Tangerang

(021) 5421 0200
(021) 5422 0200

Branch Pluit, Jakarta Utara

(021) 6667 0204
(021) 6667 0206

Branch Taman Palem, Jakarta Barat

(021) 2255 3706
(021) 2255 3272

Branch Bintaro, Tangerang Selatan

(021) 2951 1824
(021) 2221 3833

Branch Kelapa Gading, Jakarta Utara

(021) 2245 0554

Jawa Barat
Branch Bekasi, Jawa Barat

(021) 8889 4102
(021) 8889 5272

Branch Bandung, Jawa Barat

(022) 5239 5100

Jawa Tengah
Branch Yogyakarta, DIY

(0274) 5016 618
(0274) 5016 156

Branch Semarang, Jawa Tengah

(024) 8640 3771

Kepulauan Riau
Branch Batam, Riau

(0778) 7490 665

Branch Tanjung Pinang, Riau

+62 813 6530 6699

Sumatera
Branch Medan, Sumatera Utara

(061) 8881 5181

Kalimantan
Branch Balikpapan, Kalimantan Timur

(0542) 8794 997

Branch Samarinda, Kalimantan Timur

(0541) 2838 364

Sulawesi
Branch Manado, Sulawesi Utara

(0431) 7198 409

Daftar Semua Jurusan