Jurusan Software Engineering atau rekayasa perangkat lunak adalah salah satu bidang studi yang semakin diminati seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Di era digital ini, hampir semua sektor industri bergantung pada perangkat lunak untuk menjalankan operasionalnya, mulai dari bisnis, kesehatan, hingga pendidikan. Kuliah di jurusan ini tidak hanya mengajarkan mahasiswa cara merancang dan mengembangkan perangkat lunak yang efisien dan andal, tetapi juga membekali mereka dengan keterampilan analisis, pemecahan masalah, dan manajemen proyek.
Mahasiswa akan mempelajari berbagai aspek dalam siklus hidup perangkat lunak, termasuk desain, pengkodean, pengujian, dan pemeliharaan, serta bagaimana menerapkan prinsip-prinsip rekayasa untuk menghasilkan solusi perangkat lunak yang inovatif dan berkualitas tinggi. Jurusan ini menawarkan peluang karir yang luas dan menjanjikan, menjadikannya pilihan yang tepat bagi mereka yang memiliki minat besar dalam teknologi dan ingin berkontribusi langsung dalam membangun masa depan digital.
Topik Pembahasan
Ketahui Syarat Kuliah di Jurusan Software Engineering
Memiliki cita-cita untuk bisa kuliah di jurusan software engineering, tentu kamu harus mempersiapkan diri untuk menghadapi berbagai macam persyaratan yang telah ditetapkan oleh kampus pilihan. Berikut ini beberapa persyaratan yang bisa membantu kamu untuk menjadi salah satu mahasiswa di jurusan software engineering:
Kualifikasi Akademik
Kualifikasi akademis adalah salah satu syarat utama untuk mendaftar ke jurusan Software Engineering. Calon mahasiswa harus memiliki ijazah SMA atau setara, dengan penekanan pada mata pelajaran Matematika, Fisika, atau Komputer. Di beberapa universitas, calon mahasiswa mungkin diharuskan memiliki nilai minimum tertentu dalam mata pelajaran tersebut.
Beberapa universitas memerlukan hasil Ujian Nasional (UN) dengan nilai tertentu atau nilai dari ujian masuk universitas (seperti SBMPTN di Indonesia) yang sesuai dengan standar yang telah ditentukan oleh universitas tersebut. Tidak hanya itu, tetapi calon mahasiswa mungkin juga diminta untuk memiliki pengalaman dalam pemrograman komputer atau proyek terkait teknologi informasi sebagai tambahan nilai positif saat pendaftaran.
Memenuhi Persyaratan Bahasa
Nah, bagi kamu yang tertarik untuk kuliah software engineering di luar negeri tentu salah satu persyaratan yang wajib dipenuhi adalah persyaratan bahasa. Tes kemampuan bahasa Inggris adalah salah satu persyaratan yang sangat umum dan wajib dimiliki oleh pelajar internasional.Bahasa pengantar dalam program Software Engineering biasanya adalah bahasa Inggris, terutama di universitas-universitas internasional atau di program internasional. Oleh karena itu, calon mahasiswa harus memenuhi syarat kemampuan bahasa Inggris yang ditetapkan oleh universitas.
Apabila kamu memilih menggunakan TOEFL (Test of English as a Foreign Language), skor minimum yang biasanya diperlukan adalah sekitar 80-100 pada skala iBT. Sedangkan untuk IELTS (International English Language Testing System), skor minimum yang biasanya diperlukan adalah 6.0-7.0 band secara keseluruhan.
Universitas-universitas di Indonesia juga mungkin memiliki tes kemampuan bahasa Inggris tersendiri jika program studi tersebut menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar.
Memiliki Portofolio atau Proyek
Beberapa universitas mungkin meminta calon mahasiswa untuk mengirimkan portofolio atau proyek yang telah mereka kerjakan sebelumnya. Portofolio ini biasanya mencakup:
- Proyek Pemrograman: Program yang telah dikembangkan sendiri atau secara kelompok.
- Kontribusi pada Proyek Open Source: Partisipasi dalam proyek open source dapat menjadi nilai tambah.
- Sertifikasi Profesional: Sertifikasi dari platform seperti Coursera, edX, atau Udemy dalam bidang pemrograman atau software engineering.
Namun portofolio maupun proyek ini bisa disesuaikan dengan masing-masing kebijakan program studi software engineering di kampus pilihan.
Tes Masuk Khusus
Di universitas tertentu, khususnya yang memiliki program Software Engineering yang sangat kompetitif, calon mahasiswa mungkin diharuskan mengikuti tes masuk khusus yang menilai kemampuan logika, pemrograman dasar, dan pemahaman tentang konsep dasar rekayasa perangkat lunak.
Wawancara atau Esai Motivasi
Beberapa universitas juga mungkin mewajibkan calon mahasiswa untuk mengikuti wawancara atau menulis esai motivasi. Wawancara biasanya bertujuan untuk mengevaluasi minat, motivasi, dan kesiapan calon mahasiswa dalam menempuh pendidikan di bidang Software Engineering. Esai motivasi juga digunakan untuk menilai seberapa besar minat dan pemahaman calon mahasiswa terhadap bidang studi yang akan diambil.
Syarat Tambahan untuk Program Pascasarjana
Bagi yang berminat melanjutkan studi ke jenjang pascasarjana di bidang Software Engineering, syarat tambahan yang biasanya diperlukan meliputi:
- Gelar Sarjana di Bidang Terkait. Gelar sarjana di bidang Teknik Informatika, Ilmu Komputer, atau bidang terkait lainnya.
- Pengalaman Kerja. Beberapa program pascasarjana lebih mengutamakan calon mahasiswa yang telah memiliki pengalaman kerja di bidang terkait.
- Pernah Melakukan Magang. Jika kamu pernah melakukan magang di bidang software engineering, maka kesempatan untuk menempuh pendidikan di program pascasarjana jauh lebih mudah.
Dengan mengetahui berbagai macam persyaratan yang ditawarkan tentu membuat calon mahasiswa dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk mendaftar ke program studi Software Engineering yang diinginkan.
4 Keuntungan Ambil Kuliah Jurusan Software Engineering
Mengambil jurusan software engineering tentu tidak akan merugikan, sebuah program studi yang satu ini bisa memberikan kesempatan kamu untuk sukses di masa depan. Ada berbagai macam keuntungan yang bisa dirasakan oleh mahasiswa jurusan software engineering, misalnya seperti berikut:
1. Prospek Kerja Cerah di Masa Depan
Saat ini, teknologi menjadi telah menjadi tulang punggung bagi banyak perusahaan dalam menjalankan operasional mereka. Kehadiran teknologi menjadi esensial di hampir semua bidang bisnis, dan ketergantungan ini terus berkembang. Belajar dalam ranah rekayasa perangkat lunak memberikan peluang kerja yang menjanjikan.
Dapat dilihat bahwa permintaan akan tenaga kerja di bidang software engineering terus meningkat sejalan dengan pergeseran perusahaan ke ranah digital.
Lebih jauh lagi, bidang rekayasa perangkat lunak menawarkan berbagai spesialisasi, termasuk pengembang web, insinyur QA, pengembang aplikasi mobile, insinyur data, dan insinyur machine learning.
2. Meningkatkan Kemampuan dalam Pemecahan Masalah
Dalam perjalanan belajar rekayasa perangkat lunak, kamu akan dihadapkan pada berbagai tantangan terkait perangkat lunak. Beberapa masalah mungkin dapat diatasi dengan cepat menggunakan alat dan teknik yang sudah ada. Namun, ada pula masalah yang membutuhkan pemecahan yang lebih dalam.
Salah satu keunggulan dari studi rekayasa perangkat lunak adalah kesempatan untuk mengasah kemampuan dalam menemukan solusi kreatif. Hal ini akan bermanfaat tidak hanya dalam konteks akademis, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari dan karier profesional, karena kemampuan untuk menghasilkan solusi inovatif ketika dihadapkan pada masalah.
3. Dapat Melakukan Pekerjaan Jarak Jauh
Seiring dengan kemajuan teknologi, banyak perusahaan mulai menerapkan sistem kerja jarak jauh secara penuh. Mengingat mayoritas pekerjaan dalam bidang rekayasa perangkat lunak dilakukan di depan komputer, peluang untuk bekerja dari jarak jauh semakin meningkat.
4. Terus Mengikuti Perkembangan Teknologi
Rekayasa perangkat lunak adalah bidang yang selalu beradaptasi dengan kemajuan teknologi. Memantau tren dan inovasi dari teknologi baru memungkinkan kamu untuk tetap terkini dengan perkembangan teknologi yang terus berubah dari waktu ke waktu.
Kenapa Harus Jurusan Software Engineering?
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa mengambil program studi software engineering tentu bisa menghasilkan banyak keuntungan. Jurusan yang satu ini menawarkan banyak keuntungan dan prospek karir yang menjanjikan, terutama di era digital yang terus berkembang pesat.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa jurusan ini sangat relevan dan menguntungkan:
Prospek Karir yang Cerah
Industri teknologi informasi terus berkembang, dan permintaan akan profesional di bidang software engineering semakin meningkat. Menurut laporan dari U.S. Bureau of Labor Statistics (BLS), pekerjaan untuk software developers diperkirakan akan tumbuh sebesar 22% antara 2020 dan 2030, jauh lebih cepat dibandingkan rata-rata pertumbuhan pekerjaan lainnya (BLS). Jika kamu ingin mendalami prospek karir terkait software engineering maka kamu bisa baca lebih lanjut ulasannya di artikel, Apa Itu Software Engineering.
Permintaan yang Tinggi
Software engineering adalah bidang dengan permintaan yang tinggi karena hampir semua sektor industri membutuhkan solusi perangkat lunak untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Hal ini termasuk sektor kesehatan, pendidikan, keuangan, dan banyak lagi.
Gaji yang Kompetitif
Gaji untuk profesional software engineering cenderung tinggi. Menurut Payscale, rata-rata gaji tahunan untuk seorang software engineer di Amerika Serikat adalah sekitar USD 88,000 hingga USD 120,000, tergantung pada pengalaman dan lokasi.
Mengetahui Pentingnya Software Engineering di Dunia Saat Ini
Software engineering memainkan peran kunci dalam pengembangan dan pemeliharaan berbagai jenis perangkat lunak, mulai dari aplikasi mobile hingga sistem besar yang digunakan dalam berbagai industri. Dengan semakin kompleksnya sistem teknologi yang digunakan sehari-hari, peran software engineer menjadi semakin krusial untuk memastikan bahwa perangkat lunak berfungsi dengan baik dan aman.
Relevansi dengan Kondisi Dunia Saat Ini
Di era digital ini, teknologi dan perangkat lunak menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari dan bisnis. Dari aplikasi smartphone hingga sistem keamanan siber, hampir semua aspek kehidupan modern bergantung pada perangkat lunak yang efektif dan efisien. Oleh karena itu, kebutuhan akan profesional yang mampu merancang, mengembangkan, dan memelihara perangkat lunak berkualitas sangat tinggi.
Prospek Karir ketika Ambil Software Engineering
Sebagai lulusan Software Engineering tidak hanya terbatas pada pekerjaan di negara asal mereka, tetapi juga memiliki peluang untuk bekerja di perusahaan asing dan internasional. Banyak perusahaan global seperti Google, Microsoft, dan Amazon memiliki kantor di berbagai negara, yang memungkinkan lulusan untuk bekerja di lokasi internasional. Selain itu, keterampilan yang diperoleh dalam software engineering umumnya bersifat universal, sehingga mempermudah transisi ke pasar kerja di negara lain. Kamu bisa cek artikel yang membahas Universitas Jurusan yang Punya Software Engineering, bila kamu sudah menentukan pilihan karir ini
Berikut adalah beberapa prospek karir yang mungkin bisa didapatkan.
Software Developer / Engineer
Software developer adalah profesional yang bertanggung jawab atas perancangan, pengembangan, pengujian, dan pemeliharaan perangkat lunak. Mereka bekerja dengan berbagai bahasa pemrograman dan alat pengembangan untuk menciptakan aplikasi yang memenuhi kebutuhan pengguna dan organisasi. Pekerjaan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pengembangan aplikasi desktop dan mobile hingga sistem operasi dan perangkat lunak berbasis cloud.
Sebagai software developer, lulusan software engineering akan terlibat dalam:
- Merancang Sistem dan Aplikasi. Menentukan kebutuhan pengguna dan menerjemahkannya menjadi spesifikasi teknis.
- Pengkodean dan Pengujian. Menulis kode program menggunakan bahasa pemrograman seperti Java, Python, C++, atau JavaScript, dan melakukan pengujian untuk memastikan perangkat lunak berfungsi dengan benar.
- Pemeliharaan dan Pembaruan. Memelihara dan memperbarui perangkat lunak sesuai kebutuhan pengguna atau perubahan teknologi.
- Kolaborasi Tim. Bekerja sama dengan tim lain seperti desainer, pengelola proyek, dan spesialis keamanan untuk memastikan perangkat lunak yang dikembangkan memenuhi standar kualitas yang diinginkan.
Lulusan software engineering memiliki peluang kerja yang luas di berbagai jenis perusahaan, baik lokal maupun internasional. Ada banyak perusahaan besar, dimana software developer sangat dibutuhkan misalnya seperti Google, Microsoft, Apple, dan masih banyak lagi lainnya.
Systems Analyst
Prospek kerja Software Engineering selanjutnya yang bisa didapatkan oleh lulusan software engineering menjadi seorang Systems Analyst. Pekerjaan ini merupakan salah satu karir yang dapat ditempuh oleh lulusan software engineering. Pekerjaan ini berfokus pada analisis dan desain solusi teknologi yang sesuai dengan kebutuhan bisnis.
Seorang Systems Analyst bertanggung jawab untuk mengidentifikasi kebutuhan bisnis dan teknis dari perusahaan atau klien. Mereka mengumpulkan informasi melalui wawancara, survei, dan analisis dokumen bisnis untuk memahami masalah yang ada dan mengusulkan solusi berbasis teknologi. Setelah kebutuhan diidentifikasi, Systems Analyst merancang sistem atau perangkat lunak yang sesuai. Mereka membuat diagram alur, spesifikasi teknis, dan dokumentasi lainnya yang membantu pengembang perangkat lunak untuk membangun sistem tersebut.
Tidak hanya itu saja, Systems Analyst bekerja erat dengan tim pengembang, pengguna akhir, dan manajemen untuk memastikan sistem yang dirancang dapat diimplementasikan dengan lancar. Mereka sering bertindak sebagai penghubung antara pemangku kepentingan bisnis dan tim teknis.
Ada banyak perusahaan-pesan besar secara global yang akan membutuhkan seorang ahli System Analyst, mulai dari bidang Teknolog Informasi, Keuangan atau FInance, sampai perusahaan kesehatan. Tentu saja, kamu bisa kerja di luar negeri jika memiliki profesi sebagai System Analyst.
DevOps Engineer
Sudah pernah dengar tentang DevOps Engineer? Jadi, DevOps Engineer adalah peran penting dalam industri teknologi yang menggabungkan tugas-tugas pengembangan perangkat lunak (Development) dan operasi sistem (Operations).
DevOps Engineer bertanggung jawab untuk mengotomatiskan, mengelola, dan memantau infrastruktur TI serta proses pengembangan perangkat lunak untuk memastikan integrasi dan pengiriman yang cepat, efisien, dan andal. Pekerjaan ini melibatkan penggunaan alat dan metodologi seperti Continuous Integration/Continuous Deployment (CI/CD), konfigurasi manajemen, orkestrasi, dan monitoring.
Lulusan software engineering yang menjadi DevOps Engineer biasanya menangani beberapa tugas seperti Pengembangan dan Pemeliharaan Pipeline CI/CD, Manajemen Infrastruktur sebagai Kode (IaC), Monitoring dan Log Management, dan Kolaborasi dengan Tim Pengembang dan Operasi.
Banyak perusahaan besar di dunia yang membutuhkan seorang DevOps Engineer, seperti di Google, atau perusahaan Startup yang berkembang saat ini. Selain itu, seorang DevOps Engineer juga bisa bekerja di berbagai macam bidang, termasuk Keuangan dan Kesehatan.
Data Scientist / Engineer
Lulusan Software Engineering memiliki dasar yang kuat untuk berkarir sebagai Data Scientist atau Data Engineer. Kedua profesi ini memerlukan keterampilan teknis yang mendalam, pemahaman tentang algoritma, serta kemampuan untuk memproses dan menganalisis data dalam jumlah besar. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai profesi Data Scientist dan Data Engineer, serta peluang karir yang tersedia bagi lulusan Software Engineering.
Data Scientist bertanggung jawab untuk mengekstraksi wawasan dari data yang tersedia melalui analisis statistik, machine learning, dan teknik pemodelan data. Mereka bekerja dengan data besar (big data) untuk menemukan tren, membuat prediksi, dan mendukung pengambilan keputusan bisnis. Beberapa tugas utama Data Scientist meliputi:
- Pengumpulan dan Pembersihan Data
- Analisis Data
- Pemodelan Prediktif
- Visualisasi Data
- Pengambilan Keputusan
Data Engineer lebih fokus pada arsitektur data dan infrastruktur yang digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, dan memproses data. Mereka memastikan bahwa data tersedia, terstruktur dengan baik, dan dapat diakses oleh Data Scientist dan analis lainnya.
Cybersecurity Specialist
Cyber Security Specialist adalah salah satu karir yang paling dicari di era digital saat ini. Dengan meningkatnya ancaman terhadap keamanan data dan informasi, peran ini menjadi sangat penting di berbagai sektor industri. Lulusan software engineering memiliki keahlian teknis yang kuat dan pemahaman mendalam tentang pengembangan perangkat lunak, yang membuat mereka sangat cocok untuk berkarir di bidang keamanan siber.
Sebagai Cybersecurity Specialist, tugas utamanya adalah melindungi sistem komputer, jaringan, dan data perusahaan dari serangan siber dan ancaman keamanan lainnya. Berikut adalah beberapa tanggung jawab utama:
- Melakukan Penilaian Risiko dan Vulnerability Assessment
- Merancang dan Mengimplementasikan Langkah Keamanan
- Monitoring dan Deteksi Ancaman
- Menanggapi Insiden Keamanan
- Memberikan Pelatihan dan Edukasi
Lulusan Software Engineering dengan spesialisasi dalam keamanan siber memiliki peluang besar untuk bekerja di perusahaan internasional. Kemampuan dan pengetahuan dalam keamanan siber sangat dibutuhkan secara global, dan banyak perusahaan multinasional membuka peluang bagi talenta dari berbagai negara.
Kampus-Kampus yang Membuka Jurusan Software Engineering
Menempuh pendidikan di luar negeri dalam bidang Software Engineering membuka pintu bagi peluang karir yang luas dan beragam di era digital ini. Kampus-kampus terkemuka di dunia menawarkan program studi yang tidak hanya memberikan pemahaman teoritis mendalam, tetapi juga kesempatan untuk mengaplikasikan pengetahuan tersebut dalam proyek-proyek nyata yang inovatif.
Berikut ini beberapa kampus yang direkomendasikan untuk kuliah jurusan Software Engineering dengan kualitas terbaik di luar negeri.
Boston University – Amerika Serikat
Boston University (BU) menawarkan jurusan kuliah Software Engineering yang diakui secara internasional dengan berbagai jenjang pendidikan, mulai dari sarjana hingga pascasarjana, melalui berbagai fakultas dan departemen. Berikut adalah penjelasan detail mengenai jurusan Software Engineering di BU:
- Bachelor of Science in Computer Science
- Master of Science in Software Development
- PhD in Computer Science
Boston University di Amerika Serikat dikenal memiliki fakultas yang terdiri dari para ahli di bidangnya, dengan banyak di antaranya memiliki pengalaman industri yang signifikan. Program ini dirancang untuk memberikan keseimbangan antara teori dan aplikasi.
Biaya kuliah di Boston University adalah sekitar USD 54,700 per tahun. Biaya ini berlaku untuk mahasiswa internasional dan sudah mencakup berbagai biaya pendidikan, namun belum termasuk biaya hidup yang perlu dipertimbangkan bagi mahasiswa yang tinggal di Boston.
Academy of Information Technology – Australia
Selanjutnya juga ada Academy Of Information Technology di Australia yang menyediakan program di software engineering bagi pelajar internasional dengan kualitas pendidikan terbaik. Academy of Information Technology (AIT) adalah institusi pendidikan tinggi yang berlokasi di Australia dan dikenal karena program-programnya yang berfokus pada teknologi informasi, desain, dan kreativitas digital.
Salah satu jurusan yang ditawarkan adalah Software Engineering, yang memberikan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk membangun karir di bidang pengembangan perangkat lunak.
Kampus ini menawarkan berbagai program studi di bidang Software Engineering yang dirancang untuk mempersiapkan mahasiswa dengan keterampilan yang relevan dan praktis. Program-program yang tersedia mencakup
- Bachelor of Information Technology (Software Engineering Specialization)
- Diploma of Information Technology (Software Development Specialization
- Certificate IV in Information Technology
Academy Of Information Technology menekankan pendekatan pembelajaran berbasis proyek, yang memungkinkan mahasiswa untuk menerapkan teori yang mereka pelajari dalam proyek nyata. Hal ini memberikan pengalaman praktis yang sangat berharga di dunia kerja.
Biaya kuliah di AIT bervariasi tergantung pada program studi dan jenjang pendidikan. Perkiraan biaya perkuliahan untuk program Sarjana sekitar AUD 18,000 – AUD 22,000 per tahun, kemudian program Diploma sekitar AUD 12,000 – AUD 15,000 per tahun, dan program Pascasarjana sekitar AUD 10,000 – AUD 12,000 per tahun.
Kyoto University of Advanced Science – Jepang
Jika kamu lebih tertarik kuliah di kawasan Asia saja, maka perguruan tinggi yang direkomendasikan untuk jurusan software engineering adalah Kyoto University of Advanced Science, Jepang. Kampus ini sudah sangat terkenal dan dilengkapi dengan laboratorium komputer dan perangkat keras terbaru yang mendukung penelitian dan pengembangan perangkat lunak.
Kuliah di perguruan tinggi yang satu ini kamu bisa mendapatkan beberapa program studi yang memiliki kaitannya dengan software engineering, seperti berikut:
- Bachelor of Engineering (BEng) in Software Engineering.
- Master of Engineering (MEng) in Software Engineering
- Doctor of Philosophy (PhD) in Software Engineering
Program yang ditawarkan bisa memberikan peluang magang dan proyek kolaboratif dengan perusahaan teknologi terkemuka di Jepang, memberikan pengalaman praktis yang berharga kepada mahasiswa.
Biaya kuliah yang ditawarkan juga bervariasi, untuk jenjang pendidikan sarjana ¥1,200,000 – ¥1,500,000 per tahun, kemudian program magister sekitar ¥1,500,000 – ¥1,800,000 per tahun, dan program doktor diperkirakan sekitar ¥1,800,000 – ¥2,100,000 per tahun.
Konsultasikan Bersama ICAN Education
Kuliah jurusan Software Engineering di luar negeri menawarkan kesempatan emas untuk memperoleh pendidikan berkualitas tinggi dengan fasilitas mutakhir dan kurikulum yang sesuai dengan perkembangan industri terkini. Belajar di universitas internasional memungkinkan mahasiswa untuk merasakan berbagai metode pengajaran dan teknologi terbaru, serta memperluas jaringan profesional di tingkat global.
Untuk memastikan proses pendaftaran dan persiapan kuliah di luar negeri berjalan lancar, menggunakan jasa agen pendidikan luar negeri seperti ICAN Education adalah pilihan cerdas. ICAN Education memiliki pengalaman luas dalam membantu calon mahasiswa mempersiapkan semua persyaratan yang diperlukan, mulai dari pemilihan kampus terbaik yang sesuai dengan kebutuhan akademik dan karier, hingga pengurusan visa dan paspor.
Sebagai mitra resmi dengan beberapa universitas terkemuka yang menawarkan program Software Engineering unggulan, ICAN Education memberikan layanan konsultasi pendidikan yang mendalam dan personal. Mereka membantu dalam memilih program yang tepat, mempersiapkan aplikasi, dan memastikan semua dokumen diperlukan sudah siap.