Kamu tertarik kuliah sambil kerja di Australia? Kabar baiknya, hal ini bisa banget dilakukan asal kamu memenuhi beberapa persyaratan dan mengikuti regulasi yang sudah ditetapkan pemerintah Australia. Mahasiswa internasional dengan visa pelajar umumnya diperbolehkan bekerja paruh waktu selama masa studi, asalkan pekerjaan tersebut tidak mengganggu jadwal kuliah utama.
Selain aturan jam kerja, kamu juga perlu memahami jenis pekerjaan apa saja yang cocok untuk mahasiswa, seperti barista, asisten toko, atau staf administrasi. Banyak universitas di Australia juga menyediakan layanan karier yang bisa bantu kamu menemukan pekerjaan sesuai minat dan jadwal kuliah. Jadi, bukan cuma belajar di kelas, kamu juga bisa mengasah skill profesional dan memperluas jaringan di dunia kerja sejak dini.
Topik Pembahasan
Aturan Terbaru Kerja Sambil Kuliah di Australia
Banyak mahasiswa internasional memanfaatkan peluang kerja sambil kuliah di Australia untuk menutup biaya hidup sekaligus menambah pengalaman kerja. Selain itu, bekerja di Australia juga bisa jadi cara keren buat kamu membangun koneksi dan memperluas jaringan profesional sebelum lulus. Namun, ada beberapa aturan dan informasi penting lainnya yang wajib kamu pelajari sebelum bekerja, yaitu:
| Aspek | Deskripsi |
| Jam Kerja untuk Pemegang Visa Pelajar | Mahasiswa dengan visa pelajar boleh bekerja maksimal 48 jam per dua minggu (fortnight) selama masa perkuliahan dan tanpa batas jam kerja selama liburan universitas. Satu fortnight dihitung sebagai periode 14 hari yang dimulai hari Senin. Kamu hanya bisa mulai bekerja setelah perkuliahan resmi dimulai. |
| Jam Kerja Mahasiswa Pascasarjana (Riset) | Mahasiswa S2 atau S3 riset bisa bekerja tanpa batas jam kerja selama masa studi. Tapi, kamu wajib mempertahankan status kuliah penuh waktu dan menyelesaikan studi sesuai durasi yang tertera pada electronic Confirmation of Enrolment (eCoE). |
| Keluarga Tanggungan Pemegang Visa | Anggota keluarga yang terdaftar dalam visa pelajar juga berhak bekerja di Australia. |
| Tax File Number (TFN) | Untuk bisa dibayar secara resmi dan membayar pajak sesuai ketentuan, kamu wajib memiliki Tax File Number (TFN). Nomor ini bersifat unik dan tetap sama meskipun kamu berganti pekerjaan, alamat, atau status tempat tinggal. Saat mulai bekerja, kamu akan diminta mengisi formulir deklarasi TFN oleh pihak pemberi kerja. |
| Layanan Careers Centre di Universitas | Careers Centre menyediakan berbagai bantuan untuk mencari pekerjaan selama dan setelah studi. Termasuk bimbingan membuat CV dan surat lamaran, persiapan wawancara, hingga perencanaan karier jangka panjang. |
| Proses Mencari Pekerjaan | Untuk melamar kerja, kamu perlu CV dan surat lamaran terbaru yang disesuaikan dengan posisi yang dilamar. Beberapa pekerjaan juga meminta kamu menjawab kriteria seleksi. Careers Centre bisa bantu kamu menyiapkan semua dokumen ini. |
| Hak Pekerja | Semua pekerja, termasuk mahasiswa internasional, dilindungi oleh hukum ketenagakerjaan Australia. Kamu berhak atas upah minimum, lingkungan kerja yang aman, serta bebas dari diskriminasi. |
| Jenis Pekerjaan di Australia | Ada tiga jenis pekerjaan utama: penuh waktu (full-time), paruh waktu (part-time), dan lepas (casual). Pekerjaan part-time dan casual paling populer di kalangan mahasiswa karena jadwalnya fleksibel dan bisa menyesuaikan waktu kuliah. |
| Pekerja Casual | Menerima upah per jam dengan jam kerja yang bisa berubah tiap minggu. Upahnya biasanya lebih tinggi karena tidak ada hak cuti berbayar. Jika sakit dan tidak masuk kerja, tidak akan mendapat bayaran. |
| Pekerja Part-Time | Bekerja dengan jam dan hari yang sudah ditetapkan setiap minggu, biasanya dua atau tiga hari. Mendapat hak cuti berbayar seperti cuti sakit atau liburan. |
| Pekerja Full-Time | Bekerja antara 35–38 jam per minggu dengan hak cuti tahunan dan cuti sakit berbayar. Tetap dibayar saat libur atau sakit sesuai ketentuan. |
Cara kuliah sambil kerja di Australia memang memberi banyak keuntungan, mulai dari pengalaman kerja internasional hingga tambahan penghasilan. Tapi penting banget buat kamu memahami dan mematuhi aturan yang berlaku, seperti batas jam kerja dan ketentuan visa.
Kalau kamu melanggar, bisa ada konsekuensi serius seperti pencabutan visa atau sanksi dari universitas. Dengan menaati aturan ini, kamu bisa tetap fokus belajar, punya pengalaman kerja berharga, dan menikmati hidup di Australia tanpa khawatir masalah imigrasi.
Baca juga:
Prospek Kerja di Australia, Part Time dan Full Time!
Cara Mendapatkan Izin Kerja Resmi Saat Kuliah
Setiap mahasiswa internasional yang kuliah di Australia harus memenuhi beberapa syarat kuliah sambil kerja di Australia. Jadi, sebelum buru-buru cari lowongan, kamu wajib tahu dulu aturan dan dokumen apa aja yang dibutuhkan biar bisa kerja secara legal di sana.
Kamu nggak bisa asal kerja tanpa izin yang sah, karena semua aktivitas kerja diatur langsung oleh pemerintah lewat regulasi visa pelajar. Yuk, simak panduan berikut ini supaya kamu bisa mulai kerja dengan tenang tanpa takut melanggar aturan!
Bekerja dengan Visa Pelajar
Kalau kamu pegang visa Student (subclass 500) visa, kamu diizinkan bekerja maksimal 48 jam per dua minggu selama semester berlangsung. Bahkan, tanpa batas selama liburan atau jeda kuliah. Aturan ini dibuat supaya kamu tetap bisa fokus belajar sambil tetap punya kesempatan menambah pengalaman kerja.
Namun, hal yang paling ditekankan dari kerja paruh waktu adalah nggak boleh mengganggu studi. Kamu wajib tetap terdaftar di perkuliahan, hadir sesuai ketentuan, dan menjaga nilai akademik tetap bagus.
Membuka Rekening Bank
Salah satu langkah penting sebelum mulai kerja sambil kuliah di Australia adalah membuka rekening bank lokal. Rekening ini akan digunakan untuk menerima gaji dari tempat kerja, membayar kebutuhan sehari-hari, hingga mengatur keuangan pribadi selama kamu tinggal di sana. Membuka rekening bank di Australia mudah banget dan prosesnya bisa dilakukan bahkan sebelum kamu berangkat dari Indonesia.
Banyak bank besar di Australia menyediakan layanan pembukaan rekening secara online untuk mahasiswa internasional. Kamu cukup mengisi formulir pendaftaran di situs resmi bank pilihanmu, lalu melengkapi data diri seperti nama, alamat email, dan tanggal kedatangan di Australia. Setelah tiba, kamu tinggal datang ke cabang bank terdekat untuk verifikasi identitas. Jangan lupa bawa dokumen penting seperti paspor, visa pelajar, dan bukti status kuliah (misalnya surat penerimaan atau Confirmation of Enrolment).
Dengan punya rekening bank lokal, kamu nggak cuma bisa menerima gaji dengan lebih aman, tapi juga lebih mudah mengatur keuangan dan menghindari biaya tambahan dari transaksi internasional. Jadi, pastikan kamu menyiapkan semua dokumen yang dibutuhkan dan memilih bank paling sesuai gaya hidup serta kebutuhan finansial selama di Australia.
Mengajukan Tax File Number (TFN)
Setiap pekerja di Australia, termasuk mahasiswa internasional, harus punya Tax File Number atau TFN. Nomor ini digunakan untuk keperluan pajak dan tetap sama meskipun kamu ganti pekerjaan.
Kamu bisa mengajukan TFN secara online lewat situs resmi Australian Taxation Office (ATO) setelah tiba di Australia. Kalau kamu tinggal lebih dari enam bulan, kamu akan dianggap sebagai penduduk pajak (tax resident) dan wajib melaporkan pajak tahunan lewat international student tax return.
Pemeriksaan Polisi dan Working with Children Check
Beberapa pekerjaan di Australia, terutama yang berhubungan dengan keamanan atau interaksi sosial, mewajibkan pemeriksaan latar belakang. Kamu mungkin diminta menunjukkan hasil police check yang berisi ringkasan catatan kriminal (jika ada).
Pemeriksaan ini bisa dilakukan secara online melalui Australian Federal Police (AFP). Kalau kamu ingin kerja di bidang yang melibatkan anak-anak, seperti pendidikan atau penitipan anak, kamu juga wajib punya Working with Children Check yang bisa diajukan secara online lewat situs resminya.
Nomor Bisnis Australia (ABN)
ABN atau Australian Business Number nggak wajib dimiliki semua mahasiswa. Nomor ini hanya dibutuhkan kalau kamu menjalankan bisnis sendiri. Atau, misalnya bekerja sebagai kontraktor independen, seperti freelancer, pengemudi rideshare, atau kurir makanan. Kalau kamu cuma kerja paruh waktu di toko, kafe, atau perusahaan biasa, kamu nggak perlu membuat ABN.
Dengan memahami semua izin dan dokumen tersebut, kamu bisa kerja sambil kuliah di Australia secara legal dan aman. Selain bikin pengalaman studimu makin seru, kamu juga jadi lebih siap menghadapi dunia kerja global tanpa takut masalah visa atau pajak.
Baca Juga:
Ketahui Tingkat Pendidikan di Australia
Pekerjaan di Australia yang Boleh Dilakukan Mahasiswa
Kamu mungkin pernah bertanya-tanya, bisakah kuliah sambil kerja di Australia? Jawabannya: bisa banget! Nah, biar kamu nggak bingung mau mulai dari mana, artikel ini akan bantu kamu memahami jenis-jenis pekerjaan yang bisa dilakukan mahasiswa di Australia.
Ada dua kategori utama untuk membahas apa saja jenis pekerjaan yang ada di Australia. Selain pekerjaan di dalam kampus (on-campus), kamu juga bisa kok pilih pekerjaan di luar kampus (off-campus). Yuk, simak penjelasannya di bawah ini agar kamu bisa pilih mana yang paling cocok buat kamu!
Jenis Pekerjaan di Area Kampus
Kalau kamu pengen kerja tanpa harus jauh-jauh dari tempat kuliah, pekerjaan di kampus bisa jadi pilihan ideal. Biasanya pekerjaan ini lebih fleksibel dan sesuai dengan jadwal kuliahmu. Selain itu, kamu juga bisa lebih gampang beradaptasi karena lingkungan kerjanya masih di sekitar universitas. Berikut apa saja contoh jenis pekerjaan di area kampus:
| Pekerjaan | Deskripsi Pekerjaan |
| Library Assistant | Bertugas membantu staf perpustakaan, mengatur buku, melayani peminjaman, dan menjawab pertanyaan pengunjung. |
| Lab Assistant | Bekerja di bawah arahan manajer lab untuk menjaga peralatan, membantu eksperimen, dan memastikan kebersihan area lab. |
| Campus Tour Guide | Menjadi pemandu tur kampus untuk pengunjung, calon mahasiswa, atau tamu universitas. Juga membantu menjawab pertanyaan seputar kampus. |
| Resident Assistant | Mengelola area asrama dan membantu mahasiswa yang tinggal di sana, termasuk memastikan keamanan dan kenyamanan penghuni. |
| Canteen Assistant | Membantu di kantin kampus, seperti menyiapkan bahan makanan, melayani pesanan, dan menjaga kebersihan area makan. |
| Campus Ambassador | Mewakili brand atau universitas untuk promosi acara, workshop, atau produk di lingkungan kampus. |
| Tech Support | Menangani masalah teknis di area kampus, seperti jaringan internet, perangkat komputer, dan sistem elektronik lainnya. |
Kerja di kampus nggak cuma bikin kamu lebih hemat waktu, tapi juga bisa nambah skill profesional yang berguna banget buat karir nanti. Apalagi, kamu bisa tetap fokus ke kuliah karena jam kerjanya biasanya disesuaikan dengan jadwal mahasiswa.
Jenis Pekerjaan di Luar Kampus
Kalau kamu pengen pengalaman yang lebih luas, pekerjaan di luar kampus bisa jadi pilihan yang seru. Biasanya, gaji yang ditawarkan lebih tinggi dan kamu juga bisa belajar langsung berinteraksi dengan masyarakat lokal. Tapi, kamu harus pintar-pintar bagi waktu biar kuliah tetap lancar. Nah, berikut contoh apa saja jenis pekerjaan yang bisa kamu lakukan di luar kampus:
| Pekerjaan | Deskripsi Pekerjaan |
| Barista | Menyajikan kopi dan minuman lainnya di kafe. Cocok buat kamu yang suka suasana santai dan interaksi dengan pelanggan. |
| Bartender | Menyiapkan dan menyajikan minuman beralkohol di bar atau restoran, butuh keterampilan komunikasi yang baik dan kecepatan kerja tinggi. |
| Babysitter | Mengasuh anak-anak dengan tugas seperti memberi makan, menidurkan, dan membantu mereka belajar atau bermain. |
| Private Tutor | Mengajar siswa secara privat, membantu mereka memahami pelajaran dan meningkatkan nilai akademis. |
| Waiter/Waitress | Melayani pelanggan di restoran atau kafe, menyajikan makanan dan minuman, serta menjaga kebersihan area makan. |
| Delivery Driver | Mengantarkan makanan atau barang ke pelanggan. Cocok buat kamu yang punya SIM dan suka berkendara. |
| Salesperson | Menjual produk dan melayani pelanggan di toko atau pusat perbelanjaan. Butuh kemampuan komunikasi dan negosiasi yang baik. |
| Retail Assistant | Mengatur stok barang, melayani pembayaran, dan memastikan toko tetap rapi dan nyaman. |
| Ride-Sharing Driver | Mengantar penumpang ke tujuan menggunakan aplikasi seperti Uber atau Didi. Harus punya kendaraan sendiri dan SIM Australia. |
| Personal Trainer | Melatih klien untuk mencapai tujuan kebugaran mereka, bisa dilakukan di gym atau secara online. |
| Home Care Aide | Membantu orang tua atau penyandang disabilitas dalam aktivitas harian seperti makan, mandi, atau berjalan. |
| Cleaner | Membersihkan area publik, rumah, atau kantor. Pekerjaan ini fleksibel dan bisa disesuaikan dengan jadwal kuliahmu. |
| Internship | Magang di bidang studi yang kamu tekuni. Meskipun bayaran mungkin kecil, pengalaman yang kamu dapatkan sangat berharga untuk karier masa depan. |
Kerja di luar kampus memang menantang, tapi juga membuka peluang besar buat kamu belajar mandiri dan memahami budaya kerja di Australia. Dengan memilih pekerjaan yang sesuai minat dan kemampuan, kamu bisa dapetin pengalaman yang nggak kalah berharga dari kuliah itu sendiri.

Kuliah sambil kerja di Australia bisa jadi pengalaman yang seru banget buat kamu yang ingin belajar sekaligus menambah pengalaman kerja internasional. Selain bisa menutupi biaya hidup, kamu juga bisa membangun koneksi, mengasah skill profesional, dan memahami budaya kerja Australia dari dekat. Asal mematuhi aturan visa pelajar, seperti batas jam kerja dan kewajiban akademik, semua hal ini bisa kamu jalani dengan lancar tanpa hambatan hukum.
Kalau kamu pengen tahu lebih banyak soal kuliah di Australia, yuk konsultasi gratis bareng ICAN Education! Dengan layanan ini, kamu bisa dapatkan info lengkap tentang universitas, jurusan, beasiswa, sampai cara daftar kuliah di Australia. Tim ICAN Education siap bantu kamu dari awal proses sampai berangkat. Jadi, kamu bisa fokus mempersiapkan diri buat masa depan yang lebih cerah di negeri Kanguru!


