langkah langkah dan tips belajar ielts untuk pemula

Cara Belajar IELTS Untuk Pemula, Tips Raih Skor Tinggi

Beranda / Belajar Bahasa Inggris / Cara Belajar IELTS Untuk Pemula, Tips Raih Skor Tinggi

IELTS diakui oleh lebih dari 12.500 institusi di seluruh dunia dan telah membantu banyak orang mencapai tujuan mereka, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Namun, bagaimana cara terbaik mempersiapkan diri untuk tes ini?

Cara belajar IELTS untuk pemula yang efektif adalah kunci untuk membuatmu terbiasa dengan struktur tes, memahami cara kerjanya, dan mendekatinya dengan rasa percaya diri. Dengan begitu, peluang kamu meraih skor tinggi dan mencapai target yang kamu impikan akan semakin besar.

Cara Belajar IELTS Untuk Pemula  

Mempersiapkan diri untuk IELTS bisa membuat kamu merasa gugup dan tertekan, terutama karena tes ini sangat menentukan langkah studimu ke luar negeri. Perasaan cemas itu wajar, tetapi jangan sampai menghambat fokusmu. Justru, dengan strategi belajar yang tepat, kamu bisa mengubah rasa gugup menjadi motivasi.

Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk lebih siap, mulai dari memahami format ujian, berlatih dengan soal-soal resmi, hingga mengasah keterampilan Listening, Reading, Writing, dan Speaking secara seimbang. Dengan persiapan yang matang, kamu akan lebih percaya diri menghadapi ujian dan mampu menunjukkan kemampuan terbaikmu. Berikut ini adalah 10 strategi belajar IELTS yang bisa membantu kamu mempersiapkan diri dengan lebih efektif.

Kenali Struktur Tes IELTS

IELTS terdiri dari empat bagian utama: Listening, Reading, Writing, dan Speaking. Sebelum mulai berlatih, sangat penting bagi kamu untuk memahami format ujian secara menyeluruh, mulai dari jumlah soal hingga durasi waktu yang tersedia di setiap bagian.

Pada bagian Listening, misalnya, kamu akan mendengarkan empat rekaman dengan berbagai konteks—seperti percakapan sehari-hari, diskusi akademik, atau monolog dengan total sekitar 30 menit dan 40 pertanyaan.

Sementara itu, Reading biasanya berlangsung selama 60 menit dengan 40 soal yang menuntutmu untuk membaca teks panjang, menganalisis ide utama, hingga menemukan detail spesifik. Pada Writing, kamu akan mengerjakan dua tugas: Task 1 yang meminta kamu menganalisis grafik, diagram, atau proses, serta Task 2 berupa esai argumentatif, semuanya harus selesai dalam 60 menit.

Terakhir, Speaking dilakukan secara tatap muka dengan penguji dan terbagi dalam tiga bagian: wawancara singkat, presentasi singkat berdasarkan topik yang diberikan, serta diskusi yang lebih mendalam, dengan durasi total 11–14 menit. 

Tingkatkan Kemampuan Listening

Kemampuan mendengarkan sangat penting dalam IELTS karena kamu harus mampu menangkap detail dari percakapan atau monolog dengan berbagai aksen bahasa Inggris, seperti British, American, atau Australian. Untuk melatih telinga, biasakan diri mendengarkan podcast berbahasa Inggris, menonton film atau serial tanpa subtitle, serta berlatih menggunakan audio dari IELTS Practice Test.

Dengan cara ini, kamu akan terbiasa memahami intonasi, kosakata, dan gaya bicara yang berbeda-beda. Setelah mendengarkan, biasakan mencatat kosakata baru yang kamu temui, lalu coba ulangi penggunaannya dalam kalimat sendiri agar lebih mudah diingat. Kamu juga perlu melatih kemampuan memahami konteks, baik dalam percakapan sehari-hari maupun topik akademik.

Perbanyak Latihan Reading

Pada bagian Reading, kamu akan dihadapkan dengan teks yang panjang, kompleks, dan penuh dengan informasi detail. Untuk melatih kemampuan memahami bacaan sekaligus meningkatkan kecepatan, biasakan membaca artikel dari sumber terpercaya seperti BBC, The Guardian, atau jurnal akademik. Bacaan semacam ini akan membantumu terbiasa dengan gaya bahasa formal serta struktur tulisan yang mirip dengan soal IELTS.

Saat berlatih, fokuslah pada teknik skimming untuk menangkap ide utama dengan cepat, dan scanning untuk menemukan informasi spesifik tanpa harus membaca keseluruhan teks secara mendalam. Dengan menguasai dua teknik ini, kamu bisa menghemat waktu saat ujian sekaligus memastikan pemahamanmu tetap akurat dalam menjawab soal.

Kuasai Teknik Writing

Writing menjadi salah satu bagian yang paling menantang. Kamu harus mampu menulis esai yang terstruktur dengan baik dan koheren. Pada Task 1, biasanya diminta untuk menjelaskan grafik, diagram, atau tabel, sedangkan Task 2 berupa esai opini.

Latihlah kemampuan menyusun paragraf dengan kalimat topik yang jelas, gunakan kosakata akademik, serta perhatikan tata bahasa. Mintalah orang lain untuk mengoreksi tulisan agar bisa mengetahui kesalahan yang sering terjadi.

Latihan Speaking Sehari-hari

Latihan Speaking menuntut kelancaran berbicara, kepercayaan diri, dan kemampuan menggunakan kosakata yang tepat. Kamu bisa memulainya dengan berlatih bersama teman atau tutor, tetapi berbicara sendiri di depan cermin juga sangat efektif untuk membiasakan diri. Cobalah membahas berbagai topik, mulai dari hal-hal umum sehari-hari, pengalaman pribadi, hingga isu terkini, agar kamu siap menghadapi berbagai pertanyaan.

Untuk terdengar lebih natural dan meyakinkan, gunakan idiom atau ekspresi bahasa Inggris yang sesuai konteks. Selain itu, merekam suara sendiri juga membantu; dengarkan kembali rekaman tersebut untuk mengevaluasi pengucapan, intonasi, dan kelancaran berbicara, sehingga kamu bisa memperbaiki bagian yang masih kurang sebelum ujian sebenarnya.

Gunakan Sumber Belajar Resmi

Menggunakan sumber belajar resmi sangat penting jika kamu ingin benar-benar memahami standar ujian IELTS. Buku seperti The Official Cambridge Guide to IELTS atau aplikasi IELTS Prep dirancang langsung berdasarkan format dan tingkat kesulitan soal yang sebenarnya. Dengan memanfaatkan buku ini, kamu bisa berlatih soal Listening, Reading, Writing, dan Speaking yang strukturnya hampir sama dengan ujian asli.

Selain itu, cobalah untuk mengikuti simulasi tes secara rutin. Simulasi ini akan melatih kemampuanmu dalam mengatur waktu dan menjaga fokus, sehingga saat ujian berlangsung, kamu tidak lagi gugup atau kaget dengan durasi yang terbatas. 

Buat Jadwal Belajar yang Konsisten

Belajar IELTS memang membutuhkan disiplin tinggi agar kamu bisa mencapai skor yang diinginkan. Salah satu strategi terbaik adalah membuat jadwal belajar harian atau mingguan yang teratur dan terukur. Dengan cara ini, kamu tidak akan merasa kewalahan dan setiap keterampilan bisa mendapat porsi latihan yang seimbang.

Misalnya, kamu bisa mengatur Senin khusus untuk Listening. Dengarkan rekaman audio IELTS atau podcast berbahasa Inggris, lalu biasakan dirimu untuk menangkap ide utama dan detail penting. Selasa bisa kamu dedikasikan untuk Reading. Bacalah artikel dari koran atau jurnal internasional, kemudian melatih kecepatan membaca sekaligus kemampuan memahami isi bacaan.

Hari Rabu sebaiknya kamu fokus ke Writing. Cobalah menulis esai singkat untuk Task 1 dan Task 2 sesuai jumlah kata yang disyaratkan. Jangan hanya menulis, tetapi juga evaluasi struktur, grammar, dan kosa kata yang kamu gunakan. Sementara itu, Kamis bisa kamu gunakan untuk Speaking. Latih kemampuan berbicara dengan teman, guru, atau bahkan rekam dirimu sendiri saat menjawab pertanyaan umum IELTS agar kamu terbiasa mengutarakan pendapat dengan lancar.

Selain membagi jadwal berdasarkan hari, kamu juga bisa menyisihkan waktu 1–2 jam per sesi agar belajar lebih efektif. Di akhir pekan, gunakan waktu untuk mereview materi yang sudah dipelajari selama seminggu. Dengan rutinitas ini, progres kamu akan lebih terasa, terukur, dan membuatmu semakin percaya diri menghadapi tes IELTS.

Latihan Menulis Secara Rutin

Menulis dalam bahasa Inggris secara rutin merupakan salah satu cara paling efektif untuk meningkatkan kemampuan Writing pada IELTS. Dengan membiasakan diri menulis setiap hari, kamu bisa melatih ketepatan tata bahasa, memperkaya kosa kata, sekaligus membangun kepercayaan diri dalam menyusun kalimat.

Untuk mempersiapkan Writing Task 1, mulailah dengan latihan menulis esai singkat sekitar 150 kata. Cobalah membuat deskripsi data, grafik, atau diagram sederhana, lalu perhatikan bagaimana kamu menyusun kalimat agar tetap jelas dan formal. Semakin sering kamu berlatih, semakin mudah pula memahami pola penulisan yang sesuai dengan kriteria IELTS.

Sementara itu, pada Writing Task 2, latih dirimu menulis esai sekitar 250 kata. Fokuskan latihan pada kemampuan menyampaikan argumen, memberikan contoh yang relevan, serta menyusun ide dengan alur yang logis. Jangan hanya menulis panjang, tapi pastikan esai kamu memiliki struktur yang jelas dengan pendahuluan, isi, dan kesimpulan.

Selain menulis sendiri, sangat penting untuk mendapatkan feedback dari guru, tutor, atau teman yang lebih mahir dalam bahasa Inggris. Masukan yang mereka berikan akan membantu kamu mengetahui kelemahan, seperti kesalahan grammar atau pemilihan kata yang kurang tepat, sehingga bisa segera diperbaiki. 

Biasakan Diri dengan Berbagai Topik IELTS

Soal IELTS sering kali mencakup topik umum seperti lingkungan, teknologi, pendidikan, atau kesehatan, sehingga penting bagi kamu untuk memperluas wawasan dengan berbagai sumber bacaan dan media. Kamu bisa rutin membaca artikel dari media terpercaya, menonton berita internasional, atau mendengarkan podcast yang membahas isu-isu tersebut.

Dengan cara ini, kamu akan terbiasa mengenali kosakata spesifik yang sering digunakan dalam konteks akademik maupun percakapan sehari-hari. Misalnya, saat membaca artikel tentang perubahan iklim, kamu bisa menemukan istilah seperti “carbon footprint” atau “renewable energy” yang berpotensi muncul dalam soal IELTS. Semakin sering kamu terpapar dengan kosakata tersebut, semakin besar pula rasa percaya dirimu saat menjawab pertanyaan dalam tes, baik dalam Reading, Listening, Speaking, maupun Writing.

Simulasi Tes dengan Waktu Asli

Cobalah melakukan simulasi tes lengkap dengan durasi waktu yang sama seperti ujian sebenarnya. Kamu bisa menjadwalkan simulasi ini secara rutin, misalnya sekali dalam seminggu, untuk menguji kemampuan Listening, Reading, Writing, dan Speaking secara berurutan.

Dengan latihan ini, kamu akan terbiasa mengatur waktu dalam setiap sesi, sehingga tidak ada bagian yang terlewat karena kehabisan waktu. Selain itu, simulasi juga membantu kamu mengurangi rasa gugup, karena kondisi latihan sudah menyerupai suasana ujian. Semakin sering kamu berlatih dengan cara ini, semakin percaya diri kamu menghadapi ujian sebenarnya.

Mencari cara belajar IELTS untuk pemula sangat penting karena membantu memahami format ujian sejak awal, menghindari kebingungan, serta membangun strategi menghadapi setiap bagian tes. Dengan mempelajari cara yang benar, kamu akan lebih percaya diri, lebih siap menghadapi tantangan, dan memiliki peluang lebih besar untuk meraih skor sesuai target.

Jika kamu ingin belajar IELTS dengan lebih terarah dan efektif, ICAN Education siap mendampingi perjalananmu dengan mitra kursus bahasa inggris yang sudah bekerja sama bernama ICAN English. Dengan layanan konsultasi, kamu bisa mendapatkan bimbingan dari tutor berpengalaman, tips belajar sesuai dengan kebutuhanmu. Bahkan, kamu juga bisa mendapatkan fasilitas simulasi ujian yang akan meningkatkan persiapan kamu secara signifikan. Konsultasikan rencana belajarmu bersama ICAN Education sekarang juga dan capai skor IELTS impianmu di ICAN English!

Artikel Perkuliahan di Luar Negeri Sekolah di Luar Negeri Bahasa Inggris Bacaan Umum Tips & Trick Beasiswa ...
Konsultasi Online Gratis
Isi form konsultasi ini untuk mengatur jadwal online consultation dengan tim kami.
Hubungi Kami

Konselor kami akan memberikan layanan konsultasi gratis seputar informasi pendidikan ke universitas luar negeri. Layanan tersebut mencakup pencarian jurusan yang tepat, pemilihan universitas, informasi biaya pendidikan dan semua hal yang menyangkut universitas di luar negeri.

Jakarta - Tangerang
Branch Gading Serpong, Tangerang

(021) 5421 0200
(021) 5422 0200

Branch Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara

(021) 3876 8896
(021) 3876 8257

Branch Taman Palem & Jakarta Barat

(021) 2255 3706
(021) 2255 3272

Branch Bintaro & Tangerang Selatan

(021) 2951 1824
(021) 2221 3833

Branch Kelapa Gading, Jakarta Utara

(021) 2245 0554

Jawa Barat
Branch Bekasi, Jawa Barat

(021) 8889 4102
(021) 8889 5272

Branch Bandung, Jawa Barat

(022) 5239 5100

Jawa Tengah
Branch Yogyakarta, DIY

(0274) 5016 618
(0274) 5016 156

Branch Semarang, Jawa Tengah

(024) 8640 3771

Kepulauan Riau
Branch Batam, Riau

(0778) 7490 665

Branch Tanjung Pinang, Riau

+62 813 6530 6699

Sumatera
Branch Medan, Sumatera Utara

(061) 8881 5181

Branch Medan (Deli Serdang), Sumatera Utara

(061) 8881 5181

Kalimantan
Branch Balikpapan, Kalimantan Timur

(0542) 8794 997

Branch Samarinda, Kalimantan Timur

(0541) 2838 364

Sulawesi
Branch Manado, Sulawesi Utara

(0431) 7198 409

Daftar Semua Jurusan