Latihan soal IELTS dan pembahasan menjadi salah satu cara terbaik agar kamu bisa menghadapi ujian IELTS, lulus dan memperoleh sertifikat agar bisa melanjutkan studi ke luar negeri seperti di Australia, Inggris, Amerika Serikat, Kanada, atau lainnya.
IELTS merupakan English proficiency test untuk memastikan bahwa kamu punya kemampuan cukup untuk berkomunikasi secara lisan atau tulisan. Sebelum mendaftar ujian IELTS, sangat penting untuk terus latihan soal IELTS atau dengan belajar intensif bersama ICAN English.
Topik Pembahasan
Tips Mengerjakan Soal 4 Sesi Soal IELTS
Skor IELTS mulai dari 0 (atau 1) hingga 9 (ahli), dengan nilai keseluruhannya sebagai skor rata-rata pada setiap bagian. Masing-masing bagian juga dinilai 0 hingga 9. Terdapat empat bagian dalam soal IELTS, yaitu listening, reading, writing, dan speaking. Selain mempelajari soal IETLS dan pembahasan, kamu juga wajib tahu beberapa trik mengerjakan masing-masing bagian, sebagiamana berikut.
Listening
Dalam soal IELTS listening, ada banyak tipe soal yaitu pilihan ganda, matching, labeling, mengisi formulir, melengkapi kalimat, atau menjawab pertanyaan singkat. Agar kamu mampu menyelesaikan soal, pastikan rajin mendengar sehingga terbiasa menyimak bagaimana aksen Bahasa Inggris. Dengarkan secara seksama dan catat hal-hal penting.
Sebelum ada percakapan diputar, baca terlebih dahulu pada soal, sehingga kamu sudah mempunyai gambaran jawaban. Jika ada soal terlewat, pilih jawaban yang sekiranya benar, karena tidak ada pengurangan poin walaupun jawaban salah.
Reading
Terdapat beberapa tipe soal reading yang dapat kamu pelajari, yaitu: pilihan ganda, isian true or false, mencocokkan, mengisi formulir, pemberian label bagan, menjawab pertanyaan singkat dan melengkapi kalimat.
Agar terbiasa menjawab soal IELTS reading, maka kamu harus rajin membaca bacaan akademik, termasuk jurnal, ilmu pengetahuan, surat kabar, juga majalah. Jika ada kata yang tidak kamu pahami, catat dan cari di kamus. Hal ini akan meningkatkan kemampuan vocabulary, latih juga cara membaca scanning dan skimming.
Writing
Ketika menghadapi test Writing IELTS, buat mind map, bisa dengan bullet point tentang apa yang ingin kamu tulis. Sehingga, akan memudahkan penulisan kalimat utama, membuat tulisan kohesif, dan atur waktu sebaik mungkin.
Speaking
Dalam tes IELTS Speaking, kamu akan menghadapi examiner, dengan seluruh jawaban direkam. Terdapat tiga pertanyaan yang harus kamu jawab dalam waktu 11-14 menit. Bagian pertama, adalah tentang kamu, keluarga, hobi, latar belakang, dan lainnya. Bagian kedua yaitu tentang topik tertentu, dan kamu punya waktu satu menit untuk menyiapkan diri sedangkan pada dua menit berikutnya adalah berbicara.
Terakhir, examiner akan mengajak diskusi tentang topik yang sudah ada pada bagian kedua. Penilaian speaking adalah kelancaran dan kesinambungan, kosakata, tata bahasa, serta pengucapan.
Jika kamu masih kurang percaya diri untuk ikut tes IELTS, maka sebaiknya gunakan waktu lebih jauh lagi untuk ikut program kelas IELTS di ICAN English. Sebagai penyedia lembaga kursus Bahasa Inggris, kamu bisa belajar lebih dalam untuk meningkatkan peluang lulus tes IELTS.
Prediksi dan Contoh Soal IELTS
Sebelum ikut ujian IELTS, sangat disarankan agar kamu mengikuti tes prediksi yaitu 3-4 minggu sebelum tes resmi. Dengan cara ini, maka kamu bisa mengevaluasi hasil belajar. Tes prediksi memberikan hasil cukup akurat hingga 80%.
Jika nilai prediksi mencapai 6.5 atau 7.0 berarti kamu harus lebih giat belajar soal IELTS dan pembahasan. Hal tersebut karena nilai kamu mungkin masih sekitar 6.0 atau 6.5 pada tes IELTS resmi. Sehingga, harus kamu perbaiki beberapa bagian yang menjadi kelemahan kamu.
Soal IELTS sendiri terdiri dari Speaking, Reading, Writing dan Listening. Kamu perlu melakukan latihan soal IELTS dan pembahasan untuk mempersiapkan diri menjalani tes ini.
Dalam tes Speaking bagian pertama, penguji akan memperkenalkan diri secara singkat dan memverifikasi identitas kandidat.
Sebagai gambaran, contoh soal IELTS Speaking yang pertama adalah
- Tell me about yourself.
- Do you have any hobbies?
- Tell me about a favourite place you always visit.
- Do you like to cook?
- How often do you cook?
Sedangkan, untuk tes Listening, bagian pertama adalah percakapan antara 2 orang yang biasanya terjadi di kehidupan sehari-hari. Pertanyaan biasanya terdiri dari pilihan ganda, mencocokkan rencana atau peta, pengisian formulir, melengkapi catatan, label, diagram dan kalimat.
Untuk tes Writing, kamu akan diberikan grafik atau diagram dan harus merangkum atau menjelaskan informasi tersebut dengan kata-kata sendiri. Kamu juga mungkin harus menguraikan tahapan suatu proses, bagaimana sesuatu bekerja atau menggambarkan sebuah objek.
Dalam soal Reading, kamu memilki waktu setidaknya satu jam untuk menyelesaikan soal tersebut. Soal Reading akan bervariasi. Namun, biasana akan meliputi pengidentifikasian informasi, mencocokkan judul, melengapi ringkasan, kalimat maupun catatan.
Mempersiapkan diri dari jauh hari adalah hal penting untuk menyelesaikan soal-soal IELTS. Fokus terhadap pertanyaan akan membuat kamu mudah menemukan jawabannya. Jangan merasa terburu oleh waktu karena fokus kamu akan terbagi.