Ikuti Kami:
Event Mendatang    IELTS Test
Konsultan Pendidikan Luar Negeri - ICAN Education Consultant
materi grammar yang sering diujikan dalam tes toefl

Materi Grammar yang Sering Diujikan dalam Tes TOEFL

Beranda / Belajar Bahasa Inggris / Materi Grammar yang Sering Diujikan dalam Tes TOEFL

Materi tes TOEFL Grammar terdapat dalam bagian Structure dan Written Expression. Terdapat tiga bagian tes TOEFL, dan salah satu bagian tersebut adalah untuk menguji kemampuan grammar atau tata bahasa.

Grammar mempunyai ruang lingkung tidak terbatas, dengan banyak materi tertentu sering keluar dalam tes. Agar lebih siap menghadapi tes TOEFL terutama pada structure dan written expression, maka fokus pada berbagai materi tersebut.

Belajar Materi Tes TOEFL Grammar

Salah satu cara terbaik untuk mempelajari materi grammar adalah kamu bisa mengikuti kursus TOEFL di ICAN English sebagai persiapan agar kamu bisa mengerjakan soal dengan lancar.

1. Main Verb

Main verb atau kata kerja utama merupakan komponen wajib untuk membentuk kalimat. Main verb dikenal juga sebagai primary verb atau lexical verb, yang berfungsi untuk menunjukkan hal utama yang dilakukan oleh subjek. Berikut adalah contoh main verb dalam kalimat bahasa inggris:

  • Sarah likes to run in the park.
  • They will eat dinner together.
  • He loves to write
  • She can sing
  • The cat will jump onto the table.
  • We often swim in the ocean.
  • He enjoys to read
  • They like to dance at parties.
  • Children always want to play
  • After a long day, he needs to sleep

Beberapa contoh tersebut menunjukkan berbagai macam tindakan yang dilakukan oleh subjek. Kemudian, dipaparkan dengan adanya main verb dalam kalimat.

Baca Juga: Tips belajar Grammar bahasa inggris

2. Infinitive

Infinitive adalah bentuk dasar sebuah verb yang sering diikuti oleh kata “to” dalam Bahasa Inggris. Infinitive sering digunakan untuk berbagai macam cara dan karakteristik. Umumnya, infinitive diikuti oleh simple present verb, seperti: to sleep, to eat, dan to run.

Penggunaan infinitive juga dapat berfungsi sebagai noun, adjective, atau adverb. Ketika menggunakan infinitive dalam kalimat, kamu boleh menyisipkan adverb antara “to” dan “verb”. Berikut adalah beberapa contoh penggunaan infinitive to + verb:

  • To swimin this pool is my favorite summer activity. (Kalimat ini menunjukkan frasa infinitive “to swim” yang berfungsi sebagai subjek kalimat, menandakan aktivitas favorit apa yang dilakukan subjek).
  • She wants to travelthe world someday. (Frasa infinitive yang digunakan adalah “to travel”, sebagai objek langsung dari kata kerja “wants”, menunjukkan apa yang ingin dilakukan subjek).
  • He is too tiredto run (Frasa infinitive “to run” berfungsi sebagai adverb yang memodifikasi adjective “tired”, menjelaskan mengapa dia tidak berlari hari ini.
  • The book is too heavy to lift. (Frasa infinitive “to lift” adalah adjective yang memodifikasi noun “book”, menggambarkan betapa beratnya buku itu).
  • They need more time to finish the project. (Frasa infinitive “to finish” adalah objek langsung dari verb “need,” mengindikasikan alasan mengapa mereka membutuhkan waktu lebih banyak).
  • To learnEnglish requires patience and practice. (Frasa infinitive “to learn” berfungsi sebagai subjek kalimat, menunjukkan apa yang membutuhkan kesabaran dan latihan).
  • Joe stopped to listen to the beautiful music. (Frasa infinitive adalah “to listen” menjelaskan alasan mengapa subjek berhenti mendengarkan; menunjukkan adverb yang memodifikasi kata kerja “stopped”).
  • Budi  is the last person to come in our meeting. (Frasa infinitive “to come” berfungsi sebagai adjective menggambarkan noun “person,” menunjukkan orang yang mana, yaitu orang terakhir (last person).
  • They decided not to goto the crowded mall. (Kalimat ini disertai dengan infinitive negative “not to go”, menunjukkan keputusan mereka untuk menghindari mall yang ramai.
  • She practices yoga daily to stay healthy. (Frasa infinitive “to stay” berfungsi sebagai adverb yang memodifikasi verb “practices,” menjelaskan mengapa “she” latihan yoga setiap harinya, yaitu agar tetap sehat).

Contoh-contoh tersebut menunjukkan bahwa frasa infinitive dalam kalimat, berfungsi sebagai subjek, objek, adjective, dan adverb.

3. Gerund

Gerund adalah tipe verbal, yaitu bentuk verb atau kata kerja yang berfungsi sebagai part of speech dalam kalimat. Secara spesifik, gerund adalah bentuk kata kerja yang berfungsi sebagai noun. Dalam Bahasa Inggris, kamu bisa menulis gerund dengan menambahkan imbuhan “-ing” pada bentuk verb dasar (simple present).

Gerunds berfungsi sebagai noun dalam kalimat. Kamu bisa menggunakannya untuk subjek kalimat, objek preposisi, dan predicative nominative atau subject complement. Berikut adalah beberapa contoh kalimat bahasa inggris yang mempunyai gerund:

  • Swimming is her favorite sport. (“Swimming” adalah gerund sebagai subjek verb atau kata kerja “is.”)
  • I enjoy reading novels in my free time. (“Reading” adalah gerund sebagai objek langsung kata kerja “enjoy.”)
  • He is good at cooking Italian dishes. (“Cooking” adalah gerund sebagai objek preposisi dari “at”.)
  • Playing the piano relaxes her after a long day. (“Playing” adalah gerund, berfungsi sebagai subjek dari verb “relaxes”.)
  • Ratih is interested in learning (“Learning” adalah gerund sebagai objek preposisi “in”).
  • Runningin the morning keeps him fit. (“Running” adalah gerund sebagai subjek dari kata kerja “keeps.”)
  • They discussed the benefits of exercising (“Exercising” adalah gerund berfungsi sebagai objek preposisi “of”.)
  • Her passion is dancing. (“Dancing” adalah gerund sebagai pelengkap subjek, menunjukkan “passion”.)
  • He apologized for interrupting the meeting. (“Interrupting” adalah gerund sebagai objek preposisi “for”.)
  • I have a habit of checking my emails before bed. (“Checking” adalah gerund sebagai objek preposisi “of”).

Semua contoh tersebut menunjukkan penggunaan gerunds dengan berbagai fungsi pada kalimat. Gerund dapat digunakan sebagai subjek, objek, pelengkap subjek, dan objek preposisi. Gerund juga dapat berfungsi sebagai noun, dan menunjukkan tindakan atau kegiatan.

Baca Juga: Belajar Grammar dengan Mudah, Kesalahan Ini Harus Dihindari!

4. Past Custom

Dalam grammar, frasa “used to” digunakan untuk menggambarkan tindakan atau situasi kebiasaan, atau hal-hal yang rutin dilakukan di masa lalu, tetapi sudah tidak dilakukan lagi di masa sekarang. Rumus yang digunakan untuk materi “used to” adalah Subject + Used to + V1, seperti contoh berikut:

  • I used to live in the East Java, but now I live in the West Java.
  • Sarah used to swim competitively when she was in high school.
  • We used to have a dog, but we don’t anymore.
  • He used to play the guitar in a band when he was younger.
  • They used to go camping every summer vacation, but now they prefer staying in hotels.
  • My grandmother used toknit blankets for us when we were kids.
  • Before the pandemic, I used to travel abroad frequently for work.
  • When I was a student, I used to study late into the night.
  • Ratih used to be a vegetarian, but she started eating meat last year.
  • They used to be best friends, but they haven’t spoken in years.

Seluruh kalimat di atas menggunakan “used to” yang menandakan adanya perubahan kebiasaan di masa lalu dan situasi saat ini.

5. Conditional Sentence

Conditional sentence adalah kalimat pengandaian, bisa digunakan ketika ingin menjelaskan sebab-akibat, ingin menjelaskan kemungkinan yang bisa terjadi, atau pengandaian atas hal yang sebenarnya tidak terjadi. Terdapat empat jenis conditional sentence tiap-tiap jenisnya, menggunakan tenses berbeda. Semua conditional sentences mempunyai if clause dan main clause.

  • If you heat water to 100 degrees Celsius, it boils.
  • If you mix red and blue, you get purple.

Dua contoh di atas adalah Conditional sentence type 0, digunakan untuk menggambarkan fakta, kebenaran, dan tindakan yang selalu benar.

  • If it rains tomorrow, Budi will stay at home.
  • If Donna studies hard, she will pass the exam.

Dua contoh di atas adalah Conditional sentence type I, digunakan untuk menggambarkan kondisi masa depan atau kemungkinan yang akan terjadi di masa mendatang.

  • If I won the competition, I would buy a new car.
  • If Ratih has a million dollars, She would travel around the world.

Dua contoh di atas adalah Conditional sentence type II, digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang tidak pernah terjadi di masa sekarang dan masa depan, sangat tidak realistis.

  • If Sarah had worked harder, she would have bought a car.
  • if Sarah and Budi had invited me to their wedding, I would have attended.

Dua contoh di atas adalah Conditional sentence type III, menggambarkan pengandaian. Pada kalimat pertama, “Sarah” tidak bekerja lebih keras di masa lalu, sehingga dia tidak beli mobil. Pada kalimat kedua, Sarah dan Budi tidak mengundang saya ke pernikahan mereka, sehingga saya tidak datang.

  • If they had taken the interview in Paris, they would be working there now.
  • If Ratih had saved her income more, she would not be struggling for her financial.

Dua contoh di atas adalah Mixed Conditionals, kombinasi tipe conditional sentence yang berbeda. Sehingga menghasilkan kalimat yang menggambarkan hubungan antara hal di masa lalu dan di masa sekarang, atau di masa lalu dan kondisi masa depan, serta konsekuensinya.

Kalimat pertama menunjukkan bahwa “mereka” tidak mengambil kesempatan interview di Paris, konsekuensinya mereka tidak bekerja sekarang. Kalimat kedua menunjukkan bahwa “Ratih” tidak menabung lebih banyak, sehingga sekarang ini konsekuensinya dia harus berjuang secara finansial.

Baca Juga: 3 Teknik Belajar Grammar Bahasa Inggris Pemula

Sekarang, kamu jadi lebih mengerti tentang pembahasan Materi tes TOEFL grammar. Agar kamu lebih bisa mempersiapkan diri menghadapi tes TOEFL resmi, kamu bisa langsung belajar di kelas ICAN English TOEFL Preparation Program. Di kelas ini, semua soal tes TOEFL akan dikupas tuntas oleh tutor yang sudah bersertifikat. Jadi, buruan gabung sekarang juga, ya!

Strategi Khusus Mengerjakan Soal Grammar TOEFL

Ketika mengerjakan materi tes TOEFL grammar, pastikan mencari subject dan verb terlebih dahulu. Jika kalimat sudah mempunyai dua bagian tersebut, lihat pada pilihan yang menyediakan subject dan verb, lalu tentukan agreement keduanya.

Subject dan verb agreement adalah aturan penting, jika subject adalah singular, verbnya pun harus singular. Sebaliknya, jika subject adalah plural verb juga harus plural. Jika kamu harus mencari subject, hubungkan dengan noun, termasuk dengan memperhatikan article serta determinersnya, semoga bermanfaat!

ICAN Event - UTS Bekasi
ICAN Event- New Zealand Jakarta
ICAN Event - Study in Singapore
ICAN Event - UTS Balikpapan
Macquarie
SIM
Queensland
Auckland

Konsultasi Gratis

Lengkapi formulir berikut untuk memulai Konsultasi Gratis dengan Counsellor ICAN Education Consultant.

Form Registration ICAN Education (BLOG / ARTIKEL)
Berencana untuk Kuliah di Luar Negeri?

Dapatkan informasi terlengkap seputar Perkuliahan di Luar Negeri dengan Konsultasi Gratis bersama Counsellor ICAN Education Consultant.

Lihat Semua Nomor Kantor Cabang atau temukan Lokasi Kantor kami.

Postingan Artikel ...
Artikel Perkuliahan di Luar Negeri Sekolah di Luar Negeri Bahasa Inggris Bacaan Umum Tips & Trick Beasiswa ...
Konsultasi Online Gratis
Isi form konsultasi ini untuk mengatur jadwal online consultation dengan tim kami.
Form Registration ICAN Education (Home Page)
Hubungi Kami

Konselor kami akan memberikan layanan konsultasi gratis seputar informasi pendidikan ke universitas luar negeri. Layanan tersebut mencakup pencarian jurusan yang tepat, pemilihan universitas, informasi biaya pendidikan dan semua hal yang menyangkut universitas di luar negeri.

Jakarta - Tangerang
Branch Gading Serpong, Tangerang

(021) 5421 0200
(021) 5422 0200

Branch Pluit, Jakarta Utara

(021) 6667 0204
(021) 6667 0206

Branch Taman Palem, Jakarta Barat

(021) 2255 3706
(021) 2255 3272

Branch Bintaro, Tangerang Selatan

(021) 2951 1824
(021) 2221 3833

Branch Kelapa Gading, Jakarta Utara

(021) 2245 0554

Jawa Barat
Branch Bekasi, Jawa Barat

(021) 8889 4102
(021) 8889 5272

Branch Bandung, Jawa Barat

(022) 5239 5100

Jawa Tengah
Branch Yogyakarta, DIY

(0274) 5016 618
(0274) 5016 156

Branch Semarang, Jawa Tengah

(024) 8640 3771

Kepulauan Riau
Branch Batam, Riau

(0778) 7490 665

Branch Tanjung Pinang, Riau

+62 813 6530 6699

Sumatera
Branch Medan, Sumatera Utara

(061) 8881 5181

Kalimantan
Branch Balikpapan, Kalimantan Timur

(0542) 8794 997

Branch Samarinda, Kalimantan Timur

(0541) 2838 364

Sulawesi
Branch Manado, Sulawesi Utara

(0431) 7198 409

Daftar Semua Jurusan