Kamu mungkin sudah sering mendengar tentang penggunaan did dan do dalam belajar bahasa Inggris. Akan tetapi, apakah kamu sudah mengetahui apa saja perbedaan did dan do?
Did dan do keduanya mempunyai makna hampir mirip yaitu melakukan. Namun, cara penggunaannya justru berbeda, tergantung maknanya.
Do merupakan Bare Infinitive atau dalam bahasa Inggris maksudnya adalah kata kerja atau verb yang dapat kamu gunakan tanpa harus menambahkan to pada sebuah kalimat.
Kamu juga bisa menggunakan kata do pada bentuk kalimat present tense dengan subjek bersifat tunggal, hanya untuk subjek I, we, dan they, serta subjek jamak seperti the teachers, the girls, the women, dan lainnya.
Menggunakan kata do artinya terdapat dua fungsi utama. Pertama sebagai Ordinary verb atau kata kerja murni dan kedua adalah auxiliary verb atau kata kerja bantu.
Kata juga dapat kamu gunakan untuk menekankan sebuah kata kerja dalam kalimat.
Contoh penggunaan do adalah berikut:
- I do my work before our breakfast – Aku mengerjakan pekerjaanku sebelum sarapan kita.
- I do care about you, so please think wisely – Aku juga sangat peduli tentangmu, tolong berpikirlah secara bijak.
- The players do not play impressively – Para pemain tersebut tidak bermain secara mengesankan.
- They do not even know what is happening right now – Mereka bahkan tidak tahu apa yang sedang terjadi saat ini.
Do juga hanya dapat digunakan pada simple present tense, simple past tense, dan simple future tense. Agar tahu tentang apa perbedaan did dan do, maka kamu juga wajib baca penjelasan penggunaan did.
Belajar berbagai materi bahasa Inggris di kursus bahasa Inggris ICAN English. Dengan kursus intensif dari tutor berpengalaman, kamu akan belajar berbagai materi secara maksimal.
Baca juga: Perbedaan Penggunaan Kata Do dan Does
Penjelasan Did dalam Bahasa Inggris
Kata Did adalah bentuk kata kerja kedua atau verb kedua dari Do. Penggunaan did punya fungsi sebagai kata kerja terutama dalam bentuk past tense, kalimat yang menyatakan sebuah kejadian sudah terjadi di masa lalu.
Did juga mempunyai ketentuaan penggunaan yang hampir sama dengan Do. Did hanya digunakan untuk subjek tunggal (I, We, They) dan subjek jamak seperti contoh the teachers, the girls, dan lainnya.
Agar lebih jelas, berikut adalah contoh penggunaan kata Did dalam bahasa inggris:
They did their performance without any mistakes at all– Mereka sudah melakukan pertunjukan mereka tanpa ada kesalahan sedikitpun.
The teachers did not see anyone when they pass the class – Para guru tidak melihat siapapun ketika mereka melewati kelas.
Amanda did her job quite well, and she got the best promotion from the CEO – Amanda sudah melakukan pekerjaannya dengan sangat baik, dan dia memperoleh kenaikan jabatan terbaik dari Pemilik perusahaan.
I did not know if John is here, why should we talk here?- Aku tidak tahu kalau John ada disini, mengapa kita harus berbicara disini?
Sekarang, kamu sudah mengerti banyak hal tentang perbedaan did dan do. Keduanya dapat kamu gunakan untuk menceritakan suatu kejadian pada waktu berbeda.
Did juga punya fungsi utama seperti Do, yaitu Ordinary verb atau kata kerja murni, dan auxiliary verb atau kata kerja bantu. Pembeda keduanya hanya pada bentuk kalimat saja.