Sudah punya tujuan melanjutkan kuliah ke Eropa, artinya kamu wajib mempertimbangkan mana saja negara Eropa dengan biaya hidup termurah. Hal ini penting untuk membantu pengeluaran supaya kamu bisa menghemat kebutuhan selama tinggal di luar negeri. Mengingat, kebutuhan transportasi, akomodasi, juga belanja sehari-hari berpengaruh besar terhadap pengeluaran bulanan.
Banyak mahasiswa internasional memilih kuliah Eeropa karena tersedianya berbagai negara menawarkan biaya kuliah murah. Apalagi, beberapa negara juga menyediakan biaya hidup yang tidak semahal dugaan banyak orang.
Topik Pembahasan
Daftar Negara Eropa Biaya Hidup Kuliah Murah
ICAN Education consultant kali ini telah merangkum beberapa daftar negara di Eropa menawarkan biaya hidup murah. Kamu juga bisa melakukan konsultasi kuliah luar negeri bersama tim kami agar semakin yakin untuk kuliah di negara tujuan. Mahasiswa internasional dapat menggunakan informasi berikut untuk mempertimbangkan rencana pendidikan.
Spanyol
Spanyol memberikan penawaran pendidikan bagi para mahasiswa internasional dengan biaya terjangkau. Tidak hanya kota-kotanya yang indah, Spanyol merupakan tempat terbaik mendapatkan teman-teman baru selama masa perkuliahan. Hal menarik lainnya tentang Spanyol adalah iklim nyaman bagi kebanyakan mahasiswa dari berbagai negara.
Biaya hidup di Spanyol terbilang terjangkau. Mahasiswa internasional harus mengeluarkan biaya kisaran EUR 1.000 per tahunnya jika kuliah di lembaga perguruan tinggi negeri. Sedangkan biaya hidup selama di Spanyol yaitu mulai EUR 800 hingga EUR 950 tiap bulannya. Beberapa kota di Spanyol justru menawarkan kehidupan
Banyak kota di Spanyol yang menjadi tujuan pelajar internasional, salah satunya adalah Valencia. Sebuah kota yang terletak di wilayah timur Spanyol, tepatnya di pesisir Laut Mediterania.
Baca juga:
Negara di Eropa dengan Biaya Hidup Termurah
Lithuania
Pernahkah kamu mendengar nama negara ini? Lithuania merupakan rumah bagi 15 lembaga perguruan tinggi dengan banyak program pascasarjanna menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar. Lithuania memang bukan negara populer di Eropa, namun mampu menampung hingga lebih dari 3.000 mahasiswa internasional per tahun.
Biaya kuliah di Lithuania mencapai EUR 1,150 hingga EUR 5,000 per tahun bagi perguruan tinggi negeri. Sedangkan biaya hidup selama disana setiap bulannya adalah sekitar EUR 200 hingga EUR 380. Biaya tinggal di Lithuania merupakan yang paling rendah di Eropa. Negara Eropa biaya hidup termurah dengan taksiran biaya tersebut sudah termasuk kebutuhan akomodasi, kegiatan sosial, kebutuhan sehari-hari, dan biaya transportasi publik.
Hungaria
Menawarkan pendidikan banyak pilihan, Hungaria punya biaya hidup relative terjangkau, dengan salah satu keunggulannya yaitu sektor budaya. Mahasiswa internasional di Hungaria pasti memperoleh pendidikan akademik berkualitas tinggi. Banyak universitas di Hungaria yang terkenal dengan kualitas akademik dan penelitiannya.
Biaya kuliah mencapai EUR 1,000 hingga EUR 8,000 per tahun di lembaga perguruan tinggi. Sedangkan biaya hidupnya mencapai EUR 350 sampai EUR 550 per bulan.
Alasan Kuliah di Negara Eropa
Sekarang, kamu sudah tahu apa saja negara Eropa biaya hidup termurah yang wajib kamu pertimbangkan. Eropa merupakan destinasi pendidikan mahasiswa internasional dengan catatan Data Eurostat sebanyak 1,6 juta mahasiswa internasional memilih kuliah disana pada tahun 2016. Semua memilih Eropa tentu dengan beberapa alasan penting.
Pertama, Times Higher Education rajin meninjau berbagai universitas dunia per tahun. Dari 1400 universitas dalam peninjauan, terdapat lebih dari 500 universitas Eropa masuk dalam penilaian tersebut. Contohnya, University of Oxford, Swiss Federal Institute of Technology Zurich, dan Karolinska Institute.
Kedua, Beyond The States melakukan penelitian tahun 2019, melibatkan lebih dari 300 lembaga perguruan tinggi Eropa. Terdapat hingga lebih dari 1.761 program sarjana tersedia dalam Bahasa Inggris. Sedangkan program S2 menawarkan lebih dari 5.329 program dari 475 universitas, menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar.
Terakhir, European Commission melakukan berbagai upaya agar para mahasiswa internasional dari negara berkembang seperti Indonesia memperoleh bantuan beasiswa bagi mahasiswa berprestasinya. Itulah mengapa tersedia beasiswa Chevening dari pemerintah Inggris atau beasiswa Orange Tulip dari Belanda.