Selain menjadi salah satu tempat wisata terbaik, Jerman juga menjadi negara dengan jumlah siswa internasional yang cukup banyak. Pengalaman kuliah di Jerman menjadi kebanggaan tersendiri untuk banyak siswa di seluruh dunia, tak terkecuali siswa Indonesia.
Namun, benarkah kuliah di Jerman benar-benar menyenangkan? Ada anggapan bahwa kuliah di negara ini gratis dan tanpa biaya apapun. Namun, benarkan demikian? Simak apa saja pengalaman kuliah di Jerman yang perlu kamu tahu sebelum berangkat ke negara ini.
Topik Pembahasan
Tidak Sepenuhnya Gratis
Meski banyak anggapan bahwa kuliah di Jerman gratis, ternyata tidak semua negara bagian di Jerman menggratiskan uang kuliah.
Di negara bagian Baden Wurttemberg, pemerintah setempat telah menetapkan pembayaran uang semester minimal 1000 Euro. Jumlah ini berlaku untuk mahasiswa asing sejak tahun 2019.
Hal ini karena ada banyak mahasiswa asing yang berdatangan untuk kuliah di Jerman. Sementara itu, tidak semua masyarakat Jerman bisa sampai ke jenjang universitas.
Kampus di Jerman juga menetapkan biaya untuk setiap semesternya. Beberapa kampus Jerman yang bisa kamu pilih, seperti Ludwig Maximilians University (LMU) Munich, IUBH School of Business and Management, University of Heidelberg dan masih banyak lainnya.
Nilai Akhir Tidak Dipengaruhi oleh Tugas
Jika kampus-kampus Indonesia biasanya menjadikan tugas sebagai perbaikan nilai di ujung semester, maka hal ini tidak berlaku di Jerman.
Nilai akhir semester hanya dipengaruhi oleh ujian semester kamu dan tidak ada hubungannya dengan nilai tugas. Tugas harian biasanya berfungsi untuk memastikan bahwa siswa telah mengerti semua ilmu pada hari tersebut.
Namun, kamu tidak boleh melewatkan setiap tugas setiap harinya. Hal ini karena kuliah di Jerman sangat sulit dan kamu perlu mengerti setiap ilmu selama masa studi setiap hari.
Disiplin Waktu
Masyarakat di negara ini terkenal dengan ketepatan waktu. Pastikan kamu selalu datang tepat waktu selama masa perkuliahan dimulai.
Hal ini berlaku untuk semua orang dan situasi. Jika kamu berencana bertemu dengan dosen di sebuah kafe, maka kamu perlu datang sebelum waktu yang direncanakan.
Selain berkaitan dengan sopan santun, kredibilitas kamu juga akan terlihat dari hal ini. Pastikan kamu terbiasa untuk tepat waktu selama masa perkuliahan di Jerman.
Baca Juga : Persyaratan Kuliah Di Jerman Yang Perlu Kamu Tahu
Hanya Satu Kali Ujian
Di Indonesia, kamu mungkin sering mendengar adanya remedial atau mengulang ujian. Hal itu juga terus berlanjut sampai jenjang universitas. Namun, hal ini tidak berlaku di Jerman.
Tidak lulus ujian berarti kamu harus mengulang lagi pelajaran tersebut selama satu semester. Untuk mengulang mata kuliah ini, kamu hanya memiliki dua kali kesempatan mengulang.
Jika kamu tidak juga lulus, maka perkuliahan kamu dianggap gagal. Kamu hanya bisa melanjutkan perkuliahan dengan mengambil jurusan lain.
Meski pengalaman kuliah di Jerman menjadi kebanggan tersendiri, kamu perlu mempersiapkan diri dengan sangat matang. Perkuliahan di Jerman terbilang cukup sulit sehingga semua siswa harus menjalaninya dengan maksimal.
Namun begitu, kamu bisa berhasil di masa perkuliahan dengan kuliah secara maksimal. Perhatikan juga jumlah kehadiran kamu di kampus dan nilai-nilai ujian yang kamu dapatkan.