Australia mempromosikan inovasi, kreativitas, dan pemikiran mandiri di seluruh universitasnya. Siswa internasional yang belajar dan tinggal di Australia akan menyadari bahwa pendidikan mereka menantang, menyenangkan, dan bermanfaat. Banyak mahasiswa Indonesia di Australia yang mendapatkan pengalaman berharga selama masa studinya di negara ini.
Sebagai siswa internasional di Australia, kamu dapat berharap untuk hidup, tumbuh, dan belajar di negara yang ramah dan penuh dengan peluang. Bagi mahasiswa internasional yang berhasil menyelesaikan gelar, mereka akan memiliki sikap kompetitif di pasar kerja internasional saat ini.
Topik Pembahasan
Cerita Pengalaman Mahasiswa Indonesia di Australia
Sejumlah mahasiswa Indonesia memutuskan untuk kuliah di Australia. Dengan banyaknya universitas bergengsi, mahasiswa memilih negara ini untuk melanjutkan studi mereka. Banyak gelar tersedia, mulai dari sarjana hingga doctoral.
Berbagai universitas bisa kamu pilih untuk melanjutkan studi di negara ini. Temukan informasi lengkap dari berbagai universitas ternama Australia dengan menggunakan layanan konsultasi universitas luar negeri di ICAN Edcuation Consultant.
Baca Juga: Ciri Khas Australia, Siswa Wajib Tahu
Nah, sebagai gambaran, berikut beberapa pengalaman mahasiswa Indonesia di Australia.
Mutiara Merianita
Kezia menjadi mahasiswa di University Technology Sydney. Selama pandemi, ia harus belajar secara online. Nah, seperti apa sih pengalamannya selama menjalani kuliah online di universitas di Australia? Dapatkan gambaran lengkapnya di video yang ia unggah dalam channel YouTube Mutiara Merianita.
Siti Mahdaria
Siti Mahdaria adalah salah satu mahasiswa Indonesia di Australia yang berkuliah di University of Melbourne. Ia mengambil gelar Master of Marketing Communications dan seringkali membagikan pengalamannya selama kuliah di Australia. Salah satunya bisa kamu simak di YouTube Siti Mahdaria.
Andika Eko Prasetiyo
Andika adalah salah satu mahasiswa Indonesia yang kuliah di University of Melbourne dalam jurusan Master of Applied Linguistics. Pria yang satu ini membagikan banyak tips untuk bisa mendapatkan beasiswa di Australia. Banyak juga video di YouTube Andika Eko Prasetiyo yang ia bagikan seputar gambaran untuk tinggal di negara ini.
Baca Juga: Universitas Negeri Terbaik di China, Favorit Mahasiswa!
Bisakah Bekerja Sambil Kuliah di Australia?
Bekerja di Australia adalah hal yang mudah ketika kamu masih menjadi mahasiswa. Namun, setelah lulus kuliah, hal ini akan menjadi sedikit lebih sulit.
Sebagai siswa internasional, kamu diijinkan untuk bekerja selama 20 jam dalam satu minggu ketika masa studi. Namun, ketika masa libur, kamu bisa bekerja penuh waktu.
Jika kamu bekerja lebih dari durasi yang telah ditetapkan, maka visa kamu bisa saja dibatalkan. Jadi, pastikan bahwa kamu sudah memenuhi peraturan yang berlaku.
Banyak universitas dan Lembaga pendidikan di Australia membuka peluang kerja di luar dam dalam kampus. Beberapa bidang yang bisa kamu pilih untuk pekerjaan paruh waktu adalah:
- Pekerjaan di supermarket atau department store
- Makanan dan minuman sebagai pelayan
- Bidang perhotelan
- Pekerjaan pertanian
- Penjualan online
- Administrasi
- Guru
Untuk bisa bekerja paruh waktu di Australia, siswa juga diwajibkan untuk mengikuti program studi yang konsisten yang telah disetujui oleh pemerintah Australia.
Tarif per jam yang biasanya diberikan untuk pekerjaan dasar tanpa keterampilan khusus sebesar A$18,93. Sedangkan untuk pekerjaan yang membutuhkan keterampilan khusus adalah sekitar A$50 – 80 per jam.
Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Kuliah di Australia
Hal lain yang perlu kamu pertimbangkan adalah biaya hidup di kota besar Australia. Sama seperti di Indonesia, biaya hidup di sini tergantung kotanya. Kota yang berbeda dan kota kecil di Australia menawarkan pengalaman yang berbeda.
Beberapa kota seperti Sydney bisa lebih mahal untuk ditinggali dibandingkan dengan kota kecil seperti Canberra. Putuskan apakah kamu mencari kehidupan kota yang semarak, kehidupan desa yang tenang. Lihatlah lokasi berbagai institusi dan pilih salah satu yang paling menarik bagi kamu.
Pastikan kamu juga telah memutuskan institusi mana yang cocok untuk kamu. Setelah kamu memilih beberapa institusi, kirimkan lamaran kamu secepatnya. Pastikan untuk memeriksa persyaratan masuk akademik dan bahasa Inggris untuk memeriksa kelayakan kamu.