Bagi kebanyakan mahasiswa, kuliah di luar negeri adalah pengalaman berharga seumur hidup. Kamu bisa menemukan banyak peluang setelah kuliah di negara tujuan sambil belajar budaya asing. Namun, kamu juga harus mempelajari seperti apa perbandingan biaya kuliah di luar negeri berdasarkan pilihan negara populer.
Informasi ini sangat penting agar kamu bisa memutuskan mana negara yang tepat di luar negeri yang sesuai dengan kondisi finansial. Australia, Inggris, Amerika, Kanada, Singapura, dan Malaysia selalu menjadi negara-negara populer bagi mahasiswa internasional untuk melanjutkan studi.
Topik Pembahasan
Perbandingan Biaya Kuliah di Negara Populer
Berikut adalah penjelasan lengkap tentang perbandingan biaya kuliah di luar negeri sesuai pilihan negara yang paling populer di dunia:
Australia
Australia menjadi salah satu destinasi pendidikan paling populer di dunia. Terdapat lebih dari 456,000 pelajar internasional di tahun 2022. Tetapi, Australia juga termasuk dalam deretan negara dengan biaya hidup tinggi, mencapai US$14,400.
Beberapa universitas di Australia mempublikasikan estimasi biaya. Contoh, Australian National University (ANU) merupakan lembaga perguruan tinggi terbaik di Australia menurut QS WUR 2023. Kamu harus mengeluarkan biaya sekitar US$29,100 per tahun untuk jurusan Bachelor of Arts di ANU. Program lainnya yaitu Bachelor of Science or Medical Science dengan biaya sekitar US$31,004.
Jika ingin mengambil program Pascasarjana, biaya kuliahnya mulai dari US$31,004 hingga US$32,780. Untuk program doktoral di ANU, biayanya adalah sekitar US$31,004 hingga US$32,780.
Inggris
Biaya kuliah di Inggris untuk mahasiswa internasional di jenjang Sarjana sangat bervariasi. Biaya tersebut bisa lebih tinggi jika kamu mengambil jurusan kedokteran. Universitas yang paling terjangkau di inggris adalah Royal Veterinary College (RVC).
Lembaga perguruan tinggi ini menawarkan biaya £800 lebih rendah dibandingkan universitas lainnya. Biaya per tahun untuk jurusan Pascasarjana di lembaga pendidikan ini adalah US$12,030.
Pilihan lainnya adalah kuliah di University of Chester. Biaya per tahun hanya US$13,070. Biaya yang terjangkau ini membuat University of Chester menjadi pilihan bagi hingga 19,850 mahasiswa dari lebih dari 130 negara.
Amerika Serikat
Amerika Serikat masih menjadi destinasi pendidikan populer bagi mahasiswa internasional. Menurut laporan 2018 HSBC, Amerika Serikat masih menjadi pilihan andalan para orang tua untuk memilih universitas bagi buah hatinya. Biaya kuliah di Amerika Serikat terbilang mahal, dengan rata-rata biaya US$99,417.
Selain itu, setiap universitas pasti memberlakukan biaya kuliah yang berbeda. Misalnya, salah satu universitas bergengsi di Amerika Serikat seperti University of Michigan menawarkan biaya kuliah hingga $55,100 pada tahun 2024.
Kanada
Kanada adalah salah satu pilihan negara terpopuler bagi mahasiswa internasional. Kanada menawarkan banyak pengalaman dan peluang, karena terkenal dengan budaya beragam. Jika kamu ingin kuliah di Kanada, biaya kuliahnya justru lebih terjangkau dibandingkan negara lain seperti Australia, Inggris, dan Amerika Serikat.
Setiap universitas juga memiliki kebijakan biaya kuliah yang berbeda. Contoh, Acadia University menawarkan biaya $20,947 bagi mahasiswa internasional yang memilih kuliah Sarjana. Sedangkan untuk program Graduate, mahasiswa internasional harus mengeluarkan biaya sekitar $21,174. Brandon University memberikan kisaran biaya kuliah sekitar $15,851 hingga $16,839 dan biaya Graduate program mulai $6,830 sampai $7,147.
Singapura
Di Singapura, biaya kuliah bagi mahasiswa internasional bervariasi, bergantung pada pilihan universitas. Jika kamu kuliah di National University of Singapore (NUS), kamu membutuhkan biaya sekitar $17,800 hingga $20,850 per tahun. Sedangkan jika kuliah di Nanyang Technology University (NTU), kisaran biaya kuliah yang ditawarkan mulai dari $17,800 hingga $20,440.
Kampus lainnya yang lebih mahal dari NUS dan NTU adalah Singapore Management University (SMU) dan Singapore University of Technology and Design (SUTD). Masing-masing biaya kuliah di dua universitas tersebut adalah $24,850 dan $29,900 per tahun.
Malaysia
Dengan standar pendidikan tinggi dan biaya hidup terjangkau, Malaysia menjadi pilihan populer mahasiswa internasional. Malaysia juga menawarkan biaya yang lebih rendah dibandingkan negara lainnya seperti Australia, Hong Kong, dan Singapura.
University of Malaya adalah salah satu contoh universitas terbaik sekaligus perguruan tinggi tertua di Malaysia. Sebagai rumah bagi lebih dari 27,000 mahasiswa, biaya kuliah di universitas ini bergantung pada jenjang perkuliahan. Mahasiswa Sarjana membutuhkan biaya kuliah sekitar $5,472.86 hingga $7,662.00 per tahun. Sedangkan Mahasiswa Pascasarjana harus mengeluarkan biaya sekitar $6,567 hingga $8,756.57 per tahun.
Baca juga:
Info Lengkap Seputar Biaya Kuliah di Luar Negeri
Biaya Kuliah Di Luar Negeri Paling Murah, Negara Mana Saja?
Tips Penting Merencanakan Keuangan Sebelum Kuliah
Berikut adalah beberapa tips agar kamu bisa merencanakan keuangan yang tepat sebelum menjalani perkuliahan ke luar negeri:
Budgeting
Cara paling utama dalam mengatur keuangan adalah untuk membuat anggaran dan rajin memeriksanya. Budgeting membantu agar mahasiswa internasional bisa memprioritaskan pengeluaran, membedakan mana keinginan dan kebutuhan, serta menghindari adanya impulsive spending.
Contoh, jika kamu memiliki uang saku 3 juta Rupiah per bulan, maka kamu harus mengatur berapa biaya kebutuhan harian, dana darurat, dan tabungan. Tulis semua kebutuhan kamu, dan besaran pengeluaran untuk mencukupi kebutuhan tersebut.
Miliki Tabungan dan Dana Darurat
Perkuliahan di luar negeri merupakan pengalaman yang tidak bisa diprediksi. Sehingga, kamu wajib memiliki dana darurat sebagai kebiasaan dalam mengatur keuangan. Walaupun kamu tidak bisa menabung banyak uang dalam satu kali waktu, kamu bisa menabung dari nominal yang kecil tetapi rutin.
Kebiasaan ini sangat berguna untuk menghadapi tekanan finansial. Buat dua tabungan berbeda, pertama untuk pengeluaran dan kedua untuk tabungan dana darurat.
Manfaatkan Diskon Pelajar
Menjadi mahasiswa di luar negeri artinya kamu bisa memanfatkan banyak bonus di berbagai sektor. Kamu bisa menggunakan diskon untuk kecantikan, restoran, gym, kafe, dan lainnya. Lakukan riset terlebih dahulu untuk mencari mana saja tempat-tempat yang memberikan diskon. Pastikan untuk membawa kartu pelajar dimana saja untuk mendapatkan diskon.
Belajar Finansial
Selama kuliah, kamu juga bisa belajar tentang cara investasi, tips mengatur keuangan, hingga pentingnya memiliki skor kredit yang baik. Belajar dari orang yang lebih berpengalaman atau belajar langsung secara online juga sangat berguna. Ada banyak sumber daya tersedia, dan bisa kamu manfaatkan untuk meningkatkan wawasan investasi dan keuangan.
Manfaatkan Pekerjaan Lepas
Freelance job adalah salah satu peluang pekerjaan yang terbuka lebar di era digital. Jika kamu memiliki banyak waktu luang setelah perkuliahan, cobalah untuk mencari situs-situs yang menawarkan pekerjaan online sesuai keterampilan. Jadi, kamu bisa bekerja kapanpun secara fleksibel.
Tips Daftar Kuliah ke Luar Negeri
Sekarang, kamu sudah mendapatkan informasi lengkap tentang perbandingan biaya kuliah di luar negeri berdasarkan negara populer. Mulai daftar kuliah dengan memilih negara tujuan dengan mempertimbangkan biaya kuliah dan biaya hidup, prospek karir, dan pilihan universitas, hingga tingkat keamanan negara untuk mahasiswa.
Selanjutnya, kamu bisa memulai merencanakan pendaftaran kuliah. Proses ini bervariasi, tergantung pilihan universitas, negara, dan jenjang pendidikan. Biasanya, mahasiswa internasional harus melewati dua langkah proses pendaftaran, yaitu mengirimkan dua lamaran. Lamaran pertama untuk universitas dan lamaran kedua untuk jurusan. Penuhi syarat masuk yang diminta universitas dan jurusan.
Beberapa universitas, terutama yang memiliki program bergengsi, biasanya memberlakukan tes masuk (admission test). Contohnya adalah Graduate Record Examination (GRE) untuk level Pascasarjana di Amerika Serikat. Tes masuk lainnya yaitu Graduate Management Admission Test (GMAT) untuk jurusan bisnis, hingga tes SAT dan ACT.
Mau proses pendaftaran kuliah ke luar negeri bisa lebih mudah? Pastikan kamu tidak mengurusnya sendiri jika ini adalah pengalaman pertama. Selain harus melewati proses yang panjang, kamu juga harus mempersiapkan diri untuk menghadapi admission test.
Jadikan proses pendaftaran lebih mudah dengan bantuan agen perkuliahan luar negeri. Dapatkan layanan dan konsultasi dari ICAN Education Consultant, agar kamu mendapatkan bantuan dalam mengurus dokumen yang diperlukan untuk aplikasi. Atau, manfaatkan layanan konsultasi jika masih bingung menentukan pilihan universitas sesuai minat dan bakat yang kamu miliki.