perbedaan antara toefl ibt dan pbt

Perbedaan antara TOEFL IBT dan PBT

Beranda / Bacaan Umum / Perbedaan antara TOEFL IBT dan PBT

Dalam dunia akademik dan profesional, tes kemampuan bahasa Inggris seperti TOEFL menjadi salah satu syarat penting untuk membuka berbagai peluang, mulai dari melanjutkan studi hingga mengembangkan karir di lingkungan internasional. Ada beberapa jenis TOEFL, misalnya TOEFL iBT dan PBT. Nah, perlu kamu ketahui bahwa tidak semua tes TOEFL dirancang sama. 

Setiap format memiliki karakteristik unik yang dirancang untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris dengan cara yang berbeda. Memahami perbedaan antara format tes ini bukan hanya soal memilih yang lebih mudah atau praktis, tetapi juga tentang menyesuaikan pilihan dengan tujuan dan kebutuhanmu. Dengan pemahaman yang baik, kamu dapat mempersiapkan diri secara optimal dan meningkatkan peluang untuk meraih hasil terbaik sesuai aspirasi.

Apa Itu TOEFL iBT?

TOEFL iBT (Test of English as a Foreign Language Internet-Based Test) adalah salah satu tes bahasa Inggris yang diakui secara internasional untuk menilai kemampuan komunikasi akademik dalam empat keterampilan utama: membaca, mendengar, berbicara, dan menulis. Tes ini dirancang untuk mengukur kemampuan mu berkomunikasi dalam lingkungan akademik yang menggunakan bahasa Inggris. TOEFL iBT banyak digunakan sebagai syarat penerimaan di lebih dari 13.000 universitas dan institusi di lebih dari 160 negara di seluruh dunia.

Tes ini menonjol karena kontennya yang sepenuhnya berbasis akademik dan integratif, yang berarti bahwa kamu akan sering menggabungkan beberapa keterampilan dalam satu tugas, seperti membaca artikel, mendengar kuliah, dan memberikan tanggapan lisan berdasarkan informasi tersebut. TOEFL iBT dilakukan secara online di pusat tes resmi atau di lokasi lain sesuai aturan yang ditentukan​.

TOEFL iBT dibagi menjadi empat sesi yang masing-masing berfokus pada keterampilan bahasa yang berbeda:

1. Reading (Membaca)

Di bagian ini, kamu akan membaca 3-4 teks akademik dan menjawab 30-40 pertanyaan terkait. Materi biasanya berupa artikel atau esai ilmiah yang diadaptasi dari buku atau jurnal akademik. Durasi sesi ini sekitar 54-72 menit.

2. Listening (Mendengarkan)

    Sesi ini menguji kemampuanmu memahami percakapan dan kuliah akademik. Kamu akan mendengar 4-6 kuliah dan 2-3 percakapan, lalu menjawab total 28-39 pertanyaan. Durasi sesi ini sekitar 41-57 menit.

    3. Speaking (Berbicara)

      Dalam sesi ini, kamu akan diminta memberikan tanggapan lisan berdasarkan pengalaman pribadi, teks yang dibaca, atau audio yang didengar. Terdapat 4 tugas yang harus diselesaikan dalam waktu 17 menit.

      4. Writing (Menulis)

        Sesi ini melibatkan dua tugas: integrated task, di mana kamu menulis berdasarkan teks dan audio, dan independent task, di mana kamu menulis esai berdasarkan opini pribadi. Durasi sesi ini adalah 50 menit.

        TOEFL iBT menawarkan beberapa keunggulan, seperti tes ini diakui oleh banyak institusi pendidikan tinggi di seluruh dunia, dirancang khusus untuk menilai keterampilan bahasa yang relevan dalam konteks pendidikan, serta dapat digunakan untuk komunikasi bahasa Inggris yang lebih kompleks, seperti menggabungkan keterampilan mendengar dan berbicara dalam tugas yang sama.

        Apa itu TOEFL PBT?

        TOEFL Paper-Based Test (PBT) adalah salah satu jenis ujian bahasa Inggris yang digunakan untuk mengukur kemampuan non-penutur asli dalam menggunakan dan memahami bahasa Inggris pada tingkat akademik. TOEFL PBT sering digunakan di wilayah atau tempat yang tidak memiliki akses ke ujian berbasis internet (TOEFL iBT). Tes ini dilakukan secara tertulis dengan media kertas dan pensil. Meskipun popularitasnya menurun sejak munculnya TOEFL iBT, TOEFL PBT masih relevan dalam beberapa situasi tertentu.

        TOEFL PBT memiliki tiga sesi utama dan satu sesi opsional, yaitu:

        1. Listening Comprehension

          Bagian ini bertujuan mengukur kemampuan kamu dalam memahami percakapan atau ceramah dalam bahasa Inggris. Kamu akan mendengar rekaman percakapan singkat, percakapan panjang, atau ceramah, kemudian menjawab serangkaian pertanyaan terkait. Bagian ini sangat penting untuk menilai seberapa baik kamu memahami bahasa Inggris lisan.

          2. Structure and Written Expression

            Sesi ini menguji kemampuan tata bahasa dan pemahaman kamu terhadap struktur bahasa Inggris. Kamu harus mengenali kalimat yang benar secara tata bahasa dan memperbaiki kesalahan dalam beberapa pilihan kalimat.

            3. Reading Comprehension

              Dalam bagian ini, kamu akan membaca beberapa teks akademik dan menjawab pertanyaan tentang informasi yang disampaikan. Teks-teks ini dirancang untuk mencerminkan bahan bacaan yang biasa ditemukan di lingkungan akademik.

              4. TWE (Test of Written English) – Opsional

                Bagian ini menilai kemampuan menulis kamu melalui esai singkat tentang topik tertentu. Penilaian ini sering menjadi tambahan penting untuk menunjukkan kompetensi menulis dalam bahasa Inggris.

                TOEFL PBT memiliki total skor maksimum 677 poin, tanpa memasukkan skor dari TWE yang dinilai secara terpisah. Durasi keseluruhan tes sekitar 2,5 jam. Dengan memahami sesi-sesi ini, kamu dapat mempersiapkan diri lebih baik dan fokus pada area yang memerlukan peningkatan.

                Baca Juga: Modul Dasar Belajar TOEFL

                Perbedaan TOEFL IBT dan PBT pada saat Pengujian 

                Kamu mungkin pernah mendengar tentang TOEFL iBT dan TOEFL PBT saat mempersiapkan diri untuk studi di luar negeri. Kedua format ujian ini memiliki tujuan yang sama, tetapi metode pelaksanaannya sangat berbeda. Untuk memilih mana yang cocok, memahami detail setiap format sangat penting. Berikut adalah penjelasan mendalam mengenai perbedaan antara TOEFL iBT dan PBT:

                Berbeda dalam Metode Pengujian

                  Metode pengujian TOEFL iBT dan TOEFL PBT sangat berbeda dalam pelaksanaannya, meskipun keduanya dirancang untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris seseorang dalam konteks akademik. TOEFL iBT (Internet-Based Test) dilaksanakan secara online di pusat tes resmi yang telah terakreditasi oleh ETS (Educational Testing Service). 

                  Peserta mengerjakan tes menggunakan komputer yang terhubung ke jaringan internet. Format ini memungkinkan akses yang lebih luas dengan penilaian real-time untuk berbagai keterampilan, termasuk Reading, Listening, Speaking, dan Writing. Karena dilakukan secara daring, TOEFL iBT sangat cocok untuk wilayah yang memiliki infrastruktur internet yang baik dan menawarkan pengalaman yang lebih interaktif.

                  Sebaliknya, TOEFL PBT (Paper-Based Test) menggunakan metode tradisional dengan kertas dan pensil. Ujian ini biasanya diadakan di daerah di mana akses ke teknologi internet atau fasilitas komputer terbatas. Peserta menjawab pertanyaan secara manual di lembar jawaban, yang mencakup sesi seperti Listening, Structure and Written Expression (Grammar), dan Reading. Tidak seperti iBT, format PBT tidak mencakup sesi Speaking, yang menjadi salah satu perbedaan signifikan dalam evaluasi kemampuan berbicara peserta.

                  Berbeda dalam Komponen Test

                    Perbedaan dalam komponen tes antara TOEFL iBT dan TOEFL PBT cukup signifikan, terutama dalam jenis sesi yang diujikan. TOEFL iBT, yang dilakukan secara online, mencakup empat sesi utama, yaitu Reading, Listening, Speaking, dan Writing, yang semuanya berfungsi untuk mengukur kemampuan peserta secara menyeluruh dalam berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Setiap sesi ini dirancang untuk menguji keterampilan spesifik yang dibutuhkan dalam konteks akademik di lingkungan berbahasa Inggris.

                    Berbeda dengan itu, TOEFL PBT (Paper-Based Test) memiliki format yang lebih terbatas dalam hal komponen tes yang diujikan. TOEFL PBT tidak memiliki sesi Speaking seperti yang ada pada TOEFL iBT. PBT hanya mencakup Listening, Structure and Written Expression (Grammar), dan Reading.

                    Berbeda dalam Durasi Test

                      Selanjutnya perbedaan juga dapat dilihat dari durasi tes antara TOEFL iBT dan TOEFL PBT cukup mencolok, yang mencerminkan perbedaan format dan komponen yang diuji pada kedua tes tersebut. TOEFL iBT, yang lebih modern dan berbasis internet, biasanya memakan waktu sekitar 3 jam. Durasi ini sudah mencakup empat sesi utama yang terdiri dari Reading, Listening, Speaking, dan Writing, yang masing-masing menguji keterampilan yang berbeda dalam bahasa Inggris. 

                      Sebaliknya, TOEFL PBT, yang menggunakan metode kertas dan pensil, memiliki durasi yang lebih singkat, yaitu sekitar 2,5 jam. Hal ini disebabkan karena TOEFL PBT hanya mencakup tiga sesi, yaitu Listening Comprehension, Structure and Written Expression (Grammar), dan Reading Comprehension. Karena tidak ada sesi Speaking pada TOEFL PBT, durasinya lebih pendek dibandingkan dengan iBT.

                      Berbeda dalam Skor Maksimum yang Digunakan

                        Perbedaan berikutnya juga bisa dilihat dari skor maksimum antara kedua tes bahasa Inggris tersebut. TOEFL iBT memiliki skor maksimum 120 poin, yang dibagi menjadi empat sesi: Reading, Listening, Speaking, dan Writing. Setiap sesi diberi skor pada skala 0–30, sehingga total skor yang bisa dicapai peserta adalah 120, yang menggambarkan tingkat kemampuan bahasa Inggris yang lebih unggul. Setiap sesi di TOEFL iBT dirancang untuk menguji kemampuan spesifik dalam berbahasa Inggris, termasuk kemampuan berbicara langsung dengan tes Speaking dan kemampuan menulis dengan tes Writing, yang tidak ada dalam TOEFL PBT. 

                        Sementara itu, TOEFL PBT memiliki skor maksimum yang lebih tinggi, yaitu 677. Namun, metode penilaiannya berbeda. TOEFL PBT tidak mencakup sesi Speaking, yang berarti skor ini lebih terfokus pada tiga bagian utama: Listening, Structure and Written Expression (Grammar), dan Reading. Setiap komponen pada TOEFL PBT memiliki bobot yang berbeda, namun skor total 677 ini mencerminkan jumlah skor yang didapat dari ketiga bagian tersebut, dengan tambahan skor untuk TWE (Test of Written English) jika diperlukan oleh institusi tertentu. 

                        Baca Juga: Cara Mudah Agar Lulus Tes TOEFL

                        Rincian dalam Tes iBT (Internet Based Test)

                        Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa TOEFL iBT (Internet-Based Test) adalah tes standar internasional yang digunakan untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris di lingkungan akademik. Tes ini dirancang untuk menilai empat keterampilan utama: membaca (reading), mendengarkan (listening), berbicara (speaking), dan menulis (writing).

                        Tes ini dilaksanakan secara online dan menggunakan komputer sebagai media pengujian. Berikut adalah rincian setiap sesi dalam TOEFL iBT:

                        Sesi Membaca (Reading)

                          Sesi membaca dalam tes ini memiliki durasi sekitar 54-72 menit, dengan jumlah 30-40 pertanyaan. Peserta akan membaca 3-4 teks akademik dan menjawab pertanyaan yang menguji pemahaman mereka terhadap teks tersebut. Pertanyaan dapat mencakup ide utama, detail, inferensi, dan kosa kata. Yang bisa dilakukan untuk menyelesaikan sesi reading atau membaca ini dengan fokus pada pemahaman keseluruhan teks dan perhatikan detail yang diminta pada setiap pertanyaan. Latihan soal TOEFL iBT dapat membantu kamu meningkatkan kemampuan memahami teks panjang.

                          Sesi Mendengarkan (Listening)

                            Selanjutnya ada sesi listening atau mendengarkan dengan durasi sekitar 41-57 menit dan 28-39 pertanyaan. Tes ini menguji kemampuan mendengarkan percakapan dalam konteks akademik, termasuk kuliah, percakapan antara mahasiswa dan dosen, serta interaksi lainnya.Dengarkan dengan seksama setiap percakapan dan kuliah karena pertanyaan sering kali berhubungan dengan informasi yang tersebar di berbagai bagian rekaman. Latihan mendengarkan dengan beragam aksen bisa sangat membantu, karena TOEFL iBT menyertakan berbagai aksen Inggris, termasuk aksen dari AS, Inggris, dan Australia

                            Sesi Berbicara (Speaking)

                              Sesi berbicara atau speaking memiliki durasi sekitar 17 menit dengan 4 tugas berbicara. Pada sesi ini, kamu akan diminta untuk menyampaikan jawaban secara lisan terhadap empat pertanyaan yang menguji kemampuan berbicara dalam konteks akademik. materi yang dihadapkan untuk pertanyaan pertama biasanya mengungkapkan pendapat pribadi tentang suatu topik, kemudian materi selanjutnya pertanyaan kedua hingga keempat yaitu menggabungkan keterampilan mendengarkan dan berbicara atau membaca, mendengarkan, dan berbicara.

                              Tips untuk bisa menyelesaikan sesi speaking dalam tes ini adalah dengan mempersiapkan jawaban yang jelas dan terstruktur dengan memberikan alasan dan contoh. Praktikkan berbicara secara spontan untuk meningkatkan kelancaran berbicara.

                              Sesi Menulis (Writing)

                                Berikutnya ada sesi menulis dengan durasi 50 menit dengan jumlah pertanyaan yaitu 2 tugas menulis. Tugas yang pertama kamu akan menulis berdasarkan bacaan dan rekaman yang diberikan, kemudian mengintegrasikan informasi pada keduanya. Sedangkan untuk pertanyaan kedua kamu perlu menulis opini pribadi tentang suatu topik tertentu, hampir mirip seperti essay akademik.

                                Untuk bisa menyelesaikan sesi ini, cobalah fokus pada pengorganisasian ide dan memberikan alasan yang mendukung argumenmu. Perhatikan penggunaan bahasa yang jelas dan bebas dari kesalahan gramatika.

                                Secara keseluruhan, TOEFL iBT adalah tes yang menguji kemampuan bahasa Inggris secara menyeluruh di berbagai konteks akademik. Dengan persiapan yang matang dan latihan yang rutin, kamu bisa meningkatkan kemampuan di setiap bagian tes. Pastikan untuk memahami format dan jenis pertanyaan dengan baik sehingga kamu bisa lebih siap menghadapi tes.

                                Rincian dalam Tes PBT (Paper Based Test)

                                Tes TOEFL PBT (Paper-Based Test) adalah salah satu format ujian untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris non-native speaker. Tes ini menggunakan kertas dan pensil sebagai sarana untuk mengerjakan soal-soal yang disediakan. Meskipun kini banyak tes TOEFL yang beralih ke format iBT (Internet-based Test), PBT tetap digunakan di beberapa tempat yang memiliki keterbatasan koneksi internet.

                                Durasi tes TOEFL PBT adalah sekitar 2,5 jam dan terbagi menjadi 3 sesi utama, yaitu Listening Comprehension, Structure and Written Expression, serta Reading Comprehension.

                                1. Listening Comprehension (35 menit)

                                  Sesi ini menguji kemampuan mendengarkan kamu. Terdiri dari 50 soal yang dikelompokkan dalam dua bagian, yakni percakapan sehari-hari dan pembicaraan formal. Kamu harus menjawab pertanyaan berdasarkan informasi yang disampaikan dalam rekaman suara. Durasi setiap rekaman bervariasi, dan soal-soal ini mengukur sejauh mana kamu dapat memahami informasi utama dan detail dalam percakapan atau ceramah.

                                  2. Structure and Written Expression (25 menit)

                                    Di bagian ini, kamu akan menghadapi 40 soal yang menguji kemampuan kamu dalam memahami struktur kalimat yang benar dalam bahasa Inggris. Soal-soal ini mengharuskan kamu memilih jawaban yang tepat untuk melengkapi kalimat yang tidak lengkap atau mengidentifikasi kesalahan tata bahasa dalam sebuah kalimat.

                                    3. Reading Comprehension (55 menit)

                                      Bagian ini terdiri dari 50 soal yang menguji kemampuan memahami bacaan. Kamu akan diberikan beberapa teks pendek dan kemudian diminta untuk menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan teks tersebut. Soal-soal ini menguji pemahaman kamu terhadap ide pokok, rincian spesifik, dan kesimpulan yang bisa diambil dari bacaan.

                                      Skor TOEFL PBT berkisar antara 310 hingga 677 poin, dengan skor yang lebih tinggi menunjukkan kemampuan bahasa Inggris yang lebih baik. Skor yang lebih rendah mungkin menunjukkan tingkat kemampuan yang masih perlu dikembangkan lebih lanjut.

                                      Jika ingin menyelesaikan tes TOEFL PBT dengan baik, pastikan kamu mengelola waktu dengan baik, terutama di sesi Listening dan Reading, karena mereka lebih banyak soal yang perlu dijawab dalam waktu terbatas Kemudahan di bagian Structure, sangat penting untuk memeriksa setiap pilihan dengan hati-hati, karena kesalahan kecil dalam grammar bisa mempengaruhi jawaban. Dan sebelum tes, cobalah untuk berlatih dengan soal-soal TOEFL PBT agar kamu terbiasa dengan format tes dan waktu yang diberikan.

                                      Baca Juga: Persiapan Lengkap Sebelum Menjalani Tes TOEFL

                                      Penutup

                                      Memahami perbedaan antara TOEFL iBT dan PBT sangat penting untuk membantu kamu memilih format ujian yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhanmu. TOEFL iBT lebih mengutamakan tes berbasis komputer yang dapat dilakukan secara online, sementara TOEFL PBT, yang masih digunakan di wilayah dengan akses internet terbatas, mengandalkan kertas dan pensil untuk mengerjakan soal-soal ujian. 

                                      Keduanya memiliki sisi yang berbeda, dengan TOEFL iBT lebih menekankan pada kemampuan berbicara (speaking) melalui komputer, sedangkan TOEFL PBT tidak memiliki sesi tersebut. Dengan mengetahui perbedaan ini, kamu bisa mempersiapkan ujian dengan lebih tepat, terutama dalam memilih format yang sesuai dengan kebutuhan akademik atau karir kamu.

                                      Untuk mempersiapkan ujian bahasa Inggris atau meningkatkan kemampuan bahasa Inggris yang diperlukan dalam pendaftaran studi di luar negeri, kamu bisa mendapatkan bantuan dari agen pendidikan luar negeri profesional seperti ICAN Education. ICAN Education menawarkan kelas persiapan TOEFL di ICAN English yang dapat membantu para pelajar memenuhi persyaratan akademik dan bahasa Inggris untuk kuliah di luar negeri.

                                      Tenaga pengajar yang profesional dapat membantumu merencanakan langkah-langkah persiapan ujian TOEFL dengan cara yang efektif dan efisien, serta memberikan bimbingan dalam mengembangkan keterampilan bahasa Inggris yang sesuai dengan kebutuhanmu.

                                      Berencana untuk Kuliah di Luar Negeri?

                                      Dapatkan informasi terlengkap seputar Perkuliahan di Luar Negeri dengan Konsultasi Gratis bersama Counsellor ICAN Education Consultant.

                                      Lihat Semua Nomor Kantor Cabang atau temukan Lokasi Kantor kami.

                                      Konsultasi Online Gratis
                                      Isi form konsultasi ini untuk mengatur jadwal online consultation dengan tim kami.
                                      Hubungi Kami

                                      Konselor kami akan memberikan layanan konsultasi gratis seputar informasi pendidikan ke universitas luar negeri. Layanan tersebut mencakup pencarian jurusan yang tepat, pemilihan universitas, informasi biaya pendidikan dan semua hal yang menyangkut universitas di luar negeri.

                                      Jakarta - Tangerang
                                      Branch Gading Serpong, Tangerang

                                      (021) 5421 0200
                                      (021) 5422 0200

                                      Branch Pluit, Jakarta Utara

                                      (021) 6667 0204
                                      (021) 6667 0206

                                      Branch Taman Palem, Jakarta Barat

                                      (021) 2255 3706
                                      (021) 2255 3272

                                      Branch Bintaro, Tangerang Selatan

                                      (021) 2951 1824
                                      (021) 2221 3833

                                      Branch Kelapa Gading, Jakarta Utara

                                      (021) 2245 0554

                                      Jawa Barat
                                      Branch Bekasi, Jawa Barat

                                      (021) 8889 4102
                                      (021) 8889 5272

                                      Branch Bandung, Jawa Barat

                                      (022) 5239 5100

                                      Jawa Tengah
                                      Branch Yogyakarta, DIY

                                      (0274) 5016 618
                                      (0274) 5016 156

                                      Branch Semarang, Jawa Tengah

                                      (024) 8640 3771

                                      Kepulauan Riau
                                      Branch Batam, Riau

                                      (0778) 7490 665

                                      Branch Tanjung Pinang, Riau

                                      +62 813 6530 6699

                                      Sumatera
                                      Branch Medan, Sumatera Utara

                                      (061) 8881 5181

                                      Kalimantan
                                      Branch Balikpapan, Kalimantan Timur

                                      (0542) 8794 997

                                      Branch Samarinda, Kalimantan Timur

                                      (0541) 2838 364

                                      Sulawesi
                                      Branch Manado, Sulawesi Utara

                                      (0431) 7198 409

                                      Daftar Semua Jurusan