Banyak pelajar Indonesia mengurungkan niat untuk melanjutkan studi ke jenjang pendidikan pascasarjana karena merasa biaya kuliah sangat tinggi, padahal ada beberapa negara menyediakan S2 luar negeri murah tersedia. Tidak sedikit juga negara di luar negeri menyediakan living cost atau biaya tinggal murah. Hal ini merupakan bentuk dukungan pendidikan yang menarik minat internasional.
Melanjutkan program pendidikan pascasarjana bukan tanpa alasan, ada banyak hal yang dapat kamu peroleh sebagai keuntungan setelah lulus nanti. Misalnya ketika kamu lulus S1 maka harus memulai karir dari nol, tetapi jika kamu adalah lulusan S2 maka bisa memulai perjalanan karir dari tingkat lebih tinggi yaitu dengan menjadi seorang dosen manajer atau profesi strategis lainnya.
Topik Pembahasan
Daftar Negara Penyedia Universitas S2 Paling Murah
Untuk mempermudah mencari informasi tentang S2 luar negeri murah, kamu dapat menggunakan daftar negara berikut ini yang menjadi penyedia perguruan tinggi S2 paling murah di dunia:
Jerman
Jerman adalah salah satu negara Eropa yang sangat berbeda dengan negara Eropa lainnya karena dia hidup di Jerman justru lebih murah. Negara ini adalah tempat Universitas top di dunia sekaligus menawarkan biaya hidup relatif murah. Alasannya adalah karena Jerman mempunyai filosofi bahwa pendidikan tinggi harus mudah diakses dengan biaya pendidikan lebih murah.
Untuk program pascasarjana, jika kamu memilih jurusan yang masih relevan dengan program studi sarjana, kamu bisa memperoleh fasilitas uang kuliah gratis untuk kuliah di Jerman. Tetapi apabila kamu memilih jurusan berbeda, maka harus membayar sekitar 8,5 juta tiap semesternya.
Polandia
Tidak hanya Jerman, Polandia juga mempunyai banyak Universitas bagus untuk melanjutkan program studi pascasarjana. Biaya hidup di Polandia terbilang murah jika dibandingkan dengan negara Eropa lain karena hanya membutuhkan 130 juta rupiah setiap tahunnya.
Dalam program studi perkuliahan, Polandia menawarkan kesempatan kuliah gratis apabila mahasiswa bisa berbicara bahasa Poland. Pilihan jurusan sangat mempengaruhi biaya kuliah misalnya memilih jurusan bahasa Inggris biaya yang ditawarkan adalah 30 hingga 50 juta Rupiah setiap tahunnya.
Taiwan
Universitas di Taiwan menyediakan biaya S2 murah sehingga menjadikan negara maju Asia ini memperoleh pencapaian QS Best Student Cities tahun 2015 terutama untuk Taipei. Biaya kuliah yang ditawarkan di berbagai Universitasnya sangat mendukung mahasiswa internasional, termasuk dengan menyediakan program beasiswa.
Biaya kuliah di berbagai Universitas Taiwan berkisar mulai 24 juta sampai 36 juta setiap tahunnya. Untuk biaya hidup di Taiwan mencapai 35 juta per tahun, justru lebih murah dibandingkan di Indonesia.
Keunggulan Mahasiswa Dengan Gelar Master
Lulusan sarjana adalah hal biasa sehingga membuat persaingan pekerjaan semakin kompetitif. Jika kamu mampu mengikuti perkuliahan S2 luar negeri murah sekaligus memperoleh gelar master, justru membuat kamu lebih unggul dibandingkan gelar sarjana. Hal ini akan membuat perusahaan lebih memprioritaskan para lulusan master untuk mengisi posisi kosong dalam perusahaan.
Selain itu, pada saat mempelajari materi kuliah lulusan sarjana, ada banyak teori yang kamu pelajari. Namun, justru pada level Master, kamu berpeluang mengembangkan minat lebih spesifik secara prakteknya.
Misalnya, kamu sangat menyenangi bidang perdagangan manusia sehingga pada saat mengambil S2 dan memperoleh gelar master maka kamu bisa langsung aktif pada bagian advokasi termasuk menyelenggarakan kampanye dan ikut dalam penempatan kerja.
Keunggulan mahasiswa gelar master juga lebih mampu memperoleh gaji tinggi. Perusahaan besar pada bidang teknik dan sains justru menyukai para calon karyawan dengan latar belakang pendidikan Master. Contohnya Land Rover dan jaguar, membutuhkan hingga 250 lulusan Master pada tiap tahunnya. Hal ini karena lulusan Master mempunyai skill teknikal dan praktikal dengan kemampuan berwawasan luas jika dibandingkan lulusan sarjana.