Pendidikan di Singapura menjadikan negara ini sebagai yang paling sukses di Asia. Setelah bangkit dari negara berkembang menjadi ekonomi industri modern, Singapura kini berdiri sebagai kekuatan yang patut diperhitungkan. Kamu bahkan bisa menemukan banyaknya sekolah elit di Singapura.
Meskipun sistem pendidikannya setara dengan standar global, siswa-siswa di Singapura secara konsisten meraih skor tinggi dalam peringkat OCED PISA. Menurut survei oleh PISA (Programme for International Student Assessment), Singapura termasuk di antara negara-negara peringkat tertinggi untuk Matematika, Membaca, dan Sains.
Topik Pembahasan
Jenis Kurikulum yang Ditawarkan
Berikut adalah macam-macam kurikulum yang sering digunakan dalam berbagai sekolah di Singapura:
International Baccalaureate
International Baccalaureate (IB) adalah sebuah lembaga pendidikan yang menawarkan kerangka kerja global untuk sekolah dan siswa. Untuk menerapkan kurikulum IB, sekolah harus menjalani proses “otorisasi” untuk memastikan bahwa sekolah tersebut memenuhi standar dan praktik program IB. Hanya sekolah yang telah terotorisasi yang dapat menawarkan program IB.
Kurikulum IB berfokus pada pengembangan pembelajar yang dapat mengatur diri sendiri, memahami cara belajar, menetapkan tujuan, dan mengejar aspirasi. Siswa IB mengembangkan lima keterampilan kunci saling terkait, dikenal sebagai pendekatan IB terhadap pembelajaran: keterampilan berpikir, penelitian, komunikasi, sosial, dan manajemen diri.
International Primary Curriculum
International Primary Curriculum (IPC) adalah kurikulum komprehensif yang berbasis pada English National Curriculum disesuaikan untuk sekolah internasional. Kurikulum ini merujuk pada pendekatan pembelajaran berbasis penyelidikan dari IB.
IPC biasanya diterapkan untuk anak usia 5 hingga 11 tahun, dengan pendekatan pengajaran kreatif dan tematik. Tujuannya untuk mendorong siswa melakukan riset dan mengajukan pertanyaan. Siswa biasanya dinilai dalam mata pelajaran seperti Art, Geography, History, Computing, Music, Physical Education, Science, Technology, dan International.
Middleton Curriculum
Program-program Middleton bertujuan mengembangkan keterampilan abad ke-21. Kurikulum ini bertujuan membentuk individu sukses dan bahagia, penuh kasih, bertanggung jawab, serta menjadi warga global yang aktif. Moto Middleton, “Learn, Innovate and Serve,” mendasari etos sekolah yang mendorong keterlibatan aktif siswa.
Kurikulum ini mendorong siswa untuk terus membangun pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman, serta mengembangkan sikap untuk menciptakan ide-ide baru. Sehingga, siswa dapat membantu melayani diri sendiri, komunitas, dan dunia secara lebih luas.
Sekolah dengan kurikulum ini menawarkan jalur pembelajaran kuat. Sekolah memastikan kelancaran dan kesinambungan program pendidikan bagi anak-anak yang berpindah antar negara dan berkembang sesuai tingkat usia. Semua program diajarkan oleh guru berpengalaman dan berkualifikasi tinggi.
Kurikulum Amerika
Kurikulum ini menerapkan pengajaran dalam bahasa Inggris. Setelah lulus, biasanya siswa menerima Diploma Sekolah Menengah Atas yang diakui secara global. Pada tingkat Sekolah Menengah Atas, sekolah yang menggunakan kurikulum Amerika cenderung menawarkan kursus honors dan AP. Tujuannya adalah untuk mempersiapkan siswa menghadapi tuntutan pendidikan universitas dengan baik.
Semua siswa yang terdaftar dalam kelas AP diwajibkan mengikuti ujian AP di akhir tahun ajaran. Siswa di Kelas 10 dan 11 diwajibkan mengikuti PSAT. Kursus dengan kurikulum ini juga umumnya mengharuskan siswa menulis makalah penelitian sesuai minat pribadi siswa.
5 Daftar Sekolah Elit di Singapura
Berikut adalah rekomendasi sekolah dasar elit yang ada di Singapura dan dapat kamu pertimbangkan:
1. Dulwich College (Singapore)
Dulwich College (Singapore) adalah sekolah internasional yang mengusung semangat sekolah independen Inggris dengan 400 tahun keunggulan, inovasi, tradisi, dan kualitas. Sekolah ini dengan bangga menyambut lebih dari 50 kewarganegaraan. Sebagai sekolah koedukasi, Dulwich College melayani siswa berusia 2 hingga 18 tahun, dari kelas Toddler hingga Year 13.
Siswa lulusan Dulwich College berhasil melanjutkan pendidikan ke beberapa institusi paling bergengsi di dunia. Dari 125 lulusan, 91% diterima di universitas pilihan pertama. 100% dari kelompok tersebut diterima di universitas pilihan pertama atau kedua tiap siswa.
Tujuan paling populer tahun ini termasuk Inggris (47,2%), Amerika Serikat dan Kanada (14,6%), serta Australia (14,6%). Sejumlah lulusan Dulwich College juga akan melanjutkan pendidikan ke universitas di Asia (6,5%) dan Eropa (5,7%), sementara 11,4% dan mulai wajib militer di Singapura. Berikut adalah pencapaian luar biasa para lulusan Dulwich College:
- Lima siswa berhasil diterima di Universitas Oxford dan Universitas Cambridge.
- Lima belas siswa diterima di universitas elit “Big Four” di London: Imperial College London, London School of Economics and Political Science, King’s College London, dan University College London.
- 80% siswa diterima di universitas anggota Russell Group, sebuah organisasi yang mewakili 24 universitas penelitian terkemuka dan bertaraf dunia di Inggris.
- 18 beasiswa diberikan kepada 14 lulusan Dulwich College oleh institusi di Amerika Utara (15, termasuk satu beasiswa penuh), Australia (1), dan Inggris (2).
Berbagai bidang studi yang dipilih juga mencerminkan minat siswa beragam. Tiga bidang studi teratas termasuk Ilmu Humaniora (20%), Bisnis dan Ekonomi (19%), serta Keberlanjutan (12,5%). Sebelas siswa sekolah ini mengejar studi di bidang kedokteran, kedokteran gigi, atau farmakologi.
2. UWC South East Asia Dover Campus
UWC adalah komunitas yang menyambut siswa dari sekitar 100 negara berbeda. Sebagai anggota kedua dari Gerakan UWC, sekolah ini didirikan oleh Lee Kuan Yew dengan nama Singapore International School pada tahun 1971.
SIS kemudian berubah menjadi United World College of South East Asia pada tahun 1975. Secara bertahap, sekolah ini berkembang menjadi sekolah internasional K–12 dengan lebih dari 5.600 siswa di dua kampus saat ini. Menurut Moovaz, sekolah ini berhasil masuk dalam 10 Best Reviewed International Schools in Singapore.
UWCSEA mewujudkan semua nilai yang diusung oleh UWC: kepedulian dan kasih terhadap sesama, kesediaan bertanggung jawab, serta ketekunan dalam mencari kebenaran. Siswa di sekolah ini unggul karena dedikasi dalam melayani sesama: rasa kasih dan komitmen tercermin jelas dalam jam pelayanan bermakna yang dilaksanakan setiap tahun oleh sekolah.
3. EtonHouse International School
EtonHouse Group, berkantor pusat di Singapura, memiliki kehadiran signifikan di Tiongkok dengan lebih dari 100 sekolah tersebar di 9 negara. Grup ini mengoperasikan 9 sekolah International Baccalaureate (IB) serta E-Bridge, bagian dari Anchor Operator (AOP) Scheme pemerintah Singapura. Tujuannya menyediakan pendidikan prasekolah dengan biaya terjangkau.
Selain itu, EtonHouse juga menjalankan Middleton International School, sebuah sekolah internasional yang menawarkan jalur pendidikan terjangkau. EtonHouse International School Orchard terkenal dengan misinya sebagai lembaga yang Innovative, Boutique, Family Oriented. Sekolah ini menerapkan kurikulum British dengan Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar di kelas. Sekolah tersebut menerima siswa dari usia 5 hingga 18 tahun.
Menurut International Schools Database, sekolah ini termasuk dalam 10 Best International Schools in Singapore. Sebagai komunitas pendidik, EtonHouse berkomitmen memberdayakan anak-anak menjadi pembelajar yang ingin tahu, terlibat, dan percaya diri. Lembaga ini menerapkan pendekatan holistik.
4. St Francis Methodist School, Singapore
Didirikan pada tahun 1960, SFMS telah berkembang menjadi komunitas pembelajaran internasional yang berkembang pesat. SFMS dikenal sebagai lembaga pendidikan yang memiliki tujuan, berani, rendah hati, menghormati sesama, dan menjunjung tinggi integritas.
Dengan komitmen memberikan pendidikan holistik, SFMS mendorong siswa untuk berkembang secara menyeluruh, secara akademis maupun pribadi. Tujuannya agar siswa mampu mencapai aspirasi dan menjadi individu berdampak positif bagi masyarakat global.
SFMS menawarkan berbagai kualifikasi akademik diakui secara internasional. Beberapa diantaranya adalah Cambridge IGCSE, Singapore-Cambridge “O” Level Programme, IBDP, dan WACE.
Program WACE (Western Australian Certificate of Education) yang ditawarkan oleh SFMS adalah satu-satunya program sejenis yang tersedia di sekolah swasta di Singapura. Program ini adalah capaian luar biasa, karena menawarkan keunggulan bagi siswa dalam mendapatkan sertifikasi pendidikan berkualitas tinggi dan diakui secara global.
5. Hwa Chong International School
Hwa Chong International School (HCIS) adalah bagian dari grup sekolah Hwa Chong yang bergengsi. Lembaga ini menjunjung tinggi tradisi pendidikan dan filantropi berkualitas selama lebih dari satu abad. Berdiri sejak 2005 dengan dukungan Kementerian Pendidikan Singapura (MOE) dan Dewan Pengembangan Ekonomi (EDB), HCIS berperan memperkaya lanskap pendidikan lokal.
Sekolah ini mampu menyediakan jalur pendidikan alternatif yang terhubung dengan kawasan Asia dan dunia. Sebagai sekolah internasional lokal, HCIS memiliki komposisi siswa yang setengahnya merupakan warga lokal. Sedangkan sisanya berasal dari lebih dari 20 negara.
Hwa Chong Internasional termasuk dalam 2024 Global IB School League Tables, berada di urutan ke-40 terbaik. HCIS menawarkan kurikulum terpadu selama enam tahun. Tujuannya mempersiapkan siswa meraih International Baccalaureate (IB) Diploma pada Tahun ke-6 (Grade 12). Kurikulum ini dirancang untuk mengintegrasikan nilai-nilai Asia dengan perspektif global kontemporer.
Program Ekstrakurikuler dan Dukungan Akademik
Kegiatan ko-kurikuler atau ekstrakurikuler (CCAs atau ECAs) ditawarkan di sebagian besar sekolah internasional di Singapura. Mulai dari olahraga dan musik hingga teknologi dan sains, tersedia. Siswa memiliki peluang tak terbatas untuk mengeksplorasi minat di luar jam pelajaran.
CCAs adalah elemen kunci dari inisiatif Learning Beyond the Classroom (LBC) yang lebih luas di Dulwich. LBC mendukung pembelajaran langsung yang bersifat eksperimental. Melalui program holistik ini, siswa diberikan kesempatan untuk mengembangkan minat, tanggung jawab, dan kemandirian. Program ini mencakup perjalanan lokal, regional, dan internasional, serta beragam CCAs yang mengesankan.
Di Dulwich College contohnya, terdapat lebih dari 300 CCAs yang tersedia. Semuanya dirancang untuk membangkitkan rasa ingin tahu dan mendukung pertumbuhan siswa dari semua usia. Beragam CCAs berbasis kurikulum mencakup STEAM, Math, Coding, Music, Design and Technology, Gym, Football, Hockey, dan Cricket.
CCAs baru yang diperkenalkan termasuk Horse Riding and Equestrian Sport, Spartan Boxing, serta arsitektur dan desain menggunakan Arkki. Siswa juga dapat terlibat dalam kegiatan mendukung kewarganegaraan global dan keterampilan hidup penting. Penawaran unik ini termasuk Kindness Club, British Sign Language Club, Gamelan Ensemble, dan Life Skills Development Society.
Program CCA ini dinamis, dengan program-program baru muncul setiap semester untuk mengikuti minat yang terus berkembang. Selain itu, siswa didorong untuk mengusulkan dan menjalankan CCA sendiri, mewujudkan ide-ide menjadi kenyataan.
Tips Memilih Sekolah Terbaik di Singapura
Berikut adalah apa saja panduan agar kamu bisa memilih sekolah elit di Singapura yang terbaik:
Kurikulum
Salah satu cara pertama untuk memilih sekolah internasional di Singapura adalah dengan mempertimbangkan kurikulumnya. Manfaat memilih kurikulum berdasarkan negara asal adalah dapat membantu memudahkan transisi antara kedua sistem tersebut.
Mempertimbangkan sekolah baru yang memiliki kurikulum yang mirip dengan sekolah lama akan mempermudah anak. Hal ini sangat penting jika baru saja pindah pada usia GCSE/A Level. Dengan memilih sekolah internasional berdasarkan kewarganegaraan, anak juga cenderung menemukan komunitas yang sama, dan memiliki nilai pendidikan serupa.
Jenis Kegiatan Ekstrakurikuler
Ada banyak kegiatan ekstrakurikuler ( CCAs) di sekolah Singapura. Beberapa sekolah internasional di Singapura juga ada yang tidak memiliki klub sekolah seperti breakfast-club atau after-school clubs sebagaimana di Inggris.
Di sekolah yang kami pilih, pilihan CCA sangat banyak, untuk kegiatan setelah sekolah seperti olahraga, paduan suara, dan menari. Kamu bisa memilih CCA populer seperti Gaelic Football, Inline Skating, dan Lego Robotics!
Salah satu saran terbaik saat pindah ke Singapura adalah memilih sekolah terlebih dahulu dan kemudian mencari akomodasi di sekitar sekolah. Meskipun Singapura bukan tempat besar, kebanyakan orang tidak memiliki mobil. Jadi, mengantar anak ke sekolah di Singapura bisa dengan menggunakan layanan bus sekolah pribadi.
Layanan ini diatur melalui perusahaan transportasi yang bekerja sama dengan sekolah. Bus ini menjemput siswa dari akomodasi masing-masing, setiap pagi dan mengantar kembali ke rumah pada sore hari. Meskipun ini adalah opsi sangat praktis dan sangat nyaman, layanan ini juga cukup mahal tergantung jarak dari sekolah.
Bicarakan dengan sekolah internasional yang kamu tuju dan minta rincian layanan bus. Sekolah internasional yang kamu pilih biasanya akan bisa memberikan rincian perusahaan bus sebelum pendaftaran sehingga bisa menghitung waktu dan biaya.
Ukuran Sekolah
Salah satu perbedaan besar antara sekolah internasional di Singapura dengan sekolah-sekolah khas di Inggris adalah ukuran sekolahnya. Banyak sekolah internasional di Singapura melayani rentang usia 3-18 tahun. Bahkan, sekolah di Singapura memiliki 4 atau 5 kelas per tahun kelompok.
Di Singapura, jumlah anak di Sekolah Dasar bisa mencapai hingga 1500 siswa usia 3-18 tahun. Sekolah seperti ini memiliki ukuran gedung yang sangat besar. Pertanyaan yang bisa diajukan saat tur mungkin termasuk berapa banyak siswa per kelas.
Tur Sekolah
Melakukan tur sekolah secara virtual atau langsung adalah cara terbaik untuk mempelajari berbagai sekolah internasional di Singapura. Jika sekolah memberikan layanan tur tersebut, pastikan untuk menanyakan tentang proses pendaftaran, biaya pendaftaran, dan layanan maupun fasilitas sekolah.
Keunggulan Sekolah di Singapura
Berikut adalah apa saja keunggulan yang ditawarkan oleh sekolah di Singapura:
Membangun perspektif global & kesadaran budaya
Di dunia yang saling terhubung ini, mengembangkan perspektif global sangat penting. Sekolah internasional di Singapura menciptakan lingkungan multikultural. Tujuannya memperkenalkan siswa pada berbagai perspektif, tradisi, dan kebiasaan.
Dengan berinteraksi dengan teman-teman dari berbagai latar belakang, siswa mengembangkan kesadaran budaya dan sensitivitas. Hal ini merupakan keterampilan penting di masyarakat global saat ini. Pengalaman ini tidak hanya memperkaya pemahaman tentang dunia, tetapi juga membantu menanamkan rasa terbuka dan toleransi terhadap keberagaman.
Kualitas Akademik Global
Banyak sekolah internasional mengikuti kurikulum International Baccalaureate (IB), yang terkenal dengan pendekatan holistik terhadap pendidikan. Program IB fokus pada pengembangan keterampilan intelektual, personal, emosional, dan sosial siswa. Tujuannya mempersiapkan siswa untuk pendidikan seimbang. Sekolah internasional fokus membantu siswa unggul dalam jalur pendidikan ini.
Dengan mendaftarkan anak di sekolah dasar internasional, kamu membuka jalan transisi ke program IB. Hal ini akan mempermudah perjalanan akademik siswa dan memastikan pendidikan diakui secara global.
Kurikulum dan Program Khusus
Sekolah internasional menawarkan kurikulum dinamis yang melampaui mata pelajaran akademik tradisional. Sekolah-sekolah ini sering kali mengintegrasikan metode pengajaran inovatif, pendekatan interdisipliner, dan kegiatan ko-kurikuler yang mengembangkan kreativitas dan pemikiran kritis.
Ada juga program-program khusus, seperti inisiatif STEM atau STEAM (Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Teknik, Seni, dan Matematika), seni, dan olahraga. Semua program khusus tersebut memberi siswa pendidikan yang seimbang.
Penekanan pada berbagai mata pelajaran membekali anak dengan keterampilan yang beragam. Tujuannya mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan di dunia global yang terus berkembang.
Belajar Multibahasa
Di sekolah internasional, kemampuan berbahasa menjadi bagian alami dari proses pembelajaran. Banyak sekolah dasar internasional di Singapura menawarkan program bahasa, seperti Mandarin atau Prancis, yang melampaui kurikulum standar.
Paparan terhadap berbagai bahasa sejak usia dini meningkatkan keterampilan bahasa. Selain itu, belajar multibahasa juga menumbuhkan apresiasi yang mendalam terhadap budaya lain. Kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif dalam berbagai bahasa adalah aset berharga, apalagi jika dimulai sejak dini.
Penekanan pemikiran kritis & pemecahan masalah
Sekolah dasar internasional memprioritaskan pengembangan keterampilan pemikiran kritis dan pemecahan masalah. Kurikulumnya dirancang untuk mendorong siswa mempertanyakan, menganalisis, dan menerapkan pengetahuan dalam situasi dunia nyata.
Dengan menumbuhkan budaya penyelidikan dan pemikiran mandiri, sekolah-sekolah ini memberdayakan siswa. Sehingga, siswa mampu menghadapi tantangan dengan percaya diri. Penekanan pada pemikiran kritis ini juga dapat meningkatkan kinerja akademik. Bahkan menjadi bekal keterampilan penting untuk pembelajaran seumur hidup dan kesuksesan di bidang apa pun.
Memilih sekolah dasar internasional di Singapura adalah keputusan akademik yang tepat. Pertimbangan tersebut juga menjadi investasi untuk masa depan siswa, memberikan fondasi dan mempersiapkan siswa berkembang di era global.
