Salah satu negara yang paling banyak dijadikan destinasi untuk melanjutkan studi adalah Amerika. Amerika memiliki lebih dari 3.000 instansi pendidikan yang tersebar di negaranya. Mayoritas instansi pendidikan memang memiliki kredibilitas yang tinggi. Apabila berniat untuk melanjutkan kuliah di Amerika, maka harus mengetahui sistem kuliah di Amerika.
Karena tentunya sistem dan kultur kuliah di Amerika akan jauh berbeda dengan Indonesia. Dalam melanjutkan kuliah di luar negeri, hal yang perlu diperhatikan tidak hanya terkait biaya pendidikan dan hidup saja. Namun, perlu pula memikirkan kultur atau budaya di negara tujuan. Karena kamu harus mampu berinteraksi dan berbaur dengan masyarakat di negara tersebut.
Topik Pembahasan
Sistem Kuliah di Amerika yang Perlu untuk Diketahui!
Banyaknya perguruan tinggi bergengsi di Amerika menjadi penyebab negara ini dijadikan tujuan studi dari mahasiswa di berbagai negara lainnya. Setiap tahunnya, akan ada sekitar 20,4 juta mahasiswa di instansi perguruan tinggi Amerika. Perlu diketahui, sistem pendidikan di Amerika tentunya akan berbeda dengan Indonesia. Simak penjabaran lengkapnya di bawah ini!
Biaya Kuliah di Amerika
Sistem kuliah di Amerika yang wajib diketahui adalah biaya kuliah atau biaya pendidikan. Karena tentunya hal pertama yang perlu dipertimbangkan dan dipersiapkan untuk kuliah di universitas Amerika adalah terkait biaya. Biaya kuliah di Amerika harus menjadi persiapan yang direncanakan secara matang pula. Jangan sampai tidak melakukan survei harga terlebih dahulu.
Biaya kuliah di Amerika dibagi menjadi dua, yaitu untuk universitas swasta dan universitas negeri. Sama halnya seperti di Indonesia, universitas swasta tidak banyak dikendalikan oleh pemerintah. Untuk universitas negeri, biaya kuliah per tahunnya adalah sekitar $29.000 atau Rp. 416.606.750. Sedangkan universitas swasta adalah $50.000/tahun atau Rp. 718.287.500.
Baca juga : Menelusuri Pendidikan Tinggi Berkualitas: Panduan Lengkap Kuliah di Amerika Serikat
Lama Waktu Pendidikan atau Kuliah
Sistem kuliah di Amerika dalam hal lamanya waktu pendidikan tidak terlalu berbeda dengan sistem di Indonesia. Seperti yang diketahui, lamanya waktu pendidikan di Indonesia berbeda-beda tergantung jenjangnya. Untuk jenjang S1 akan menghabiskan waktu rata-rata selama 4 tahun. Sedangkan untuk jenjang S2 adalah sekitar 2 tahun. Sedangkan S3 adalah 3 tahun.
Hal tersebut tidak jauh berbeda dengan sistem berkuliah di Amerika. Karena program S1 di Amerika pun membutuhkan waktu sekitar 4 tahun. Untuk jenjang S2 adalah sekitar 2 tahun, masih sama dengan sistem di Indonesia. Sedangkan untuk jenjang S3 mengalami perbedaan, karena di Amerika akan menghabiskan waktu sekitar 5 sampai dengan 7 tahun lamanya.
Sistem Ruangan Kelas
Berikutnya adalah terkait sistem dalam ruangan kelas atau ruangan belajar bersama dosen. Di Indonesia, biasanya jumlah maksimal dalam satu kelas adalah sekitar 40 sampai dengan 50 mahasiswa. Sedangkan untuk sistem di Amerika, terdapat beberapa jenis kelas yang disediakan untuk kegiatan belajar. Jenis kelas ini tergantung dengan mata kuliah yang tengah dipelajari.
Terdapat kelas yang diikuti oleh hampir ratusan mahasiswa, biasanya ruangan ini diisi untuk mata kuliah umum. Selain itu, adapun kelas yang ruangannya lebih kecil dan jumlah mahasiswanya pun lebih sedikit. Kelas ini akan diisi untuk melakukan seminar atau diskusi dalam perkuliahan. Berkuliah di Amerika memang membutuhkan partisipasi aktif di kelas.
Baca Juga: Estimasi Biaya Pendidikan di Amerika
Apabila berniat untuk melanjutkan kuliah di Amerika, maka sistem kuliah di Amerika menjadi hal yang wajib untuk diketahui. Karena tentunya akan banyak hal yang perlu untuk dipertimbangkan serta diperhatikan. Perkuliahan di Amerika tentu berbeda dengan dalam negeri, untuk itu konsultasi kuliah luar negeri dibutuhkan untuk mengetahui sistem perkuliahan secara lengkap.
Oleh karena itu, pastikan untuk melakukan persiapan yang matang sebelum berkuliah di Amerika. Jangan lupa mempelajari kultur di negara Amerika.