Skill yang dibutuhkan di masa depan sangat banyak dan semakin berkembang. Mungkin kamu sudah sering dengar tentang The World Economic Forum (WEF) yang secara rutin menerbitkan laporan tren mengenai masa depan pekerjaan dalam publikasi yang dikenal sebagai “The Future of Jobs”.
Dalam laporan ini, terdapat beberapa keterampilan utama yang dianggap penting sebagai antisipasi terhadap perubahan signifikan dalam dunia kerja yang terjadi setiap tahunnya. Hal ini tentu memudahkan kamu untuk mengetahui dan mulai melangkah ke masa depan, pasar tenaga kerja global akan mengalami transformasi yang menuntut untuk memperoleh keterampilan baru, mungkin berbeda dengan yang dimiliki saat ini.
Topik Pembahasan
Faktor Penting untuk Skill yang Dibutuhkan di Masa Depan
WEF merencanakan untuk memberikan pendidikan, keterampilan, dan peluang kerja yang lebih baik kepada satu miliar individu pada tahun 2030. Mereka memperkenalkan program yang disebut Revolusi Reskilling, yang bertujuan mendukung pemerintah, sektor publik, dan perusahaan dalam mencapai target yang ambisius ini.
WEF mengungkapkan bahwa pada tahun 2025 mendatang, setengah dari seluruh pekerja global perlu memperoleh keterampilan baru sebagai persiapan menghadapi masa depan, yang didorong oleh empat faktor kunci berikut:
- Transformasi digital dan teknologi
- Perkembangan model bisnis baru dan transformasi tempat kerja
- Pentingnya mengurangi kesenjangan keterampilan
- Kebutuhan untuk adaptasi dan perkembangan pribadi dalam menghadapi lingkungan yang terus berubah.
Nah, dari sini mungkin kamu sudah bisa memprediksi skill apa saja yang dibutuhkan di masa depan.
7 Skill yang Dibutuhkan di Masa Depan
Ada beberapa skill yang sangat dibutuhkan di masa depan, sehingga bagi kamu yang memiliki beberapa skill tersebut bisa diolah dan dimanfaatkan dengan baik, misalnya seperti berikut:
1. Kemampuan Komunikasi
Kemampuan berkomunikasi sangat penting dan dibutuhkan untuk membuka peluang kerja masa depan. Keterampilan berkomunikasi yang berkualitas tidak sekadar tentang kemampuan berbicara dengan efektif, tetapi juga melibatkan kemampuan aktif mendengarkan, beradaptasi dengan lawan bicara, memberikan dan menerima umpan balik, serta memahami bahasa tubuh.
Kemampuan berkomunikasi yang terampil sangat dibutuhkan dalam berbagai situasi, mulai dari proses melamar pekerjaan, wawancara kerja, rapat, berkomunikasi melalui email, hingga konferensi video. Tanpa keterampilan komunikasi yang baik, sulit untuk berhasil dalam berbagai jenis pekerjaan dan posisi.
2. Kecerdasan Emosional
Memahami dan mengelola emosi diri sendiri serta memahami bagaimana emosi tersebut dapat mempengaruhi orang-orang di sekitarmu merupakan keterampilan yang sangat penting. Kecerdasan emosional yang baik akan menjadikanmu seorang komunikator yang efektif, penyelesaian masalah yang cakap, dan manajer yang lebih mampu.
Selain itu, kemampuan ini juga dapat membantu membangun hubungan yang lebih baik dengan rekan kerja dan klien. Kecerdasan emosional merupakan aset berharga dalam segala jenis pekerjaan, terutama di bidang sumber daya manusia, manajemen, dan posisi-posisi yang membutuhkan kepemimpinan yang kuat.
Penelitian telah menunjukkan bahwa kecerdasan emosional adalah kunci dari kepemimpinan yang transformatif. Pemimpin yang mampu bertransformasi mampu membentuk tim yang fleksibel dan berintegritas tinggi, sehingga menciptakan tingkat kepuasan kerja yang lebih tinggi.
3. Fleksibilitas Kognitif
Sudah pernah dengar skill fleksibilitas kognitif? Jadi fleksibilitas kognitif merujuk pada kemampuan otak untuk menyesuaikan diri dengan situasi baru, berubah, atau tidak terduga. Ini juga mencakup kemampuan untuk beralih dari satu tugas ke tugas lainnya dengan lancar. Fleksibilitas ini melibatkan mental dan proses kognitif yang dapat beradaptasi.
Kemampuan ini sangat berharga untuk pekerjaan yang melibatkan pemecahan masalah kompleks atau peran yang membutuhkan pengambilan keputusan dan perencanaan strategis. Mayoritas posisi dalam bidang kepemimpinan dan manajemen membutuhkan fleksibilitas kognitif, demikian juga dengan pekerjaan di sektor industri kreatif dan layanan kesehatan.
4. Pemahaman Terhadap Coding
Coding adalah seni menggunakan bahasa pemrograman untuk memberikan instruksi kepada sistem komputer agar melakukan suatu tindakan tertentu. Mereka yang menguasai coding sering disebut dengan sebutan software engineers, software developers, atau computer programmers. Meskipun istilah-istilah ini memiliki perbedaan spesifik, namun seringkali digunakan secara bergantian.
Keterampilan coding menjadi sangat penting dalam pengembangan perangkat lunak baru yang digunakan secara luas oleh sektor swasta dan pemerintah di berbagai sektor, seperti kesehatan dan pendidikan.
5. Kemampuan Analisa Data
Kemampuan untuk menganalisis data diakui sebagai salah satu keterampilan utama yang sangat dicari di masa depan, dan diperkirakan akan terus diminati di masa depan. Seorang analis data bertanggung jawab untuk mengumpulkan dan mengurai data untuk berbagai keperluan, seperti memecahkan masalah atau merencanakan strategi.
Profesional dalam analisis data diperlukan di berbagai sektor, termasuk bisnis, akademisi, dan pemerintahan. Jika kamu tertarik memperdalam karier sebagai analis data, kamu bisa mengembangkan diri menjadi analis data senior atau memilih spesialisasi dalam berbagai bidang yang kemudian dapat mengarahkanmu ke posisi sebagai ilmuwan data.
6. Memahami Cloud Computing
Secara sederhana, cloud computing merupakan suatu proses penyediaan layanan komputasi melalui internet (cloud) yang mencakup server, penyimpanan (storage), database, jaringan, perangkat lunak, analitik, dan kecerdasan buatan (intelligence). Hal ini bertujuan untuk memberikan inovasi lebih cepat, sumber daya yang fleksibel, dan solusi yang lebih ekonomis.
Dalam ranah bisnis, penggunaan layanan cloud memungkinkan perusahaan untuk membayar hanya sesuai dengan layanan yang mereka gunakan, mengurangi biaya operasional dan memperbolehkan mereka menjalankan bisnis dengan lebih efisien serta memberikan kemudahan dalam mengatur skalabilitas.
Agar menjadi mahir dalam mengoperasikan cloud computing, diperlukan penguasaan dalam pemrograman dan pengetahuan tentang platform komputer. Selain itu, kemahiran dalam pengelolaan sistem yang terintegrasi serta pemeliharaan jaringan dan database juga sangat penting.
7. Memahami Digital Marketing
Pemasaran digital menggunakan teknologi digital sebagai sarana untuk bertransaksi jual beli produk. Jika ingin mahir dalam menggunakan keterampilan ini, diperlukan berbagai keahlian pendukung, seperti analisis data, manajemen proyek, pengelolaan media sosial, penulisan konten, serta pemahaman tentang pelanggan dan Optimisasi Mesin Pencari (SEO).
Dengan kemajuan teknologi dan digitalisasi global yang pesat, sudah pasti bahwa pemasaran digital menjadi keterampilan yang sangat penting saat ini dan akan terus diminati di masa depan.
Baca juga:
Kuliah Spesialis di Luar Negeri, Apa yang Dipelajari?
Penutup
Sebenarnya ada banyak skill yang dibutuhkan di masa depan untuk membuka peluang pekerjaan. Diantara semua skill, sudah pasti kamu harus memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah dan membuat keputusan. Sebab apapun jenis pekerjaan yang kamu lakukan, akan ada berbagai macam tantangan dan kamu akan diminta untuk bisa mengerjakan masalah tersebut dengan baik.