Kuliah sambil kerja di Eropa bukan sesuatu hal yang tidak mungkin loh. Ada sejumlah pelajar internasional yang melanjutkan pendidikan tinggi sambil bekerja paruh waktu. Bahkan di Eropa hal tersebut justru dianggap lumrah. Dengan melakukan pekerjaan paruh waktu jujur bisa membantu kamu untuk mengurangi beban biaya dan mendapatkan pengalaman kerja.
Memilih Eropa sebagai tempat melanjutkan pendidikan tinggi, kamu juga bisa mengembangkan sejumlah keterampilan kerja, selain kemampuan berpikir mandiri loh. Hal tersebut bisa menunjang karir kamu setelah menyelesaikan pendidikan tinggi di luar negeri.
Pekerjaan Paruh Waktu di Eropa
Ada berbagai macam pekerjaan di Eropa, kamu bisa bekerja paruh waktu dengan melanjutkan pendidikan tinggi. Ketika bekerja paruh waktu tertentu akan mendapatkan pengalaman kerja berharga yang memberikan keunggulan dan bisa membangun resume. Selain itu, universitas dan institusi pendidikan di Eropa juga memiliki pusat karir yang bisa mengarahkan setiap mahasiswa untuk mendapatkan pekerjaan selama atau setelah mereka menyelesaikan pendidikan.
Jadi mahasiswa ini bisa bekerja apa saja selain menjalankan bisnis wirausaha atau mengambil karir permanen. Biasanya mahasiswa akan bekerja paruh waktu di sektor perdagangan maupun jasa. Kamu juga harus mengetahui berapa upah minimum kerja di paruh waktu di Eropa. Secara umum kamu akan mendapatkan upah sekitar US$ 10.80 per jam atau lebih.
Nantinya mahasiswa yang ingin bekerja secara magang perlu mencari tahu dari organisasi, apakah pekerjaan tersebut termasuk salah satu pekerjaan yang dibayar atau tidak. Jika iya, maka hal tersebut akan mengurangi waktu maksimum kerja perminggu. Setelah kamu mendapatkan pekerjaan, kamu bisa mendapatkan National insurance Number dan perlu membayar pajak penghasilan pemerintah negara tujuan.
Syarat Kerja Paruh Waktu di Eropa
Sebenarnya bagi mahasiswa yang tertarik untuk melanjutkan pendidikan tinggi sembari kerja paruh waktu bisa melakukannya dengan mudah asalkan sudah memenuhi persyaratan. Salah satu persyaratannya adalah visa pelajar yang bisa mempengaruhi. Bagi para pelajar internasional yang berasal dari Uni Eropa, mereka tidak akan memiliki batasan untuk bekerja.
Namun bagi mahasiswa internasional non Uni Eropa, maka program perkuliahan bisa lebih dari 6 bulan dan memiliki tier 4 general student visa.
Hal tersebut bisa membantu kamu untuk mengambil kerja paruh waktu sampai 20 jam selama masa perkuliahan dan kerja penuh waktu pada liburan perkuliahan. Selain itu ada juga beberapa persyaratan secara umum bagi pemegang Visa tier 4 general, seperti berikut;
- Mahasiswa internasional belajar di lembaga pendidikan tinggi yang telah didanai publik.
- Sedang mempelajari program studi luar negeri jangka pendek dengan lembaga pendidikan tinggi di luar negeri.
- Berusia di atas 16 tahun
- Sedang mempelajari kursus tingkat NQF 6 jenjang gelar ke atas
Persyaratan tersebut sebenarnya tidak untuk seluruh negara di Uni Eropa. Jadi ada beberapa negara yang secara umum menggunakan persyaratan tersebut. Termasuk adanya batasan pada jenis pekerjaan yang bisa kamu lakukan, termasuk batasan terhadap jam kerja.
Baca Juga: Seperti Apa Sistem Pendidikan di Eropa?
Bagi mahasiswa internasional yang mengambil program level sarjana maupun Master, tidak termasuk program fondasi maka bisa mengambil kerja paruh waktu sampai 10 jam waktu masa perkuliahan dan kerja penuh waktu ketika libur. Cari informasi lebih lanjut seputar kuliah di luar negeri dengan konsultasi kuliah luar negeri langsung di ICAN Education Consultant.
Penutup
Ada syarat lain, misalnya di Inggris Raya, jika di paspor maupun kartu identitas kamu terdapat no work atau work for prohibited, Artinya kamu tidak boleh bekerja di beberapa negara Eropa. Hal tersebut merupakan ketentuan dari imigrasi yang jika kamu melanggarnya maka sama saja melanggar hukum. Jadi setiap persyaratan harus kamu pahami dengan baik sebelum melakukan kerja paruh waktu Sambil kuliah.
Kuliah sambil kerja paruh waktu di Eropa memang bukan sesuatu hal yang sulit untuk dilakukan. Banyak perguruan tinggi yang menyediakan dan memperbolehkan mahasiswanya untuk melakukan pekerjaan paruh waktu. Namun, kamu harus mengetahui semua persyaratan untuk bisa mendapatkan pekerjaan paruh waktu tersebut ya.