Tempat Wisata di Suzhou China terkenal dengan keindahan alam dan budayanya yang memikat hati wisatawan dari berbagai negara. Kota yang sering dijuluki “Venesia dari Timur” ini menyuguhkan pesona taman klasik, kanal bersejarah, hingga bangunan tradisional khas Tiongkok yang sarat nilai sejarah. Keunikan inilah yang membuat Suzhou menjadi salah satu destinasi wisata paling populer di China.
Selain keindahan alamnya, Tempat Wisata di Suzhou China juga menawarkan pengalaman budaya yang autentik, mulai dari kerajinan tangan, kuliner khas, hingga seni tradisional yang masih terjaga hingga kini. Dengan atmosfer yang tenang dan pemandangan yang memukau, Suzhou menjadi destinasi ideal bagi kamu yang ingin menikmati perjalanan penuh kesan sekaligus memperkaya wawasan tentang budaya Tiongkok.
Topik Pembahasan
10 Rekomendasi Tempat Wisata di Suzhou untuk Libur Perkuliahan
Sedang mencari destinasi seru untuk melepas penat setelah ujian? Beberapa rekomendasi tempat wisata di Suzhou untuk libur perkuliahan ini bisa jadi inspirasi terbaik untuk perjalanan kamu. Kota Suzhou menawarkan kombinasi unik antara keindahan alam, taman bersejarah, kanal romantis, hingga pusat seni dan kuliner khas Tiongkok. Nah, berikut tempat liburan yang direkomendasikan:
1. Suzhou’s Gardens

Suzhou dikenal sebagai “Kota Taman” di Tiongkok dengan warisan taman klasik yang sudah ada lebih dari 2.500 tahun. Taman-taman ini menjadi bukti puncak keindahan desain lanskap klasik Tiongkok dan bahkan diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Berjalan di antara taman-taman ini terasa seperti masuk ke dunia seni, di mana setiap sudutnya mencerminkan harmoni alam, arsitektur, dan budaya khas Tiongkok. Tak heran, banyak wisatawan dunia datang ke sini untuk menikmati pesona yang begitu otentik.
Salah satu taman paling terkenal adalah The Humble Administrator’s Garden yang tiketnya sekitar ¥80 di musim ramai dan ¥70 di musim sepi. Taman-taman lain seperti Lingering Garden juga punya harga masuk sekitar ¥40 di musim puncak dan ¥30 di luar musim puncak.
Berbagai taman di Suzhou menawarkan pengalaman yang mendalam dari kolam teratai, paviliun indah, hingga koridor berliku-liku yang cocok untuk jalan santai sambil menikmati suasana klasik. Desain taman di Suzhou telah berkembang sejak abad ke-6 SM dan terus mempertahankan filosofi estetika klasiknya. Tata letaknya dibuat dengan sangat teliti, menggabungkan elemen alam seperti kolam dan pepohonan dengan paviliun, jembatan, hingga koridor yang anggun. Di setiap sudutnya, kamu bisa menemukan perpaduan antara seni, kaligrafi, arsitektur, dan hortikultura yang menyatu sempurna.
2. Suzhou Museum

Suzhou Museum adalah destinasi menarik yang menonjol berkat desain arsitekturnya yang luar biasa karya I.M. Pei. Bangunan ini menghadirkan perpaduan harmonis antara gaya klasik khas Suzhou dan sentuhan modern yang elegan. Tembok putih tradisional, bentuk geometris tegas, dan skylight kaca berbentuk piramida menjadikan museum ini terlihat unik sekaligus memukau.
Di dalamnya, kamu bisa menjelajahi koridor timur yang menghubungkan Purple Wisteria Garden, Modern Art Hall, dan Prince Zhong’s Mansion. Sementara itu, koridor barat menyajikan pameran menarik seperti Wu Region’s Treasures, Wu Pagoda National Treasures, Wu Culture Elegance, hingga Wu Gate Calligraphy and Painting. Walaupun koleksinya tidak terlalu luas, museum ini tetap menampilkan kerajinan khas Suzhou seperti bordir, ukiran giok, hingga ukiran gading yang memperlihatkan kekayaan budaya lokal. Untuk mahasiswa yang ingin liburan ke sini, biaya yang dibutuhkan cukup terjangkau, tiket masuknya gratis namun perlu reservasi 7 hari sebelumnya, sedangkan transportasi dan makan sekitar ¥150–¥300 sehari.
Mengunjungi Suzhou Museum bukan hanya soal melihat benda seni, tapi juga merasakan pengalaman budaya yang autentik. Desainnya yang unik berpadu sempurna dengan lingkungan sekitar, memberikan nuansa berbeda dari museum-museum lain di Tiongkok. Dengan suasana yang menenangkan, tempat ini cocok untuk memperluas wawasan budaya sekaligus menikmati keindahan arsitektur yang berkelas dunia.
3. Tiger Hill

Tiger Hill adalah salah satu destinasi bersejarah paling terkenal di Suzhou dengan usia lebih dari 2.500 tahun. Bukit ini sering disebut sebagai “Gunung Nomor Satu di Wilayah Wu” dan menjadi ikon yang wajib disinggahi wisatawan. Kaligrafi lima karakter “Number One Mountain in Wu Region” di pintu gerbangnya ditulis oleh arsitek ternama I.M. Pei, sosok di balik desain Suzhou Museum.
Di sinilah Raja Fuchai dari Wu menguburkan ayahnya, Raja Helü, dan legenda harimau putih yang muncul setelah prosesi pemakaman membuat bukit ini diberi nama Tiger Hill. Keunikan sejarahnya menjadikan Tiger Hill sebagai salah satu tempat wisata di suzhou china yang menarik untuk dijelajahi. Kawasan ini bukan hanya sebuah bukit, tetapi juga taman indah dengan paviliun, pagoda, jembatan, dan aliran air yang mempesona.
Dua daya tarik utama yang wajib kamu lihat adalah Pagoda Tiger Hill yang sudah berdiri lebih dari 1.000 tahun dan dikenal sebagai pagoda miring pertama di Tiongkok, serta Kolam Pedang yang dipercaya sebagai tempat peristirahatan Raja Helü bersama ribuan pedang indah. Kamu juga bisa menjelajahi spot menarik lain seperti Mata Air Hanzhan, Batu Mengangguk, dan Hutan Bambu. Untuk mahasiswa yang ingin berlibur ke sini, biaya masuknya sekitar RMB 60 per orang, belum termasuk transportasi dan konsumsi yang rata-rata hanya menambah sekitar RMB 100–150 per hari.
4. Shantang Street

Shantang Street dikenal sebagai “Jalan Kuno Nomor Satu” di Suzhou dan sudah ada lebih dari 1.100 tahun. Jalan sepanjang 3,5 kilometer ini membentang di tepi Shantang Canal yang merupakan bagian dari Grand Canal Beijing-Hangzhou. Saat kamu menyusuri kawasan ini, nuansa arsitektur tradisional, bangunan tua, serta pemandangan kanal akan membuatmu seperti berjalan di masa lalu.
Suasana klasik ini membuat Shantang Street menjadi tempat wisata suzhou yang sangat populer. Untuk mahasiswa yang ingin menikmati pengalaman ini, kamu bisa berkunjung tanpa tiket masuk khusus, hanya menyiapkan dana sekitar RMB 50–100 untuk jajan kuliner lokal atau naik perahu di kanalnya.
Pesona Shantang Street makin terasa saat kamu menjelajahi toko-toko kecil, rumah teh, restoran, serta butik yang menjual souvenir khas seperti kain sutra, teh, dan kerajinan tangan tradisional. Di malam hari, lampu-lampu yang menyala di sepanjang jalan dan kanal menciptakan suasana romantis yang sulit dilupakan. Bagi mahasiswa yang ingin menikmati perahu kanal, tarifnya sekitar RMB 40–60 per orang (USD 6–9) untuk perjalanan 40 menit. Pengalaman ini memberi kesempatan merasakan sisi klasik Suzhou yang otentik dan tetap ramah di kantong pelajar.
5. Zhouzhuang Water Town

Zhouzhuang Water Town dikenal sebagai kota air paling terkenal di Jiangnan dan bahkan masuk daftar tentatif Warisan Dunia UNESCO. Lokasinya strategis, sekitar 38 km dari Suzhou dan 70 km dari Shanghai. Suasana disini begitu memikat karena dikelilingi air dengan jalan-jalan kecil yang mengikuti aliran kanal, menciptakan pemandangan khas kota kuno.
Inilah alasan Zhouzhuang sering disebut sebagai tempat wisata di suzhou china yang penuh daya tarik. Kamu bisa menemukan jembatan batu kuno seperti Twin Bridges, Fu’an Bridge, hingga Shen Hall yang sudah ada sejak zaman Yuan, Ming, dan Qing. Untuk mahasiswa yang ingin berkunjung, cukup siapkan biaya sekitar RMB 80–100 per orang untuk tiket masuk dan aktivitas ringan.
Kehidupan di Zhouzhuang terasa begitu hidup dengan rumah-rumah tradisional yang masih mempertahankan arsitektur asli Ming dan Qing. Kamu bisa berjalan santai di gang sempit, melihat pasar tradisional, atau mampir ke museum yang menyimpan koleksi artefak unik. Banyak bangunan bersejarah seperti Zhang Hall dan Shen Hall yang terbuka untuk umum sehingga kamu bisa merasakan atmosfer masa lalu yang autentik. Dengan biaya sekitar RMB 50–80 tambahan, mahasiswa juga bisa menikmati naik perahu di kanalnya sambil melihat langsung keindahan kota air yang menjadi kebanggaan Jiangnan ini.
6. Tongli Water Town

Tongli Water Town yang sering disebut sebagai Venice of the East ini berada di Distrik Wujiang, Kota Suzhou, Provinsi Jiangsu. Letaknya hanya sekitar 27 kilometer dari pusat kota Suzhou dan 87 kilometer dari Bund Shanghai sehingga mudah dijangkau untuk liburan singkat. Suasana klasik kota ini terasa begitu unik dengan jaringan sungai yang membagi kawasan menjadi tujuh pulau kecil, dihubungkan 49 jembatan kuno yang masih kokoh berdiri. Nuansa inilah yang menjadikan Tongli sebagai salah satu tempat wisata suzhou yang penuh daya tarik dan sarat nilai sejarah. Untuk mahasiswa yang ingin menikmati keindahan kota air ini, biaya tiket masuk rata-rata sekitar RMB 100–120 per orang .
Di sini kamu bisa melihat keanggunan Tuisi Garden yang sudah diakui sebagai Warisan Dunia UNESCO sejak 2001. Taman ini menonjolkan keindahan gaya Jiangnan klasik dengan aliran air, bunga berwarna-warni, dan pepohonan rindang yang menenangkan. Kamu juga dapat menyeberang ke Luoxingzhou Island yang berbentuk seperti bintang jatuh dan hanya bisa dicapai dengan perahu. Pulau ini menawarkan pengalaman berbeda dengan deretan paviliun, kuil, jembatan melengkung, dan kolam teratai yang memancarkan pesona khas kota air Jiangnan. Untuk menikmati perahu menuju pulau ini, siapkan tambahan biaya sekitar RMB 30–50 agar liburanmu makin lengkap.
7. Beijing-Hangzhou Grand Canal

Beijing-Hangzhou Grand Canal adalah jalur air buatan terpanjang dan tertua di dunia, membentang sejauh 1.794 kilometer dari Beijing hingga Hangzhou. Jalur ini melewati beberapa provinsi besar seperti Tianjin, Hebei, Shandong, Jiangsu, dan Zhejiang, sehingga punya nilai sejarah dan budaya yang sangat penting. Kamu bisa menikmati keindahan kanal ini lewat perjalanan kapal di bagian Suzhou yang terkenal dengan nuansa kota tuanya. Perjalanan ini cocok untuk mahasiswa yang ingin liburan hemat, karena tiket kapal rata-rata berkisar RMB 50–80 (USD 7–11) per orang. Menyusuri kanal ini akan membawamu merasakan atmosfer klasik yang berbeda dari tempat wisata di suzhou china lainnya.
Perjalanan kapal dari Xinshiqiao Dock menuju Shantang Street menjadi rute favorit karena menghadirkan pemandangan gerbang kota kuno Suzhou dan bangunan tua di sepanjang tepian kanal. Siang hari menghadirkan suasana yang tenang dengan pemandangan indah, sedangkan malam hari lebih romantis karena gemerlap lampu berwarna-warni yang memantul di permukaan air. Lagu tradisional dan suara riak air membuat suasana terasa semakin hidup. Dengan durasi perjalanan sekitar 1 jam, pengalaman ini jadi cara paling pas untuk mengenal wajah lama Suzhou dengan cara yang santai dan berkesan.
8. Kunqu Opera & Pingtan

Suzhou dikenal sebagai kota yang menjaga warisan budaya “Guo Yue” atau musik nasional China. Di sini, kamu bisa menemukan Kunqu Opera, drama tradisional China yang penuh seni, serta seni bercerita Pingtan yang memikat. Dua seni budaya ini bersama taman-taman indah khas Suzhou sering disebut sebagai “Tiga Permata Budaya” kota ini. Saat berkunjung ke tempat wisata suzhou ini, kamu dapat menyaksikan pertunjukan yang memadukan seni panggung, musik klasik, dan keindahan taman yang dirancang berabad-abad lalu. Untuk mahasiswa, biaya tiket pertunjukan umumnya mulai dari RMB 80–120 per orang, tergantung lokasi dan jenis acara.
Banyak taman bersejarah di Suzhou kini menjadi panggung bagi pertunjukan budaya ini, seperti The Humble Administrator’s Garden, Master of the Nets Garden, hingga Lion Grove Garden. Suasana taman yang tenang, pemandangan menawan, dan lantunan melodi Kunqu Opera menciptakan pengalaman yang seolah membawamu kembali ke masa lalu. Kamu juga bisa berkunjung ke Museum Opera Kunqu China untuk mengenal lebih dalam seni ini. Setiap pertunjukan di taman-taman tersebut memberi sensasi unik, mulai dari visual, suara, hingga aroma yang membuat suasana terasa hidup dan magis.
9. Suzhou No.1 Silk Factory

Suzhou sudah lama dikenal sebagai “Kota Sutera” berkat keindahannya dan reputasinya sebagai pusat produksi sutra berkualitas tinggi. Sejak masa Dinasti Tang dan Song, kota ini menjadi sentra pembuatan kain sutra untuk kalangan bangsawan dan istana. Hingga kini, Suzhou tetap menjadi kota yang menyimpan berbagai koleksi bersejarah, mulai dari peninggalan proses produksi, contoh kain, hingga catatan pengrajin sutra.
Tradisi ini sudah berlangsung ribuan tahun, dan bordir khas Suzhou menjadi salah satu dari “Empat Bordir Terkenal di Tiongkok”. Berlibur ke tempat wisata di suzhou china ini memberikan pengalaman berbeda karena kamu bisa melihat langsung akar sejarah dan budaya sutra. Untuk mahasiswa, biaya kunjungan ke pabrik sutra ini mulai dari sekitar RMB 30–50 per orang.
Suzhou No.1 Silk Factory, yang terletak dekat Panmen Scenic Area, menjadi destinasi yang menampilkan proses sutra secara lengkap. Di sini kamu bisa melihat budidaya pohon murbei dan pemeliharaan ulat sutra, menyaksikan proses pemintalan, hingga menikmati pameran kain dan pertunjukan mode yang menampilkan kemegahan sutra China. Kamu juga akan diajak menyaksikan pembuatan selimut sutra secara langsung, memberi gambaran nyata tentang bagaimana warisan budaya ini bertahan selama ribuan tahun.
10. Panmen Scenic Area

Panmen Scenic Area dikenal sebagai salah satu gerbang bersejarah kota kuno Wu yang berdiri lebih dari 2.500 tahun lalu. Area ini menghadirkan suasana klasik khas Tiongkok dengan tata taman tradisional “satu kolam tiga bukit” yang memadukan paviliun, teras, air, dan pegunungan dalam harmoni yang indah. Saat berlibur ke tempat wisata di suzhou china ini, kamu bisa menikmati keindahan pemandangan air yang berpadu dengan bangunan kuno serta permainan cahaya di danau dan bukit. Untuk mahasiswa yang ingin mengunjungi area ini, biaya tiketnya sekitar RMB 40–60 per orang (sekitar USD 6–9), menjadikannya pilihan menarik untuk liburan hemat sekaligus berkesan.
Selama berada di Panmen, ada tiga daya tarik utama yang wajib dijelajahi, yang dikenal sebagai “Three Sights of Panmen”. Pertama adalah Water and Land City Gate, satu-satunya gerbang air dan darat yang masih terjaga utuh di kota kuno Suzhou. Lalu ada Wumen Bridge, jembatan batu lengkung tunggal tertinggi di kota ini yang langsung mengarah ke Grand Canal. Terakhir, Ruiguang Pagoda, menara tujuh tingkat berbentuk segi delapan dari era Dinasti Song Utara yang menjadi saksi bisu sejarah panjang Suzhou. Semua ini membuat Panmen Scenic Area jadi destinasi yang tak hanya indah, tapi juga penuh nilai budaya.
Baca Juga: Kota Pelajar Terbaik di China untuk Mahasiswa Internasional
Tempat wisata di Suzhou China dikenal dengan pesonanya yang memadukan keindahan alam, taman klasik, kanal bersejarah, serta kekayaan budaya tradisional yang masih terjaga. Kota ini sering disebut “Venesia dari Timur” karena keunikan arsitektur dan lanskapnya yang memukau. Suzhou bukan hanya destinasi wisata populer, tetapi juga menjadi pusat pendidikan dan budaya yang menarik perhatian mahasiswa internasional.
Bagi kamu yang ingin kuliah di China, termasuk di kota-kota seperti Suzhou yang penuh peluang, ICAN Education siap membantu mewujudkan impian tersebut. Sebagai agen pendidikan luar negeri profesional, ICAN Education bekerja sama dengan kampus-kampus bergengsi di China dan menawarkan layanan lengkap mulai dari konsultasi jurusan, persiapan persyaratan, hingga pencarian akomodasi. Dengan dukungan ICAN Education, perjalanan kamu untuk kuliah di China akan lebih mudah, terarah, dan penuh pengalaman berharga.