Universitas favorit di Malaysia bagi para pelajar internasional adalah informasi penting, karena seringkali Universitas favorit pasti mempunyai layanan dan fasilitas lengkap. Malaysia terkenal sebagai destinasi pendidikan favorit mahasiswa dari berbagai belahan dunia karena biaya perkuliahan terjangkau.
Berbicara tentang Malaysia, negara ini mempunyai budaya beragam, ditambah kehidupan modern dan keindahan alam. Berada di jantung Asia, Malaysia juga masuk sebagai salah satu negara Asia terbesar dengan perkembangan ekonomi tercepat di dunia.
Topik Pembahasan
Daftar Universitas Favorit di Malaysia
Salah satu keunggulan Malaysia adalah kemampuan dalam memberikan layanan pendidikan dengan proses mudah. Proses pendaftaran di berbagai universitas terbaik Malaysia justru sederhana. Untuk mengetahui informasi menarik lainnya tentang perkuliahan di Malaysia bisa langsung menghubungi ICAN Education Consultant, di sini kamu juga bisa menggunakan layanan konsultasi kuliah luar negeri yang diberikan langsung oleh para konselor berpengalaman.
Kamu juga punya peluang bertemu dengan mahasiswa internasional lainnya yang merupakan perwakilan dari lebih dari 160 negara. Bayangkan, Malaysia menjadi pilihan hingga 122.000 mahasiswa internasional. Kamu bisa memilih kuliah pada beberapa Universitas populer berikut ini:
1. Universiti Malaysia Perlis
Sebagai lembaga perguruan tinggi negeri di Perlis, Universiti Malaysia Perlis berdiri pada tahun 2001. Selain itu juga terkenal dengan nama awal yaitu Kolej Universiti Kejuruteraan Utara Malaysia.
Saat ini terdapat 14.000 mahasiswa kuliah di 6 program Diploma, 37 program S1, 20 program S2, dan 12 program S3.
Selain itu, lokasi kampus juga tersebar pada 30 titik di Perlis dengan 3 gedung utama. Bagian yang tak kalah pentingnya adalah universitas ini telah bekerjasama dengan Universiti Tun Hussein Onn Malaysia, Universiti Malaysia Pahang, dan Universiti Teknikal Malaysia Melaka.
Baca juga : Pilihan Universitas di Melaka Malaysia
2. Universiti Sains Malaysia
Berdiri pada tahun 1969 universitas ini menjadi perguruan tinggi tertua nomor dua di Malaysia sekaligus menjadi universitas sains terbaik di negaranya. Lokasi kampus utama berada di Pulau Penang dengan 2 kampus cabang di Kelantan dan Nibong tebal.
Sebagai salah satu Universitas terbesar di Malaysia, terdapat 30.000 mahasiswa S1 dan S2. Selain itu lembaga perguruan tinggi ini juga mempunyai 17 pusat penelitian untuk berbagai bidang termasuk arkeologi, studi internasional, dan kebijakan penelitian.
3. Universiti Teknologi Malaysia
Universitas favorit di Malaysia berikutnya yaitu Universiti Teknologi Malaysia sebagai Universitas intensif pada bidang penelitian dan merupakan perguruan tinggi negeri. Kamu bisa kuliah di Universitas Teknologi Malaysia apabila tertarik pada bidang teknik ilmu pengetahuan dan teknologi di Johor. Atau, bisa kuliah di salah satu cabang kampus yaitu di Kuala Lumpur.
Sebagai salah satu universitas di Malaysia yang bergengsi, Universiti Teknologi Malaysia, merupakan rumah bagi 24.000 mahasiswa dari berbagai negara pada jenjang pendidikan S1 dan S2. Pada tahun 2018, Career Centre UTM membuat kegiatan UTM Career Carnival.
Tujuannya adalah sebagai fasilitas sekaligus layanan yang mendukung berbagai industri. Sehingga, bisa bertemu langsung dengan para alumni lembaga perguruan tinggi ini dari berbagai bidang termasuk manajemen, teknik, juga ilmu pengetahuan dan teknologi.
4. Multimedia University
Universitas swasta pertama di Malaysia ini memiliki dua kampus dan telah berdiri sejak 1996. Kampus ini telah menghasilkan sekitar 30ribu lulusan. Menurut survey terakhir menunjukkan bahwa 91% dari lulusan berhasil mendapatkan pekerjaan dalam 6 bulan setelah selesai studi.
Sebagai salah satu universitas favorit, Multimedia University telah memiliki siswa internasional sebanyak 4200 orang dari 77 negara berbeda. Para mahasiswa secara konsisten mendapatkan peringkat teratas dalam kompetisi nasional.
5. The National University of Malaysia (NUM)
NUM juga dikenal sebagai Universiti Kebangsaan Malaysia dan menjadi salah satu dari lima universitas riset di negara ini. Kampus ini berhasil menampung 17.500 mahasiswa sarjana dan 5000 mahasiswa pascasarjana di mana 1368 di antaranya dalah mahasiswa internasional.
Berdasarkan penelitian selama 30 tahun, UKM dianugerahi status Universitas Riset Malaysia pada Oktober 2006 oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, sebuah langkah yang dirancang untuk mendorong empat universitas negeri menjadi universitas riset terkemuka yang sejalan dengan Pendidikan Tinggi Rencana Strategis 2007-2020.
Baca Juga: Persyaratan Penting untuk Kuliah di Malaysia
Biaya Kuliah Di Malaysia Bagi Siswa Internasional
Masing-masing lembaga perguruan tinggi pasti menawarkan biaya perkuliahan bervariasi. Akan tetapi, beberapa perguruan tinggi negeri Malaysia justru punya biaya kuliah terjangkau. Biaya kuliah di Malaysia rata-rata bagi mahasiswa internasional bisa sekitar MYR 7.000 per tahun untuk jurusan S1.
Sedangkan untuk perkuliahan jurusan S2 membutuhkan biaya sekitar MYR 11,000 per tahun. Biaya kuliah pada perguruan tinggi swasta maupun institusi asing bisa lebih mahal. Khususnya apabila kamu mengambil kuliah pada ilmu profesional seperti Jurusan Kedokteran atau Pengobatan.
Baca juga: Universitas Terbaik Di Malaysia Idaman Banyak Siswa
Keunggulan Malaysia Sebagai Tujuan Studi
Lantas, mengapa Malaysia menjadi tujuan studi banyak siswa internasional, terutama dari Indonesia?
Beberapa universitas di negara ini menawarkan kursus dalam ilmu komputer dan teknik yang masuk dalam 100 program terbaik dunia. Standar pendidikan diawasi secara ketat oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, yang memiliki visi untuk menjadikan Malaysia sebagai Pusat Keunggulan untuk Pendidikan Tinggi.
Banyak universitas asing, terutama Australia dan Inggris, memiliki kampus cabang di Malaysia. Misalnya, Monash University (Australia) dan University of Nottingham (UK), keduanya di antara 100 universitas terbaik di dunia.
Pelajar internasional di Malaysia juga mendapat manfaat dari prosedur imigrasi yang mudah dan bebas masalah dibandingkan dengan negara lain yang memiliki prosedur imigrasi pelajar yang lebih ketat.