Dengan jejaring internasional yang tersebar di 35 institut di lebih dari 20 negara, Le Cordon Bleu melatih lebih dari 20.000 siswa setiap tahunnya, menjadikannya salah satu lembaga terkemuka di dunia dalam bidang seni kuliner dan manajemen perhotelan. Di Selandia Baru, cabangnya berada di Wellington sebuah kota yang dikenal sebagai pusat budaya sekaligus ibu kota negara. Tak heran jika Lonely Planet menobatkan Wellington sebagai “ibu kota kecil terkeren di dunia.” Berada di jantung distrik hiburan yang dinamis dan multikultural, Le Cordon Bleu New Zealand berdiri pada 2012 sebagai sekolah kuliner modern dengan fasilitas canggih dan tim pengajar koki berpengalaman dari Prancis. Lokasi Le Cordon Bleu New Zealand sangat strategis, hanya beberapa langkah dari berbagai restoran, kafe, bar, bioskop, museum, galeri seni, dan tempat pertunjukan musik terbaik di Wellington. Akses transportasi umum yang efisien membuat mobil pribadi hampir tidak diperlukan. Keamanan kota juga menjadi nilai tambah, di mana berjalan kaki pada malam hari tergolong aman berkat keramahan penduduk lokal. Pengakuan ini diperkuat dengan status Komunitas Aman dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang diraih Wellington pada 2006 dan kembali diperoleh pada 2012. Bangunan sekolah yang dirancang khusus ini terdiri dari tiga lantai dan terus berkembang untuk memenuhi kebutuhan pendidikan modern. Di dalamnya terdapat dapur kuliner, patisserie, dan dapur demonstrasi yang dikelola oleh tim koki internasional kelas dunia. Staf akademiknya berasal dari berbagai negara, membawa keahlian luas mulai dari pakar anggur hingga penulis kuliner yang diakui. Pendekatan pembelajaran yang menggabungkan teori, praktik, dan wawasan global memastikan mahasiswa siap menghadapi industri perhotelan dan kuliner yang terus berkembang pesat. Dengan lingkungan belajar yang inspiratif dan fasilitas kelas dunia, Le Cordon Bleu New Zealand menjadi pilihan utama bagi calon profesional kuliner di kawasan Pasifik dan dunia.