Bisa kuliah di luar negeri, merupakan sebuah dambaan setiap anak bangsa. Selain untuk meningkatkan kualitas ilmu, mendapat kesempatan kuliah di luar negeri merupakan sebuah kebanggaan dan prestasi yang luar biasa. Inilah yang menjadi topik menarik dari artikel ini. Di dalamnya menuturkan kiat-kiat mendapatkan kemudahan kuliah di luar negeri, terutama bagaimana cara mendapatkan beasiswa kuliah gratis.
Bagi siapa saja yang berminat tinggi untuk memperoleh kuliah di luar negeri dengan gratis, maka artikel ini adalah salah satu rujukan yang sangat referentatif dan komprehensif. Di dalamnya terdapat informasi-informasi lengkap seputar prosedur kuliah di luar negeri, serta cara-cara jitu untuk mendapatkan kesempatan beasiswa luar negeri dengan mudah.
Topik Pembahasan
Jangan Lewatkan Kesempatan Mendapatkan Beasiswa
Keunggulan artikel ini terletak pada akurasi data dan validitas yang kuat. Sebab banyak isinya merupakan hasil penelusuran secara objektif, serta dari interview de-facto dari mahasiswa yang berhasil mendapatkan beasiswa luar negeri. Dari merekalah direngkuh banyak pengetahuan dan pengalaman dari perjalanan panjang, bagaimana prosedur yang mudah menjadi mahasiswa universitas-universitas di luar negeri. Segala persiapan memperoleh beasiswa luar negeri, semua telah terserat dalam artikel ini. Mulai dari bagaimana meraih beasiswa, mengajukan beasiswa, serta cara-cara mendaftar beasiswa untuk studi di luar negeri. Terlebih penting, untuk memberi pengaruh pada peminat beasiswa luar negeri semakin kuat, artikel berjudul “Ayo Kuliah di Luar Negeri!” seolah-olah memberikan jalan mulus dan membuka pintu gerbang universitas-universitas luar negeri bagi pelajar Indonesia.
Apa Saja Yang Harus Di Lakukan?
Kunci penting pula yang harus dipersiapkan matang-matang adalah, kemampuan penguasaan bahasa asing dan ragamnya. Untuk tes Bahasa Inggris ada Test of English as Foreign Langguage (TOEFL). Tes ini dibagi menjadi tiga bagian. Pertama Computer-Based Test (CBT) yang meliputi listening, structure, reading, dan writing. Kedua, Paper-Based Test (PBT) meliputi listening comprehension, structure, written expression, reading comprhension, ditambah Test of Written English (TWE) berupa tes menulis esai dalam topik tertentu. Ketiga, Internet-Based Test (IBT) adalah format terbaru tes TOEFL yang diperkenalkan tahun 2006. Bentuknya seperti TOEFL CBT, tetapi ada tambahannya berupa speakig.
Kesempatan Indonesia Memperoleh Beasiswa
Fakta menarik, sejak tahun 2006/2007 mahasiswa dari Indonesia menduduki posisi teratas di Jerman, belanda, dan Inggris sebagai mahasiswa asing terbanyak yang belajar di universitas-universitas tiga negara tersebut. Pada semester musim dingin 2007/2008 saja, lembaga statistik Jerman mencatat 2375 mahasiswa asal Indonesia yang belajar di sana. Lima ratus di antaranya merupakan mahasiswa pertama, dan 70%nya lebih banyak di terima di Jurusan Eksakta-Teknik, Pengetahuan Alam dan Matematika.
Kuliah di luar Negeri dengan Beasiswa Luar Negeri
Dari artikel ini, akan diketahui tentang ragam beasiswa ke Amerika, Belanda, Australia, Timur Tengah dan Jepang. Ternyata, setiap universitas mempunyai karakter yang berbeda dalam memberikan beasiswa dan penerimaan mahasiswa asing. Seperti di Amerika Serikat. Sebuah lembaga yang rajin memberikan beasiswa pada mahasiswa Indonesia ialah ICAN Education Consultant yang merupakan lembaga konsultan pendidikan ke luar negeri yang terpercaya di Indonesia.
Bukan hanya Amerika ataupun Eropa, Benua Asia mempunyai kiblat pendidikan tinggi yang berkualitas diakui dunia internasional, yaitu Jepang dan Korea. Oleh sebeb itu, banyak mahasiswa asing yang tertarik untuk kuliah di dua negara ini. Jepang dikenal sebagai negara tempat berkumpulnya orang-orang yang ingin mendalami ilmu dan teknologi. Selain itu, Jepang dan Korea merupakan pusat kekayaan peradaban yang unik dan menarik.
Dalam kaitannya dengan beasiswa, Jepang termasuk salah satu negara pemberi beasiswa terbesar untuk Indonesia. Salah satunya melalui program beasiswa Monbukagakusho. Selain itu, untuk tingkat master terdapat beasiswa Asian Youth Fellowship. Ada pula beasiswa yang disediakan oleh pihak swasta, seperti beasiswa Hitachi, Asian Development bank (ADB), serta World Bank.
Setiap tahun, Asian Dvelopment Bank/Government of Japan Scholarsip Program, memberikan beasiswa kepada pelajar Indonesia untuk mengambil program Diploma, master atau Doktoral. Begitu pula World Bank. Pemberian beasiswa dilakukan melalui dua program, yaitu Joint Japan/World Bank Graduate Scholarship Program (JJ/WBGSP), dan The Margaret McNamara Memorial Fund (MMMF) yang ditujukan khusus untuk para wanita dari negara berkembang.
Atas adanya artikel penuh informasi ini, kesempatan untuk meraih pendidikan tinggi di luar negeri semakin nyata. Bagi siapapun yang mempunyai hasrat untuk bisa mengenyam pendidikan di universitas luar negeri, jangan putus asa karena minimnya finansial atau pun sebab mahalnya biaya pendidikan. Pintu-pintu untuk mendapatkan beasiswa sudah terlihat jelas, artikel ini cocok sebagai kunci untuk membuka jendela peluang emas tersebut.