Melanjutkan studi ke luar negeri menjadi impian banyak orang, salah satu negara yang dijadikan tujuan adalah China. Hal tersebut dikarenakan biaya hidup mahasiswa di China tidak mahal. Sehingga tidak akan membebankan mahasiswa saat kuliah di negara ini. Karena biaya merupakan aspek terpenting sebelum memilih universitas di China.
Saat ini telah hadir sekitar 2.000 universitas dan perguruan tinggi yang tersebar di negara China. Setiap tahunnya, rata-rata mahasiswa internasional yang kuliah di China adalah sekitar 350 ribu mahasiswa. Diantaranya adalah mahasiswa yang berasal dari Amerika Serikat, Rusia, dan negara-negara di wilayah Asia. Salah satunya adalah negara Indonesia.
Topik Pembahasan
Perkiraan dan Rincian Biaya Hidup Mahasiswa di China
Hal utama yang perlu dipersiapkan dan dipertimbangkan ketika akan melanjutkan studi adalah terkait biaya kuliah serta biaya hidup. Karena biaya memang harus diperhitungkan dengan matang sampai kuliah selesai. Oleh karena itu, inilah perkiraan dan rincian biaya yang akan dikeluarkan apabila memutuskan untuk berkuliah atau melanjutkan studi di negara China!
Biaya Kuliah Berdasarkan Jenjang Pendidikan
Perkiraan pertama adalah biaya kuliah berdasarkan jenjang pendidikan. Sama halnya seperti di negara Indonesia, kuliah di China pun membutuhkan biaya yang berbeda tergantung jenjangnya. Semakin tinggi jenjang pendidikannya, maka biaya yang dikeluarkan pun akan semakin mahal. Setiap universitas tentunya akan mematok biaya kuliah yang berbeda.
Untuk kuliah program sarjana atau S1, biaya yang akan dikeluarkan adalah sekitar 12.000 sampai dengan 24.000 RMB atau sekitar Rp. 27.060.000 per tahunnya. Untuk biaya kuliah program pascasarjana atau S2, biaya yang dikeluarkan adalah sekitar 77.893 RMB atau sekitar Rp. 172.912.605. Sedangkan untuk program bisnis dan kedokteran adalah 59.300 331.885.
Baca Juga: Kuliah Design Di China
Biaya Hidup di Negara China untuk Mahasiswa
Selain biaya kuliah, biaya hidup mahasiswa di China pun perlu diketahui. Karena tentunya mahasiswa yang berkuliah di China akan hidup di negara tersebut dalam beberapa waktu. Sehingga perlu mempertimbangkan biaya yang akan dikeluarkan selama berkuliah di China. Agar dapat membuat prediksi anggaran biaya dan memudahkan untuk kedepannya.
Untuk biaya asrama atau tempat tinggal adalah sekitar 3.000 sampai dengan 5.000 per bulannya atau sekitar 6.000.000 sampai dengan 11.000.000. Untuk biaya makan adalah sekitar 500 sampai dengan 2.500 RMB atau sekitar 1.000.000 sampai dengan 5.000.000 untuk setiap bulannya. Sedangkan untuk biaya transportasi kurang lebih akan sama dengan biaya makan.
Biaya Lainnya untuk Berkuliah di Negara China
Selain biaya kuliah dan biaya hidup, terdapat pula biaya lainnya yang perlu diperhitungkan dalam anggaran biaya. Biaya ini berkaitan dengan visa serta tes kesehatan. Karena mahasiswa yang akan melanjutkan studi di China diharuskan untuk melakukan tes kesehatan sebelum mengajukan visa. Visa sendiri akan dibutuhkan agar dapat hidup di negara China tersebut.
Untuk tes kesehatan sendiri akan menghabiskan biaya sekitar 660 RMB atau sekitar Rp. 1.400.000. Sedangkan untuk pembuatan visa terdapat beberapa jenis dengan biaya yang berbeda. Yaitu adalah visa X untuk program di China lebih dari 6 bulan dan visa F untuk kurang dari 6 bulan. Biaya yang akan dikeluarkan adalah sekitar Rp. 740.000 Rp. 2.250.000.
Baca juga:
Seputar Syarat Visa X1 China
Estimasi Biaya Kuliah Di China Yang Perlu Kamu Tahu
Penutup
Biaya kuliah dan biaya hidup mahasiswa di China menjadi hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk berkuliah di negara ini. Sebelum mendaftarkan diri di universitas China, kamu bisa melakukan konsultasi kuliah luar negeri di ICAN Education Consultant.
Selain itu, akan lebih baik jika kamu membuat anggaran biaya terlebih dahulu. Agar dapat mengontrol pengeluaran selama berkuliah dan hidup di negara China dan tidak boros mengeluarkan uang.