estimasi biaya kuliah s2 di australia

Biaya Kuliah S2 di Australia Tahun 2025

Beranda / Perkuliahan / Biaya Kuliah S2 di Australia Tahun 2025

Australia adalah negara yang semakin populer di kalangan mahasiswa internasional yang memilih melanjutkan studi ke luar negeri. Saat ini, Australia menjadi negara tujuan studi internasional paling populer ketiga di dunia, setelah Amerika Serikat dan Inggris. Bahkan, di beberapa negara, Australia merupakan pilihan utama untuk studi internasional.

Universitas-universitas di Australia secara konsisten masuk dalam peringkat teratas dunia, dengan program studi inovatif dan fasilitas penelitian canggih. Selain itu, biaya kuliah S2 di Australia cenderung lebih terjangkau dibandingkan kampus-kampus di Eropa. Banyak universitas menyediakan beasiswa bagi mahasiswa internasional yang berprestasi, yang bisa sangat membantu meringankan beban biaya.

Biaya Kuliah S2 di Australia 

Sebagai calon mahasiswa S2 di Australia, kamu tentu perlu memahami kisaran biaya kuliah di berbagai universitas terbaiknya. Hal ini penting agar kamu bisa mempersiapkan rencana keuangan dengan baik, sekaligus menyesuaikan pilihan universitas dengan anggaran yang tersedia. Berikut adalah tabel biaya kuliah S2 dari beberapa universitas ternama di Australia berdasarkan QS World University Rankings:

UniversityTop Courses in AustraliaFees (annual in AUD)
Australian National University (ANU)Master of Applied Data Analytics; Bachelor of Philosophy (Hons) Science, Heritage Studies and Master of Museum; Master of Engineering in Electrical Engineering46,000 AUD – 48,000 AUD
The University of MelbourneMaster of Business Analytics; Master of Architectural Engineering, Bachelor of Agriculture45,000 AUD – 47,000 AUD
The University of SydneyMBA; Master of Engineering (Software Engineering); Bachelor of Science (Health); Bachelor of Economics50,000 AUD – 54,000 AUD
The University of New South Wales (UNSW)Master of Mining Engineering; Bachelor of Science (Advanced Mathematics); Bachelor of Engineering (Hons) (Mechanical); Bachelor of Engineering (Mechanical & Manufacturing)7,000 AUD – 11,000 AUD
The University of QueenslandEvent Management & Master of Tourism, Hotel; Physical Education & Bachelor of Health, Sport2,900 AUD – 3,500 AUD/credit
Monash UniversityMaster of Information Technology; Bachelor of Architectural Design; Master of Advanced Nursing; Master of Data Science37,000 AUD – 45,000 AUD
The University of Western Australia (UWA)Master of Biological Science & Master of Biotechnology; Master of Professional Engineering; Bachelor of Marine Sciences9,000 AUD
The University of AdelaideMaster of Engineering (Mining); Master of Petroleum Engineering; Bachelor of Oral Health; Bachelor of Nursing45,000 AUD – 48,000 AUD
University of Technology SydneyBachelor of Business; Bachelor of Economics; Bachelor of Accounting; Master of Artificial Intelligence; Master of Physiotherapy1,256 AUD per credit
University of Wollongong (UOW)Bachelor of Science (Chemistry); Bachelor of Mathematics; Bachelor of Computer Science; Master of Public Health; Master of Psychology; MBA14,000 AUD – 16,000 AUD/semester

Dari tabel di atas, terlihat bahwa biaya S2 di Australia sangat bervariasi tergantung universitas dan program studi yang dipilih. Beberapa universitas seperti The University of Sydney memang memiliki biaya cukup tinggi, namun sepadan dengan kualitas pendidikan dan jaringan alumni global. Sementara itu, universitas seperti UNSW atau UWA menawarkan program dengan biaya lebih terjangkau, cocok untuk kamu yang mencari efisiensi biaya.

Baca Juga:
Catat! Ini Cara Kuliah S2 di Australia

Faktor Yang Dapat Mempengaruhi Biaya Kuliah di Australia 

Australia adalah salah satu destinasi studi yang sangat diminati oleh mahasiswa internasional, termasuk untuk jenjang S2. Namun, biaya kuliah di Australia bisa sangat bervariasi tergantung pada berbagai faktor. Jika kamu berencana melanjutkan studi di Negeri Kanguru, memahami faktor-faktor yang memengaruhi biaya pendidikan sangat penting agar kamu bisa merencanakan keuangan dengan lebih matang. Berikut ini adalah sejumlah faktor yang bisa memengaruhi besarnya biaya kuliah di Australia:

Jenis Institusi

Jenis institusi pendidikan memainkan peran besar dalam menentukan biaya kuliah. Universitas negeri (public universities) biasanya memiliki biaya sedikit lebih rendah dibandingkan universitas swasta karena menerima subsidi dari pemerintah. Namun demikian, beberapa universitas negeri ternama di Australia, seperti University of Melbourne atau University of Sydney, tetap memiliki biaya kuliah tinggi karena reputasi akademiknya.

Sementara itu, institusi swasta seringkali mengenakan biaya yang lebih tinggi karena tidak mendapatkan dukungan dana publik. Universitas swasta bisa menawarkan program khusus atau fasilitas eksklusif yang turut mempengaruhi biaya pendidikan. Jadi, kamu perlu mempertimbangkan jenis institusi saat menghitung total biaya kuliah.

Status Kewarganegaraan dan Domisili

Biaya kuliah untuk mahasiswa internasional cenderung jauh lebih tinggi dibandingkan mahasiswa domestik. Jika kamu bukan warga negara Australia atau tidak memiliki status penduduk tetap, maka kamu akan dikategorikan sebagai mahasiswa internasional. Sehingga, kamu akan dikenakan tarif biaya kuliah lebih mahal.

Beberapa beasiswa pemerintah Australia atau program kerja sama antarnegara bisa membantu meringankan biaya ini. Namun, secara umum, mahasiswa dari luar negeri harus membayar lebih untuk bisa menikmati fasilitas dan pendidikan di institusi Australia.

Lokasi Geografis

Letak geografis universitas juga turut mempengaruhi biaya kuliah. Kota-kota besar seperti Sydney dan Melbourne cenderung memiliki biaya kuliah dan biaya hidup yang lebih tinggi dibandingkan kota-kota kecil seperti Hobart atau Adelaide. Hal tersebut karena universitas di kota besar harus menyesuaikan harga layanan mereka dengan standar biaya hidup yang lebih tinggi.

Selain itu, universitas di kota metropolitan biasanya memiliki lebih banyak fasilitas dan akses ke jaringan industri, yang menjadikan biaya pendidikan mereka semakin kompetitif. Jadi, kamu juga perlu mempertimbangkan lokasi universitas untuk menyesuaikannya dengan anggaran yang kamu miliki.

Jenjang Studi

Tingkat pendidikan juga mempengaruhi besarnya biaya kuliah. Program magister dan doktoral (graduate studies) umumnya memiliki biaya lebih tinggi dibandingkan program sarjana (undergraduate). Hal ini karena program pascasarjana melibatkan riset mendalam, bimbingan intensif, serta penggunaan laboratorium dan fasilitas riset lainnya.

Selain itu, durasi program studi S2 juga berbeda-beda, yang turut mempengaruhi total biaya kuliah. Beberapa program bisa diselesaikan dalam satu tahun, sementara yang lain memerlukan waktu hingga dua tahun atau lebih. Semakin lama durasi studi, semakin besar pula biaya total yang harus kamu keluarkan.

Bidang Studi

Jurusan atau program studi yang kamu pilih memiliki pengaruh besar terhadap biaya kuliah. Program-program seperti teknik, kedokteran, teknologi informasi, dan ilmu kesehatan biasanya memiliki biaya kuliah lebih tinggi. Jurusan-jurusan tersebut memerlukan fasilitas laboratorium, alat khusus, serta tenaga pengajar dengan keahlian tinggi.

Sebaliknya, program-program di bidang humaniora atau sosial seperti sastra, sejarah, atau hubungan internasional umumnya memiliki biaya kuliah lebih rendah karena tidak membutuhkan peralatan khusus. Jadi, kamu perlu menimbang antara minat pribadi dan biaya yang harus dikeluarkan ketika memilih program studi.

Permintaan Pasar dan Reputasi Program

Program studi yang memiliki permintaan tinggi di pasar kerja biasanya dikenakan biaya yang lebih tinggi. Misalnya, program Master of Business Administration (MBA), Data Science, atau Cybersecurity sering kali dibanderol dengan harga mahal karena tingkat permintaannya tinggi serta jaminan peluang kerja yang lebih luas setelah lulus.

Selain itu, universitas yang memiliki reputasi tinggi atau berada di peringkat atas dunia sering mematok biaya kuliah yang lebih besar. Kualitas pendidikan dan nama besar institusi dianggap sebagai investasi oleh mahasiswa internasional yang mengincar karir global.

Dana Pemerintah dan Subsidi

Pemerintah Australia menyediakan berbagai bentuk subsidi dan pendanaan untuk universitas negeri. Namun, besaran subsidi tersebut bisa berubah tergantung pada kebijakan dan anggaran tahunan pemerintah. Ketika subsidi dikurangi, universitas cenderung menaikkan biaya kuliah untuk menutupi kekurangan dana operasional.

Kamu juga perlu mencermati adanya skema beasiswa dari pemerintah Australia seperti Australia Awards, yang dapat menutupi sebagian besar hingga seluruh biaya kuliah. Namun, ketersediaan beasiswa ini bersifat terbatas dan sangat kompetitif.

Prioritas dan Biaya Operasional Institusi

Setiap institusi pendidikan memiliki fokus dan prioritas yang berbeda-beda. Beberapa universitas menitikberatkan pada riset, sementara yang lain lebih menonjol dalam pengajaran atau kerja sama industri. Prioritas ini mempengaruhi alokasi anggaran dan pada akhirnya menentukan besaran biaya kuliah.

Misalnya, universitas dengan kampus modern, laboratorium lengkap, dan layanan mahasiswa yang unggul tentu membutuhkan biaya operasional lebih tinggi. Biaya ini kemudian dibebankan sebagian kepada mahasiswa dalam bentuk tuition fee.

Faktor Ekonomi Global

Faktor ekonomi makro seperti inflasi, nilai tukar mata uang, dan kondisi pasar global juga berpengaruh terhadap biaya kuliah. Misalnya, jika nilai tukar dolar Australia menguat terhadap mata uang asal kamu, maka biaya kuliah akan terasa lebih mahal dalam perhitungan mata uang lokal.

Selain itu, kenaikan harga barang dan jasa akibat inflasi akan menyebabkan biaya operasional kampus meningkat, dan biasanya ini akan diikuti dengan kenaikan biaya kuliah. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk memantau perkembangan ekonomi global jika ingin studi di luar negeri.

Dengan memahami faktor-faktor di atas, kamu bisa membuat keputusan yang lebih bijak terkait studi S2 di Australia. Menentukan universitas dan program yang sesuai dengan anggaran akan membantu menghindari kesulitan finansial di tengah masa studi. Jangan lupa juga untuk mencari informasi beasiswa sebanyak mungkin agar biaya yang harus dikeluarkan bisa lebih ringan.

Baca Juga:
Penting! Ini Syarat Umum untuk Kuliah S2 di Australia

Persyaratan Kuliah S2 di Australia

Untuk kamu yang berencana kuliah di Australia dan mengambil gelar master, ada beberapa persyaratan yang perlu diperhatikan, seperti misalnya:

Syarat Akademik

Untuk dapat diterima di program Master di universitas-universitas Australia, kamu perlu memenuhi beberapa persyaratan akademik yang telah ditentukan oleh masing-masing institusi pendidikan tinggi.

  • Gelar Sarjana yang Diakui: Kamu harus memiliki gelar Sarjana (Bachelor’s degree) dari universitas yang diakui. Gelar ini menjadi syarat utama untuk bisa melanjutkan ke jenjang S2. Umumnya, program S2 di Australia mengharuskan kamu telah menyelesaikan pendidikan S1 dalam bidang yang relevan dengan program yang kamu tuju.
  • Persyaratan Tambahan Khusus Program: Selain gelar dan kemampuan bahasa, beberapa universitas dan program studi memiliki persyaratan tambahan. Misalnya, kamu mungkin perlu memiliki pengetahuan atau latar belakang dalam bidang studi tertentu sebelumnya. Universitas biasanya meminta kamu untuk menyertakan pengalaman kerja yang relevan.
  • Kemampuan Bahasa Inggris (IELTS atau Setara)

Untuk program studi tertentu seperti seni, desain, arsitektur, atau musik, kamu bisa saja diwajibkan mengikuti proses seleksi tambahan seperti audisi, menyerahkan portofolio karya, mengikuti wawancara, atau menyelesaikan tes seleksi. Hal ini bertujuan untuk menilai kesiapan dan kesesuaian kamu dengan program studi tersebut.

Syarat Bahasa Inggris

Agar bisa kuliah pascasarjana di Australia, kamu wajib memenuhi persyaratan kemampuan bahasa Inggris yang telah ditentukan oleh universitas. Kamu dapat menunjukkan kemampuan bahasa Inggris melalui bukti studi sebelumnya. Beberapa kriteria yang harus dipenuhi antara lain:

  • Kamu telah menyelesaikan setidaknya satu tahun studi penuh waktu (atau setara paruh waktu) pada program sarjana atau kualifikasi tersier lain yang disetujui, dalam kurun waktu lima tahun sebelum tanggal mulai perkuliahan.
  • Studi tersebut harus dilakukan di negara-negara berbahasa Inggris seperti contoh: American Samoa, Australia, Bahamas, Barbados, Belize, Botswana, Kanada (kecuali Quebec), Fiji, Gambia, Inggris (termasuk Irlandia Utara), Amerika Serikat, Zambia, dan Zimbabwe.
  • Jika kamu belajar di negara yang tidak termasuk dalam daftar tersebut, kamu masih bisa memenuhi syarat jika menyelesaikan program sarjana tiga tahun, yang akan dinilai berdasarkan kasus per kasus oleh universitas. Atau, kamu telah menyelesaikan satu tahun penuh studi pascasarjana yang seluruhnya menggunakan bahasa Inggris, termasuk pengajaran, penilaian, dan ujian.
  • Studi harus dilakukan dalam lima tahun sebelum dimulainya kuliah.

Jika kamu belum memiliki pengalaman studi dalam bahasa Inggris, kamu dapat memenuhi persyaratan dengan menyerahkan hasil tes bahasa Inggris. Standar umum universitas adalah:

  • Skor IELTS keseluruhan minimal 6.5 dan tidak ada band yang di bawah 6.0.
  • Beberapa fakultas atau program studi bisa saja menetapkan persyaratan yang lebih tinggi.

Universitas juga menerima tes bahasa Inggris lain yang ekuivalen dengan IELTS, yaitu:

  • IELTS Academic dan One Skill Retake (OSR): OSR dinilai bersama dengan tes IELTS standar. Masa berlaku tetap dihitung dari tanggal tes awal.
  • TOEFL iBT (internet-based test).
  • PTE Academic (Pearson Test of English).
  • Cambridge English C1 Advanced (dahulu dikenal sebagai CAE), tergantung program studi.
  • Cambridge English C2 Proficiency (dahulu dikenal sebagai CPE), tergantung program studi.

Semua tes harus merupakan versi akademik, bukan versi umum. Hasil tes bahasa Inggris hanya berlaku selama dua tahun sejak tanggal dimulainya perkuliahan. Jika kamu mengajukan visa pelajar, ada baiknya memeriksa persyaratan tambahan dari Departemen Dalam Negeri Australia.

Jika bahasa Inggris bukan bahasa pertamamu, tetapi kamu telah tinggal dan bekerja secara terus-menerus di negara berbahasa Inggris selama lima tahun terakhir sebelum perkuliahan dimulai, maka kamu mungkin dapat menunjukkan kemampuan bahasa Inggris berdasarkan pengalaman kerja. Kamu harus memberikan surat referensi kerja resmi yang mencantumkan:

  • Kop surat perusahaan (letterhead)
  • Rincian jenis pekerjaan yang dilakukan
  • Tanggal masa kerja
  • Kontak supervisor atau atasan langsung

Opsi ini akan dinilai berdasarkan relevansi pekerjaan dan tingkat penggunaan bahasa Inggris dalam aktivitas profesional harian kamu. Dengan memahami berbagai opsi ini, kamu bisa menentukan jalur terbaik untuk memenuhi persyaratan bahasa Inggris.

Baca Juga:
Proses Pendaftaran Kuliah di Australia

OSHC

Sebagai mahasiswa internasional di Australia, kamu diwajibkan memiliki Overseas Student Health Cover (OSHC) selama masa studi di negara tersebut. OSHC merupakan syarat wajib dari pemerintah Australia guna memastikan bahwa kamu memiliki perlindungan kesehatan dasar selama tinggal dan belajar di sana.

Asuransi ini juga harus mencakup anggota keluarga yang ikut menemani, seperti pasangan atau anak di bawah usia 18 tahun. Paket OSHC minimum yang diwajibkan oleh pemerintah umumnya mencakup perlindungan dasar seperti:

  • Kunjungan ke dokter umum (GP)
  • Beberapa perawatan rumah sakit
  • Layanan ambulans
  • Obat-obatan farmasi dalam jumlah terbatas

Namun, OSHC tidak mencakup layanan seperti perawatan gigi, mata, atau fisioterapi. Jika kamu menginginkan perlindungan untuk layanan tersebut, kamu bisa membeli OSHC tambahan (Extras OSHC) dari penyedia asuransi.

Alternatif lainnya, kamu juga dapat membeli asuransi kesehatan swasta tambahan di luar OSHC untuk menutupi kebutuhan medis yang tidak ditanggung OSHC dasar. Selain itu, asuransi perjalanan juga bisa dibeli secara terpisah untuk perlindungan tambahan selama kamu berada di Australia.

Kamu hanya bisa membeli OSHC dari penyedia asuransi kesehatan yang telah terdaftar secara resmi oleh pemerintah Australia. Beberapa penyedia OSHC yang dapat kamu pertimbangkan antara lain:

  • ahm OSHC
  • Allianz Care Australia (Peoplecare)
  • BUPA Australia
  • CBHS International Health
  • Medibank Private
  • NIB OSHC

Pemerintah Australia, melalui Department of Home Affairs mengharuskan mahasiswa internasional menjaga keaktifan OSHC selama berada di Australia. Artinya, kamu harus memastikan polis OSHC tetap berlaku dan aktif sepanjang masa studi. Jika tidak, maka akan mempengaruhi validitas visa pelajar kamu. Pastikan kamu tidak hanya membeli OSHC, tetapi juga memperbarui atau memperpanjangnya tepat waktu sesuai kebutuhan studi kamu di Australia. 

Visa

Visa Subclass 500 adalah jenis visa pelajar yang memungkinkan kamu tinggal di Australia dan mengikuti program pendidikan yang memenuhi syarat. Visa ini dirancang bagi siswa internasional yang ingin belajar di lembaga pendidikan resmi di Australia dan memberikan fleksibilitas untuk bekerja paruh waktu serta bepergian selama masa studi. Dengan visa ini, kamu dapat:

  • Mengikuti kursus pendidikan yang memenuhi syarat di Australia
  • Bepergian keluar masuk Australia selama masa berlaku visa
  • Bekerja hingga 48 jam per dua minggu saat perkuliahan sedang berlangsung

Visa ini memungkinkan kamu untuk tinggal di Australia hingga 5 tahun, sesuai dengan lama program studi yang kamu ikuti. Biaya pengajuan visa dimulai dari AUD 1,600, kecuali jika kamu termasuk kategori yang dibebaskan dari biaya.  Untuk memenuhi syarat Subclass 500 Student Visa, kamu harus:

  • Mengajukan secara online dari dalam atau luar Australia
  • Telah terdaftar dalam kursus studi yang diakui di Australia
  • Memiliki Overseas Student Health Cover (OSHC), kecuali termasuk dalam kategori pengecualian
  • Berusia minimal 6 tahun
  • Memiliki pengaturan kesejahteraan (welfare arrangement) jika berusia di bawah 18 tahun
  • Jika berada di Australia, harus memegang visa substantif yang memenuhi syarat

Mulai 22 Maret 2025, biaya visa yang lebih rendah berlaku bagi warga negara dari negara Pasifik dan Timor-Leste yang mengajukan visa pelajar atau visa pendamping pelajar. Bagi warga negara yang memenuhi syarat dan telah mengajukan permohonan antara 1 Juli 2024 dan 21 Maret 2025, dapat mengajukan pengembalian biaya sebagian sebelum 22 Juni 2025.

Sekarang, kamu sudah mengetahui informasi lengkap tentang biaya kuliah S2 di Australia. Melanjutkan kuliah S2 memberikan manfaat untuk masa depan yaitu terbukanya peluang karir lebih luas dan menjanjikan. Sebagai lulusan S2,k kamu akan dipertimbangkan perusahaan karena dinilai memiliki nilai tambah daripada jenjang S1.

Ingin melanjutkan S2 di Australia? Mulai langkah studi Pascasarjana kamu dengan memanfaatkan layanan konsultasi ICAN Education mulai dari sekarang! Dapatkan informasi terbaru tentang panduan lengkap untuk pemilihan universitas, syarat pendaftaran, jurusan sesuai dengan tujuan berkarir, informasi visa dan beasiswa. Tim profesional ICAN Education juga akan memberikan bimbingan agar kamu bisa mendaftar kuliah di universitas tujuan dengan lebih mudah!

Artikel Perkuliahan di Luar Negeri Sekolah di Luar Negeri Bahasa Inggris Bacaan Umum Tips & Trick Beasiswa ...
Konsultasi Online Gratis
Isi form konsultasi ini untuk mengatur jadwal online consultation dengan tim kami.
Hubungi Kami

Konselor kami akan memberikan layanan konsultasi gratis seputar informasi pendidikan ke universitas luar negeri. Layanan tersebut mencakup pencarian jurusan yang tepat, pemilihan universitas, informasi biaya pendidikan dan semua hal yang menyangkut universitas di luar negeri.

Jakarta - Tangerang
Branch Gading Serpong, Tangerang

(021) 5421 0200
(021) 5422 0200

Branch Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara

(021) 3876 8896
(021) 3876 8257

Branch Taman Palem & Jakarta Barat

(021) 2255 3706
(021) 2255 3272

Branch Bintaro & Tangerang Selatan

(021) 2951 1824
(021) 2221 3833

Branch Kelapa Gading, Jakarta Utara

(021) 2245 0554

Jawa Barat
Branch Bekasi, Jawa Barat

(021) 8889 4102
(021) 8889 5272

Branch Bandung, Jawa Barat

(022) 5239 5100

Jawa Tengah
Branch Yogyakarta, DIY

(0274) 5016 618
(0274) 5016 156

Branch Semarang, Jawa Tengah

(024) 8640 3771

Kepulauan Riau
Branch Batam, Riau

(0778) 7490 665

Branch Tanjung Pinang, Riau

+62 813 6530 6699

Sumatera
Branch Medan, Sumatera Utara

(061) 8881 5181

Branch Medan (Deli Serdang), Sumatera Utara

(061) 8881 5181

Kalimantan
Branch Balikpapan, Kalimantan Timur

(0542) 8794 997

Branch Samarinda, Kalimantan Timur

(0541) 2838 364

Sulawesi
Branch Manado, Sulawesi Utara

(0431) 7198 409

Daftar Semua Jurusan