Perbedaan terbesar antara GMAT vs GRE adalah GRE digunakan sebagai bagian dari penerimaan untuk berbagai program sekolah pascasarjana, sedangkan GMAT hanya digunakan untuk mendaftar ke sekolah bisnis. Pelamar dapat memilih tes mana yang akan mereka pilih untuk menunjukan potensi akademik mereka.
Di antara dua jenis tes ini, ada perbedaan mendasar. Banyak siswa yang berencana kuliah di sekolah bisnis dan mengambil gelar master memutuskan untuk mengambil tes GMAT, meskipun kini banyak juga sekolah bisnis yang menerima tes GRE.
Perbedaan Struktur Soal GMAT vs GRE
GRE (Graduate Record Examination) dan GMAT (Graduate Management Admission Test) adalah dua tes penerimaan yang paling populer. Siswa mengambil salah satu tes ketika mendaftar ke universitas yang mereka inginkan, tergantung pada persyaratan universitas tertentu atau keahlian siswa.
Untuk menentukan universitas bisnis yang tepat untukmu di luar negeri, kamu bisa menggunakan layanan konsultasi universitas luar negeri dari para konselor terbaik dari ICAN Education Consultant. Tim kami akan memberikan informasi lengkap dan jelas seputar perkuliahan di luar negeri.
Untuk perbedaan mendasar dari GMAT vs GRE, beberapa hal ini perlu kamu ketahui.
GRE
GRE adalah ujian yang memakan waktu total 3 jam 45 menit. Ada sekitar 655.000 siswa setiap tahun yang mengambil tes ini. GRE berjalan dalam format komputerisasi, serta di atas kertas. Struktur dan format tes adalah sebagai berikut
- 1 Analytic section with 2 essays
- 2 Verbal sections
- 2 Quantitative sections
GRE umumnya lebih mudah dari GMAT dalam hal masalah matematika, mungkin karena memungkinkan penggunaan kalkulator, sedangkan GMAT tidak. Kamu akan menerima skor terpisah untuk ketiga bagian tes, dengan skor berkisar antara 130-170.
Jika kamu membandingkannya dengan ujian pascasarjana lainnya, seperti MCAT atau LSAT, GRE sering biasanya lebih mudah karena membutuhkan pengetahuan yang kurang khusus, memiliki kurva yang lebih mudah, dan umumnya memiliki pertanyaan matematika yang cukup mudah.
GMAT
Untuk GMAT membutuhkan waktu 3 jam dan 30 menit. Tes ini adalah untuk calon mahasiswa sekolah bisnis potensial, dan hanya diambil oleh sekitar 250.000 siswa setiap tahun. Namun, harganya jauh lebih mahal daripada GRE. GMAT hanya berjalan dalam bentuk komputerisasi, dan terdiri dari:
- Analytic section with one essay
- Integrated Reasoning section
- Quantitative section
- Verbal section
GMAT sendiri dianggap lebih sulit daripada GRE karena memiliki fokusnya sendiri dan memiliki pertanyaan kuantitatif yang lebih kompleks, yang harus dilakukan tanpa kalkulator. Para peserta akan menerima penilaian terpisah, satu untuk setiap bagian, dan satu kumulatif. Skornya berkisar antara 200-800 poin.
Baca juga:
Seputar Tes GRE Dan GMAT
Persiapan Untuk GMAT atau GRE
Saat mengambil GMAT atau GRE, kamu dapat memilih tanggal tes yang sesuai dengan jadwal kamu. Pilihlah waktu yang sangat tepat di mana kamu bisa fokus belajar untuk persiapan tes ini.
Para perserta disarankan untuk mempersiapkan diri setidaknya 2 hingga 4 bulan. Tentukan juga apakah kamu akan belajar secara mandiri, mengikuti kursus online, menghadiri kelas tatap muka atau menyewa tutor. Memilih metode belajar yang tepat akan membuat persiapan kamu lebih matang.
Dalam proses persiapan, kamu harus meninjau dan mempelajari satu bagian tes pada satu waktu. Tinjau juga keterampilan matematika dasar yang kamu miliki. Dengan berlatih secara rutin, kamu bisa mengatur waktu dengan baik. Sebab, manajemen waktu sangat penting untuk menyelesaikan ujian GMAT atau GRE.
Terakhir, tinjaulah jenis-jenis pertanyaan pada bagian Analytical Writing Assessment, Integrated Reasoning, Verbal, dan Quantitative Reasoning.