Visa pelajar Malaysia merupakan dokumen penting yang wajib dimiliki oleh setiap mahasiswa internasional yang ingin melanjutkan pendidikan di negara tersebut. Proses pengajuan visa ini membutuhkan pemahaman yang baik mengenai syarat dan prosedur yang berlaku.
Dengan mengetahui persyaratan visa sejak awal, kamu bisa menghindari hambatan administratif yang dapat mengganggu rencana kuliahmu.
Topik Pembahasan
Mengenal Visa Pelajar Malaysia
Sebelum kamu memulai perjalanan studi di Malaysia, penting untuk memahami jenis dan tahapan pengurusan visa pelajar Malaysia. Setiap pelajar asing wajib memiliki izin yang disebut Student Pass, yang dikeluarkan langsung oleh Departemen Imigrasi Malaysia. Izin ini bukan hanya soal akses masuk, tapi juga soal legalitas tinggal selama kamu menempuh studi di sana.
Awalnya, kamu akan mendapatkan yang namanya Visa Approval Letter (VAL). Ini bukan visa fisik, melainkan surat persetujuan resmi yang menyatakan bahwa kamu diizinkan belajar di Malaysia. Setelah VAL diterbitkan, langkah berikutnya adalah mengajukan Single Entry Visa (SEV), yaitu visa satu kali masuk untuk bisa tiba di Malaysia. SEV ini hanya berlaku untuk satu kali kedatangan, jadi kamu harus mengurus semua proses lanjutan setibanya di bandara Malaysia.
Setelah masuk Malaysia dan menyelesaikan administrasi awal, kamu akan mendapatkan Student Pass. Ini adalah izin tinggal selama masa studi. Dari sini, kamu juga akan memperoleh Multiple Entry Visa (MEV), yang memungkinkan kamu pulang ke Indonesia dan kembali lagi ke Malaysia tanpa harus mengurus visa baru. Tapi ingat, Student Pass tetap harus diperpanjang setiap tahun selama kamu kuliah.
Kamu juga akan menerima iKad, yaitu kartu identitas pelajar internasional resmi dari pemerintah Malaysia. Kartu ini penting untuk berbagai urusan administratif, jadi pastikan jangan sampai hilang. Selain itu, ada juga eVisa, yang memungkinkan kamu mengurus SEV secara online, praktis dan sesuai dengan kebutuhanmu.
Memahami proses ini sejak awal akan membantu kamu lebih siap dan tidak bingung saat mengurus dokumen penting. Pastikan kamu mempersiapkan semua dengan teliti agar kuliah di Malaysia bisa berjalan lancar tanpa hambatan dari sisi imigrasi.
Proses Pembuatan dan Biaya Visa Pelajar Malaysia
Mengurus visa pelajar Malaysia adalah langkah penting yang harus kamu lewati sebelum memulai studi di negara tersebut. Prosesnya cukup terstruktur dan harus dilakukan dengan benar agar kamu bisa tinggal dan belajar secara legal. Berikut ini proses pembuatan dan biaya visa pelajar Malaysia yang harus kamu tahu.
Persyaratan Untuk Visa Pelajar Malaysia
Berikut adalah persyaratan untuk visa pelajar Malaysia yang perlu kamu siapkan sebelum mengajukan aplikasi:
- Surat dukungan dari Kementerian Pendidikan Malaysia atau Departemen Pengembangan Keterampilan, tergantung pada jenis institusi pendidikan.
- Surat penawaran resmi dari sekolah, universitas, lembaga bahasa, atau pusat pelatihan yang akan kamu tuju.
- Dua (2) set lengkap Formulir Imm.14 yang sudah diisi dengan benar.
- Dua (2) set fotokopi paspor atau dokumen perjalanan yang masih berlaku.
- Dua (2) lembar foto berwarna ukuran 3,5 cm x 3,5 cm dengan latar belakang polos.
- Formulir Ikatan Pribadi yang telah ditandatangani di atas materai.
- Untuk mahasiswa yang pindah universitas atau perguruan tinggi, dibutuhkan dokumen tambahan berupa: Surat pelepasan dari universitas atau perguruan tinggi sebelumnya, laporan kehadiran selama masa studi sebelumnya, laporan kinerja akademik (transkrip nilai), serta Surat dukungan terbaru dari Kementerian Pendidikan.
Pastikan semua dokumen telah dipersiapkan dan diperiksa dengan cermat agar proses pengajuan visa berjalan lancar. Setiap pelajar internasional yang ingin melanjutkan studi di Malaysia wajib memahami bahwa proses pengajuan visa pelajar Malaysia bisa berbeda tergantung dari jenis institusi pendidikan yang kamu pilih.
Jika kamu akan belajar di sekolah pemerintah atau swasta, proses pengajuan dilakukan lewat sekolah dan ditujukan ke Kantor Imigrasi Negara. Khusus pelajar asal Republik Rakyat Tiongkok (RRT), pengajuan permohonan harus dilakukan langsung oleh sekolah ke Unit Paspor Pelajar di kantor pusat Imigrasi Malaysia di Putrajaya, khusus untuk permohonan baru. Kalau kamu sudah punya visa dan ingin memperpanjang, prosesnya bisa dilakukan di Kantor Imigrasi wilayah masing-masing.
Untuk pelajar asing yang menempuh pendidikan di lembaga pendidikan tinggi negeri seperti universitas negeri, permohonan diajukan lewat pihak universitas ke Kantor Imigrasi Negara. Pelamar yang berasal dari India, Bangladesh, dan Pakistan wajib mengurus visa pelajar mereka langsung di kantor pusat Imigrasi Malaysia di Putrajaya. Perpanjangan visanya tetap bisa dilakukan di kantor imigrasi wilayah.
Lalu, untuk kamu yang kuliah di lembaga pendidikan tinggi atau pusat pelatihan swasta, pengajuan visa pelajar baru dilakukan lewat sistem Education Malaysia Global Services (EMGS) yang difasilitasi langsung oleh universitas atau lembaga tempat kamu mendaftar. Proses perpanjangannya bisa kamu selesaikan di Kantor Imigrasi Negara sesuai domisilimu di Malaysia.
Biaya Visa
Saat mengurus visa pelajar Malaysia, kamu perlu memperhitungkan dua komponen utama dalam biaya yang dikenakan, yaitu Student Pass dan Visa Fee. Keduanya wajib dibayar sebagai bagian dari proses legalisasi status kamu sebagai pelajar internasional di Malaysia.
Pertama, ada biaya untuk Student Pass, yaitu sebesar RM60,00 per tahun. Biaya ini bisa juga dikenakan secara prorata jika masa studimu kurang dari satu tahun. Student Pass merupakan izin tinggal resmi bagi pelajar internasional selama masa pendidikan, jadi kamu perlu memperbaruinya setiap tahun sesuai durasi studimu.
Kedua, kamu akan dikenai Visa Fee yang tarifnya berbeda-beda tergantung dari kebangsaan kamu. Meski tarifnya bervariasi, pihak imigrasi Malaysia telah menetapkan batas maksimal biaya visa ini, yaitu tidak melebihi RM50,00 untuk setiap visa yang dikeluarkan. Artinya, berapa pun negara asal kamu, biaya visa ini tidak akan melampaui angka tersebut.
Mengetahui rincian biaya ini sejak awal akan sangat membantu kamu dalam menyusun anggaran studi secara lebih akurat dan menghindari pengeluaran tak terduga selama proses pengajuan visa pelajar ke Malaysia.
Baca Juga: Biaya Kuliah di Kuala Lumpur Malaysia
Berapa Lama Visa Pelajar Berlaku?
Masa berlaku visa pelajar Malaysia, atau yang dikenal sebagai Student Pass bervariasi tergantung pada jenis institusi pendidikan dan durasi program studi yang kamu ikuti. Bagi mahasiswa yang mendaftar di institusi pendidikan tinggi negeri maupun swasta, Student Pass biasanya diterbitkan untuk jangka waktu 1 tahun dan perlu diperbarui setiap tahun selama masa studi kamu.
Namun, dalam beberapa kasus tertentu, jika semua dokumen pendukung seperti paspor dengan masa berlaku yang cukup panjang, asuransi kesehatan, dan dokumen lainnya telah lengkap, visa dapat diberikan untuk seluruh durasi program studi.
Penting untuk dicatat bahwa masa berlaku Student Pass juga dipengaruhi oleh masa berlaku paspor kamu. Oleh karena itu, disarankan agar paspor kamu memiliki masa berlaku yang lebih panjang dari durasi program studi yang akan diikuti.
Pengajuan Visa Pelajar Malaysia Lebih Mudah dengan ICAN
Visa pelajar Malaysia merupakan salah satu persyaratan penting yang perlu kamu penuhi jika tertarik untuk melanjutkan pendidikan di negara ini. Proses pengajuannya yang membutuhkan berbagai dokumen dan prosedur administratif bisa terasa rumit dan memakan waktu. Oleh karena itu, untuk mempermudah proses ini dan memastikan semuanya berjalan lancar, kamu bisa menggunakan jasa agen pendidikan luar negeri yang berpengalaman.
ICAN Education siap membantu kamu dalam pengurusan visa pelajar Malaysia dengan lebih mudah dan cepat. Selain itu, ICAN Education juga menyediakan berbagai layanan lainnya, seperti membantu kamu mencari akomodasi yang sesuai dengan kebutuhanmu, memberikan informasi seputar perkuliahan di Malaysia, dan berbagai layanan penting lainnya yang akan membuat pengalaman kuliahmu semakin menyenangkan dan tanpa hambatan.
Jangan ragu untuk menghubungi ICAN Education dan mulailah perjalanan kuliahmu di Malaysia dengan lebih mudah!