Cara Jitu Mengatasi Homesick, Siswa Internasional Wajib Tahu!

Bagi anak rantau yang memutuskan untuk kuliah di luar negeri biasanya akan merasakan homesick. Fenomena ini biasanya terjadi karena mereka belum pernah bepergian jauh dan belum pernah merasakan menetap di tempat baru untuk waktu yang cukup lama.

Keadaan homesick bisa dirasakan oleh siapa saja, biasanya mereka merasakan homesick ketika merasa emosional terhadap tempat atau lingkungan terganggu. Ketika memutuskan untuk kuliah di luar negeri, tentu ada berbagai macam persiapan mata yang dilakukan. Sekalipun begitu homesick foto bisa dirasakan karena adanya lingkungan yang jauh berbeda dari lingkungan rumah, budaya, teman, keluarga, dan lain sebagainya.

Mengenal Homesick yang Bisa Dirasakan Siswa Internasional

Secara harfiah homesick bisa diartikan sebagai kerinduan terhadap rumah. Tetapi bisa dikatakan bahwa homesick juga berarti perasaan nostalgia atau Kerinduan mendalam terhadap tempat maupun lingkungan, di mana seseorang bisa merasa nyaman dan aman.

Homesick juga bisa dikatakan sebagai pemikiran yang kuat tentang rumah, perasaan yang selalu ingin pulang ke rumah, kesedihan mendalam ketika memikirkan rumah, dan adanya perasaan tidak nyaman yang dimiliki saat berada di tempat baru. Definisi tersebut disesuaikan dengan pendapat Furnham dalam Tilburg & Vingerhoets.

Keadaan tersebut merupakan fenomena psikologis yang sangat umum terjadi ketika seseorang mulai merasa cemas, kesepian, serta terpisah dari lingkungan yang sering disebut sebagai rumah. Fenomena ini sangat sering dijumpai, terutama bagi mereka yang sedang berjauhan dari tempat asalnya, misalnya seperti mahasiswa yang merantau ke luar negeri untuk kuliah.

Lantas kenapa fenomena homesick terjadi? Kondisi ini seringkali terjadi ketika seseorang mulai Pindah ke lokasi baru dan jauh dari rumah, seperti saat kamu memutuskan untuk kuliah di luar negeri atau tinggal di kota yang berbeda.

Sekalipun gejala yang muncul dianggap sebagai hal biasa dan bukan gangguan mental terus, tetapi homesick juga bisa memberikan dampak negatif pada kesejahteraan emosional maupun mental seseorang. Salah satu faktor utama yang bisa menyebabkan timbulnya perasaan homesick adalah perubahan lingkungan.

Ketika kamu mulai datang di tempat yang baru dan tidak terlalu familiar, biasanya beberapa orang mulai merasa terjebak dalam lingkungan yang asing dan tidak nyaman. Hal ini menjadi salah satu alasan kenapa perasaan homesick muncul dan membuat kurang nyaman.

10 Cara Mengatasi Homesick

Agar bisa menyelesaikan perasaan homesick dan membuat aktivitas kamu di negara asing mulai nyaman, serta tidak ada gangguan dari diri sendiri, ada beberapa hal yang bisa dilakukan, seperti berikut:

1. Coba Lebih Sering Komunikasi dengan Keluarga

Cara pertama yang bisa dilakukan adalah lebih sering berkomunikasi dengan keluarga. Cara ini adalah langkah paling sederhana untuk bisa meredakan pera homesick yang sedang dirasakan. Saat ini kecanggihan teknologi bisa menjadi media tepat untuk berkabar dengan keluarga dengan mudah.

Bertukar pesan singkat, melakukan panggilan telepon, atau justru melakukan video call bisa membantu kamu agar tidak merasa jauh dari keluarga sekalipun jarak telah memisahkan.

Jadi ketika fenomena homesick muncul, cobalah untuk berkomunikasi dengan orang rumah. Jangan pernah merasa ragu untuk berbagi pengalaman sehari-hari di lingkungan baru bersama dengan keluarga di rumah. Cara mengatasi homesick yang satu ini sangat ampuh dan membuat kamu merasa terhubung dengan keluarga sekalipun mereka tidak berada di tempat yang sama.

2. Pilih Pulang untuk Menyembuhkan Homesick

Jika memungkinkan, apabila jadwal perkuliahan sedang kosong dan tidak ada kegiatan penting kamu bisa mengatasi perasaan homesick dengan pulang ke rumah. Hal ini sangat cocok dilakukan ketika libur panjang. Bertemu dengan keluarga secara langsung bisa membantu kamu mendapatkan energi positif serta keterangan untuk bisa menyembuhkan perasaan homesick. 

Tetapi bukan berarti ketika kamu merasakan homesick maka harus pulang. Terlalu sering pulang juga bisa menghambat proses adaptasi di lingkungan baru. Bahkan terlalu sering pulang juga bisa membuat perasaan homesick semakin kuat, apalagi biaya yang dikeluarkan untuk tiket pulang pergi juga tidak sedikit.

3. Mulai Menerima Fenomena Homesick

Cara selanjutnya adalah menyadari bahwa hal tersebut adalah sesuatu yang wajar ketika kamu sedang jauh dari rumah. Mengakui bahwa kamu sedang mengalami fenomena tersebut bisa memberikan makna penting untuk membantu mengatasinya.

Jika kamu terus menolak perasaan homesick maka bisa membuat semakin rumit. Hal ini dikarenakan kondisi tersebut sangat wajar dialami oleh mahasiswa yang kuliah di luar negeri, dan menjadi bagian dari proses adaptasi.

4. Coba Curhat ke Teman Rantau

Tips selanjutnya bisa dilakukan adalah mencoba untuk berkomunikasi atau curhat dengan sesama teman yang merantau. Kuliah di luar negeri, pasti kamu menemukan banyak sekali teman di sekitar yang berasal dari negara berbeda. Apabila kamu memiliki teman dekat yang juga anak rantau, jangan ragu untuk berbicara dan bercerita tentang perasaan homesick. 

Ketika kamu sedang curhat, kemungkinan besar teman-teman bisa memberikan pandangan maupun dukungan sehingga bisa membantu mengatasi perasaan tersebut. Kamu tidak akan bisa menyelesaikan perasaan homesick sendiri. Jadi lebih baik saling berkomunikasi dengan teman atau untuk membantu kamu merasa lebih lega.

5. Lakukan Kegiatan Positif

Cara selanjutnya adalah mencoba untuk mencari kegiatan baru yang berdampak positif bagi diri sendiri. Cara yang satu ini merupakan langkah untuk bisa mengatasi perasaan rindu dengan rumah. Kamu bisa mencoba untuk mengambil bagian dalam ekstrakurikuler maupun bergabung dalam organisasi yang bermanfaat.

Apabila kamu masih merasa kurang cocok dengan kegiatan tersebut, maka lakukanlah olahraga agar merubah suasana hati. Atau kamu juga bisa mengajak beberapa orang teman untuk menjalani hobi maupun aktivitas menarik lainnya ketika ada waktu luang. Jaga saja berkonsentrasi pada perasaan rindu akan rumah.

6. Coba Kebiasaan Baru

Cara mengatasi perasaan rindu akan rumah dalam melakukan kebiasaan baru. Dengan melakukan kegiatan baru tentu bisa membantu kamu untuk melupakan kegiatan rutin yang dilakukan di rumah.

Dengan mulai merubah tindakan-tindakan kecil yang sering dilakukan sehari-hari, kamu bisa membuat kebiasaan baru yang jauh lebih positif. Hal ini bisa membantu lebih mudah lupa dengan perasaan rindu rumah yang dialami.Jadi kamu harus keluar dari zona nyaman agar bisa melakukan berbagai macam hal baru mulai dari yang terkecil hingga besar.

7. Konsumsi Makanan dan Minuman Sehat

Cobalah untuk mengkonsumsi makanan dan minuman sehat. Cara ini bisa menjadi salah satu tips membantu kamu untuk mengatasi perasaan rindu rumah ketika kuliah di luar negeri. Biasanya beberapa orang yang sedang mengalami homesick tidak akan berselera untuk makan.

Jangan pernah biarkan perasaan rindu terhadap rumah mempengaruhi kesehatan tubuh, apalagi ketika perkuliahan sedang padat jadwalnya. Dengan memakan makanan-makanan sehat bisa membantu kamu untuk memiliki pikiran yang jernih.

Makanan dan minuman yang sehat juga bisa membantu kamu untuk melakukan aktivitas baru sehingga bisa mengatasi perasaan rindu akan rumah.

8. Masak Makanan Khas Rumah

Apabila kamu pandai memasak, Salah satu cara untuk bisa mengatasi perasaan rindu akan rumah ketika merantau adalah memasak makanan khas yang sering dibuat di rumah.Apabila ada waktu luang cobalah untuk membuat masakan khas kampung halaman yang bisa mengobati rindu akan rumah.

Beberapa orang sering sekali merasa rindu akan rumah ketika mereka akan makan. Karena perbedaan budaya, makanan yang disajikan di negara asing tentu jauh berbeda dengan makanan yang ada di rumah.

Untuk bisa mengatasi Kerinduan terhadap makanan-makanan yang sering Disajikan di rumah, kamu juga bisa mencoba untuk membuatnya sendiri.

9. Coba Merawat Hewan Peliharaan

Jika memungkinkan, kamu juga bisa mencoba untuk merawat atau mengadopsi hewan peliharaan. Menurut beberapa ahli, ternyata memiliki hewan peliharaan juga bisa mengatasi perasaan rindu akan rumah bagi mahasiswa yang merantau di luar negeri.

Hal ini karena hewan peliharaan bisa membantu mengusir rasa sepi ketika kamu sedang rindu akan rumah. Hewan peliharaan juga bisa membantu mengendalikan perasaan-perasaan negatif, seperti depresi, rasa cemas, maupun stres.

10. Eksplor Hal Menarik di Tempat Baru

Tips selanjutnya bisa dilakukan untuk mengusir rasa a rindu akan rumah adalah mengeksplor hal-hal menarik di tempat baru. Jika kamu sedang senggang, cobalah untuk mengisi waktu luang dan menjelajahi tempat-tempat yang menarik di negara asing tempat kamu tinggal sekarang.

Kamu bisa mendapatkan berbagai macam informasi tentang kegiatan menarik yang mungkin dilakukan di negara tujuan. Misalnya saja seperti adanya festival musik, pameran seni, dan lain sebagainya.

Kamu juga bisa mengunjungi beberapa lokasi wisata menarik, sehingga perasaan rindu akan rumah mudah teralihkan.

Baca Juga:
Apakah Kuliah di Luar Negeri Susah?
Lebih Jauh Tentang Program Kelas Internasional

Tanda Kamu Sedang Mengalami Homesick

Ada beberapa tanda yang bisa menjadi patokan bahwa kamu sedang mengalami homesick ketika kuliah di luar negeri, seperti berikut:

Merasa Gelisah dan Cemas

Ciri-ciri pertama kamu sedang mengalami homesick bisa dilihat ketika sering merasa gelisah dan cemas. Rasanya kamu merasa tidak tenang untuk melakukan berbagai macam aktivitas di tempat baru. Bahkan sering teringat terhadap rumah, sehingga semua dirasa tidak nyaman. Perasaan gelisah dan cemas juga bisa menjadi salah satu tanda-tanda bahwa kamu sedang mengalami homesick. 

Malas Beraktivitas

Tanda selanjutnya bisa dilihat ketika kamu mulai malas beraktivitas. Sebagai mahasiswa baru yang kuliah di kampus luar negeri, tentu ada banyak sekali kegiatan yang bisa dilakukan. Ada banyak aktivitas yang wajib dilakukan oleh mahasiswa baru, namun kamu merasa tidak bersemangat dan justru malas untuk menjalani kegiatan-kegiatan tersebut.

Sulit Berkonsentrasi

Tanda selanjutnya lebih sulit untuk berkonsentrasi dibandingkan sebelumnya. Karena selalu terpikirkan akan keadaan rumah dan rindu terhadap orang-orang rumah, banyak belajar di luar negeri yang sulit berkonsentrasi ketika mereka sedang mengalami fase homesick. Bahkan untuk menyelesaikan tugas juga tidak bisa dilakukan dengan baik dan benar.

Terlalu Sering Berkomunikasi dengan Orang Rumah

Salah satu tanda bahwa kamu sedang mengalami homesick adalah saling berkomunikasi dengan orang rumah. Berkomunikasi dengan orang-orang rumah memang bisa membantu kamu untuk memulihkan homesick. 

Tetapi karena kerinduan yang dirasakan, kemudian kamu sering menghubungi orang-orang rumah maka bisa menjadi tanda bahwa fase homesick sedang dirasakan.

Merasa Kesepian

Merasa kesepian juga termasuk salah satu tanda-tanda bahwa kamu sedang mengalami homesick. Padahal banyak sekali teman-teman di lingkungan dan ada berbagai macam kegiatan menarik yang bisa membuat kamu merasa terhibur, tetapi tetap saja masih merasa sepi karena berharap bisa berkumpul bersama dengan orang-orang terdekat di rumah.

Homesick merupakan salah satu fenomena yang sebenarnya wajar dan banyak dialami oleh pelajar di luar negeri atau beberapa anak rantau. Mengatasi perasaan rindu akan rumah menjadi bagian penting untuk proses adaptasi di lingkungan baru. Kamu bisa mencoba untuk menerapkan berbagai macam strategi tepat dan mulai berinteraksi dengan lingkungan sekitar.

Sebenarnya perasaan rindu terhadap rumah dan lingkungan lama bisa dikelola dengan baik agar lebih mudah beradaptasi. Jadikan perubahan yang dirasakan sebagai peluang untuk semakin berkembang dan mampu menghadapi berbagai macam tantangan baru di luar negeri.