Mengetahui cara lulus TOEFL sangat penting bagi siswa internasional yang ingin menghadiri universitas berbahasa Inggris. Kamu harus memiliki skor TOEFL yang baik untuk bisa kuliah di luar negeri. Namun, skor yang kamu butuhkan untuk lulus tes ini akan bervariasi terganting di mana kamu melamar.
Pada akhirnya, skor kelulusan TOEFL adalah skor yang memenuhi persyaratan skor minimum untuk semua universitas di luar negeri. Kemudian, skor gagal adalah skor apapun yang tidak memenuhi persyaratan skor minimum untuk universitas yang kamu tuju.
Topik Pembahasan
Bagaimana Cara Agar Lulus TOEFL?
Agar kamu bisa mendapatkan skor dengan hasil maksimal, kamu harus mengikuti kursus persiapan TOEFL yang tersedia di ICAN English. Dengan bimbingan tutor professional, kamu bisa mempelajari segala aspek seputar TOEFL agar dapat melewati tesnya dengan baik.
Ada beberapa cara lulus TOEFL yang bisa kamu praktikkan di rumah:
Fokus Pada Grammar dan Kosakata
Pelajari beberapa kata dan ekspresi baru setiap hari. Buat kalimat kamu sendiri dengan kata-kata tersebut. Jika kamu hanya mencoba menghafalnya tanpa menggunakannya dalam konteks, hafalan tidak selalu berhasil. Kamu harus melatih kata-kata baru sehingga menjadi bagian dari kosakata aktif.
Kosakata aktif adalah semua kata yang dapat kamu ingat dan gunakan dengan mudah. Ini berarti kamu akan dapat menggunakannya dalam berbicara dan menulis tanpa berpikir terlalu banyak. Pada ujian, hindari menggunakan kata-kata dan struktur yang tidak kamu yakini.
Baca juga :
Pembahasan Dan Latihan Soal Dalam Tes TOEFL
Jangan Khawatir dengan Waktu Ujian
Waktu bukanlah musuh, jika kamu mengetahui bagaimana menggunakannya. Fokuslah pada pertanyaannya. Jangan buang waktu pada satu masalah, seperti misalnya satu kata yang tidak kamu ketahui atau tidak bisa kamu ingat. Jika kamu tidak yakin dengan satu pertanyaan, lebih baik menebak jawaban dari pertanyaan tersebut daripada membuang waktu selama 5 menit untuk memikirkan kata yang tidak kamu ketahui.
Jika kamu mengambil tes secara online, cek kemampuan mengetik yang kamu miliki. Semakin baik kamu mengetik, maka semakin baik juga kamu mengelola waktu.
Buat Rencana Belajar
Berapa lama kamu mempelajari TOEFL akan tergantung pada kapan tanggal ujian yang kamu ambil. Kamu memiliki waktu selama tiga hingga enam bulan untuk belajar sebelum tes berlangsung. Ini menjadi waktu yang sangat tepat untuk mempelajari dan memahami semua soal TOEFL.
Bagi waktu studi kamu dengan sisa waktu yang kamu miliki sebelum waktu ujian tiba. Contohnya, jika kamu harus belajar selama total 66 jam, dan masih memiliki tiga bulan sebelum tes berlangsung, maka kamu memiliki waktu belajar sekitar 5 jam perminggu.
Lihat Perkembangan Kamu
Menjelang tes berlangsung, kamu perlu mengetahui sejauh mana kamu sudah berkembang. Salah satu cara terbaik untuk melihatnya adalah mengikuti tes TOEFL secara full. Ada banyak sumber tes TOEFL secara online yang bisa kamu ambil.
Lakukan tes secara realistis agar menemukan indikator terbaik untuk mengetahui perkembangan kamu.
Baca juga:
Beragam Jenis Soal Yang Diuji Dalam TOEFL
Hal yang Harus Dihindari Agar Lulus TOEFL
Kunci untuk bisa menjawab semua pertanyaan adalah rileks dan jangan terlalu tegang ketika ujian berlangsung. Semua orang memiliki kecemasan sendiri ketika ujian berlangsung. Mengelola kecemasan dan stress akan menguntungkan untuk kamu.
Jika kamu terlalu cemas, kamu tidak bisa membuktikan kemampuan yang kamu miliki selama tes berlangsung. Kamu bisa saja menjawab salah menjawab sebuah pertanyaan atau membuat kesalahan karena terlalu cemas dan tidak fokus pada tes tersebut.
Untuk mengurangi kecemasan yang kamu rasakan, kamu bisa mengambil tes simulasi untuk lebih mengenal TOEFL dan bisa rileks saat ujian berlangsung.
Jangan khawatir jika ada topik yang tidak kamu mengerti. TOEFL sendiri bukanlah tes pengetahuan, ini adalah tes bahasa. Kamu tidak harus fokus pada topik atau opini tertentu. Kamu harus fokus pada bahasa dan struktur pertanyaan tersebut.