Kuliah di luar negeri memang membutuhkan perencanaan yang cukup matang. Kamu perlu mempersiapkan berbagai hal, mulai dari dokumen pendukung hingga mengetahui perkiraan biaya kuliah di luar negeri.
Masing-masing negara tentu menetapkan biaya kuliah yang berbeda. Negara-negara di Eropa biasanya memiliki biaya kuliah yang cukup mahal, begitu pun dengan biaya hidupnya. Kamu perlu memperhatikan biaya kuliah di sebuah universitas dan biaya hidup di kota yang kamu pilih.
Topik Pembahasan
Berapa Biaya Kuliah di Luar negeri?
Mempersiapkan biaya merupakan bagian penting sebagai salah satu perencanaan untuk melanjutkan pendidikan tinggi di luar negeri. Ada banyak biaya yang harus kamu persiapkan, mulai dari biaya pendaftaran, biaya perkuliahan, biaya hidup, dan lain sebagainya. Jika kamu tidak mempertimbangkan biaya dengan baik maka bisa mempengaruhi kelancaran kuliah kamu loh.
Nah, berikut ini perkiraan biaya kuliah di luar negeri, tepatnya di beberapa negara populer untuk studi:
Kuliah di Australia
Pertama untuk biaya kuliah di Australia sekitar USD 27-43k per tahun. Sedangkan untuk rentang biaya hidup ini sekitar USD 14-20k per tahun. Australia telah menjadi salah satu tujuan populer bagi siswa internasional untuk melanjutkan pendidikan tinggi karena banyak perguruan tinggi yang bergengsi dan kualitas hidup yang tinggi.
Selain itu, di Australia juga banyak pemandangan yang indah, sehingga bisa menjadi tujuan liburan ketika kuliah sedang libur. Australia juga banyak menarik calon mahasiswa karena biaya kuliah di negara tersebut lebih murah daripada di Amerika.
Jadi biaya kuliah di Australia sangat bervariasi, sesuai dengan jurusan yang akan kamu ambil. Jurusan seni lebih murah jika dibandingkan dengan jurusan sains. Di Universitas Melbourne tentang biaya kuliah berkisar sekitar USD 20-38k, namun untuk jurusan kedokteran akan lebih mahal. Sedangkan kampus di Sydney ini sekitar USD 28-43k.
Baca juga:
Atur Biaya Kuliah di Luar Negeri Anak dengan Tepat Sejak Dini
Kuliah di Amerika Serikat
Amerika Serikat juga menjadi tujuan utama bagi para pelajar mancanegara. Hal tersebut dikarenakan ada beberapa universitas di dunia yang ada di Amerika Serikat. Dengan beberapa kampus bergengsi seperti Harvard dan Yale, tentu menyebabkan peningkatan angka siswa internasional di Amerika Serikat.
Namun biaya studi di Amerika Serikat ternyata yang paling mahal. Tentang biaya kuliah di Amerika Serikat ini sekitar USD 41-56K per tahun loh. Sedangkan rentang biaya hidup Amerika Serikat sekitar 14-22k per tahun.
Universitas Columbia di New York dan Universitas Pennsylvania di Filadelfia memiliki biaya kuliah tertinggi, masing-masing sekitar USD 56K dan USD 53k. Kemudian disusul oleh Harvard University Cambridge di mana angka tertinggi sekitar USD 46K.
Namun ada beberapa perguruan tinggi di Amerika Serikat yang menyediakan penerimaan, dimana pihak kampus akan menanggung semua beban finansial yang dibutuhkan untuk membuat pendidikan menjadi lebih terjangkau.
Kuliah di Inggris
Inggris juga memiliki beberapa perguruan tinggi terbaik di dunia salah satunya adalah Oxford dan Cambridge. Budaya dan sejarahnya sering membuat negara tersebut menjadi tujuan menarik bagi siswa internasional. Biaya kuliah siswa internasional tingkat S1 pada umumnya sekitar USD 25K per tahun.
Sedangkan untuk kuliah di Oxford maka biaya kuliah sekitar USD 20-41k, tergantung jurusan ya. Namun jika kamu memutuskan untuk bergabung dengan London School of Economics, maka biaya kuliah sekitar USD 24K per tahun untuk semua jurusan.
Biaya kuliah di Inggris Memang jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan Amerika Serikat dan program gelar di Inggris juga lebih pendek. Hal tersebut untuk membantu menekan pengeluaran mahasiswa internasional.
Biaya kuliah di luar negeri memang berbeda-beda, disesuaikan dengan negara tempat tujuan. Untuk mempermudah merencanakan biaya kuliah di luar negeri dan berbagai persiapannya, kamu bisa melakukan konsultasi kuliah luar negeri di ICAN Education Consultant.
Mencari informasi lengkap tentang biaya perkuliahan di negara tujuan adalah hal dasar yang harus dipertimbangkan. Dengan begitu kamu bisa memperkirakan kelancaran kuliah berdasarkan biaya.
Baca Juga:
Persiapan Sebelum Kuliah di Australia
Biaya Hidup di Luar Negeri
Masing-masing negara tentu memiliki biaya hidup yang berbeda. Biasanya kota-kota besar di luar negeri memiliki biaya hidup yang cukup tinggi. Estimasi biaya yang harus kamu keluarkan selama kuliah di luar negeri akan berbeda tergantung pilihan kota, akomodasi dan transportasi yang kamu pilih.
Kebanyakan siswa memilih untuk tinggal di asrama kampus karena memiliki biaya sewa yang cukup murah. Banyak program belajar di luar negeri yang menyertakan harga ini dalam biaya program di muka, termasuk jika kamu tinggal di homestay atau asrama yang menyediakan makanan. Jika tidak, kamu sebaiknya segera mencari tempat tinggal yang terjangkau di kota tuan rumah univerrsitas, dan meneliti berapa banyak yang perlu kamu anggarkan untuk pengeluaran lain yang diperlukan. Perhatikan apakah biaya akomodasi yang kamu pilih sudah termasuk dengan biaya utilitas, seperti listrik, air dan sebagainya.
Jika biaya sewa akomodasi tidak termasuk biaya utilitas, maka kamu perlu menambah biaya lainnya untuk hal tersebut. Untuk menghemat biaya hidup, kamu juga bisa memanfaatkan kartu identitas mahasiswa. Banyak mahasiswa yang menggunakan kartu tersebut untuk mendapatkan potongan harga di beberapa toko.
Penting juga untuk mengetahui transportasi yang tepat untuk mobilitas kamu sehari-hari. Biaya transportasi akan sangat tergantung dari pemilihan kendaraan yang kamu pilih. Biaya-biaya ini (seperti sewa dan pengeluaran sehari-hari lainnya) jauh lebih murah di wilayah tertentu di dunia dibandingkan di wilayah lain, bergantung pada kondisi ekonomi negara tuan rumah universitas