Beragam Jenis Budaya di Malaysia, Apa Saja?

Beragam Jenis Budaya di Malaysia, Apa Saja?

Beranda / Bacaan Umum / Beragam Jenis Budaya di Malaysia, Apa Saja?

Malaysia dikenal sebagai negara yang kaya akan keragaman budaya. Keberagaman ini tercermin dari berbagai aspek kehidupan masyarakatnya, seperti bahasa, agama, adat istiadat, hingga seni dan hiburan. 

Sebagai negara dengan populasi yang terdiri dari berbagai etnis, seperti Melayu, Tionghoa, India, dan berbagai suku asli lainnya, budaya di Malaysia mencerminkan integrasi dari berbagai tradisi dan nilai-nilai yang dibawa oleh kelompok etnis ini. Selain itu, pengaruh dari negara-negara tetangga seperti Indonesia dan India juga turut membentuk kekayaan budaya yang ada di Malaysia. 

Berbagai Kebudayaan di Malaysia yang Perlu Kamu Tahu

Dari segi makanan, festival, seni, hingga bahasa, Malaysia menawarkan banyak hal menarik yang perlu kamu ketahui. Setiap wilayah memiliki kebiasaan dan tradisi yang membentuk identitas budaya yang khas. Berikut ini berbagai macam kebudayaan di Malaysia yang bisa menambah informasi dan pengetahuan kamu:

Keragaman dan Warisan Budaya

Malaysia merupakan negara dengan populasi multiras dan multikultural. Komposisi penduduknya terdiri dari berbagai etnis seperti Melayu, Tionghoa, India, serta kelompok pribumi. Keragaman ini tercermin dalam bahasa, adat istiadat, agama, perayaan, dan kuliner yang membentuk kehidupan sehari-hari masyarakat Malaysia.

Sejarah Malaysia juga memiliki pengaruh dari adat istiadat lokal, penjajahan asing, serta negara-negara tetangganya. Hal ini tampak pada seni, musik, tari, hingga kerajinan tradisional yang menjadi warisan budaya Malaysia.

Salah satu cara terbaik untuk mengeksplorasi keunikan budaya ini adalah dengan mengunjungi situs-situs sejarah yang terawat baik. Beberapa destinasi populer adalah kota bersejarah Melaka dan Georgetown, yang keduanya terdaftar sebagai Warisan Dunia UNESCO, serta Taman Kinabalu yang menawarkan keindahan alam dan wawasan sejarah. Masing-masing tempat ini memberikan gambaran mendalam tentang perjalanan panjang sejarah dan keragaman budaya Malaysia yang memikat.

Festival Keagamaan dan Budaya di Malaysia

Salah satu hal menarik di Malaysia adalah tradisi open house selama perayaan festival budaya dan keagamaan. Ketika Hari Raya Puasa, Tahun Baru Cina, Deepavali, atau Natal tiba, kamu bisa merasakan kehangatan masyarakat Malaysia yang membuka pintu rumah mereka untuk teman, keluarga, bahkan orang asing. Acara ini menjadi momen berbagi makanan khas, saling memberi ucapan selamat, dan merayakan kebersamaan.

  • Thaipusam

Thaipusam adalah festival penting bagi umat Hindu, terutama komunitas Tamil, yang diperingati pada bulan Thai dalam kalender Tamil (Januari/Februari). Kata “Thaipusam” berasal dari kombinasi bulan Thai dan posisi bintang Pusam yang berada pada puncaknya saat itu. Festival ini mengenang hari kelahiran Dewa Murugan dan kisah pemberian tombak (vel) oleh Dewi Parvati untuk melawan kejahatan. Batu Caves di Kuala Lumpur menjadi lokasi utama untuk melihat kemegahan ritual ini.

  • Hari Raya Puasa (Idul Fitri)

Idul Fitri adalah momen istimewa bagi umat Islam setelah berpuasa selama bulan Ramadan. Di Malaysia, perayaan ini dikenal sebagai Hari Raya Puasa atau Hari Raya Aidilfitri. Tradisi diwarnai dengan doa bersama, mengenakan pakaian baru, mengunjungi keluarga, dan berbagi hidangan khas seperti ketupat dan rendang.

  • Hari Raya Haji (Idul Adha)

Hari Raya Haji, atau disebut juga Hari Raya Qurban, memperingati ketaatan Nabi Ibrahim saat menjalankan perintah Allah untuk mengorbankan putranya. Perayaan ini jatuh pada bulan Dzulhijjah dan biasanya disertai prosesi penyembelihan hewan qurban. Selain sebagai bentuk ibadah, daging qurban juga dibagikan kepada mereka yang membutuhkan.

  • Deepavali (Festival Cahaya)

Deepavali adalah festival Hindu yang melambangkan kemenangan cahaya atas kegelapan dan kebaikan atas kejahatan. Dirayakan dengan menyalakan lampu minyak (deeps), Deepavali menjadi simbol harapan dan optimisme. Umat Hindu di Malaysia juga memperingati momen ini dengan berdoa, berbagi makanan manis, dan mempercantik rumah mereka.

  • Tahun Baru Cina

Bagi komunitas Tionghoa di Malaysia, Tahun Baru Cina adalah waktu berkumpul dengan keluarga. Perayaan berlangsung selama 15 hari, dimulai dengan makan malam keluarga dan diakhiri dengan tradisi Chap Goh Meh. Festival ini juga diramaikan dengan barongsai, petasan, dan pemberian angpao sebagai simbol keberuntungan.

Malaysia adalah negeri yang penuh warna budaya, di mana setiap perayaan menjadi bukti harmoni dan keberagaman masyarakatnya. Setiap festival mencerminkan nilai-nilai persatuan dan toleransi yang membuat Malaysia menjadi salah satu tujuan wisata budaya yang mengesankan.

Bahasa dan Komunikasi

Bahasa Malaysia atau Bahasa Melayu adalah bahasa resmi yang digunakan di Malaysia. Namun, bahasa Inggris juga menjadi salah satu bahasa yang banyak dipakai, terutama di kawasan perkotaan dan institusi pendidikan. Selain itu, banyak masyarakat Malaysia yang menguasai bahasa daerah seperti Mandarin dan Tamil, mencerminkan keragaman etnis di negara ini. Dengan kemampuan multibahasa ini, komunikasi di Malaysia menjadi lebih inklusif dan dinamis.

Surga Kuliner

Malaysia adalah destinasi impian bagi pencinta kuliner, dengan beragam masakan khas yang mencerminkan keragaman budaya. Pengaruh dari budaya Melayu, Cina, India, serta tradisi lokal terlihat dalam hidangan yang menggugah selera. Beberapa makanan yang wajib kamu coba antara lain nasi lemak sebagai hidangan nasional, roti canai, laksa, hingga kari mee. Setiap sajian tidak hanya kaya rasa, tetapi juga membawa cerita tentang budaya dan tradisi yang melatarinya.

Kesenian dan Kerajinan

Warisan seni di Malaysia sangat kaya berkat keberagaman ras dan agama. Kamu dapat menemukan berbagai seni tradisional seperti batik dengan motif yang detail, tarian zapin yang anggun, serta atraksi barongsai yang penuh semangat. Selain itu, karya seperti ukiran kayu, tenun songket, dan pertunjukan wayang kulit menunjukkan keahlian luar biasa masyarakat setempat. Seni dan kerajinan ini menjadi simbol harmoni budaya yang beragam.

Etika Budaya

Meskipun Malaysia adalah negara modern, masyarakatnya tetap memegang teguh adat dan tradisi. Mereka dikenal ramah dan santun, serta sangat menghargai norma sosial. Beberapa etika budaya yang perlu kamu perhatikan adalah melepas sepatu saat memasuki rumah, menghormati orang yang lebih tua, dan mengenakan pakaian sopan ketika mengunjungi tempat ibadah. Sikap ini menunjukkan penghargaan terhadap tradisi lokal yang masih kuat dipegang.

Baca Juga: Ini Informasi Mengenai Kurikulum Pendidikan di Malaysia

Perbandingan dengan Budaya Indonesia 

Berikut adalah perbandingan antara budaya Indonesia dan Malaysia dalam lima aspek utama. Penjelasan ini diambil dari sumber yang terpercaya dan dirancang untuk membantu kamu memahami keunikan kedua negara:

Bahasa

Indonesia dan Malaysia sama-sama menggunakan bahasa Melayu sebagai dasar komunikasi nasional. Di Indonesia, bahasa Melayu berkembang menjadi Bahasa Indonesia dengan pengaruh dari berbagai bahasa daerah dan asing seperti Belanda, Portugis, dan Arab. Sementara itu, di Malaysia, Bahasa Melayu menjadi Bahasa Malaysia dengan pengaruh yang lebih dominan dari bahasa Inggris dan Tionghoa. Perbedaan ini terlihat jelas dalam kosakata dan pengucapan. Misalnya, kata “kereta” di Malaysia berarti mobil, sementara di Indonesia merujuk pada kereta api.

Makanan Tradisional

Keduanya memiliki makanan yang sangat kaya rasa dan berbumbu. Namun, terdapat perbedaan dalam jenis rempah yang digunakan. Masakan Indonesia cenderung menggunakan lebih banyak rempah seperti kemiri dan lengkuas, sementara masakan Malaysia sering memasukkan elemen khas seperti daun pandan dan santan pekat. Contohnya, rendang di Indonesia lebih kering, sedangkan versi Malaysia lebih berkuah.

Keberagaman Agama

Indonesia dikenal sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, namun tetap mengakui enam agama resmi. Di Malaysia, Islam juga menjadi agama utama, tetapi konstitusi negara secara resmi menetapkan Islam sebagai agama federasi. 

Hal ini mempengaruhi praktik keagamaan dan budaya sehari-hari. Misalnya, Malaysia memiliki kebijakan hukum syariah yang berlaku untuk warga Muslim, sementara di Indonesia hukum syariah hanya berlaku di beberapa daerah tertentu.

Pakaian Tradisional

Batik adalah elemen budaya yang kuat di kedua negara. Di Indonesia, batik lebih beragam dengan motif yang berbeda di setiap daerah, seperti batik Solo dan batik Cirebon. Di Malaysia, batik cenderung lebih sederhana dengan motif bunga dan warna cerah, serta lebih sering digunakan sebagai kain daripada pakaian jadi.

Hubungan Multikultural

Kedua negara memiliki komunitas multi etnis yang signifikan. Indonesia dengan suku Jawa, Sunda, Batak, dan lainnya, sedangkan Malaysia dengan komunitas Melayu, Tionghoa, dan India. Meskipun keduanya sama-sama multikultural, pendekatan integrasi berbeda. Indonesia lebih menekankan persatuan dalam keberagaman (“Bhinneka Tunggal Ika”), sedangkan Malaysia menggunakan konsep “1Malaysia” untuk mempromosikan harmoni antar etnis, meskipun masih terdapat segregasi dalam beberapa aspek seperti pendidikan dan tempat tinggal.

Dari keragaman kesamaan suku dan budaya, kita dapat melihat bahwa kesamaan tersebut dapat melahirkan budaya adat yang berwarna-warni, hingga menjadi warisan budaya. Agama Islam juga menjadi landasannya, begitu pula dengan keragaman kuliner yang dapat memanjakan lidah. Seperti yang kita ketahui, Indonesia dan Malaysia tidak hanya bertetangga secara geografis, tetapi juga bersaudara secara budaya yang saling mempengaruhi dan memperkaya.

Tips Beradaptasi Saat Berkuliah di Malaysia

Berkuliah di Malaysia menawarkan pengalaman yang menarik dan penuh tantangan, terutama bagi mahasiswa internasional. Dengan lingkungan multikultural yang beragam, sistem pendidikan yang berkualitas, dan gaya hidup yang unik, proses adaptasi menjadi salah satu kunci kesuksesan kamu di negeri jiran ini. Nah, berikut ini tips untuk beradaptasi ketika kamu kuliah di Malaysia:

1. Menghormati Orang yang Lebih Tua

Di Malaysia, rasa hormat menjadi salah satu prinsip utama dalam kehidupan sosial. Kamu akan menemukan bahwa penghormatan terhadap orang yang lebih tua atau mereka yang memiliki status sosial lebih tinggi adalah norma yang dijunjung tinggi. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan gelar kehormatan seperti “Encik” untuk pria dan “Cik” untuk wanita saat menyapa mereka. Penggunaan gelar ini menunjukkan kesopanan dan rasa hormat terhadap lawan bicara.

Selain itu, kontak mata yang sopan juga penting. Meskipun melihat langsung ke mata lawan bicara dianggap wajar, kamu disarankan untuk tidak menatap terlalu lama, terutama kepada orang yang lebih tua atau atasan, untuk menghindari kesan kurang hormat. Penggunaan bahasa yang lembut dan tidak meninggikan suara juga menjadi bagian penting dari etika ini. Semua tindakan ini membantu menciptakan hubungan sosial yang harmonis dan saling menghargai.

2. Isyarat Umum – Penggunaan Tangan Kanan dan Ruang Pribadi

Dalam interaksi sosial di Malaysia, isyarat memainkan peran penting. Kamu akan melihat bahwa tangan kanan lebih sering digunakan, baik untuk berjabat tangan, makan, atau memberikan sesuatu kepada orang lain. Namun, dalam konteks berjabat tangan dengan lawan jenis, penting untuk memperhatikan sensitivitas agama. Sebagai contoh, umat Islam umumnya menghindari berjabat tangan dengan lawan jenis.

Selain itu, ekspresi kasih sayang di depan umum biasanya dianggap kurang sopan. Sebaiknya, kamu menjaga batas kesopanan dalam interaksi sehari-hari dengan menghormati ruang pribadi orang lain. Konsep ini mencakup menjaga jarak yang wajar ketika berbicara atau berinteraksi, yang menunjukkan kesadaran akan pentingnya etika sosial.

3. Melepas Sepatu Sebelum Memasuki Rumah

Saat berkunjung ke rumah-rumah di Malaysia, melepas sepatu sebelum masuk adalah hal yang umum dilakukan. Tradisi ini mencerminkan penghormatan terhadap pemilik rumah dan menjaga kebersihan ruangan. Sepatu yang digunakan di luar rumah bisa membawa kotoran, sehingga melepasnya adalah langkah praktis untuk menjaga kenyamanan bersama. Biasanya, di dekat pintu masuk disediakan area khusus untuk menyimpan sepatu, dan beberapa rumah bahkan menyediakan sandal dalam ruangan untuk tamu.

4. Kesopanan dalam Berbusana

Ketika menjelajahi keberagaman budaya Malaysia, berpakaian sopan menjadi bentuk penghargaan terhadap nilai-nilai setempat. Hal ini sangat penting saat kamu mengunjungi tempat-tempat ibadah atau menghadiri acara budaya. Disarankan untuk menghindari pakaian yang terlalu terbuka, terutama di lokasi yang memegang nilai kesopanan tinggi, seperti masjid, kuil, atau gereja. Berpakaian pantas tidak hanya menunjukkan rasa hormat tetapi juga membantu kamu diterima dengan baik di komunitas setempat.

5. Perhatikan Tingkat Kebisingan

Di tempat umum, menjaga tingkat kebisingan adalah bentuk penghormatan terhadap orang di sekitarmu. Kamu disarankan untuk berbicara dengan suara rendah, terutama di ruang publik seperti transportasi umum, restoran, atau perpustakaan. Kebisingan yang berlebihan tidak hanya mengganggu tetapi juga bisa dianggap kurang sopan. Dengan memperhatikan hal ini, kamu membantu menciptakan suasana yang nyaman dan damai bagi semua orang di sekitar.

Semua hal di atas mencerminkan pentingnya adaptasi dengan norma budaya setempat untuk membangun hubungan yang harmonis dan saling menghormati.

Baca Juga: Kota Pelajar Terbaik di Malaysia

Sudah Siap Kuliah di Malaysia?

Budaya Malaysia yang kaya dan beragam memberikan pengalaman unik bagi siapa pun yang memilih untuk menjelajahinya. Mulai dari tradisi yang menghormati orang yang lebih tua, penggunaan isyarat tangan kanan dalam interaksi sehari-hari, hingga kesopanan dalam berpakaian dan menjaga kebersihan di rumah, semuanya mencerminkan harmoni dan penghormatan yang mendalam terhadap nilai-nilai sosial. Kehidupan sehari-hari di Malaysia menawarkan pelajaran penting tentang bagaimana keberagaman dapat dipelihara melalui sikap saling menghormati dan menghargai.

Sudah siap untuk memulai perjalanan pendidikan di Malaysia? Jangan biarkan persyaratan yang kompleks menghalangi langkahmu. Gunakan bantuan dari ICAN Education, agen pendidikan luar negeri profesional yang dapat membantu kamu mendapatkan kesempatan kuliah di Malaysia dengan lebih mudah. ICAN Education menyediakan layanan lengkap, mulai dari konsultasi untuk membantu kamu mendapatkan informasi penting terkait kuliah di Malaysia, hingga mempersiapkan seluruh dokumen yang diperlukan. 

Selain itu, agen ini juga melakukan tindak lanjut bagi para pelajar yang telah berhasil kuliah di Malaysia, memastikan mereka dapat menjalani studi tanpa hambatan. Dengan dukungan ICAN Education, impianmu untuk meraih pendidikan berkualitas di Malaysia akan lebih terjangkau dan terarah.

Berencana untuk Kuliah di Luar Negeri?

Dapatkan informasi terlengkap seputar Perkuliahan di Luar Negeri dengan Konsultasi Gratis bersama Counsellor ICAN Education Consultant.

Lihat Semua Nomor Kantor Cabang atau temukan Lokasi Kantor kami.

Konsultasi Online Gratis
Isi form konsultasi ini untuk mengatur jadwal online consultation dengan tim kami.
Hubungi Kami

Konselor kami akan memberikan layanan konsultasi gratis seputar informasi pendidikan ke universitas luar negeri. Layanan tersebut mencakup pencarian jurusan yang tepat, pemilihan universitas, informasi biaya pendidikan dan semua hal yang menyangkut universitas di luar negeri.

Jakarta - Tangerang
Branch Gading Serpong, Tangerang

(021) 5421 0200
(021) 5422 0200

Branch Pluit, Jakarta Utara

(021) 6667 0204
(021) 6667 0206

Branch Taman Palem, Jakarta Barat

(021) 2255 3706
(021) 2255 3272

Branch Bintaro, Tangerang Selatan

(021) 2951 1824
(021) 2221 3833

Branch Kelapa Gading, Jakarta Utara

(021) 2245 0554

Jawa Barat
Branch Bekasi, Jawa Barat

(021) 8889 4102
(021) 8889 5272

Branch Bandung, Jawa Barat

(022) 5239 5100

Jawa Tengah
Branch Yogyakarta, DIY

(0274) 5016 618
(0274) 5016 156

Branch Semarang, Jawa Tengah

(024) 8640 3771

Kepulauan Riau
Branch Batam, Riau

(0778) 7490 665

Branch Tanjung Pinang, Riau

+62 813 6530 6699

Sumatera
Branch Medan, Sumatera Utara

(061) 8881 5181

Kalimantan
Branch Balikpapan, Kalimantan Timur

(0542) 8794 997

Branch Samarinda, Kalimantan Timur

(0541) 2838 364

Sulawesi
Branch Manado, Sulawesi Utara

(0431) 7198 409

Daftar Semua Jurusan