Jenis Soal TOEFL merupakan hal penting yang harus kamu pertimbangkan sebelum belajar TOEFL atau hendak tes. Saat ini, ICAN English menyediakan kelas kursus TOEFL, Test of English as a Foreign Language dengan tujuan untuk menguji dan meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris yang kamu miliki.
Dalam tes tersebut, terdapat berbagai bagian seperti listening comprehension, reading comprehension, structure and written expression, dan test of Written English. Semua tes tersebut dalam waktu yang sama harus kamu kerjakan, dan terkumpul dalam bentuk TOEFL.
Topik Pembahasan
Jenis Soal Dalam TOEFL
Tes TOEFL sama seperti IELTS, yaitu tes untuk mengukur kemampuan Bahasa Inggris dalam membaca, berbicara, menulis dan mendengarkan untuk kebutuhan pendidikan pada perguruan tinggi yang kamu inginkan. Berikut adalah macam-macam soal yang muncul pada TOEFL.
Listening Comprehension
Yaitu deretan soal TOEFL yang berfungsi untuk menguji kemampuan mendengarkan, baik berupa percakapan, pidato pendek, atau lainnya. Dalam tes ini, kamu tidak akan mendengarkan dua kali. Maka harus kamu dengarkan secara seksama, jaga konsentrasi, dengan total soal 50 pertanyaan untuk 40 menit.
Structure & Written Expression
Tujuan dari tes ini adalah untuk menguji sejauh mana kamu mampu memahami tata Bahasa, idiom, atau lainnya dalam menulis. Selain itu, tes ini juga menguji kemampuan kamu dalam memahami kesalahan penggunaan tata Bahasa. Terdapat hingga 40 pertanyaan structure and written expression yang harus kamu selesaikan dalam kurun waktu 25 menit.
Reading Comprehension
Tes tersebut bertujuan untuk menguji kemampuan kamu dalam memahami berbagai bacaan ilmiah. Hubungan bacaan ilmiah dengan topik, arti kata, isi bacaan, ide utama, dan informasi detail lainnya. Reading Comprehension merupakan jenis soal TOEFL yang mencapai 50 soal dengan kurun waktu 55 menit.
Test of Written English
Terakhir, kamu akan diuji kemampuannya dalam membuat tulisan esai Bahasa Inggris. Dalam ujian tersebut, kamu akan memperoleh informasi satu topik dalam pembuatan esai. Tidak semua TOEFL dapat mengujikannya. Walaupun hanya satu soal saja dalam menulis esai, kamu punya waktu untuk menyelesaikannya dalam hitungan 30 menit.
Jenis TOEFL
Jika kamu mampu menembus angka 500, maka skor tersebut merupakan nilai minimal. Dengan skor ini, maka kamu sudah diakui telah memiliki kemampuan Bahasa Inggris di atas standar. Agar mampu mengerjakan berbagai jenis soal, maka pelajari dulu apa itu TOEFL, terus latihan, dan atur waktu ketika mengerjakan.
Beberapa jenis TOEFL adalah berikut:
- TOEFL Paper Based Test yang menguji kemampuan listening, reading, dan structure dengan skor maksimal 677.
- TOEFL Computer Based Test dengan empat kemampuan yang harus diuji, yaitu listening, reading, writing, dan structure. Skor paling tinggi yaitu 300. Nama awalnya adalah CBT berganti IBT.
- TOEFL Internet Based Test atau IBT dengan empat kemampuan yang akan diuji, yaitu listening, writing, reading, dan speaking. Skor paling tinggi yaitu 120.
Itulah informasi lengkap tentang apa saja jenis soal TOEFL yang wajib kamu ketahui sebagai bekal sebelum ikut persiapan kursus TOEFL atau langsung daftar tes. Jika mampu menyelesaikan tes TOEFL secara baik dengan nilai tinggi, maka kamu dapat menggunakan sertifikat TOEFL tersebut sebagai syarat melamar kerja atau kuliah ke luar negeri.
Pastikan pula bahwa kamu mengerjakan soal sangat hati-hati. Akan lebih baik jika kamu tidak membiarkan lembar jawaban kosong karena bingung dengan jawabannya. Pastikan seluruh pertanyaan tidak ada yang kosong dan telah kamu jawab.
Siapa yang Membutuhkan Tes TOEFL?
TOEFL ditujukan terutama bagi siswa yang ingin mengikuti program universitas atau sekolah pascasarjana di negara berbahasa Inggris. Namun orang juga bisa mengambil TOEFL untuk tujuan lain. Mereka yang boleh mengikuti TOEFL antara lain:
- Siswa memasuki sekolah menengah atas di negara berbahasa Inggris
- Siswa yang menghadiri program community college 2 tahun di negara berbahasa Inggris
- Orang yang ingin mendapatkan lisensi atau sertifikasi di bidang tertentu
- Orang yang perlu menunjukkan penguasaan bahasa Inggris untuk keperluan imigrasi
- Mereka yang hanya ingin menilai kemampuan bahasa Inggris mereka dalam suasana formal
Tidak semua perguruan tinggi atau universitas mewajibkan mahasiswa internasional yang masuk untuk mengambil TOEFL. Mereka yang umumnya meminta TOEFL jika:
- Bahasa Inggris bukanlah bahasa utama
- Jika bahasa pengantar utama bukan bahasa Inggris setidaknya selama lima tahun
Biasanya, mereka yang mengambil TOEFL ingin melanjutkan ke universitas atau sekolah pascasarjana di luar negeri. Namun siapa pun yang perlu menunjukkan penguasaan bahasa Inggris untuk tujuan akademis dapat mengambil TOEFL. Ini termasuk siapa pun yang mendaftar ke sekolah menengah asing, program pertukaran, community college, atau visa pelajar.