Jenis soal TOEFL sering menjadi tantangan tersendiri bagi banyak orang yang sedang mempersiapkan diri menghadapi ujian internasional ini. TOEFL tidak hanya menguji kemampuan bahasa Inggris secara umum, tetapi juga keterampilan akademik yang dibutuhkan untuk studi di luar negeri.
Oleh karena itu, latihan soal TOEFL menjadi langkah penting agar kamu terbiasa dengan format ujian, memahami tipe soal yang muncul, serta melatih strategi menjawab dengan efektif. Semakin sering berlatih, semakin besar peluang mu meraih skor tinggi yang dapat membuka pintu ke universitas dan kesempatan karir internasional.
Topik Pembahasan
Sekilas Tentang TOEFL dan Format Tesnya
TOEFL merupakan salah satu tes kemampuan bahasa Inggris yang paling diakui secara internasional, terutama untuk keperluan akademik dan profesional. Tes ini dirancang untuk mengukur keterampilan membaca, mendengar, berbicara, dan menulis dalam konteks akademik. Berikut ini informasi sekilas tentang TOEFL dan format tesnya:
Bagian Tes | Jumlah Soal / Tugas | Durasi | Skor Per Bagian |
Reading | 20 soal | 35 menit | 0-30 |
Listening | 28 soal | 36 menit | 0-30 |
Speaking | 4 tugas | 16 menit | 0-30 |
Writing | 2 tugas | 29 menit | 0-30 |
Dengan memahami format tes dan jumlah soal di setiap bagiannya, kamu bisa mempersiapkan diri lebih efektif agar mendapatkan skor maksimal. Latihan yang konsisten dan strategi yang tepat akan membuatmu lebih percaya diri saat menghadapi ujian. Jadi, mulailah berlatih sejak sekarang agar peluang meraih skor tinggi semakin besar!
Jenis Soal TOEFL Listening
Dalam TOEFL, bagian Listening menjadi salah satu yang paling menantang karena menguji kemampuanmu memahami percakapan dan ceramah dalam bahasa Inggris. Materi yang diujikan biasanya mencerminkan situasi akademik nyata, seperti interaksi mahasiswa dengan dosen atau penjelasan materi kuliah di universitas. Mengetahui jenis soal TOEFL di bagian ini bisa membantumu lebih siap menghadapi tes dan meningkatkan peluang meraih skor tinggi.
Bagian Listening dibagi ke dalam tiga kategori utama, yaitu percakapan singkat (short conversations), percakapan panjang (longer conversations), dan ceramah atau kuliah (lectures/talks). Setiap kategori menguji pemahamanmu terhadap konteks percakapan, detail informasi, hingga cara pembicara menyampaikan pesan. TOEFL sendiri sering menjadi syarat masuk ke berbagai universitas internasional.
Jenis pertanyaan dalam listening TOEFL:
- Pertanyaan Gagasan Utama (Gist/Main Idea Questions): Menanyakan ide pokok atau tujuan umum percakapan atau ceramah.
- Kemudian ada pertanyaan Detail (Detail Questions): Menguji pemahaman detail informasi spesifik seperti tanggal, fakta, angka, atau nama.
- Pertanyaan Inferensi (Inference Questions): Mengharuskanmu menarik kesimpulan dari informasi yang tidak disebutkan secara langsung.
- Juga pertanyaan Fungsi (Function Questions): Menguji pemahamanmu tentang tujuan atau maksud dari pernyataan tertentu.
- Selanjutnya pertanyaan Sikap/Nada Bicara (Attitude/Tone Questions): Memahami sikap pembicara, seperti antusiasme, keraguan, atau ketidaksetujuan.
- Pertanyaan Struktur (Organization Questions): Fokus pada cara informasi disampaikan dan diatur dalam percakapan atau ceramah.
- Dan pertanyaan Aksen: Menguji kemampuanmu memahami berbagai aksen penutur asli, seperti Amerika, Inggris, atau Australia.
Bagian Listening dalam TOEFL dirancang untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris di lingkungan akademik internasional. Dengan memahami format soal dan jenis pertanyaannya, kamu bisa lebih percaya diri saat tes. Rajin berlatih dan mengenali pola soal akan sangat membantumu meraih skor tinggi dan memperbesar peluang diterima di universitas favorit di seluruh dunia.
Jenis Soal TOEFL Reading
Bagian Reading bertujuan mengukur kemampuanmu memahami teks akademik dengan topik yang beragam. Untuk menghadapi tes ini dengan percaya diri, kamu perlu memahami setiap jenis soal dalam TOEFL Reading. Dengan begitu, kamu bisa mempersiapkan strategi membaca yang tepat dan menjawab pertanyaan dengan efisien.
TOEFL Reading terdiri dari beberapa tipe soal yang menguji berbagai aspek pemahaman bacaan, mulai dari gagasan utama hingga kemampuan menempatkan kalimat dalam paragraf. Menguasai setiap tipe soal akan membuat proses belajar lebih fokus dan terarah. Selain itu, pemahaman yang baik juga membantu meningkatkan skor TOEFL yang sering menjadi syarat masuk universitas internasional dengan biaya kuliah dan standar akademik yang tinggi.
Ada beberapa jenis soal TOEFL Reading, seperti berikut:
- Gagasan Utama (Main Idea): Mengidentifikasi ide pokok atau topik utama bacaan.
- Detail yang Dinyatakan (Stated Detail): Fokus pada informasi spesifik yang disebutkan secara langsung dalam teks.
- Detail yang Tidak Dinyatakan (Unstated Detail): Mencari pernyataan yang tidak ada atau tidak sesuai dengan isi bacaan.
- Inference (Kesimpulan Tersirat): Menarik kesimpulan dari informasi yang tersirat.
- Vocabulary in Context: Memahami arti kata berdasarkan konteks kalimat atau paragraf.
- Reference (Rujukan Kata): Menentukan rujukan kata atau kata ganti dalam teks.
- Where Questions: Menentukan posisi kalimat atau paragraf sesuai konteks bacaan.
- Insert Sentence: Menentukan posisi terbaik untuk menempatkan kalimat baru dalam teks.
Apabila mampu memahami semua jenis soal TOEFL Reading, kamu bisa mengembangkan strategi belajar yang efektif. Latihan rutin akan membantumu menjawab pertanyaan dengan cepat dan akurat, sekaligus meningkatkan peluang meraih skor tinggi untuk masuk universitas impian di berbagai negara.
Baca Juga: Panduan Komplit: Ini 7 Cara Mudah dan Efektif Belajar TOEFL dari Nol
Jenis Soal TOEFL Speaking
Speaking dalam tes TOEFL dirancang untuk mengukur kemampuan berbicara dengan jelas, lancar, dan terstruktur dalam bahasa Inggris. Untuk menguasai bagian ini, penting memahami setiap jenis soal tes TOEFL yang muncul. Bagian Speaking terbagi menjadi dua kategori utama, yaitu tugas berbicara mandiri dan terpadu, yang menguji cara kamu menyampaikan pendapat serta kemampuan menganalisis informasi dari berbagai sumber.
Tugas mandiri biasanya meminta kamu memberikan opini pribadi terkait topik sehari-hari dengan alasan yang jelas. Sedangkan tugas terpadu mengharuskanmu membaca teks, mendengarkan percakapan atau ceramah, lalu menggabungkan informasi tersebut menjadi jawaban yang runtut. Pemahaman format ini membantu kamu mempersiapkan jawaban dengan percaya diri, sekaligus meningkatkan peluang meraih skor tinggi.
Penjelasan jenis soal TOEFL Speaking:
- Tugas 2 (Campus Related): Membaca artikel tentang rencana kampus, lalu mendengarkan percakapan mahasiswa. Kamu harus menjelaskan opini mahasiswa dan alasannya.
- Tugas 3 (Academic Topic): Membaca artikel akademis dan mendengarkan ceramah singkat. Kamu perlu menjelaskan hubungan informasi dari keduanya.
- Waktu Persiapan: Sekitar 15–30 detik sebelum menjawab.
- Waktu Menjawab: Sekitar 45–60 detik untuk merekam jawaban.
- Total Durasi: Sekitar 16 menit dengan enam tugas berbeda.
Dengan mengenali pola pertanyaan dan cara menjawabnya, kamu akan lebih percaya diri menghadapi ujian dan memiliki peluang lebih besar untuk meraih skor tinggi. Latihan rutin, manajemen waktu, dan pemahaman format soal akan memudahkan proses belajar. Jadikan TOEFL sebagai kesempatan untuk mengukur kemampuan bahasa Inggrismu dan membuka jalan menuju universitas atau peluang kerja internasional yang kamu impikan.
Jenis Soal TOEFL Writing
Pada bagian writing, TOEFL memiliki format yang berbeda tergantung jenis tesnya. Di TOEFL iBT, ada dua tugas utama yang dirancang untuk menguji kemampuan menulis. Sedangkan TOEFL ITP lebih berfokus pada pemahaman tata bahasa dan pemilihan kata yang tepat. Dengan memahami perbedaan ini, kamu bisa menyiapkan strategi belajar yang lebih efektif dan fokus. Memahami jenis soal tes TOEFL akan membuat proses latihanmu lebih terarah dan memudahkanmu meraih skor tinggi.
Di TOEFL iBT, ada dua tugas menulis penting yang harus dikuasai:
- Integrated Writing Task: Kamu membaca teks akademik, lalu mendengarkan kuliah atau diskusi, dan menulis esai yang menggabungkan informasi dari kedua sumber tersebut.
- Academic Discussion Task: Kamu memberikan opini dalam bentuk esai tentang topik akademik tertentu, biasanya dengan mengambil posisi setuju atau tidak setuju.
Sementara itu, TOEFL ITP memiliki fokus yang berbeda, yaitu pada tata bahasa dan ekspresi tertulis:
- Structure: Kamu diminta melengkapi kalimat agar tata bahasanya tepat.
- Written Expression: Kamu harus menemukan dan memperbaiki kesalahan dalam kalimat, seperti penggunaan kata atau struktur kalimat yang tidak sesuai.
Menguasai bagian writing dalam TOEFL tidak hanya tentang keterampilan menulis, tetapi juga pemahaman struktur kalimat dan kosakata. Dengan latihan terarah pada setiap jenis soal, kamu akan lebih siap menghadapi ujian dan menunjukkan kemampuan bahasa Inggrismu secara maksimal. TOEFL bisa menjadi langkah awal untuk meraih peluang kuliah dan karir internasional.
Baca Juga: Ketahui Standar Score IELTS/TOEFL yang Dibutuhkan Universitas Luar Negeri
Memahami berbagai jenis soal TOEFL adalah langkah penting untuk mempersiapkan diri menghadapi tes internasional ini. Dengan mengetahui format, tipe pertanyaan, serta strategi menjawabnya, kamu bisa lebih percaya diri dalam meraih skor tinggi. Skor TOEFL yang baik akan membuka peluang besar untuk melanjutkan kuliah di luar negeri dan memperluas pilihan universitas bergengsi yang bisa kamu tuju.
Supaya persiapanmu lebih maksimal, percayakan pendampinganmu pada ICAN Education, konsultan pendidikan luar negeri profesional yang siap membantu mulai dari konsultasi studi, persiapan dokumen, hingga pengurusan visa. Selain itu, kamu juga bisa meningkatkan kemampuan bahasa Inggrismu melalui ICAN English, platform belajar bahasa Inggris yang dirancang khusus untuk melatih speaking, listening, reading, dan writing sesuai kebutuhan TOEFL. Dengan pengajar berpengalaman, metode interaktif, serta materi yang relevan, ICAN English adalah partner terbaik untuk meraih skor TOEFL tinggi dan mewujudkan impian kuliah di luar negeri.